Ahad, 29 September 2013

Mengeluh

ISTRIKU…BERHENTILAH MENGELUH ...

Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... Kisah ini menceritakan sepasang suami istri yang memiliki tujuh orang anak. Suatu hari, suaminya melihat sang istri sedang menangis sambil memasak makanan.

Melihat hal itu, suami bertanya, “Wahai Istriku, apa yang terjadi denganmu? Apa yang membuatmu menangis?”

“Aku menangis karena merasa sangat lelah dalam mengurus keluarga dan melakukan semua pekerjaan rumah,” sahutnya. “Aku mengurus tujuh anak kita dengan berbagai tabiat mereka. Aku harus menyediakan makanan, membereskan rumah, mencuci baju yang sangat banyak. Aku bekerja 24 jam sehari. Rasanya, aku tidak sanggup lagi untuk melakukan semua ini.”

Sang suami tersenyum. “Apa yang harus aku lakukan?” tanyanya.

“Tolong carikan aku budak perempuan yang dapat membantuku mengurus semuanya.”

“Tentu saja, aku akan mencarikannya. Tapi, tolong dengarkan aku sebentar saja,” kata sang suami sambil membelai istrinya dengan penuh kasih sayang.

“Allah senantiasa membantu hamba-Nya yang tidak pernah berputus asa dan ikhlas dalam mengerjakan apa pun yang mengandung kebaikan. Kau adalah seorang istri yang sangat sabar dalam menjaga keluargamu, seorang ibu yang menjadi teladan bagi ketujuh anakmu, dan menjadi pendampingku yang salihah dengan beratnya tugas-tugasmu. Aku bisa saja mencarikan seorang Pembantu untuk meringankan pekerjaanmu. Namun, jika kau tetap mengerjakan semua kebaikan itu untuk keluarga kita maka Allah akan menghapus semua salah dan dosamu.” Ujar suaminya.

Sang suami kemudian berkata lagi, “Istriku yang salihah, perempuan yang tidak pernah lelah menjaga keluarganya dan ikhlas dengan apa yang dilakukannya, Allah akan menetapkan setiap butiran keringatnya menjadi kebaikan yang dapat melebur keburukannya sekaligus mengangkat derajatnya.”

Sang Suami membelai Istrinya yang masih terisak menahan malu, lalu diajaknya duduk santai di ruang dapur mungil yang sangat sederhana itu, lalu Sang Suami melanjutkan nasehatnya,

“ coba ingat kembali Wasiat Rosulullah SAW kepada Fatimah putri Beliau, yang dipersunting Ali Bin Abi Thalib yang sangat miskin, yang ketika itu juga sedang mengeluh kepada Ayahnya Rosulullah SAW karena tangannya yang dulunya halus kini berubah menjadi kasar dan lecet-lecet karena setiap hari harus menumbuk gandum sendiri, mengolah dan memasaknya. Ada 10 WASIAT Beliau kepada Putrinya :

1.Wahai Fatimah ! Sesungguhnya wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya, kelak Allah akan tetapkan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang diadonnya, dan juga Allah akan melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya.

2.Wahai Fatimah ! Sesungguhnya wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah akan menjadikan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah.

3.Wahai Fatimah ! Sesungguhnya wanita yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan kemudian mencuci pakaiannya, maka Allah akan tetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

4.Wahai Fatimah ! Sesungguhnya wanita yang membantu kebutuhan tetangga-tetang ganya, maka Allah akan membantunya untuk dapat meminum Telaga Kautsar pada hari kiamat nanti.

5.Wahai Fatimah ! Yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu,maka aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah Fatimah, Kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.

6.Wahai Fatimah ! Disaat seorang wanita hamil, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, serta melebur seribu kejelakan. Ketika seorang wanita merasa sakit akan melahirkan, maka Allah tetapkan pahala baginya sama dengan pahala para Pejuang Allah. Disaat seorang wanita melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya. Disaat seorang wanita meninggal karena melahirkan, maka dia tidak akan membawa dosa sedikit pun, didalam kubur akan mendapat taman yang indah yang merupakan bagian dari taman surga. Allah memberikan padanya pahala yang sama dengan pahala seribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.

7.Wahai Fatimah! Disaat seorang istri melayani suaminya selama sehari semalam, dengan rasa senang dan ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya dihari kiamat berupa pakaian yang serba hijau, dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Allahpun akan memberikan kepadanya pahala seratus kali ibadah haji dan umrah.

8.Wahai Fatimah! Disaat seorang istri tersenyum dihadapan suaminya, maka Allah akan memandangnya dengan pandangan penuh kasih.

9.Wahai Fatimah! Disaat seorang istri membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan rasa senang hati, maka para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

10.Wahai Fatimah! Disaat seorang wanita meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggotnya dan memotong kumisnya serta kuku-kukunya, maka Allah akan memberi minuman yang dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari sungai-sungai surga. Allah pun akan mempermudah sakaratul maut baginya, serta menjadikan kuburnya bagian dari taman surga. Allah pun menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shirathal mustaqim dengan selamat.

Istrinya pun menangis karena merasa malu. Sejak itu, dia tak pernah lagi mengeluh.

Subhaanallah, wasiat ini merupakan mutiara termahal nilainya, khususnya bagi setiap istri yang mendambakan kesalehan.

Betapa Agung dan Mulianya Posisi Wanita dalam rumah tangga ketia ia rela dan ikhlas menjalani Fitrahnya sebagai seorang Istri.

Wallahu’alam bishshawab

Saka

Saka adalah jin yang telah berada dalam tubuh manusia yang sudah sekian lama hingga sudah menjadi sebati dengan manusia itu. Ini berlaku samada seseorang itu sedar atau tidak, kerana ia datang dari keturunan kita. Kemungkinan ilmu ini telah dipelajari oleh nenek-moyang kita terdahulu dan diturunkan kepada kita tanpa diketahui atau jin itu sendiri yang memilih untuk mendampingi keturunannya yang dia kehendaki.

Dari itu memang sukar menghalau jin di dalam tubuh seseorang yang telah dianggap saka. Ia tetap akan kembali lagi ke tubuh tuannya itu walaupun sudah beberapa kali diberi amaran atau bersumpah di atas nama Allah s.w.t. bahawa ia tidak akan datang lagi.

a. Ambil tempat (tumbler) berisi air, lalu bacakanlah air tersebut dengan surah-surah berikut. Ia mesti dilakukan di waktu sesudah mendirikan solat subuh.

1. Surah Al-Fatihah ( Ayat 1-7 )
2. Surah Al-Baqarah ( Ayat 255 )
3. Surah Al-Insyirah ( 1-8 )

b. Air ini digunakan sebagai minuman harian. Apabila anda minum air yang dibacakan ayat-ayat Al Qur’an ia akan menjadi darah daging anda. Lakukanlah pada tiap-tiap hari, jangan mudah jemu kerana proses ini memakan masa yang lama. Jin (saka) yang berada di dalam tubuh anda akan merasakan kepanasan lalu terbakarlah dia dengan azab Allah s.w.t.

c. Setelah anda minum air tersebut berterusan, anda dapat merasakan seluruh anggota akan menjadi pija (panas) terutama di bahagin tengkuk, kerana di situlah tempat duduknya jin tersebut. Ini menunjukkan, usaha anda telah berhasil. Itu petanda Allah s.w.t. telah mengazabkan jin di dalam tubuh anda. Itulah kemujarabannya

Nyamuk

Mengapalah Allah cipta nyamuk?

Apalah fungsi nyamuk kepada dunia ini?

Cantik ciptaan Allah ini, pandai terbang tapi mengacau... mengapa diciptanya?

Tahukah berapa ramaikah yang mendapat rezeki kehidupan kerana adanya nyamuk di dunia?

Disebabkan ada nyamuk, ada kilang ubat nyamuk, adanya syarikat spray nyamuk dan sebagainya.

Berapa orang yang dapat kerja kerana nyamuk kekal di dunia ini?

Disebabkan kita tidak tahu hikmahnya, jangan pula kita kata ciptaan Allah sia-sia.

Sesuatu itu mungkin mengganggu, mungkin haram untuk orang Islam, tapi jangan pandang hina dan pertikaikan Allah dan kebijaksanaan ciptaanya.

Begitu juga apa yang terjadi, lihat ke belakang samada disebabkan dosa yang kita lakukan, kemudian jalan ke depan dengan bertaqwa pada Allah - hikmah-Nya akan muncul jua. Setiap perkara yang Allah lakukan mesti bersebab dan tidak sia-sia.

Jangan sangsi, dan sangka buruk sama sekali. Percaya pada Allah.

Senyum.

Dato' Tuan Ibrahim bin Tuan Man (Official)

Sabtu, 28 September 2013

Ashim bin Tsabit al -Anshari

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ' anhu dia berkata , "Rasulullah shallallahu ' alaihi wa sallam mengutus 10 mata-mata yang dipimpin Ashim bin Tsabit al -Anshari datuk Ashim bin al -Khaththab. Ketika mereka tiba di daerah Huddah antara Asafan dan Mekah mereka berhenti di sebuah kampung suku Hudhail yang biasa disebut sebagai Bani Luhayan .

Kemudian Bani Luhayan menghantar kira-kira 100 orang pasukan memanah untuk mengejar para mata-mata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka berjaya menemui sisa makanan berupa biji kurma yang mereka makan di tempat rehat itu. Mereka berkata , 'Ini adalah biji kurma Madinah, kita harus mengikuti jejak mereka. '


Ashim merasa rombongannya diikuti Bani Luhayan, kemudian mereka berlindung di sebuah kebun. Bani Luhayan berkata, ' Turun dan menyerahlah, kami akan membuat perjanjian dan tidak akan membunuh salah seorang di antara kalian. ' Ashim bin Tsabit berkata , 'Aku tidak akan menyerahkan diri pada orang kafir. ' Lalu memanjatkan doa, 'Ya Allah, beritakan keadaan kami ini kepada Nabi -Mu shallallahu 'alaihi wa sallam. '

Rombongan Bani Luhayan merejam utusan Rasulullah dengan tombak sehingga Ashim pun terbunuh. Utusan Rasulullah tinggal tiga orang, mereka bersetuju untuk membuat perjanjian. Mereka itu adalah Hubaib, Zaid bin Dasnah dan seorang lelaki yang kemudian ditombak pula setelah mengikatnya. Lelaki yang ketiga itu berkata, 'Ini adalah pengkhianatan pertama. Demi Allah, aku tidak akan berkompromi kepadamu kerana aku telah mempunyai teladan ( sahabat- sahabatku yang terbunuh ) . '

Kemudian rombongan Bani Hudhail membawa pergi Hubaib dan Zaid bin Dasnah, mereka berdua dijual. Ini berlaku setelah peperangan Badar. Adalah Bani Harits bin Amr bin Nufail yang membeli Hubaib. Kerana Hubaib adalah orang yang membunuh al -Harits bin Amir pada peperangan Badar. Kini Hubaib menjadi tawanan Bani al -Harits yang telah bersepakat untuk membunuhnya.

Pada suatu hari Hubaib meminjam pisau cukur dari salah seorang anak perempuan al-Harits untuk mencukur misainya, perempuan itu meminjamkanya. Tiba-tiba anak lelaki perempuan itu mendekati Hubaib bahkan duduk dipangkuannya tanpa sepengetahuan ibunya. Sementara tangan kanan Hubaib memegang pisau cukur. Wanita itu berkata, "Aku sangat terkejut". Hubaib tahu. Hubaib berkata, "Apakah kamu risau aku akan membunuh anakmu? Aku tidak mungkin membunuhnya"

Wanita itu berkata , "Demi Allah aku tidak pernah melihat tawanan sebaik Hubaib. Dan demi Allah pada suatu hari, aku melihat Hubaib makan setangkai anggur dari tangannya padahal kedua tangannya dibelenggu dengan besi, sementara di Mekah bukan musim buah. Sungguh itu merupakan rezeki yang dianugerahkan Allah kepada Hubaib."

Ketika Bani al-Harits membawa keluar Hubaib dari tanah haram untuk membunuhnya, Hubaib berkata, ' Berilah aku kesempatan untuk mengerjakan solat dua rakaat" Mereka membenarkan solat dua rakaat. Hubaib berkata, "Demi Allah, sekiranya kalian tidak menuduhku berputus asa pasti aku menambah solatku" Lalu Hubaib memanjatkan doa, "Ya Allah, susutkanlah jumlah bilangan mereka, musnahkanlah mereka, sehingga tidak ada seorang pun dari keturunannya yang hidup" lalu mengucapkan syair :

Mati bagiku bukan masalah , selama aku mati dalam keadaan Islam
Dengan cara apa saja Allahlah tempat kembaliku
Semua itu aku kurbankan demi Engkau Ya Allah
Jika Engkau berkenan,
berkahilah aku berada dalam tembolok burung kerana lukaku ( syahid )

Lalu Abu Sirwa'ah Uqbah bin Harits tampil untuk membunuh Hubaib. Hubaib adalah orang Islam pertama yang dibunuh dan sebelum dibunuh melakukan solat.

Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam memberitahu para sahabat pada hari diseksanya Hubaib, bahawa kaum Quraisy mengutus beberapa orang untuk mencari bukti bahawa Ashim bin Tsabit telah terbunuh dalam peristiwa itu, mereka mencari potongan tubuh Ashim kerana Ashim adalah yang membunuh salah seorang pembesar Quraisy. Tetapi Allah melindungi jenazah Ashim dengan menghantar sejenis sekawan lebah yang melindungi jenazah Ashim , sehingga orang- orang itu tidak berjaya memotong bahagian tubuh jenazah Ashim sedikit pun. " (HR. Al- Bukhari , no. 3989 ; Abu Dawud , no. 2660. )

Khamis, 26 September 2013

jadilah dirimu

Suatu hari, dua orang sahabat menghampiri sebuah lapak utk membeli buku & majalah. 

Penjualnya ternyata melayani dg buruk. Mukanya pun cemberut. 

Orang pertama jelas jengkel menerima layanan seperti itu. 

Yg mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu.

Lantas orang pertama itu bertanya kepada sahabatnya,

“Hei. Kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yg menyebalkan itu?”

Sahabatnya menjawab, “Lho, kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak ? Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain.”

“Tapi dia melayani kita dg buruk sekali,” bantah orang pertama. Ia masih merasa jengkel.

“Ya, itu masalah dia. Dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dg buruk, & lainnya, toh itu enggak ada kaitannya dg kita.
Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur & mempengaruhi hidup kita."

"Padahal kitalah yg bertanggung jawab atas diri kita sendiri.”

Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita.

Kalau mereka melakukan hal yg buruk, kita akan membalasnya dg hal yg lebih buruk lagi.

Kalau mereka tdk sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi.

Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yg semula pemurah tiba2 jadi sedemikian pelit kalau harus berurusan dg orang itu.

Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain ?

Mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dg baik oleh orang lain dulu ?

Jaga suasana hati.
Jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita menentukan cara kita bertindak !

Pilih untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yg tidak baik.

“Pemenang kehidupan” adalah orang yg tetap sejuk di tempat yg panas, yg tetap manis di tempat yg sangat pahit, yg tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar, serta tetap tenang di tengah badai yg paling hebat.

Semoga bermanfaat.