Isnin, 7 November 2011

pesanan Ahmad Yasin

PESANAN BUAT PEMUDA-PEMUDI DARI SYEIKH AHMAD YASSIN AGAR SENTIASA BERWASPADA 1938-2004 


Wahai anak-anakku, telah tiba saatnya kalian kembali kepada ALLAH swt dengan meninggalkan pelbagai keseronokan dan kealpaan kehidupan dan menyingkirkannya jauh daripada kehidupan kalian. Telah tiba saatnya kalian bangun dan melakukan solat subuh secara berjemaah. Sudah sampai saatnya untuk kalian menghiasi diri dengan akhlak yang mu1ia, mengamalkan kandungan al-Quran serta mencontohi kehidupan Nabi Muhammad saw. 


Aku menyeru kalian wahai anak-anakku untuk solat tepat pada waktunya. Lebih dari itu, aku mengajak kalian wahai anak-anakku, untuk mendekat diri kepada sunnah Nabi kalian yang agung. Wahai para pemuda, aku ingin kalian menyedari dan menghayati makna tanggung jawab. Kalian harus tegar menghadapi kesulitan hidup dengan meninggalkan keluh kesah. Aku menyeru kalian untuk menghadap ALLAH SWT dan memohon keampunan dari-Nya agar Dia memberi rezeki yang berkat kepada kalian. 


Aku menyeru kalian supaya menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi orang yang lebih muda. Aku ingin kalian tidak tertidur oleh alunan-alunan muzik yang melalaikan, melupakan kata-kata yang menyebutkan cinta kepada manusia dan dunia serta menggantikannya dengan kata amal, kerja dan zikir kepada ALLAH. Wahai anak-anakku, aku amat berharap kalian tidak sibuk dengan muzik dan tidak terjerumus ke dalam arus syahwat. Wahai puteriku, aku ingin kalian berjanji kepada ALLAH akan mengenakan hijab secara jujur dan betul. Aku meminta kalian berjanji kepada ALLAH bahawa kalian akan mengambil peduli tentang agama dan Nabi kalian yang mulia. 


Jadikanlah ibunda kalian, Khadijah dan Aisyah, sebagai teladan. Jadikan mereka sebagai pelita hidup kalian. Haram hukumnya bagi kalian untuk melakukan sesuatu yang boleh menarik perhatian pemuda supaya mendekati kalian. Kepada semua, aku ingin kalian bersiap sedia untuk menghadapi segala sesuatu yang akan datang. Bersiaplah dengan agama dan ilmu pengetahuan. Bersiaplah untuk belajar dan mencari hikmah. Belajarlah bagaimana hidup dalam kegelapan yang pekat. 


Latihlah diri kalian agar dapat hidup tanpa elektrik dan peralatan elektronik. Latihlah diri kalian untuk sementara waktu merasakan kehidupan yang sukar. Biasakan diri kalian agar dapat melindungi diri dan membuat perancangan untuk masa depan. Berpeganglah kepada agama kalian. carilah sebab-sebabnya dan tawakal kepada ALLAH...

strong iman

(_♥ WEAK IMAAN VS STRONG IMAAN (_♥

Weak Imaan: Please yourself
Strong Imaan: Please ALLAH ♥

Weak Imaan: Leave it to luck
Strong Imaan: Leave it to ALLAH ♥

Weak Imaan: I’ll start tomorrow
Strong Imaan: Right now! IN SHAA ALLAH ♥

Weak Imaan: Enjoy yourself, you are still young Strong Imaan: Seek knowledge, you are still young ♥

Weak Imaan: Enjoy as if you’ll live forever Strong Imaan: Worship ALLAH as if you’ll die
tomorrow ♥

Weak Imaan: Follow what you believe and your desires
Strong Imaan: Follow the Quran and Sunnah ♥

Weak Imaan: Commit sin; don’t worry, no one will know
Strong Imaan: Stay away from sin. ALLAH is the all seeing, hearing & knowing. ♥

Redha-Mu

ALANGKAH BAIKNYA JIKA... alangkah ruginya bila..
Alangkah baiknya jika kita selalu membaca Al-Quran, mentadabbur ayat-ayat serta pengertiannya,lantas menangis teringatkan azab seksa di neraka..Pasti mata yang menangis kan berbangga, malah turut menangis takutkan Pencipta. Mulut bersyukur kerana dia digunakan untuk melantun ayat-ayat ALLAH.. badan yang sedang duduk merasa tenang. Malah semua anggota turut sama bertasbih memuji ALLAH..

Alangkah ruginya bila kita menggunakan mulut untuk bercerita perihal orang lain, bercakap kasar serta memaki hamun orang lain apabila sesuatu musibah menimpa kita. Pasti mulut kan kembali menjawab dan mengutuk kita, lidah yang dilentur akan mengeras dan membelit hingga kita terasa sakit, hati akan bersuara merasa sakit dek titik hitam yang tercalit.

Alangkah baiknya jika kita sedang duduk di dalam majlis ilmu, serta menghayati pesanan serta nasihat-nasihat agama di dalamnya. Pasti tempat duduk kita akan berbangga, sama-sama mendoakan agar kita mudah menuntut ilmu-Nya, pen yang menulis merasa bahagia kerana dia digunakan untuk kebaikan..

Alangkah ruginya bila kita duduk-duduk bersama kekasih hati ditepi pantai yang indah, makan dan minum bersama..Pasti tempat duduk akan menangis hiba kerana takut bersyubahat sama mendapat dosa dek perbuatan kita..

sembelih





This is a question-answer session with a medical practitioner on the benefits of the Islamic method of slaughtering animals.
- Question: Dr. John, if the veins that are in the front part of the neck of the animal are cut, what would happen to that animal?

- Dr. John: Scientifically speaking, when an animal or human has his veins that are found in the front part of the neck cut, he will faint immediately.
To clarify, he said that if someone was strangled, he would suffer extreme dizziness and lack of concentration because it is difficult for the blood to reach the brain, and if the duration of strangling was longer, he will lose sensation and faint.

- Question: So, cutting the veins that are in the front part of the neck of the slaughtered animal and letting the blood flow outside its body leads to unconsciousness?

- Dr. John: Yes, definitely.

- Question: Does the slaughtered animal feel any pain immediately after having its neck cut?

- Dr. John: Of course not, as it is totally unconscious.

- Question: Then, why does the animal do such spasmodic movements that give the feeling that it is in pain?

- Dr. John: This is because when the veins are cut without breaking the bones of the slaughtered animal’s neck, which is exactly the case in the Islamic way of slaughtering, the brain does not receive blood while the cerebrum is still alive and the neurological system that is at the back part of the neck is still linked to all the systems of the body. Thus, the neurological system sends signals to the heart, the muscles, the intestines and all the cells of the body to send blood to the cerebrum. This makes all the cells, intestines and muscles of the body make spasmodic movements to push the blood to the heart which sends the blood to the brain. However, the blood leaves the animal’s body instead of going to the brain because the veins of the neck are already cut. The neurological system continues to send signals and blood leaves the animal’s body until all the blood flows out. The widespread idea that animals suffer from pain when slaughtered by this method was scientifically proven to be wrong as animals faint and totally lose sensation as soon as the veins are cut.

- Question: Medically speaking, is it better to leave the blood inside the body of the animal or let the blood flow out of the body?

- Dr. John: Blood is one of the most fertile environments where germs grow and it also carries substances that are harmful for the human body. So, if the blood remained in the meat directly after the death of the animal, it will be a fertile environment for germs, in addition to the harmful substances that are present in it.

- Question: What do you think of the other ways of slaughtering animals especially the way that is used in most European countries which is hitting the animal on its head so that it would faint, then slaughtering it afterwards?

- Dr. John: This method has dangerous ramifications on the health of humans. This is because the animal dies slowly when it is hit in this method and this causes the membrane that lines the large intestines to lose its ability to retain the bacteria that is in the large intestines. Therefore, the bacteria penetrates the body of the animal, finds the blood and swims in it while interacting with it until it spreads throughout the entire body of the animal. The safest way of eating meat that is free from blood and bacteria is by getting rid of the blood of the animal and letting it flow out.