SETIAUSAHA PARLIMEN AUSTRALIA, ED HUSIC
Dikecam kerana bersumpah menggunakan Al Quran sewaktu perlantikan beliau.
Menteri Muslim pertama yang menjawat jawatan tinggi di struktur kerajaan Australia, diserang secara rasis di jejaring sosial media hanya disebabkan beliau mengangkat sumpah menggunakan
Al-Quran dan tidak menggunakan Kitab Injil.
“Saya adalah saya,” kata Ed Husic, yang diangkat sebagai Setiausaha Parlimen kepada Perdana Menteri Kevin Rudd pada hari Isnin.
“Jelas Saya tidak akan bersumpah menggunakan kitab Injil ” Ujarnya.
“Tapi saya juga berfikir bahwa anda pasti akan memiliki, dari waktu ke waktu, di sekeliling anda ada orang-orang yang ekstrim, ada orang-orang ekstrim di dalam agamanya dan ada orang-orang yang ekstrim di luar itu dan mereka akan selalu mencari cara-cara untuk mempengaruhi orang lain. ” katanya.
Husic, yang berasal dari Bosnia, adalah Muslim pertama yang diangkat sebagai Setiausaha Parlimen kepada Perdana Menteri Australia. Beberapa jam setelah ia mengangkat sumpah di hadapan Gabenor Jeneral Quentin Bryce, di halaman Facebooknya, beliau telah menerima ratusan komen-komen dari mereka yang marah dan tidak bersetuju dengan keputusannya untuk menggunakan Al-Quran, dan bukan Kitab Injil seperti kebiasaanya yang digunakan untuk mengangkat sumpah.
“Anda telah melakar sejarah terburuk, bersumpah menggunakan Al-Quran!! Ini adalah Australia dengan Hukum Australia,” kata seorang komentar yang menggunakan nama FB Dinki Di Sheila.
“Bersumpah untuk melayani Australia dengan menggunakan ‘buku teroris’, buku yang sama yang digunakan oleh Al-Qaeda.... Menjijikkan,” antara komen yang lainnya.
“Memalukan, Memalukan, Memalukan,” tulis Ross.
“Saya sangat kecewa dengan kerajaan sperti mereka tidak memiliki tulang belakang untuk berdiri dengan cara hidup Australia.”
“Anda harus merasa malu sebagai bangsa yang besar. Politik Australia telah mengikuti anjing, dan melakukan tindakan khianat dengan bersumpah dengan Al-Quran, Anda adalah anjing kampung terbesar di halaman rumah!, ” kata Pengguna lain, Steve Kerr
Husic, berusia 43 tahun, melakar sejarah pada tahun 2010 ketika beliau telah terpilih sebagai anggota parlimen bagi Sydney barat. Beliau mengangkat sumpah dengan tangan kanannya memegang kitab Alquran.
------------------------------ ------------------------------ ---------------
Ayuh nyatakan solidariti kita selaku muslim terhadap seorang saudara Muslim yang bernama Ed Husic!!
Teruskan Ed Husic, Warga Muslim bersama anda...
Dikecam kerana bersumpah menggunakan Al Quran sewaktu perlantikan beliau.
Menteri Muslim pertama yang menjawat jawatan tinggi di struktur kerajaan Australia, diserang secara rasis di jejaring sosial media hanya disebabkan beliau mengangkat sumpah menggunakan
Al-Quran dan tidak menggunakan Kitab Injil.
“Saya adalah saya,” kata Ed Husic, yang diangkat sebagai Setiausaha Parlimen kepada Perdana Menteri Kevin Rudd pada hari Isnin.
“Jelas Saya tidak akan bersumpah menggunakan kitab Injil ” Ujarnya.
“Tapi saya juga berfikir bahwa anda pasti akan memiliki, dari waktu ke waktu, di sekeliling anda ada orang-orang yang ekstrim, ada orang-orang ekstrim di dalam agamanya dan ada orang-orang yang ekstrim di luar itu dan mereka akan selalu mencari cara-cara untuk mempengaruhi orang lain. ” katanya.
Husic, yang berasal dari Bosnia, adalah Muslim pertama yang diangkat sebagai Setiausaha Parlimen kepada Perdana Menteri Australia. Beberapa jam setelah ia mengangkat sumpah di hadapan Gabenor Jeneral Quentin Bryce, di halaman Facebooknya, beliau telah menerima ratusan komen-komen dari mereka yang marah dan tidak bersetuju dengan keputusannya untuk menggunakan Al-Quran, dan bukan Kitab Injil seperti kebiasaanya yang digunakan untuk mengangkat sumpah.
“Anda telah melakar sejarah terburuk, bersumpah menggunakan Al-Quran!! Ini adalah Australia dengan Hukum Australia,” kata seorang komentar yang menggunakan nama FB Dinki Di Sheila.
“Bersumpah untuk melayani Australia dengan menggunakan ‘buku teroris’, buku yang sama yang digunakan oleh Al-Qaeda.... Menjijikkan,” antara komen yang lainnya.
“Memalukan, Memalukan, Memalukan,” tulis Ross.
“Saya sangat kecewa dengan kerajaan sperti mereka tidak memiliki tulang belakang untuk berdiri dengan cara hidup Australia.”
“Anda harus merasa malu sebagai bangsa yang besar. Politik Australia telah mengikuti anjing, dan melakukan tindakan khianat dengan bersumpah dengan Al-Quran, Anda adalah anjing kampung terbesar di halaman rumah!, ” kata Pengguna lain, Steve Kerr
Husic, berusia 43 tahun, melakar sejarah pada tahun 2010 ketika beliau telah terpilih sebagai anggota parlimen bagi Sydney barat. Beliau mengangkat sumpah dengan tangan kanannya memegang kitab Alquran.
------------------------------
Ayuh nyatakan solidariti kita selaku muslim terhadap seorang saudara Muslim yang bernama Ed Husic!!
Teruskan Ed Husic, Warga Muslim bersama anda...