Isnin, 13 Mei 2013

wahai isteri



6 Fakta Almarhum Ustadz Jeffry AlBukhori dalam memperlakukan Isterinya  <3

1. Abi selalu memimpin tangan isterinya saat berjalan, jikapun 1 tangan juga tak bisa memimpin karena suatu hal, Abi selalu meminta istrinya yang memimpin tangannya. Alasannya dia bertanggung jawab atas jalan istrinya supaya selalu aman.

2. Abi selalu mencium kening istrinya disaat-saat tertentu, sebelum dan selepas balik dari bekerja, selepas solat, sebelum dan sesudah tidur. Alasannya sebagai tanda bahwa dialah pelindung dan penenang istrinya agar istrinya selalu merasa nyaman.

3. Abi tidak pernah berteriak pada istrinya, alasannya suara yang keras dari suami untuk istrinya adalah cambuk yang menyakitkan.

4. Abi tidak pernah mencela dan memaki istrinya sebesar apapun kesalahan yang diperbuat alasannya makian dan celaan bukan kata kata yang bijak untuk mengajarkan kebenaran

5. Abi selalu memeluk dan membelai istrinya jika istrinya berbuat salah, alasannya mulut dan perbuatan istri adalah tanggung jawab suami, bila istri sampai tidak terkontrol itu adalah salah suami, sebab itu dia selalu memeluk dan membelai istrinya sambil berkata "maafkan Abi" , lain kali jangan kamu ulangi kesalahan itu lagi, jadilah istri yang soleha dan baik, salahkan Abi saja.

6. Abi selalu bangun sebelum dan berangkat tidur setelah istrinya, alasannya kewajibannyalah untuk melindungi hidup istrinya dimulai saat bangun tidur dan sampai akan tidur, itulah janji suami pada istrinya.

Pepatah ada mengatakan hati wanita akan luluh jika disiram dengan air sejuk daripada menyiramnya dengan minyak panas, krn pada dasarnya mereka inginkan perhatian dan kasih sayang.

Semoga keluarga kita selalu bahagia dan harmoni.

Aamiin.
6 Fakta Almarhum Ustadz Jeffry AlBukhori dalam memperlakukan Isterinya ♥

1. Abi selalu memimpin tangan isterinya saat berjalan, jikapun 1 tangan juga tak bisa memimpin karena suatu hal, Abi selalu meminta istrinya yang memimpin tangannya. Alasannya dia bertanggung jawab atas jalan istrinya supaya selalu aman.

2. Abi selalu mencium kening istrinya disaat-saat tertentu, sebelum dan selepas balik dari bekerja, selepas solat, sebelum dan sesudah tidur. Alasannya sebagai tanda bahwa dialah pelindung dan penenang istrinya agar istrinya selalu merasa nyaman.

3. Abi tidak pernah berteriak pada istrinya, alasannya suara yang keras dari suami untuk istrinya adalah cambuk yang menyakitkan.

4. Abi tidak pernah mencela dan memaki istrinya sebesar apapun kesalahan yang diperbuat alasannya makian dan celaan bukan kata kata yang bijak untuk mengajarkan kebenaran

5. Abi selalu memeluk dan membelai istrinya jika istrinya berbuat salah, alasannya mulut dan perbuatan istri adalah tanggung jawab suami, bila istri sampai tidak terkontrol itu adalah salah suami, sebab itu dia selalu memeluk dan membelai istrinya sambil berkata "maafkan Abi" , lain kali jangan kamu ulangi kesalahan itu lagi, jadilah istri yang soleha dan baik, salahkan Abi saja.

6. Abi selalu bangun sebelum dan berangkat tidur setelah istrinya, alasannya kewajibannyalah untuk melindungi hidup istrinya dimulai saat bangun tidur dan sampai akan tidur, itulah janji suami pada istrinya.

Pepatah ada mengatakan hati wanita akan luluh jika disiram dengan air sejuk daripada menyiramnya dengan minyak panas, krn pada dasarnya mereka inginkan perhatian dan kasih sayang.

Semoga keluarga kita selalu bahagia dan harmoni.

Aamiin.

Fatimah Az-Zahra rha



Kemuliaan Akhlak Sang Puteri.

Sayyidatina Fatimah Az-Zahra rha ialah seorang putri kesayangan Rasulullah ﷺ. Beliau insan solehah yang amat pemalu. Beliau amat pemalu di depan suami beliau sendiri, apatah lagi di depan orang lain. Bahkan malu untuk terdengar suaranya, apatah lagi terlihat akan auratnya.

Pernah suatu ketika insan mulia ini menangis di malam hari, 

Berkata Sayyidatina Asma’ binti Humais rha,
"Demi ALLAH, apa yang telah membuatmu menangis wahai binti Rasulullah?"

Lantas Sayyidatina Fatimah rha berkata, 
“Aku memikirkan tetang apa yang diperbuat oleh orang-orang terhadap jenazah seorang wanita, membungkusnya dengan kain kafan dan membawanya dalam keadaan bentuk tubuhnya yang terlihat?"

Berkata Sayyidatina Asma’ rha,
“Subhanallah. Atas apa ayahmu mendidikmu? Ayahmu telah mendidikmu dengan rasa malu yang sangat tinggi. Engkau malu kalau jasadmu terlihatdi hadapan orang-orang/laki-laki yang bukan mahram mu.”

Kemudian Asma’ binti Humais berkata kepada Sayyidatina Fatimah rha,
“Wahai Fatimah, aku mendengar di negeri Habsya mereka meletakkan jenazah di dalam peti kayu sebagai penutup yang dapat menutupi jasad.”. 

Mendengar hal tersebut, Sayyidatina Fatimah sangat gembira lalu berkata, 
“Aku wasiatkan kepadamu wahai Asma’, untuk membuatkannya untuk jenazahku nanti.”

Kemudian Sayyidatina Fatimah memanggil Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan berkata,
“Aku merasa ajalku kian dekat wahai suamiku, Aku mewasiatkan atasmu 3 perkara, iaitu :

Yang pertama : Setelah aku meninggal dunia nanti, menikahlah dengan Umamah binti Ukhti Zainab.
Yang kedua : Jangan ada yang memandikanku selain engkau wahai Ali.
Yang ketiga : Kuburkanlah aku di malam hari.

Tidak lama kemudian Sayyidatina Fatimah dipanggil oleh ALLAH SWT, dan Sayyidatina Fatimah pergi meninggalkan dunia ini ketika umurnya 29 tahun. Sungguh umur yang sangat muda, namun ALLAH Ta’ala lebih mencintai Sayyidatina Fatimah. Dan berbahagialah Sayyidatina Fatimah karena bertemu ayahnya Sayyidina Muhammad ﷺ.

Sayyidatina Fatimah meninggalkan dunia ini di umur yang sangat muda, namun Sayyidatina Fatimah meninggalkan cahaya yang sangat terang atas para wanita sebagai suri tauladan yg dapat membawa mereka ke dalam suatu keberuntungan abadi dalam keredhaan ALLAH dan Kekasih ALLAH.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

gmbr : pintu maqam saidatina fatimah
Kemuliaan Akhlak Sang Puteri.

Sayyidatina Fatimah Az-Zahra rha ialah seorang putri kesayangan Rasulullah ﷺ. Beliau insan solehah yang amat pemalu. Beliau amat pemalu di depan suami beliau sendiri, apatah lagi di depan orang lain. Bahkan malu untuk terdengar suaranya, apatah lagi terlihat akan auratnya.

Pernah suatu ketika insan mulia ini menangis di malam hari,

Berkata Sayyidatina Asma’ binti Humais rha,
"Demi ALLAH, apa yang telah membuatmu menangis wahai binti Rasulullah?"

Lantas Sayyidatina Fatimah rha berkata,
“Aku memikirkan tetang apa yang diperbuat oleh orang-orang terhadap jenazah seorang wanita, membungkusnya dengan kain kafan dan membawanya dalam keadaan bentuk tubuhnya yang terlihat?"

Berkata Sayyidatina Asma’ rha,
“Subhanallah. Atas apa ayahmu mendidikmu? Ayahmu telah mendidikmu dengan rasa malu yang sangat tinggi. Engkau malu kalau jasadmu terlihatdi hadapan orang-orang/laki-laki yang bukan mahram mu.”

Kemudian Asma’ binti Humais berkata kepada Sayyidatina Fatimah rha,
“Wahai Fatimah, aku mendengar di negeri Habsya mereka meletakkan jenazah di dalam peti kayu sebagai penutup yang dapat menutupi jasad.”.

Mendengar hal tersebut, Sayyidatina Fatimah sangat gembira lalu berkata,
“Aku wasiatkan kepadamu wahai Asma’, untuk membuatkannya untuk jenazahku nanti.”

Kemudian Sayyidatina Fatimah memanggil Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan berkata,
“Aku merasa ajalku kian dekat wahai suamiku, Aku mewasiatkan atasmu 3 perkara, iaitu :

Yang pertama : Setelah aku meninggal dunia nanti, menikahlah dengan Umamah binti Ukhti Zainab.
Yang kedua : Jangan ada yang memandikanku selain engkau wahai Ali.
Yang ketiga : Kuburkanlah aku di malam hari.

Tidak lama kemudian Sayyidatina Fatimah dipanggil oleh ALLAH SWT, dan Sayyidatina Fatimah pergi meninggalkan dunia ini ketika umurnya 29 tahun. Sungguh umur yang sangat muda, namun ALLAH Ta’ala lebih mencintai Sayyidatina Fatimah. Dan berbahagialah Sayyidatina Fatimah karena bertemu ayahnya Sayyidina Muhammad ﷺ.

Sayyidatina Fatimah meninggalkan dunia ini di umur yang sangat muda, namun Sayyidatina Fatimah meninggalkan cahaya yang sangat terang atas para wanita sebagai suri tauladan yg dapat membawa mereka ke dalam suatu keberuntungan abadi dalam keredhaan ALLAH dan Kekasih ALLAH.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

gmbr : pintu maqam saidatina fatimah

Balik awal

Bismillah. Banyak kali saya mendengar rungutan staf-staf terutama diperingkat esekutif, di mana bos besar mahukan mereka bekerja lebih masa, supaya ianya menunjukkan kita benar-benar komited dengan kerja. Bagi sebahagian bos mereka suka staf yang balik kerja lewat malam, dan menjadikan dirinya sebagai contoh, dengan balik kerja seawal 10 ataupun 11 malam setiap hari.

Tidak semua kepimpimpinan melalui teladan dapat ditiru ataupun diikuti oleh staf yang menerima arahan. Ini kerana banyak aspek perlu diambil kira. Bos besar seperti CEO biasanya tidak merasa tertekan sewaktu berada di pejabat, berbanding staf biasa, kerana staf biasa kebanyakan masa menerima arahan, manakala bos secara 90% adalah memberi arahan. Saya pernah berada di kedua-dua jawatan itu, apabila menjadi staf, tahap tekanan kita banyak dari segi kita tidak boleh buat apa yang kita suka terutama pada waktu pejabat, manakala bos besar bebas.

Kebanyakan bos besar mempunyai anak-anak yang sudah dewasa sama ada sudah berdikari ataupun sudah tidak tinggal bersamanya lagi. Balik pukul berapa tidak memberi banyak erti kepada kehidupan keluarganya hanya ada isteri ataupun suami di rumah.

Bagi staf biasa, anak-anak yang masih kecil memerlukan banyak tumpuan dan juga kasih sayang, sewaktu pagi sehingga petang, mereka tidak dapat menunaikan sebahagian tanggungjawab sebagai ibu bapa kerana bekerja, oleh itu, mereka mahu balik seawal yang mungkin bagi menguruskan hal rumah tangga dan juga anak-anak mereka, termasuk mendampingi dan berbicara dengan anak-anak.

Saya cukup suka dengan beberapa CEO, tempat lama saya bekerja dahulu kerana mereka sangat mementingkan waktu staf bersama keluarga mereka. Di pejabat saya dahulu sewaktu bertugas dengan Tuan Yim Choong Chow, saya tidak dibenarkan berada di pejabat walaupun 5 minit selewat waktu bekerja tamat. Bagi beliau itu tanda staf yang tidak berkualiti dan tidak cekap. Beliau juga sangat mementingkan waktu stafnya bersama keluarga masing-masing.

Lain kepimpinan, lain pula caranya, saya secara peribadi tidak gemar apabila melihat staf terpaksa bekerja lebih masa. Kerana ianya secara peribadi membuatkan saya bersedih, kerana mereka tidak dapat kebebasan di dalam kehidupan mengikut ajaran Islam yang saya pelajari. Beri ruang supaya staf kita dapat masak makanan malam ataupun pergi ke surau pada sebelah malam, bagi meningkatkan lagi prestasi ketakwaan kepada Allah. Rumah-rumah Allah itu menanti hambaNya datang bersolat berjemaah dan mengimarahkannya.

Lain sekolah, lain pula ajarannya. Hormati perbezaan.

mulia



Dimuhasabah oleh Allah secara terus pagi ini.

Saya melihat dari jauh seorang lelaki tua berbaju sangat lusuh berketayap berbangsa Melayu atau India Muslim saya kira. Beliau membuka plastik sampah yang telah diikat yang kami letakkan di luar rumah. Saya hanya memerhati beliau dari jauh dari dalam rumah.

Beliau memilih-milih sampah dan mengasingkan di dalam kotak-kotak atas basikal beliau ini. Yang kertas diletakkan setempat, yang botol plastik setempat, tin air setempat. Setelah selesai, beliau mengikat semula plastik sampah tersebut dan meninggalkannya dengan baik.

Setelah beliau selesai, saya memanggil beliau dan menyerahkan sejumlah besar surat khabar lama yang tersimpan di rumah ini kepada beliau. Beliau tersenyum gembira dan mengucapkan terima kasih.

 Saya pasti beliau akan menjual kertas, botol plastik dan tin itu dan hasil duit itu digunakan untuk meneruskan hidup dan mungkin menanggung keluarga beliau juga.

Ada orang mencari rezeki halal dengan mengutip dan mengasingkan sampah. Ada orang mencari rezeki dengan rasuah. Bezanya, yang menjual sampah mungkin dipandang hina disisi manusia dan yang hidup dengan rasuah dalam diam diangkat dan disanjung manusia. Tetapi disisi Allah hanya Dia yang tahu siapa yang lebih mulia.

Bersyukurlah dengan nikmat hidup dan rezeki yang Allah kurniakan. Bersyukur dan jadilah manusia yang mulia disisi Allah. Pakcik ini entah-entah jauh 1000 kali lebih mulia dari saya disisi Allah. Allah...
Dimuhasabah oleh Allah secara terus pagi ini.

Saya melihat dari jauh seorang lelaki tua berbaju sangat lusuh berketayap berbangsa Melayu atau India Muslim saya kira. Beliau membuka plastik sampah yang telah diikat yang kami letakkan di luar rumah. Saya hanya memerhati beliau dari jauh dari dalam rumah.

Beliau memilih-milih sampah dan mengasingkan di dalam kotak-kotak atas basikal beliau ini. Yang kertas diletakkan setempat, yang botol plastik setempat, tin air setempat. Setelah selesai, beliau mengikat semula plastik sampah tersebut dan meninggalkannya dengan baik.

Setelah beliau selesai, saya memanggil beliau dan menyerahkan sejumlah besar surat khabar lama yang tersimpan di rumah ini kepada beliau. Beliau tersenyum gembira dan mengucapkan terima kasih.

Saya pasti beliau akan menjual kertas, botol plastik dan tin itu dan hasil duit itu digunakan untuk meneruskan hidup dan mungkin menanggung keluarga beliau juga.

Ada orang mencari rezeki halal dengan mengutip dan mengasingkan sampah. Ada orang mencari rezeki dengan rasuah. Bezanya, yang menjual sampah mungkin dipandang hina disisi manusia dan yang hidup dengan rasuah dalam diam diangkat dan disanjung manusia. Tetapi disisi Allah hanya Dia yang tahu siapa yang lebih mulia.

Bersyukurlah dengan nikmat hidup dan rezeki yang Allah kurniakan. Bersyukur dan jadilah manusia yang mulia disisi Allah. Pakcik ini entah-entah jauh 1000 kali lebih mulia dari saya disisi Allah. Allah...

Guna Otak!!


Dalam satu rompakan, perompak berteriak kepada semua orang: "jangan bergerak, wang milik negara, nyawa milik anda".

Semua orang dalam bank senyap.


Ini dipanggil "Konsep Perubahan Minda -> Menukar cara konvensional pemikiran".

-------------------------------------------------

Seorang staf wanita  cuba menggoda untuk mengalihkan perhatian, lastas perompak menjerit "Sila bertamadun! Ini adalah rompakan dan bukan rogol!"


Ini dipanggil "Profesional -> Fokus hanya pada apa yang anda dilatih untuk lakukan!"

-------------------------------------------------

Apabila perompak tiba di tempat persembunyian, perompak muda (lepasan MBA) beritahu perompak yang lebih tua (yang hanya lulus UPS), "bro, moh ler kita kira berapa banyak kita rompak", perompak tua menyangkal dan berkata, "mike jangan jadi sangat bodoh, begitu banyak wang, camne nak kira, TV malam ini akan beritahu kita berapa kita rompak daripada bank! "


Ini dipanggil "Pengalaman -> kini pengalaman adalah lebih penting daripada kelayakan akademik"

-------------------------------------------------


Selepas perompak cabut, pengurus bank mengarahkan kepada penyelia bank untuk memanggil polis dengan cepat. Penyelia berkata "Tunggu dulu... rileks bro. Mari kita meletakkan 100 juta jumlah wang yang dirompak".


Ini dipanggil "Berenang di dalam air pasang -> menukarkan masalah kepada peluang untuk diri sendiri"

-------------------------------------------------


Penyelia berkata "klu lagu ni kan bagus jika ada rompakan setiap bulan... ha aha".

Ini dipanggil "menghilangkan bosan  -.> Kebahagiaan adalah yang paling penting dalam kehidupan"
-------------------------------------------------

Keesokan harinya, Berita TV melaporkan bahawa wang 100 juta telah dirompak. Setelah seminggu mengira, perompak hanya dapat 20 juta. Perompak sangat marah "Kami mempertaruhkan nyawa kita dan hanya mengambil masa 20 juta, pengurus bank yang mengambil 80 juta dengan jari aje... adalah lebih baik untuk dididik untuk menjadi seorang pencuri yang profesional!"


Ini dipanggil "Pengetahuan lebih bernilai dari segunung emas!"

-------------------------------------------------

Pengurus bank tersenyum dan gembira kerana kerugian dalam urusniaga saham dicover oleh rompakan ini.


Ini dipanggil "Merebut peluang -> berani mengambil risiko!"


fikirkan dari sudut psikologi





versi bebas
Rompakan Bank

Semasa rompakan di Guangzhou,China, perompak bank berteriak kepada semua orang di bank: 

"Semua tiarap di lantai dan jangan melawan! Wang ini kepunyaan bank tapi nyawa anda adalah kepunyaan anda."

Semua orang dalam bank pun ikut arahan perompak tanpa melawan dan senyap.

*Ini dipanggil "berfikir di luar kotak." - berfikir lain daripada yang lain!

Apabila seorang wanita bertiarap di atas meja dengan gaya yang menggoda, perompak menjerit kepadanya: "Tolong bersopan! Ini adalah rompakan, bukan cubaan merogol!"

*Ini dipanggil sebagai "Profesional." - Fokus hanya pada apa yang anda dilatih untuk melakukan!

Apabila perompak bank kembali ke rumah, perompak muda (kelulusan MBA) memberitahu kepada perompak yang lebih tua (lulus darjah 6 sahaja): "Taiko, mari kita kira berapa banyak duit kita dapat."

Perompak tua menyangkal dan berkata: "kau ni bodoh! Terdapat banyak wang, sampai bila baru kita habis kira ? Malam ni kita nonton berita di tv, pasti kita akan tahu jumlah rompakan dari berita tersebut."

*Ini dipanggil "Pengalaman." - Kini, pengalaman adalah lebih penting daripada sijil kertas!

Selepas perompak telah beredar, pengurus bank itu mengarahkan penyelia bank untuk memanggil polis dengan cepat. Tetapi penyelia berkata kepadanya: "Tunggu Mari kita ambil $ 10 juta daripada bank untuk diri kita dan tambah kepada $ 70 juta yang kita sudah gelapkan dari bank!".

*Ini dipanggil "inovatif." - Menukar keadaan tidak menguntungkan untuk keuntungan anda!

Penyelia berkata: "alang kah baiknya jika rompakan berlaku setiap bulan. Dapat juga kita gelapkan duit"

*Ini dipanggil "berpandangan jauh." - merancang masa depan selangkah lebih awal!

Keesokan harinya, berita TV melaporkan bahawa $ 100 juta telah diambil dari bank. Perompak mengira, mengira dan mengira berulang kali, tetapi mereka hanya boleh mengira $ 20 juta.

Perompak sangat marah dan mengadu: "Cilaka! Kita mempertaruhkan nyawa kita dan hanya mendapat $ 20 juta tapi Pengurus bank pula mengambil $ 80 juta dengan hanya petikan jarinya, nampaknya lebih baik menjadi orang pintar daripada menjadi pencuri."

*Ini dipanggil " Pengetahuan." - pengetahuan kunci kejayaan hidup!

Pengurus bank itu tersenyum dan gembira kerana kerugiannya dalam permainan pasaran saham kini sudah dilangsaikan oleh duit rompakan itu.

*Ini dipanggil "sambil menyelam minum air." - mempergunakan peluang yang ada untuk mencipta peluang yang lain!

Soalan : Siapa Perompak sebenar di sini?