Macamana rezeki kita tahun lepas?
Ada yang dapat bonus berbulan bulan.
Ada yang gaji naik berpuluh percent
Ada jugak yang naik pangkat..
Dari kerani naik eksekutif
Dari eksekutif naik Assistant Manager
Dari Asst manager naik manager
Dari Manager naik Senior Manager
Ada jugak naik pangkat ke pengurusan tertinggi
Tu yang naiklah kan?
Ada yang tak naik gaji?
Kalau naikpun seciput aja?
Dan terdengar-dengarlah rasa tak puas hati kan?
"ellehhhh... Bodek kuat bolehlah naik pangkat, naik gaji berlipat lipat..Aircond berapa horsepower tah...Puiiii"
"Naik gaji 60 hengget aja? Baik takyah bagiiii"
Dan ada pulak yang kata
"Gaji dah mati berapa tahun dah... Apalah punya management ni..tak ada kesian langsung kat staff cam aku nih! Pagi punch card..pukul 5 petang balikkk..buat hapa kerja menguntungkan company.."
Macam macam dialog hujung-awal tahun kan?
Rezeki secupak takkan jadi segantang...
Teringat pribahasa dulu dulu..
Ye ker?
Betul ke macam tu..ke kita ni yang ak pernah nak bersyukur?
Kita tak sedar yang kita ni kufur nikmat Allah SWT?
Istigfarlah kawan kawan
Jangan sampai kita mengadah ke langit sampai kita lupa tunduk merenung langkah di bumi...
Saya bukan ustaz tapi jom kita fahami firman Allah SWT dalam ayat berikut:
Allah Swt berfirman di dalam surat an-Nahl ayat 112 dan 113 sebagai berikut:
وَ ضَرَبَ اللهُ مَثَلاً قَرْيَةً كانَتْ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتيها رِزْقُها رَغَداً مِنْ كُلِّ مَكانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللهِ فَأَذاقَهَا اللهُ لِباسَ الْجُوعِ وَ الْخَوْفِ بِما كانُوا يَصْنَعُونَ. وَ لَقَدْ جاءَهُمْ رَسُولٌ مِنْهُمْ فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَهُمُ الْعَذابُ وَ هُمْ ظالِمُونَ.
Ertinya:
"Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rizkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah.
Karena itulah Allah mengenakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka seorang rasul dari mereka sendiri, tetapi mereka mendustakannya. Karena itu, mereka dimusnahkan oleh azab Ilahi dan mereka adalah orang-orang yang zalim”.
Dua ayat di atas ingin menjelaskan tempat kembali orang-orang yang tidak mensyukuri nikmat-nikmat Allah Swt, dan bahkan mereka mengkufurinya. Karenanya Allah Swt menimpakan siksa yang berat kepada mereka.
Moga kita sentiasa menjadi insan insan yang bersyukur....
Saya rangkumkan perkongsian saya dengan gambar ini...
Senang sangat kita lupa kan?
Ada yang dapat bonus berbulan bulan.
Ada yang gaji naik berpuluh percent
Ada jugak yang naik pangkat..
Dari kerani naik eksekutif
Dari eksekutif naik Assistant Manager
Dari Asst manager naik manager
Dari Manager naik Senior Manager
Ada jugak naik pangkat ke pengurusan tertinggi
Tu yang naiklah kan?
Ada yang tak naik gaji?
Kalau naikpun seciput aja?
Dan terdengar-dengarlah rasa tak puas hati kan?
"ellehhhh... Bodek kuat bolehlah naik pangkat, naik gaji berlipat lipat..Aircond berapa horsepower tah...Puiiii"
"Naik gaji 60 hengget aja? Baik takyah bagiiii"
Dan ada pulak yang kata
"Gaji dah mati berapa tahun dah... Apalah punya management ni..tak ada kesian langsung kat staff cam aku nih! Pagi punch card..pukul 5 petang balikkk..buat hapa kerja menguntungkan company.."
Macam macam dialog hujung-awal tahun kan?
Rezeki secupak takkan jadi segantang...
Teringat pribahasa dulu dulu..
Ye ker?
Betul ke macam tu..ke kita ni yang ak pernah nak bersyukur?
Kita tak sedar yang kita ni kufur nikmat Allah SWT?
Istigfarlah kawan kawan
Jangan sampai kita mengadah ke langit sampai kita lupa tunduk merenung langkah di bumi...
Saya bukan ustaz tapi jom kita fahami firman Allah SWT dalam ayat berikut:
Allah Swt berfirman di dalam surat an-Nahl ayat 112 dan 113 sebagai berikut:
وَ ضَرَبَ اللهُ مَثَلاً قَرْيَةً كانَتْ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتيها رِزْقُها رَغَداً مِنْ كُلِّ مَكانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللهِ فَأَذاقَهَا اللهُ لِباسَ الْجُوعِ وَ الْخَوْفِ بِما كانُوا يَصْنَعُونَ. وَ لَقَدْ جاءَهُمْ رَسُولٌ مِنْهُمْ فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَهُمُ الْعَذابُ وَ هُمْ ظالِمُونَ.
Ertinya:
"Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rizkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah.
Karena itulah Allah mengenakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka seorang rasul dari mereka sendiri, tetapi mereka mendustakannya. Karena itu, mereka dimusnahkan oleh azab Ilahi dan mereka adalah orang-orang yang zalim”.
Dua ayat di atas ingin menjelaskan tempat kembali orang-orang yang tidak mensyukuri nikmat-nikmat Allah Swt, dan bahkan mereka mengkufurinya. Karenanya Allah Swt menimpakan siksa yang berat kepada mereka.
Moga kita sentiasa menjadi insan insan yang bersyukur....
Saya rangkumkan perkongsian saya dengan gambar ini...
Senang sangat kita lupa kan?