Sabtu, 6 Ogos 2016

Tips pspm

Tips utk student sempena pspm :
1. Solat subuh berjemaah
2. Jangan tiru tutor
3. Jangan main dlm lab
4. Tak paham jumpa lecturer
5. Jangan bergantung dengan soalan ramalan
6. Cari kawan yg jenis ada matlamat bukan yg nak main-main
7. Jangan bercouple
8.Belajar bukan hanya 3k (Kelas, kafe, katil)
9.jangan main handphone dalam kuliah
10. Jangan kutuk lecturer          blkng²
11.kutuk lecturer dpn2 pon x bole
12. Elak last minute preparation
13. Jangan tido pleasee
14. Nampak hala tuju ( target kita)/ tujuan kita bljr sbb apa. Nak guna apa yg kita belajar utk apa.Baru lah mudah utk kita faham
15. Jangan tiru lab report
16. Belanja pensyarah utk amik hati walaupun hanya sebiji gula²
17. Selalu btanya khabar pensyarah
18. Ziarah ke rumah psyarah
19. Mdoakan kesejahteraan psyarah dan keluarganya

Kecukupan

Beri jawapan di tempat kosong di bawah ini dan mohon dijawab dengan jujur di dalam hati masing-masing..

1. Allah menciptakan tertawa dan ______
2. Allah itu mematikan dan ______
3. Allah menciptakan lelaki dan ______
4. Allah memberikan kekayaan dan ______

Kebanyakkan kita tentu akan dengan mudah menjawab:
1. Menangis
2. Menghidupkan
3. Perempuan
Tapi bagaimana no. 4? Adakah Kemiskinan menjadi jawapannya???

Untuk mengetahui jawapannya, mari kita lihat rangkaian firman Allah dalam Surah An-Najm ayat 43-45, dan 48, sebagai rujukan:
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﺿْﺤَﻚَ ﻭَﺃَﺑْﻜَﻰ
"dan Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis." (QS. An-Najm : 43).
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻣَﺎﺕَ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ
"dan Dia-lah yang mematikan dan menghidupkan." (QS. An-Najm : 44).
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺰَّﻭْﺟَﻴْﻦِ ﺍﻟﺬَّﻛَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺄُﻧﺜَﻰ
"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan lelaki-lelaki dan perempuan. " (QS. An-Najm : 45).
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﻭَﺃَﻗْﻨَﻰ
"dan Dia-lah yang memberikan kekayaan dan kecukupan." (QS. An-Najm : 48).

Ternyata jawapan kita semua betul untuk no. 1-3, tetapi jawapan untuk no. 4 ramai keliru.
Jawapan Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an bukan Kemiskinan, tapi KECUKUPAN.

Subhanallah..
Sesungguhnya Allah Ta'ala hanya memberi Kekayaan dan Kecukupan kepada hamba-Nya. Dan ternyata yang "menciptakan" kemiskinan adalah diri kita sendiri.

Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yang sentiasa bersyukur; walaupun hidup serba kekurangan ia akan tetap tersenyum dan merasa cukup, bukan merasa miskin!

Jadi, marilah kita bangun rasa kesyukuran dan kecukupan di dalam hati dan fikiran kita, berhenti mengeluh, berhenti mengatakan rezeki kecil, agar kita menjadi hamba-Nya yang selalu bersyukur.

Semangat menjemput rezeki yang halal, biar semakin berkat.. Insha'Allah

Remaja masakini

Anak muda negara kita dan anak muda negara luar...sama shj...hnya beberapa negara yg penduduknya terlalu padat dn taraf kmiskinan...xada perkerjaan...

Jadi mereka mcari kerja...berhijrah kenegara yg mereka fikir dpt mbantu mereka...dng merasa sedar diri...mereka berusaha menaikkan taraf hidup mereka...dan hasil titik peluh mereka telah mngubah kehidupan kluarga di negara sendiri...

Ada negara yg mbyar sara hidup pd rakyat mereka yg xberkerja...kerajaan mereka spoilkan hidup mereka...

Begitu jgk yg terjadi di kuwait...lahir shj seorg bayi...kerajaan tlh sedia rm1000++ setiap bulan ke akaun bayi itu...dlm usia 18thn mereka sudah memiliki harta2 yg mereka inginkan...

Kemewahan mereka mjadikan mereka tidak ada ehsan pd yg lain...kurang mhormati manusia lain terutama yg tua...jiwa mereka lebih ganas...sesetengah2 negara tidak akn kelihatan remaja2 bkerja...mmg xnmpk...kita akn temui org2 tua mjaga berbgai kedai...

Pekerjaan sebenarnya byk...pd yg tinggal dlm zone selesa...mereka xakn berusaha...myalahkan krajaan dan takdir...

Keluarlah dari kotak...lihat sekeliling anda...akn terjumpa nya sesuatu yg anda inginkan yg anda carikan...

Utk mpermudahkan pecarian...kuasai byk bhasa...dan berdoa....

Ayat 12 surah al a'raf

TAFSIR AYAT 12 SURAH AL ARAF

Allah berfirman, "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis, "Saya lebih baik daripadanya; Engkau ciptakan saya dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah."
Ulama ahli nahwu dalam menganalisis firman-Nya: Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu? (Al-A' raf: 12)
Huruf la dalam ayat ini adalah zaidah (tambahan). Sedangkan menurut sebagian dari mereka, huruf la ini ditambahkan untuk mengukuhkan keingkaran. Perihalnya sama dengan pengertian yang terdapat di dalam perkataan seorang penyair:
مَا إِنْ رأيتُ وَلَا سمعتُ بِمِثْلِهِ
Sesungguhnya aku tidak pernah melihat dan tidak pernah pula mendengar semisalnya.
Maka huruf in dimasukkan sebelum ma nafiyah untuk mengukuhkan makna nafinya. Mereka mengatakan bahwa demikian pula pengertiannya dalam ayat ini, yaitu firman-Nya:
{مَا مَنَعَكَ أَلا تَسْجُدَ}
Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (Al-A'raf: 12)
Padahal sebelumnya telah disebutkan melalui firman-Nya:
{لَمْ يَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ}
Dia tidak termasuk mereka yang bersujud. (Al-A"raf: 11)
yang mengandung pengertian ketiadaan bersujud.
Kedua pendapat di atas diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan keduanya disanggahnya. Ibnu Jarir sendiri memilih pendapat yang mengatakan bahwa makna mana'aka' mengandung pengertian kata kerja lain yang bentuk lengkapnya adalah seperti berikut, "Apakah yang mencegahmu, menindasmu, dan memaksamu untuk tidak bersujud di saat Aku perintahkan kamu untuk melakukannya," atau pengertian yang semisal. Pendapat ini cukup baik dan kuat.
Ucapan iblis yang mengatakan:
{أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ}
Saya lebih baik daripadanya (Adam). (Al-A'raf: 12)
Alasan iblis merupakan sesuatu hal yang lebih besar daripada dosanya, seakan-akan iblis membangkang —tidak mau taat— karena tidak ada perintah yang menganjurkan seseorang yang memiliki keutamaan bersujud kepada orang yang lebih rendah keutamaannya daripada yang diperintah. Seakan-akan iblis la’natullah mengatakan, "Saya lebih baik daripadanya, maka mengapa Engkau perintahkan saya untuk bersujud kepadanya?"
Kemudian iblis mengatakan, dikatakan dirinya lebih baik karena ia diciptakan dari api, sedangkan api itu lebih baik daripada apa yang diciptakan-Nya dari tanah liat. Iblis yang laknat dalam alasannya mengacu kepada asal unsur kejadian, tidak mengacu kepada kemuliaan yang besar yang ada pada diri Adam. Yaitu Allah menciptakan Adam dengan tangan kekuasaan-Nya sendiri dan meniupkan ke dalam tubuhnya roh (ciptaan)-Nya.
Iblis melakukan analogi yang tidak benar, berlawanan dengan nas firman Allah Swt. yang mengatakan:
{فَقَعُوا لَهُ سَاجِدِينَ}
maka tunduklah kalian kepadanya dengan bersujud. (Al-Hijr: 29, Shad: 72)
Iblis memisahkan diri di antara malaikat karena tidak mau bersujud. Karena itulah maka dia terusir dari rahmat dan putus asa dari rahmat. Iblis la'natultah keliru dalam analogi dan pengakuannya yang mengatakan bahwa api lebih mulia daripada tanah.
Padahal sesungguhnya tabiat tanah liat itu ialah kuat, sabar, tenang, dan kokoh. Tanah merupakan tempat bagi tetumbuhan, pengembangan, penambahan, dan perbaikan; sedangkan api mempunyai watak membakar, liar, dan cepat. Karena itulah iblis berkhianat terhadap unsur kejadian dirinya, sedangkan Adam mendapat manfaat dari unsur kejadiannya, yaitu selalu ingat kepada Allah, kembali kepada-Nya, tenang, taat dan berserah diri kepada perintah Allah Swt., mengakui dosa dan memohon tobat serta ampunan.
Di dalam kitab Sahih Muslim disebutkan melalui Siti Aisyah r.a. bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:
"خُلِقَت الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُورٍ، وخُلقَ إِبْلِيسُ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ، وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ"
Malaikat diciptakan dari nur (cahaya), dan iblis diciptakan dari nyala api, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah digambarkan kepada kalian.
Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Ibnu Murdawaih mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Ja'far, telah menceritakan kepada kami Ismail ibnu Abdullah ibnu Mas'ud, telah menceritakan kepada kami Na'im ibnu Hammad, telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, dari Ma'mar, dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Allah menciptakan malaikat dari nur Arasy, dan menciptakan jin dari nyala api, serta menciptakan Adam dari apa yang digambarkan kepada kalian. Saya (perawi) bertanya kepada Na'im ibnu Hammad, "Di manakah engkau mendengar hadis ini dari Abdur Razzaq?" Na'im menjawab, "Di Yaman."
Menurut lafaz lain dari hadis ini yang tidak sahih disebutkan seperti berikut:
"وَخُلِقَتِ الْحُورُ الْعِينُ مِنَ الزَّعْفَرَانِ"
Dan Aku menciptakan bidadari yang bermata jeli dari za'faran.
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Al-Qasim, telah menceritakan kepada kami Al-Husain, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Kasir, dari Ibnu Syauzab, dari Matar Al-Waraq, dari Al-Hasan sehubungan dengan makna firman-Nya: Engkau ciptakan saya dari api, sedangkan Engkau ciptakan dia dari tanah. (Al-A'raf: 12) Bahwa iblis melakukan analogi, dialah yang mula-mula melakukan analogi (kias). Sanad asar berpredikat sahih.
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Umar ibnu Malik, telah menceritakan kepadanya Yahya ibnu Salim At-Taifi, dari Hisyam ibnu Sirin yang telah mengatakan bahwa iblisl yang mula-mula melakukan kias (analogi), dan tidak sekali-kali matahari dan rembulan disembah melainkan karena adanya kias tersebut. Sanad asar ini berpredikat sahih pula.

Koje

*ANDA STUDENT?*

Bertabahlah wahai sahabat seusia ku,antara umur 22 ke 26 tahun. zaman kita ini ada Diploma ke, Ijazah ke, Master or Phd belum tentu lg mampu untk masuk sektor kerajaan. simpanlah Sijil kita itu sebagai Kenangan dan tanda Ilmu yg pernah kt pelajari. Gambar konvo yg kita melangkah terima skrol tu simpanlah juga untk tontonan anak cucu kita nanti.

Skrg memang susah nak dpt penempatan kerja dlm sektor kerajaan dan swasta. tmasuklah graduan perubatan, perguruan yg dpt biasiswa kerajaan sekalipun ada yg dah hampir nk masuk 2 tahun mengangur mash x di panggil untk penempatan.

saya tpikir juga mcm manalah agaknya generasi adik adik akan dtg. semakin hari semakin bertambah bilangan anak2 Malaysia ni,bgaimana nasib mereka suatu hari nanti.

kalau di lihat dlm website SPA8, kerajaan sdg membekukan pengambilan pekerja. dan mengoptimunkan bilangan pekerja. maksudnya kalau ada kekosongan brulah akan ambil pekerja baru..nak tunggu kekosongan yg letihnya.krn Tngu pakcik dan makcik nak pencen umur 60 tahun bru ada kekosongan. memang agak sikitlahh yg pencen sb bilangan mereka tak ramai.

so,mulai skrg. anak muda kena letak dlm mindset bhawa kita belajar diploma atau ijazah bukan tiket untk dapat kerja. dan perlu fikir juga mcm mana nk byr blik pinjaman Ptptn dan Mara selepas hbis blajar.

Nak tak nak kita kena fikirkan 10  halatuju yg hendak kt lakukan setelah tamat belajar untk teruskan kehidupan.selepas senaraikan 10 halatuju tersbut kaji dan pilihlah yg terbaik. contohnya seperti berniaga ke, kerja kilangke,buat perkhidmatan ke, kerja dgn orang ke dan sbagainya. asalkan halal dan dpt kita teruskn hdup untk sara kehidupan diri sendiri dahulu tanpa mengharapkan duit mak ayah lagi.

jangan risau sahabat rezeki di bumi Allah ni luas,bukan hanya terhad kpd sektor kerajaan sahaja. yg tak ada ijazah,master pun dah ramai yg bjaya dan kaya raya dlm bidang mreka cuburi. Perjalanan hidup kita masih jauh dan kita tak akan jangka apa akan berlaku pd kehidupan kita 10 tahun akn dtg iaitu ktika umur 32 hg 36 tahun.

dan kpd Yang dapat kerja bagus selepas tamat belajar itu,itu adalah rezeki anda. dan hargailah rezeki itu dgn kerja bersungguh2 krn ramai yg menginginkan apa yg anda nikmati itu.

saya sendiri pun kerja sendri.buat bisnes . kadang2 org kata sy mengangur dan tak ada masa depan. tak per. krn manusia boleh jer ckp apa sahaja. Mereka bukan Tuhan yg aturkan khdupan kita, dan mereka tak tahu apa yg kita rasa dan lalui.

Itu sahaja. terima ksh sudi bca ya. lama dah tak tulis panjang2. ini hanyalah pendapat peribadi saya saja. tak kena mengena yg hdup mahupun yg mati.

_Nukilan ikhlas peniaga_