Khamis, 10 September 2015

Petua sembelihan

Assalamualaikum...kpd penyembeleh ln sha allah....utk naik taraf bleh lah amal.
Petua menyembelih binatang.. Amalan Tuan Guru Hj Hashim Pasir Tumbuh (tok guru saya)
PETUA MENYEMBELIH BINATANG
AMALAN TUAN GURU HJ HASHIM
MUDIR PONDOK PASIR TUMBOH

1. Supaya daging tidak berlemak;
a) Ada wudhu’ ketika sembelih binatang.

b) Mata pisau disapu terlebih dahulu dengan minyak yang ada dibahagian hidung kita.

c) Hulu pisau dibungkus dengan kertas atau sebagainya.

d) Mata pisau dikilir atau digerakkan dengan belakang tapak tangan.

2. Supaya daging binatang menjadi lembut;
a. Mata pisau diletak dekat butir halkum binatang

b. Kedudukan seluruh badan kita jangan berbetulan dengan mata pisau

c. Tahan nafas sewaktu hendak sembelih dan semasa sembelih maka nafas dilepas secara perlahan-lahan.

3. Bacaan ketika mahu sembelih binatang supaya daging tidak berbau busuk;

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الحَمْدُاللّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنَّا كَمَا تَقَبَّلْتَهُ مِنْ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ خَلِيْلِكَ وَمِنْ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبِيْدِكَ وَرَسُوْلِكَ اللّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالجَنَّة
َ
4. Selesai sembelih binatang maka sapukan hujung mata pisau kepada pipi binatang tadi supaya lalat tidak datang menghurungi daging.

5. Supaya mencukup atau memadai daging bagi setiap jamuan;

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ ِلإِيْلاَفِ قُرَيْشٍ إِيلاَفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ

Hembus dan sapu kepada badan binatang bermula bahu hingga punggungnya.

6. Jangan basuh tangan dan mata pisau sehingga binatang sembelihan benar-benar telah mati.

# Sebaiknya tukang sembelih tidak menjadi tukang yang memandikan mayat kerana biasanya boleh membawa kepada daging menjadi keras.

Petua ini diamalkan oleh Tuan Guru Hj Hashim Mudir Pondok Pasir Tumboh

P/s : Jangan lupa pula adap2 dan syarat2 penyembelihan yang telah ditetapkan oleh syara'..

Wallahualam...

Rabu, 9 September 2015

Tazkirah

Ramai orang TAK NAK berubah dengan alasan,
"Belum dapat hidayah lagi.."
"Belum sampai seru lagi.."
"Nanti la.. Belum sedia lagi.."
Korang nak tahu tak, Allah hampir setiap hari bagi kita hidayah. Hampir setiap hari kawan.
Buktinya?
Contoh kepada orang yang malas atau tak solat, Allah bagi korang hidayah dengan cara korang DENGAR Azan banyak kali. Azan tu adalah salah satu hidayah yang Allah nak bagi pada korang.
Tapi korang tak peduli pun hidayah Allah sedangkan sehari hampir 5 kali korang dengar azan. Lepas tu claim belum dapat hidayah.
Contoh kepada yang free hair atau tak tutup aurat. Dalam sehari berapa banyak kali korang nampak perempuan lain yang tutup aurat? Banyak kali. Bahkan kawan baik atau family korang pun tutup aurat.
Apa yang korang nampak tu sebenarnya hidayah yang Allah bagi pada korang, supaya korang muhasabah dan mula untuk tutup aurat sempurna. Korang bukan duduk negara kafir yang 100% non Muslim.
Tapi korang tak peduli pun hidayah Allah, kemudian "salahkan" Allah sebab kata belum sampai seru lagi.
Dan banyak lagi contoh.
Kawan-kawan..
Berubah dan bertaubatlah. Kami yakin, walau teruk mana pun korang, jauh dari sudut hati korang tu, korang rindu nak berubah. Korang teringin sangat nak berubah.
Korang teringin nak tutup aurat macam kawan korang yang lain.
Korang teringin nak solat berjemaah macam kawan korang yang lain.
Korang teringin nak jadi baik macam kawan korang yang lain.
Sebab apa? Sebab itulah FITRAH manusia. Korang tak boleh tipu diri sendiri. Tak boleh nak nafi. Kalau korang terdetik di hati macam ni, tu pun tanda Allah dah bagi hidayah.
Kawan..
Jangan jadi bodoh sombong. Buang ego, dan terimalah hidayah Allah. Terimalah.. Jangan tolak dan abaikan. Korang tak rugi. Serius tak rugi.
Iblis dulu kena buang dari Syurga bukan sebab dia jahil, bukan sebab dia tak kenal Allah. Malah dia nampak Allah depan mata.
Tapi dia kena buang Syurga dan kena laknat sebab dia EGO dan SOMBONG.

Selasa, 8 September 2015

Kamus banjar

KAMUS BANJAR
A
awak - tubuh badan
akuk - saya
ayunan - buaian
amun - kalau
asuh - meriba
andak - letak
ading - adik
ampar - hampar
ampih - berhenti/sembuh
ancap - cepat
andika - awak (panggilan terhormat)
anum - muda
apik - cermat
arai - seronok
aruh - kenduri
aur - sibuk bekerja
ayuha - ya lah
B
babanam - bakar
batakun - bertanya
baimbai/baumbai - bersama-sama
bahanu - kadang-kadang
barabah - berbaring
bungul - bodoh
bapadah - beritahu
berpanderan - berborak,
bersembang
bahira - buang air besar
bekameh - buang air kecil
banyu - air
badadas - pergi dengan tergesa-
gesa
badarau - gotong-royong
bagamat - perlahan
bagaya - bergurau-senda
bagi - beri
bahambur - bertaburan, bersepah
bahari - dahulu kala
bahimat - bersungguh-sungguh
bahinak - bernafas
baisur - memohon diri untuk pulang
bajurut - berderet-deret
bakajut - serta-merta
bakakat - merangkak
bakuriak - menjerit
bakuya - mengadu
bamamai - berleter
baranga - lalat
barataan - semuanya
basanga - goreng
basaruan - menjemput/
mengundang
basurah - bercakap
basurung - berhidang
batapas - membasuh pakaian
bisa - boleh, pandai
buat - masukkan
bubuhan - kaum keluarga
bujur - betul, benar
bukah - lari
buting - (penjodoh bilangan
untuk barang ie:
sabuting, dua buting)
batis - kaki
bagawi - bekerja
bulik - balik
bahayatau - merayau
banua - negeri
basuduk - bertikam
C
cacak - pacak
cagat - tegak (berdiri)
cakah - sombong
caluk - seluk
cuntan - curi
cuur - mencari salasilah keluarga
D
dadai - sidai
dangkak - mencangkung
diang - gelaran untuk anak
perempuan
dimapa - bagaimana
dingsanak - adik beradik
diulah - dibuat
dudi - kemudian
G
gadur - tempayan kecil bermulut besar
galianan - geli
ganal - besar
gani'i - tolong
garing - demam
garingitan - geram
gayur - lemah bekerja
gugut - gigit
guha - gua
gulu - leher
guri - tempayan
guring - tidur
gawian - pekerjaan
H
handap - pendek
hakun - setuju
hirang - warna hitam
higa - tepi, pinggir, sebalik
hagan - untuk
haruk - berbau busuk
habuk - warna kelabu/coklat
hadang - tunggu
halam - dahulu
halapat - di celah, di antara
hambat - pukul
hantalu - telur
hanyar - baru
haragu - pelihara
haran - banyak digunakan
harat - cantik
haru - kacau
hawas - penglihatan yang baik
hawat - lambat
hinggan - had, batasan
hingkat - boleh, upaya, larat
halui - kecil
hayam - ayam
I
igut - gigit
ikam - awak
ikung - ekor (penjodoh bilangan)
ikup - peluk
ilat - lidah
imbah - selepas itu
inguh - berasa
intil - kedudukan yang hampir jatuh
iwak - ikan, lauk
J
jajak - pijak
jaka - jika
japai - pegang, sentuh
jarang - rebus
jinting - bawa dengan tangan
julung - beri
K
karah - kerah, secara paksa
kaina - nanti
kastila - betik
kulir - malas
kacak - ramas
kada - tidak
kadada - tiada
kadap - hari semakin gelap
kaganangan - teringat
kalimpanan - mata termasuk benda
kalumpanan - terlupa
kampil - beg
karamian - terlalu seronok
karau - nasi masak keras
karukut - garu atau pegang dengan keras
kasai - sapu dengan ubat
katuhukan - terlalu sangat
katuju - suka
kaya - seperti
kaya apa - macam mana
kiming - dipegang dan dipicit-picit
kipit - sempit
kiwa - kiri
kuantan - periuk
kuhup - terkurung dalam keadaan panas
kukut - diambil dengan tangan secara kasar
kulaan - saudara mara
kumpa - mengepam
kurihing - senyum lebar
kutung - tudung kepala untuk perempuan
kuwitan - ibubapa
kelonok - betis
karindangan - riang
kanak - budak
kajung - tegang
L
lantih - petah bercakap
lahau - lucu
lawang - pintu
lawas - lama
lading - pisau
lakasi - cepatlah
lamak - gemuk
likit - menyalakan api
limbak - melimpah (barangan)
limpap - kemek
limpas - melimpah (cecair)
lintuhut - lutut
liup - kepanasan sampai lecur
lucung - terlepas
lului - tercicir
lungur - licin
lunta - jala ikan
lingai - bersih
M
manguliat - menggeliat
maraha - biarlah
maulah - membuat
maharagu - membela, menjaga
maram - biar
manggarunum - mengomel
maniwas -
manganyumuh - bercakap seperti hendak
menyembunyikan sesuatu
mancarucus - bercakap cepat
mangaradau - bercakap tak tentu hal, mengarut
mahuhulut - mengejek
mawaluhi -
mangaramput - berbohong
mahapak - menempelak
muntung - mulut
maarit - menahan kesakitan
madam - pergi merantau
mahingal - tercungap-cungap
mahigut - kesakitan yang amat sangat
maigau - mengigau
maingking - berjalan dengan pantas
maka am - oleh itu
malacung - melompat
malar - kedekut
maling - pencuri
mamak - empuk
mandangani - menemani
manggah - semput
mangganai'i - menolong
mangincang - berjalan laju kerana marah
maunjun - memancing
mintuha - mentua
muyak - jemu
maniring - melihat
maitihi - meneliti
muha - muka
N
nang - yang
napa - kenapa
napa am - itulah
ngalih - susah
nginum - minum
nyaman - mudah dikerjakan
ngaran - nama
nakek - potong, tetak
P
pambakal - ketua kampung
parut - perut
pacul - tanggal
padar - panaskan di atas api
pagat - putus
pair - diseret, meleret
pajah - padam lampu/api
pajal - benam
padudian - terkemudian
parak - dekat
parawaan - suka menegur orang lain
patak - sembunyi
patuh - sudah biasa
picak - buta
picik - picit
pirut - senget
pukung - buai bayi dalam keadaan duduk
pundut - bungkus
pupur - bedak
purun - malu
pusut - gosok dengan perlahan
paruna - cantik (wajah)
paninian - nenek moyang
R
ranjah - langgar
ranai - senyap
ratik - sampah
raub - himpun dengan tangan
rawa - sapa
rigat - kotor
ruhui - pandai bercakap tentang sesuatu
rumpung - rongak
rakai - rosak
ragap - dakap/peluk
S
sahan - pikul sesuatu
sahang - lada hitam, sulah
saing - rajin
salawas - selama
sulukut - bakar
sambat - cakap/kata
sampiyan - awak
samunyaan - semuanya
satumat - sebentar, sekejap
sunyaan - semua
sanga - goreng
sangu - bekalan
sapalih - sebahagian
sarik - benci disebabkan marah
saruan - menjemput
sasah - kejar
sawat - sempat
sigar - segar
singgang - senget
suah - pernah
suar - lampu suluh
salawar - seluar
sugih - kaya
sulum - masukkan ke dalam mulut
supan - malu
susuban - tertusuk benda tajam
sidin - beliau
sunging - bingit
T
tihang - tiang
takuni - soal, bertanya
tutulian - pekak
tagal - tetapi
tagah - semak
tahaga - terjumpa
takutan - takut
talah - selesai
talam - dulang
talukup - tertiarap
taharap - tertiarap
tampaian - terkelihatan
tanai - tadah
tandar - alihkan
tangat - tegah, larang
tangguh - teka
tapak - tepuk
tapas - cuci pakaian
tapih - kain sarung
tarait - berkait
tatawa - ketawa
tawas - jampi
tawing - dinding
tinjak - tolak dengan kaki
tiwadak - cempedak
tuha - tua
tuhuk - penat kerana dilakukan banyak kali
tulak - pergi
tungkih - dikapak
timpas - tetak
tunjul - tolak
tunti - susul
tutuk - ketuk/tumbuk
tuyuk - longgok
U
udak - pegang makanan dalam periuk
udal - pindahkan makanan ke bekas lain
uji - manja
ukang - gigit
ulon - saya
uma - emak
umpat - ikut
ungah - nakal
uyuh - penat
utoh - gelaran untuk anak lelaki yang sulung
urang - orang
W
wada - dakwa, kecam
wadah - bekas untuk isi sesuatu
wadai - kuih
wagas - sihat
waluh - sayur labu
wangal - bodoh alang
wani - berani
wayah - ketika
w
ayahini - sekarang

Isnin, 7 September 2015

My-Inovasi Kuala Langat
















KAKOM KMS 2015

















dilema tahun akhir

Dilema bakal graduan tahun akhir.
Selepas penat belajar daripada tadika sampai universiti,
akhirnya sudah sampai masanya untuk untuk dibebaskan ke alam bekerjaya.
Realitinya, hidup ini bukan mudah.
Usaha yang membezakan,
namun perancangan juga perlu ada.
Dengan ekonomi yang kurang stabil,
kekosongan kerja semakin kurang terbuka.
Jadi untuk dipilih,
konsep "Survival to the fitest" mesti diambil kira.
Abam pernah tanya pada seorang pak cik yang sudah hidup dalam industri.
Dia kata "degree sekarang dah macam diploma zaman dulu".
Abam rasa betul apa yang dia kata.
Jadi ramailah yang sambung belajar.
Tapi pak cik tu berkata lagi
"Trend sekarang bila ramai tak dapat kerja, sambung Master atau PHD.
Tapi akhirnya tetap tak dapat kerja."
Abam tanya kenapa?
Jawapannya,
"Sebenarnya, tak kiralah sambung belajar ke tak sambung belajar yang penting pandai buat kerja dan berkemahiran. Kalau ada pengalaman lagi bagus".
Itu satu cerita, ini lagi satu cerita.
Bagi yang tidak menyambung belajar pula, ada yang cuba untuk membuka perniagaan sendiri.
Bagus,
tetapi melalui pengalaman Abam bukan mudah nak buka perniagaan yang dapat bertahan lama jika tiada kemahiran dalam berniaga.
Itu yang mulanya penuh dengan idea tentang pelbagai jenis perniagaan,
tapi akhirnya tiada satu yang menjadi.
Jika betul nak berniaga,
perlu belajar juga jika tiada pengetahuannya.
Dan, proses pembelajaran dalam berniaga yang sebenar bukannya terdapat di dalam bilik kuliah tetapi wujud apabila anda mula berniaga.
Abam juga dalam dilema sebenarnya, membuat pilihan yang mana satu.
Tapi pesanan emas yang abam terima adalah,
"Biar apa pun jalan yang anda pilih,
tetapi pilihan tersebut mesti dengan minat dan buatlah dengan bersungguh-sungguh".
Last but not least,
"Kayuh pelan-pelan bro".
Kalau ada pandangan atau nasihat daripada rakan-rakan,
mohon sampaikan pada Abam.
Sebab Abam sangat memerlukannya sekarang.
Huhuhu.

masuk U

8 TIPS berharga untuk mereka yang memasuki Universiti Tempatan.
1) Kalau anda biasa melihat filem seperti
Kuliyah Cinta, Cinta Fotokopi atau Dunia Baru.

Percayalah bahawa filem tersebut hanya imaginasi pelajar universiti yang kuat berangan tentang cinta di dalam kelas.
Realitinya di universiti tidaklah sebegitu.
2) Makanan di kafe universiti kadangkala lagi teruk daripada makanan di kantin sekolah,
kerana rasa dan penampilannya yang kurang hensem untuk dilihat.
Dan kadangkala harganya tidak berpatutan.
3) Wifi adalah isu yang paling sensitif di universiti.
Kelajuan capaian internet di kampus,
adalah salah satu ujian terbaik untuk menguji nafsu amarah.
Oleh itu,
pada setiap tahun isu tentang penambah baikan wifi adalah manifesto wajib bagi setiap kali pilihanraya kampus.
4) Kolej atau kediaman siswa anda bukanlah hotel lima bintang,
kalau anda bernasib baik kolej anda mempunyai beranda.
Kalau anda tidak bernasib baik,
bilik hanya akan memiliki sebuah tingkap dan sebuah pintu sebagai saluran pernafasan.
5) Mempunyai kenderaan sendiri adalah satu kebahagian yang tidak boleh diucapkan.
Hal ini kerana anda tidak perlu merempuh manusia untuk berebut menaiki bas dan terhindar daripada di maki oleh pemandu bas yang kaki maki.
Mohon jangan bermimpi untuk membawa basikal,
Malaysia panas bro!
Takut banjir peluh satu badan sebelum sampai kelas.
6) Jangan terlalu optimistik untuk mendapat 4.0 CGPA di universiti.
Jika anda dapat,
hal ini bermakna anda adalah robot yang diprogramkan dan sangat sesuai untuk dipanggil "Pelik".
Mohon berhenti berharap.
7) Di universiti anda akan selalu terlepas kelas atau sengaja melepaskan kelas.
Dan alasan yang paling popular adalah
" TERTIDUR" atau "HUJAN".
Realitinya anda malas dan kadangkala terlalu penat kerana tidur lewat melayan Midnight Movie di wayang.
Kalau yang lebih teruk sampai peperiksaan pun terlepas.
8) Ini adalah yang paling penting.
CARI AWEK atau PAKWE!
(Bakal Suami atau Isteri)
Universiti adalah persekitaran yang paling menggalakan anda untuk mencari pasangan super duper sesuai.
Selalulah berpersatuan atau mengikuti program universiti,
anda pasti akan menjumpainya disana.
Kalau masih berdegil,
nanti anda akan menyesal dan menangis tak berlagu apabila telah bergraduasi tetapi masih menjadi "Loner".
Yang menjadi lagi parah apabila,
anda akan mendapat kad jemputan perkahwinan tanpa henti selepas bergraduasi.
Dan news feed FB anda akan penuh dengan gambar calon-calon yang anda pernah Crush, akan disarungkan cincin oleh orang lain.
Pada ketika itu, baru kau tau erti penyesalan!
Kah kah kah.





Sebenarnya ada tips yang ke-9.

Iaitu:


9) Berada di universiti adalah syurga.

Hal ini kerana selalunya anda akan diberi elaun daripada JPA atau pinjaman daripada PTPTN.

Percayalah, selepas tamat belajar anda akan mendapat gaji yg ciput dan mungkin dibelenggu dengan pengangguran.

Baru anda sedar,
menjadi pelajar ini hidup serba ada.