Mengapalah Allah cipta nyamuk?
Apalah fungsi nyamuk kepada dunia ini?
Cantik ciptaan Allah ini, pandai terbang tapi mengacau... mengapa diciptanya?
Tahukah berapa ramaikah yang mendapat rezeki kehidupan kerana adanya nyamuk di dunia?
Disebabkan ada nyamuk, ada kilang ubat nyamuk, adanya syarikat spray nyamuk dan sebagainya.
Berapa orang yang dapat kerja kerana nyamuk kekal di dunia ini?
Disebabkan kita tidak tahu hikmahnya, jangan pula kita kata ciptaan Allah sia-sia.
Sesuatu itu mungkin mengganggu, mungkin haram untuk orang Islam, tapi jangan pandang hina dan pertikaikan Allah dan kebijaksanaan ciptaanya.
Begitu juga apa yang terjadi, lihat ke belakang samada disebabkan dosa yang kita lakukan, kemudian jalan ke depan dengan bertaqwa pada Allah - hikmah-Nya akan muncul jua. Setiap perkara yang Allah lakukan mesti bersebab dan tidak sia-sia.
Jangan sangsi, dan sangka buruk sama sekali. Percaya pada Allah.
Senyum.
Dato' Tuan Ibrahim bin Tuan Man (Official)
بِســمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم اللهم اِنا نَجْعَلُك فى نُحُورِ أعداءِنَا و نَعُوذُ بِك مِن شُرُورِهِم, اللهم بَدِّدْ شَمْلَهُم و فَرِّقْ جَمْعَهم و شَتِّتْ كَلِمَتَهم و زَلْزِلْ أَقْدَامَهم و سَلِّطْ عليهم كَلْبًا مِن كِلَابِك يا قهَّار , يا جبَّار اِهزِم الكفارYa Allah, Kami guru kimi-A! SPM seMalaysia sesi 2023 mdoakan keCEMERLANGan anak didik kami dlm kimi-A! SPM skor A+ utk semua PELAJAR. امين. Salam kimi-A! itu M U D A H ان شآء الله A! ...Chem-is- TRY اهلا وسهلارمضان 1446
Ahad, 29 September 2013
Sabtu, 28 September 2013
Ashim bin Tsabit al -Anshari
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ' anhu dia berkata , "Rasulullah shallallahu ' alaihi wa sallam mengutus 10 mata-mata yang dipimpin Ashim bin Tsabit al -Anshari datuk Ashim bin al -Khaththab. Ketika mereka tiba di daerah Huddah antara Asafan dan Mekah mereka berhenti di sebuah kampung suku Hudhail yang biasa disebut sebagai Bani Luhayan .
Kemudian Bani Luhayan menghantar kira-kira 100 orang pasukan memanah untuk mengejar para mata-mata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka berjaya menemui sisa makanan berupa biji kurma yang mereka makan di tempat rehat itu. Mereka berkata , 'Ini adalah biji kurma Madinah, kita harus mengikuti jejak mereka. '
Ashim merasa rombongannya diikuti Bani Luhayan, kemudian mereka berlindung di sebuah kebun. Bani Luhayan berkata, ' Turun dan menyerahlah, kami akan membuat perjanjian dan tidak akan membunuh salah seorang di antara kalian. ' Ashim bin Tsabit berkata , 'Aku tidak akan menyerahkan diri pada orang kafir. ' Lalu memanjatkan doa, 'Ya Allah, beritakan keadaan kami ini kepada Nabi -Mu shallallahu 'alaihi wa sallam. '
Rombongan Bani Luhayan merejam utusan Rasulullah dengan tombak sehingga Ashim pun terbunuh. Utusan Rasulullah tinggal tiga orang, mereka bersetuju untuk membuat perjanjian. Mereka itu adalah Hubaib, Zaid bin Dasnah dan seorang lelaki yang kemudian ditombak pula setelah mengikatnya. Lelaki yang ketiga itu berkata, 'Ini adalah pengkhianatan pertama. Demi Allah, aku tidak akan berkompromi kepadamu kerana aku telah mempunyai teladan ( sahabat- sahabatku yang terbunuh ) . '
Kemudian rombongan Bani Hudhail membawa pergi Hubaib dan Zaid bin Dasnah, mereka berdua dijual. Ini berlaku setelah peperangan Badar. Adalah Bani Harits bin Amr bin Nufail yang membeli Hubaib. Kerana Hubaib adalah orang yang membunuh al -Harits bin Amir pada peperangan Badar. Kini Hubaib menjadi tawanan Bani al -Harits yang telah bersepakat untuk membunuhnya.
Pada suatu hari Hubaib meminjam pisau cukur dari salah seorang anak perempuan al-Harits untuk mencukur misainya, perempuan itu meminjamkanya. Tiba-tiba anak lelaki perempuan itu mendekati Hubaib bahkan duduk dipangkuannya tanpa sepengetahuan ibunya. Sementara tangan kanan Hubaib memegang pisau cukur. Wanita itu berkata, "Aku sangat terkejut". Hubaib tahu. Hubaib berkata, "Apakah kamu risau aku akan membunuh anakmu? Aku tidak mungkin membunuhnya"
Wanita itu berkata , "Demi Allah aku tidak pernah melihat tawanan sebaik Hubaib. Dan demi Allah pada suatu hari, aku melihat Hubaib makan setangkai anggur dari tangannya padahal kedua tangannya dibelenggu dengan besi, sementara di Mekah bukan musim buah. Sungguh itu merupakan rezeki yang dianugerahkan Allah kepada Hubaib."
Ketika Bani al-Harits membawa keluar Hubaib dari tanah haram untuk membunuhnya, Hubaib berkata, ' Berilah aku kesempatan untuk mengerjakan solat dua rakaat" Mereka membenarkan solat dua rakaat. Hubaib berkata, "Demi Allah, sekiranya kalian tidak menuduhku berputus asa pasti aku menambah solatku" Lalu Hubaib memanjatkan doa, "Ya Allah, susutkanlah jumlah bilangan mereka, musnahkanlah mereka, sehingga tidak ada seorang pun dari keturunannya yang hidup" lalu mengucapkan syair :
Mati bagiku bukan masalah , selama aku mati dalam keadaan Islam
Dengan cara apa saja Allahlah tempat kembaliku
Semua itu aku kurbankan demi Engkau Ya Allah
Jika Engkau berkenan,
berkahilah aku berada dalam tembolok burung kerana lukaku ( syahid )
Lalu Abu Sirwa'ah Uqbah bin Harits tampil untuk membunuh Hubaib. Hubaib adalah orang Islam pertama yang dibunuh dan sebelum dibunuh melakukan solat.
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam memberitahu para sahabat pada hari diseksanya Hubaib, bahawa kaum Quraisy mengutus beberapa orang untuk mencari bukti bahawa Ashim bin Tsabit telah terbunuh dalam peristiwa itu, mereka mencari potongan tubuh Ashim kerana Ashim adalah yang membunuh salah seorang pembesar Quraisy. Tetapi Allah melindungi jenazah Ashim dengan menghantar sejenis sekawan lebah yang melindungi jenazah Ashim , sehingga orang- orang itu tidak berjaya memotong bahagian tubuh jenazah Ashim sedikit pun. " (HR. Al- Bukhari , no. 3989 ; Abu Dawud , no. 2660. )
Khamis, 26 September 2013
jadilah dirimu
Suatu hari, dua orang sahabat menghampiri sebuah lapak utk membeli buku & majalah.
Penjualnya ternyata melayani dg buruk. Mukanya pun cemberut.
Orang pertama jelas jengkel menerima layanan seperti itu.
Yg mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu.
Lantas orang pertama itu bertanya kepada sahabatnya,
“Hei. Kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yg menyebalkan itu?”
Sahabatnya menjawab, “Lho, kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak ? Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain.”
“Tapi dia melayani kita dg buruk sekali,” bantah orang pertama. Ia masih merasa jengkel.
“Ya, itu masalah dia. Dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dg buruk, & lainnya, toh itu enggak ada kaitannya dg kita.
Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur & mempengaruhi hidup kita."
"Padahal kitalah yg bertanggung jawab atas diri kita sendiri.”
Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita.
Kalau mereka melakukan hal yg buruk, kita akan membalasnya dg hal yg lebih buruk lagi.
Kalau mereka tdk sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi.
Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yg semula pemurah tiba2 jadi sedemikian pelit kalau harus berurusan dg orang itu.
Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain ?
Mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dg baik oleh orang lain dulu ?
Jaga suasana hati.
Jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita menentukan cara kita bertindak !
Pilih untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yg tidak baik.
“Pemenang kehidupan” adalah orang yg tetap sejuk di tempat yg panas, yg tetap manis di tempat yg sangat pahit, yg tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar, serta tetap tenang di tengah badai yg paling hebat.
Semoga bermanfaat.
Penjualnya ternyata melayani dg buruk. Mukanya pun cemberut.
Orang pertama jelas jengkel menerima layanan seperti itu.
Yg mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu.
Lantas orang pertama itu bertanya kepada sahabatnya,
“Hei. Kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yg menyebalkan itu?”
Sahabatnya menjawab, “Lho, kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak ? Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain.”
“Tapi dia melayani kita dg buruk sekali,” bantah orang pertama. Ia masih merasa jengkel.
“Ya, itu masalah dia. Dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dg buruk, & lainnya, toh itu enggak ada kaitannya dg kita.
Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur & mempengaruhi hidup kita."
"Padahal kitalah yg bertanggung jawab atas diri kita sendiri.”
Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita.
Kalau mereka melakukan hal yg buruk, kita akan membalasnya dg hal yg lebih buruk lagi.
Kalau mereka tdk sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi.
Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yg semula pemurah tiba2 jadi sedemikian pelit kalau harus berurusan dg orang itu.
Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain ?
Mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dg baik oleh orang lain dulu ?
Jaga suasana hati.
Jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita menentukan cara kita bertindak !
Pilih untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yg tidak baik.
“Pemenang kehidupan” adalah orang yg tetap sejuk di tempat yg panas, yg tetap manis di tempat yg sangat pahit, yg tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar, serta tetap tenang di tengah badai yg paling hebat.
Semoga bermanfaat.
Rabu, 25 September 2013
Surat untuk PM
Surat terbuka buat Dato’ Najib daripada Siti Hajar Aladin
Assalamualaikum Dato’ seri.. Tujuan saya menulis surat ini adalah sebagai seorang anak Malaysia yang ingin negaranya membangun dan mengurangkan kemiskinan di negara sendiri.. Beberapa isu ingin saya ketengahkan kepada Dato’ Seri dan saya berharap apa yang sayaperkatakan ini memberi idea dan impak kepada semua rakyat Malaysia. Saya menulis surat ini adalah sifat keberanian dalam diri saya dimana saya ingin menjadikan Malaysia ini sebuah Negara Membangun Pesat bukan Negara Yang Sedang Membangun.
Sejak akhir-akhir ini isu minyak diperkatakan. Ada yang mengatakan negara-negara jiran kita lebih mahal minyak jika dibandingkan di Malaysia. Ya. Saya setuju tentang kenyataan itu tetapi idea untuk menaikkan harga minyak adalah sesuatu yang memang terang lagi bersuluh bukan idea yang bijak. Jika hari ini kerajaan telah menaikkan harga minyak sebanyak 20 sen, ia bukan sekadar memberi impak kepada golongan muda sahaja tetapi juga golongan miskin dan juga seluruh rakyat Malaysia. Hari pertama harga minyak naik, food court ditempat kerja saya menaikkan harta roti sebanyak 30 sen. Lihat! Impak terhadap kenaikan minyak. Tetapi jika satu hari nanti harga minyak turun walaupun sebanyak 50 sen sekalipun, harga roti yang naik 30 sen ketika harga minyak naik akan kekal sama dan tiada pengurangan. Mungkin ianya kecil pada mata orang-orang yang kaya nilai 20 sen itu tetapi ia cukup berharga kepada kami yang baru sahaja memulakan kehidupan.
Perjalanan hidup saya masih jauh. Umur baru 27 tahun.Belum berkahwin. Tetapi saya dah rasakan bebanan yang saya akan hadapi untuk 10 tahun akan datang. Bagaimana pula sahabat-sahabat saya yang sebaya dengan saya, yang telah berumahtangga? Pasti mereka lebih terbeban akibat krisis kenaikan harga minyak. Boleh dikatakan golongan muda belia ini sangat diperlukan bagi menjamin kesejahteraan Negara pada masa akan datang, tetapi saya tidak nampak bagaimana kami mampu memajukan Negara sedangkan saya sendiri rasa ianya satu penindasan ke atas kami. Apa yang dikatakan penindasan?
Mengenai BR1M. Pada mereka yang diberikan BR1M, pasti mereka akan gembira. Kenaikan BR1M telah memberi impak positif yang besar kepada kerajaan kerana kerajaan telah melaksanakan sebahagian tanggungjawab untuk membantu rakyat, tetapi pada masa yang sama kenaikan harga memberi impak negatif yang lebih besar kepada seluruh rakyat Malaysia baik yang menerima BR1M atau tidak. Mengapa tidak bajet BR1M itu digunakan bagi memberi subsidi minyak?
Kerajaan mengatakan bahawa pemberian BR1M kepada rakyat bagi mengurangkan bebanan terhadap mereka yang berpendapatan rendah. Tetapi saya tidak nampak semua itu. Seperti saya katakan tadi, apabila harga minyak melambung, maka harga barang juga turut melambung. Jadi pemberian itu tidak memberi makna apa-apa terhadap rakyat. Ia umpama buruk siku. Lepas bagi, ambil balik.
Dato Seri,
Kadang-kadang saya terfikir, apakah keistimewaan saya sebagai rakyat Malaysia? Adakah hanya sekadar penyumbang ekonomi negara tanpa mendapat sebarang kebaikan daripada negara sendiri? Gaji saya di dalam golongan middle income (RM3,000 – RM5,000). Saya tidak layak menerima BR1M malah saya juga di dalam kategori pembayar tax kepada kerajaan. Golongan middle income pada hari ini masih sukar untuk membeli rumah kerana kos sara hidup yang tinggi. Apakah keistimewaan kami yang mana suatu hari nanti bakal menerajui negara sendiri?
Seterusnya pula, Boleh dikatakan golongan lepasan Ijazah yang belum berkahwin, gaji permulaan bermula RM2200. Maka mereka tidak layak untuk menerima BR1M. Syarat untuk menerima BR1M bagi individu adalah bawah RM2000. Manakala bagi mereka yang telah berkahwin dibawah RM3000. Walaupun gaji mereka Bawah RM3000 dan layak untuk menerima BR1M, ia masih tidak mencukupi kerana mereka ada tanggungan yang perlu ditanggung bukan setakat anak isteri tetapi juga pinjaman pembiayaan pelajaran. Untuk memulakan hidup, saya pasti Dato’ Seri pun tahu bagaimana gigihnya seseorang untuk menanggung keluarga.
Beban atas kenaikan minyak amat dirasai pada golongan kami.
Gaji kasar : RM2300 (fresh graduate)
Gaji bersih : RM2032 (masih tidak layak menerima BR1M)
Kereta : RM 400 (Kawasan yang sukar mendapatkan public transport seperti di kawasan Damansara, maka kami memerlukan kereta)
Tol: RM1.60 x 2 kali sehari : RM 3.20 x 23 hari = RM73.60 (melalui LDP, masih tidak menerima 20% rebate touch n go)
Parking : 23 hari x RM5 = RM115
Minyak : RM 12 x 23 hari = RM230 (dari Taman Melati ke Damansara dan untuk ke kerja sahaja)
Sewa : RM 200 (paling murah di Kuala Lumpur untuk satu bilik)
PTPTN : RM150 (minimum)
Makan untuk sebulan = RM 450 (sehari RM15)
Ibu Ayah = RM200
Baki : RM2032 – RM400 – RM73.60 – RM115 – RM230 – RM200 – RM150 – RM450 – RM200
TOTAL BAKI : RM213.40
Ini apa yang pernah saya lalui. Tak dinafikan ada juga beberapa bulan saya tidak dapat membayar PTPTN apabila dalam keadaan yang terdesak seperti memperbaharui roadtax dan insurans kereta dan apabila hari Raya menjelma. Dua keadaan yang perlu dilalui yang memerlukan duit tambahan.
Apabila kita melihat baki bulanan yang sebanyak RM213.40, maka pembelian rumah untuk kami memang jauh sekali. Cuba Dato’ Seri lihat harga rumah pada hari ini. Di Taman Melati, Setapak harga rumah bagi 660 sqf adalah RM150,000 dan interest rate sebanyak 4% untuk 30 tahun,maka setiap bulan perlu membayar RM717. Bagaimana golongan belia pada hari ini mahu memangkin ekonomi masa hadapan? Sedangkan perlaburan terbaik datangnya daripada Pelaburan Hartanah.
Saya telah kira RM213 hanya mampu membeli rumah berharga RM40,000 dengan interest rate sebanyak 4% untuk 30 tahun. Bagaimana kami mampu membantu menjana ekonomi Negara sedangkan gaji kami hanya mampu membayar rumah RM40,000 sahaja? Dan dimanakah rumah yang berharga RM40,000 ini? Di kawasan pedalaman yang memang tidak boleh untuk membuat pelaburan. Kita perlu melihat ke hadapan. 10 tahun akan datang, kami golongan belia bakal menerajui Malaysia. Tetapi ianya tak akan berjaya jika pihak atasan tidak memandang idea dan mendengar suara kami.
Seterusnya lagi, berkaitan tentang gaji lepasan Ijazah dan diploma. Boleh dikatakan kebanyakan syarikat swasta tidak mahu membayar gaji mengikut qualification yang kami ada. Mereka menganggap kami lepasan ijazah sama seperti lepasan SPM. Gaji yang ditawarkan tidak sepadan dengan gaji yang sepatutnya. Alhamdulillah, saya bekerja di sektor GLC dan gaji yang saya perolehi dianggap memuaskan. Tetapi bagaimana rakan-rakan saya dan belia lain pula? Nasib mereka tidak seperti saya. Saya mencadangkan Dato’ Seri melihat bagaimana pekerja di US. Mungkin US telah maju sekarang ni. Kita buat perbandingan di negara Australia menerima gaji bulanan bagi lepasan ijazah. Sangat berbeza jika dibandingkan di negara kita.
Seterusnya, mengenai status penjawat awam mahupun swasta. Ini masalah yang besar kami hadapi. Kebanyakan syarikat-syarikat baik GLC mahupun Semi- Government mahupun swasta, mereka akan menetapkan setahun kontrak dan selepas itu diserap menjadi penjawat tetap dan ada juga sesetengah syarikat langsung tidak menjadikan penjawat tetap malah akan kekal sebagai penjawat kontrak. Apa masalah yang ingin saya ketengahkan ini adalah berkaitan dengan pinjaman perumahan yang amat sukar. Walaupun sebelum ini telah lama bekerja tetap dan selepas itu mendapat tawaran lebih baik tetapi ianya kontrak, apabila membuat pinjaman perumahan, ia akan ditolak atas alasan pekerja kontrak. Maka harga rumah semakin hari semakin meningkat. Jika ingin menunggu setahun kemudian setelah disahkan penjawat tetap, harga rumah itu juga telah melambung tinggi dan kami tidak dapat membelinya. Ini masalah yang saya hadapi sekarang ini.
Saya sebagai seorang rakyat Malaysia dan juga sebagai seorang yang berpegang kepada pucuk pimpinan Barisan Nasional, saya merayu agar Dato’ Seri dapat memikirkan masalah yang kami hadapi sekarang ini. Sebagai pemimpin disegani di seluruh dunia, saya pasti Dato’ Seri mampu mengubah dan memperbetulkan apa yang dirasakan membebankan kami.
Terima kasih
Ikhlas,
Siti Hajar binti Aladin
Assalamualaikum Dato’ seri.. Tujuan saya menulis surat ini adalah sebagai seorang anak Malaysia yang ingin negaranya membangun dan mengurangkan kemiskinan di negara sendiri.. Beberapa isu ingin saya ketengahkan kepada Dato’ Seri dan saya berharap apa yang sayaperkatakan ini memberi idea dan impak kepada semua rakyat Malaysia. Saya menulis surat ini adalah sifat keberanian dalam diri saya dimana saya ingin menjadikan Malaysia ini sebuah Negara Membangun Pesat bukan Negara Yang Sedang Membangun.
Sejak akhir-akhir ini isu minyak diperkatakan. Ada yang mengatakan negara-negara jiran kita lebih mahal minyak jika dibandingkan di Malaysia. Ya. Saya setuju tentang kenyataan itu tetapi idea untuk menaikkan harga minyak adalah sesuatu yang memang terang lagi bersuluh bukan idea yang bijak. Jika hari ini kerajaan telah menaikkan harga minyak sebanyak 20 sen, ia bukan sekadar memberi impak kepada golongan muda sahaja tetapi juga golongan miskin dan juga seluruh rakyat Malaysia. Hari pertama harga minyak naik, food court ditempat kerja saya menaikkan harta roti sebanyak 30 sen. Lihat! Impak terhadap kenaikan minyak. Tetapi jika satu hari nanti harga minyak turun walaupun sebanyak 50 sen sekalipun, harga roti yang naik 30 sen ketika harga minyak naik akan kekal sama dan tiada pengurangan. Mungkin ianya kecil pada mata orang-orang yang kaya nilai 20 sen itu tetapi ia cukup berharga kepada kami yang baru sahaja memulakan kehidupan.
Perjalanan hidup saya masih jauh. Umur baru 27 tahun.Belum berkahwin. Tetapi saya dah rasakan bebanan yang saya akan hadapi untuk 10 tahun akan datang. Bagaimana pula sahabat-sahabat saya yang sebaya dengan saya, yang telah berumahtangga? Pasti mereka lebih terbeban akibat krisis kenaikan harga minyak. Boleh dikatakan golongan muda belia ini sangat diperlukan bagi menjamin kesejahteraan Negara pada masa akan datang, tetapi saya tidak nampak bagaimana kami mampu memajukan Negara sedangkan saya sendiri rasa ianya satu penindasan ke atas kami. Apa yang dikatakan penindasan?
Mengenai BR1M. Pada mereka yang diberikan BR1M, pasti mereka akan gembira. Kenaikan BR1M telah memberi impak positif yang besar kepada kerajaan kerana kerajaan telah melaksanakan sebahagian tanggungjawab untuk membantu rakyat, tetapi pada masa yang sama kenaikan harga memberi impak negatif yang lebih besar kepada seluruh rakyat Malaysia baik yang menerima BR1M atau tidak. Mengapa tidak bajet BR1M itu digunakan bagi memberi subsidi minyak?
Kerajaan mengatakan bahawa pemberian BR1M kepada rakyat bagi mengurangkan bebanan terhadap mereka yang berpendapatan rendah. Tetapi saya tidak nampak semua itu. Seperti saya katakan tadi, apabila harga minyak melambung, maka harga barang juga turut melambung. Jadi pemberian itu tidak memberi makna apa-apa terhadap rakyat. Ia umpama buruk siku. Lepas bagi, ambil balik.
Dato Seri,
Kadang-kadang saya terfikir, apakah keistimewaan saya sebagai rakyat Malaysia? Adakah hanya sekadar penyumbang ekonomi negara tanpa mendapat sebarang kebaikan daripada negara sendiri? Gaji saya di dalam golongan middle income (RM3,000 – RM5,000). Saya tidak layak menerima BR1M malah saya juga di dalam kategori pembayar tax kepada kerajaan. Golongan middle income pada hari ini masih sukar untuk membeli rumah kerana kos sara hidup yang tinggi. Apakah keistimewaan kami yang mana suatu hari nanti bakal menerajui negara sendiri?
Seterusnya pula, Boleh dikatakan golongan lepasan Ijazah yang belum berkahwin, gaji permulaan bermula RM2200. Maka mereka tidak layak untuk menerima BR1M. Syarat untuk menerima BR1M bagi individu adalah bawah RM2000. Manakala bagi mereka yang telah berkahwin dibawah RM3000. Walaupun gaji mereka Bawah RM3000 dan layak untuk menerima BR1M, ia masih tidak mencukupi kerana mereka ada tanggungan yang perlu ditanggung bukan setakat anak isteri tetapi juga pinjaman pembiayaan pelajaran. Untuk memulakan hidup, saya pasti Dato’ Seri pun tahu bagaimana gigihnya seseorang untuk menanggung keluarga.
Beban atas kenaikan minyak amat dirasai pada golongan kami.
Gaji kasar : RM2300 (fresh graduate)
Gaji bersih : RM2032 (masih tidak layak menerima BR1M)
Kereta : RM 400 (Kawasan yang sukar mendapatkan public transport seperti di kawasan Damansara, maka kami memerlukan kereta)
Tol: RM1.60 x 2 kali sehari : RM 3.20 x 23 hari = RM73.60 (melalui LDP, masih tidak menerima 20% rebate touch n go)
Parking : 23 hari x RM5 = RM115
Minyak : RM 12 x 23 hari = RM230 (dari Taman Melati ke Damansara dan untuk ke kerja sahaja)
Sewa : RM 200 (paling murah di Kuala Lumpur untuk satu bilik)
PTPTN : RM150 (minimum)
Makan untuk sebulan = RM 450 (sehari RM15)
Ibu Ayah = RM200
Baki : RM2032 – RM400 – RM73.60 – RM115 – RM230 – RM200 – RM150 – RM450 – RM200
TOTAL BAKI : RM213.40
Ini apa yang pernah saya lalui. Tak dinafikan ada juga beberapa bulan saya tidak dapat membayar PTPTN apabila dalam keadaan yang terdesak seperti memperbaharui roadtax dan insurans kereta dan apabila hari Raya menjelma. Dua keadaan yang perlu dilalui yang memerlukan duit tambahan.
Apabila kita melihat baki bulanan yang sebanyak RM213.40, maka pembelian rumah untuk kami memang jauh sekali. Cuba Dato’ Seri lihat harga rumah pada hari ini. Di Taman Melati, Setapak harga rumah bagi 660 sqf adalah RM150,000 dan interest rate sebanyak 4% untuk 30 tahun,maka setiap bulan perlu membayar RM717. Bagaimana golongan belia pada hari ini mahu memangkin ekonomi masa hadapan? Sedangkan perlaburan terbaik datangnya daripada Pelaburan Hartanah.
Saya telah kira RM213 hanya mampu membeli rumah berharga RM40,000 dengan interest rate sebanyak 4% untuk 30 tahun. Bagaimana kami mampu membantu menjana ekonomi Negara sedangkan gaji kami hanya mampu membayar rumah RM40,000 sahaja? Dan dimanakah rumah yang berharga RM40,000 ini? Di kawasan pedalaman yang memang tidak boleh untuk membuat pelaburan. Kita perlu melihat ke hadapan. 10 tahun akan datang, kami golongan belia bakal menerajui Malaysia. Tetapi ianya tak akan berjaya jika pihak atasan tidak memandang idea dan mendengar suara kami.
Seterusnya lagi, berkaitan tentang gaji lepasan Ijazah dan diploma. Boleh dikatakan kebanyakan syarikat swasta tidak mahu membayar gaji mengikut qualification yang kami ada. Mereka menganggap kami lepasan ijazah sama seperti lepasan SPM. Gaji yang ditawarkan tidak sepadan dengan gaji yang sepatutnya. Alhamdulillah, saya bekerja di sektor GLC dan gaji yang saya perolehi dianggap memuaskan. Tetapi bagaimana rakan-rakan saya dan belia lain pula? Nasib mereka tidak seperti saya. Saya mencadangkan Dato’ Seri melihat bagaimana pekerja di US. Mungkin US telah maju sekarang ni. Kita buat perbandingan di negara Australia menerima gaji bulanan bagi lepasan ijazah. Sangat berbeza jika dibandingkan di negara kita.
Seterusnya, mengenai status penjawat awam mahupun swasta. Ini masalah yang besar kami hadapi. Kebanyakan syarikat-syarikat baik GLC mahupun Semi- Government mahupun swasta, mereka akan menetapkan setahun kontrak dan selepas itu diserap menjadi penjawat tetap dan ada juga sesetengah syarikat langsung tidak menjadikan penjawat tetap malah akan kekal sebagai penjawat kontrak. Apa masalah yang ingin saya ketengahkan ini adalah berkaitan dengan pinjaman perumahan yang amat sukar. Walaupun sebelum ini telah lama bekerja tetap dan selepas itu mendapat tawaran lebih baik tetapi ianya kontrak, apabila membuat pinjaman perumahan, ia akan ditolak atas alasan pekerja kontrak. Maka harga rumah semakin hari semakin meningkat. Jika ingin menunggu setahun kemudian setelah disahkan penjawat tetap, harga rumah itu juga telah melambung tinggi dan kami tidak dapat membelinya. Ini masalah yang saya hadapi sekarang ini.
Saya sebagai seorang rakyat Malaysia dan juga sebagai seorang yang berpegang kepada pucuk pimpinan Barisan Nasional, saya merayu agar Dato’ Seri dapat memikirkan masalah yang kami hadapi sekarang ini. Sebagai pemimpin disegani di seluruh dunia, saya pasti Dato’ Seri mampu mengubah dan memperbetulkan apa yang dirasakan membebankan kami.
Terima kasih
Ikhlas,
Siti Hajar binti Aladin
expect
Dear Parents
How do you expect kids to listen to their parents when...
* Tarzan lives half naked,
* Cinderella comes home at midnight,
* Pinocchio lies all the time,
* Aladdin is the king of thieves,
* Batman drives at 200 mph,
* Romeo and Juliet commit suicide out of love,
* Harry Potter uses witchcraft,
* Mickey and Minnie are more than just friends,
* Sleeping Beauty is lazy,
* Dumbo gets drunk and hallucinates,
* Scooby Doo gives nightmares,
* and Snow White lives with 7 guys.
We shouldn't be surprised when they misbehave, they get it from their storybooks and cartoons!
We should instead be teaching them stories like
Abu Bakr (ra)'s loyalty and undying service for his master,
Umar ibn Khatthab (ra)'s love for justice and tolerance,
Uthman ibn Affan (ra)'s level of shyness and modesty,
Ali ibn Abi-Talib (ra)'s show of courage and bravery,
Khalid ibn Waleed (ra)'s desire of combating evil,
Fatima bint Muhammad (ra)'s love and respect to her father,
Sallahuddin Al-Ayubi (rh)'s conquest of the promised land,
and much much more...
Above all, we should teach them about Allah (swt), Qur'an and the Sunnah!
How do you expect kids to listen to their parents when...
* Tarzan lives half naked,
* Cinderella comes home at midnight,
* Pinocchio lies all the time,
* Aladdin is the king of thieves,
* Batman drives at 200 mph,
* Romeo and Juliet commit suicide out of love,
* Harry Potter uses witchcraft,
* Mickey and Minnie are more than just friends,
* Sleeping Beauty is lazy,
* Dumbo gets drunk and hallucinates,
* Scooby Doo gives nightmares,
* and Snow White lives with 7 guys.
We shouldn't be surprised when they misbehave, they get it from their storybooks and cartoons!
We should instead be teaching them stories like
Abu Bakr (ra)'s loyalty and undying service for his master,
Umar ibn Khatthab (ra)'s love for justice and tolerance,
Uthman ibn Affan (ra)'s level of shyness and modesty,
Ali ibn Abi-Talib (ra)'s show of courage and bravery,
Khalid ibn Waleed (ra)'s desire of combating evil,
Fatima bint Muhammad (ra)'s love and respect to her father,
Sallahuddin Al-Ayubi (rh)'s conquest of the promised land,
and much much more...
Above all, we should teach them about Allah (swt), Qur'an and the Sunnah!
Langgan:
Catatan (Atom)