Peninggalan Kota Samud yang dapat dilihat hingga kini
Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum ‘Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu bermaharajalela di muka bumi membuat kerosakan.
Surah al-A’raaf ayat 74
Kaum Tsamud adalah kaum yang dilaknat oleh Allah swt kerana mensyirikkan Allah swt kerana bertindak menyembah berhala. Kaum ini dianugerahkan oleh Allah swt dengan kemampuan dan kemahiran memahat gunung untuk dijadikan istana dan tempat tinggal. Diriwayatkan bahawa mereka menetap di Hijr iaitu nama sebuah kawasan pergunungan yang terletak di persimpangan jalan antara Madinah dan Syria.
Lokasi kota tsamud (Mada'in Salih)
Dan sesungguhnya penduduk-penduduk kota Al-Hijr (Tsamud) telah mendustakan rasul-rasul
Surah al-Hijr ayat 81
Mukjizat Nabi Saleh
Seorang nabi telah diutuskan kepada kaum Tsamud, namun langsung tidak diendahkan oleh mereka. Nabi tersebut diceritakan di dalam al-Quran sebagai nabi Saleh as. Nabi Saleh as dianugerahkan dengan seekor unta betina sebagai tanda mukjizat baginda. Unta tersebut bukan sebarangan tetapi unta ajaib yang ‘lahir’ daripada celahan batuan gunung. Ia diceritakan Allah dalam surah al-Israa ayat 59,
Dan sekali-kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasan Kami), melainkan kerana tanda-tanda itu telah didustakan oleh orang-orang dahulu. Dan telah Kami berikan kepada Tsamud unta betina itu (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya unta betina itu. Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti.
Surah al-Israa ayat 59
Cerita lebih terperinci berkisar tentang mukjizat unta betina ini diceritakan oleh Allah swt dalam surah As-Syu’araa’ daripada ayat 154 sehingga 159.
Tidak Mengendahkan Seruan Nabi Saleh As
Miskipun demikian, kedatangan nabi Saleh as untuk mengajak mereka ke jalan tauhid langsung tidak diendahkan oeh mereka. Malahan, mereka bertambah engkar dan terus menerus mencerca dan mencabar nabi Saleh as. Ia diceritakan Allah swt dalam surah al-A’raaf,
Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka: “Tahukah kamu bahwa Saleh diutus (menjadi rasul) oleh Tuhannya?.” Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu, yang Saleh diutus untuk menyampaikannya. Orang-orang yang menyombongkan diri berkata: “Sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu. Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka berkata: “Hai Shaleh, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus (Allah).” Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka. Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: “Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasihat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasihat.”
(surah al-A’raaf: 75-79)
Azab Allah Swt Terhadap Kaum Tsamud Yang Kufur
Keengkaran dan kesombongan mereka terhadaps seruan nabi Saleh as telah menyebabkan mereka ditimpa dengan azab yang cukup pedih. Kehancuran kaum Tsamud adalah kerana sambaran petir yang mereka saksikan dengan mata mereka sendiri. Petir yang luar biasa dasyat ini yang menghasilkan bunyi yang cukup kuat. Firman Allah SWT yang bermaksud,
Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) daripada petunjuk, maka mereka disambar petir azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan.
Surah as-Fushsilat ayat 17
Berikut adalah bukti tinggalan kota kaum Tsamud, semoga umat Islam mengambil iktibar daripada apa yang berlaku kepada kaum-kaum terdahulu yang telah dilaknat Allah swt.
Allah menyediakan bagi mereka azab yang keras, maka bertakwalah kepada Allah wahai orang-orang yang mempunyai akal, (yaitu) orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Allah telah menurunkan peringatan kepadamu
Surah at-Thalaq ayat 10
Rangka Ratu Puabi, ratu kaum Tsamud.