بِســمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم اللهم اِنا نَجْعَلُك فى نُحُورِ أعداءِنَا و نَعُوذُ بِك مِن شُرُورِهِم, اللهم بَدِّدْ شَمْلَهُم و فَرِّقْ جَمْعَهم و شَتِّتْ كَلِمَتَهم و زَلْزِلْ أَقْدَامَهم و سَلِّطْ عليهم كَلْبًا مِن كِلَابِك يا قهَّار , يا جبَّار اِهزِم الكفارYa Allah, Kami guru kimi-A! SPM seMalaysia sesi 2023 mdoakan keCEMERLANGan anak didik kami dlm kimi-A! SPM skor A+ utk semua PELAJAR. امين. Salam kimi-A! itu M U D A H ان شآء الله A! ...Chem-is- TRY اهلا وسهلارمضان 1446
Rabu, 7 Disember 2016
4 perkara
Imam Malik Rahimahullahu Ta'ala pernah berkata:
Manusia jadi tenang dan hebat bila ada 4 perkara ini.
1. Kenderaan yang pantas.
2. Rumah yang lapang.
3. Pakaian yang cantik.
4. Lampu yang terang.
Kemudian ada yang bertanya kepada Imam Malik.
"Apakah yang dimaksudkan kenderaan yang pantas?"
Maka, Imam Malik menjawab:
"Kenderaan yang pantas bermaksud akal yang bijak."
Lalu ada yang bertanya lagi;
"Apakah yang dimaksudkan rumah yang lapang?"
Imam Malik menjawab;
*"Rumah yang lapang maknanya kesabaran yang tinggi."
Kata Imam Malik lagi;
*"Pakaian yang cantik bermaksud akhlak yang baik."
Dan terakhir;
"Lampu yang terang maknanya ilmu yang menerangi (bermanfaat)."
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّد
Isnin, 5 Disember 2016
Wasap
TIPS MENJAGA PERSAHABATAN DI GROUP 👥
1. pahami bahwa kita memiliki perbezaan iaitu, beza
- pendidikan 🎓
- hobi ⚽🎣
- sifat 😜
- agama 👳
- latar belakang 👤
- kedewasaan rohani 🗣
- pola pikir dll 😝
2. Dari perbezaan2 tersebut, harap maklum jika ada ahli yang:
- suka humor, 😊
- serius ada pula yg santai, 😜
- suka ceramah agama, 👳
- suka menasihati, 🗣
- tukang kritik, 😜
- politik, 💁♂
- suka artikel yg bermanfaat 😍
-loyar buruk 👻
3. Keaktifan posting para anggota:
- Sangat aktif, 😂
- sedang2 saja, 😜
- sekali2 posting (jarang),😁
- malu2 (tak nk) posting,😊
- rajin baca posting,😃
- malas buka watsapp 🙄
- tukang ngintip (tak pernah posting, tapi slalu buka watsapp 👀
4. Jangan mudah terpengaruh dengan isi posting sehingga kita jadi:
- emosi, 😡
- tersinggung, 😬
- tak mau kalah, 😤
- percaya begitu saja 🤔
5. Jika ada posting yang isinya keliru, kita perlu luruskan.. Maka jangan menambah gaduh/keruh suasana & yg posting tak betul jika diluruskan jangan cepat tersinggung.✌😜
6. Jika ada posting yang kurang berkenan di hati kita, misalnya:
- humor, gambar denyut2, video gerak2, citer seks,
- artikel terlalu panjang,
- atau berjela hela
Biarkan aje atau delete 👍
7. Fokus saja pada 1 tujuan iaitu menjalin tali silaturahmi dan persaudaraan ✅
SEMOGA ADA MANFAATNYA
Indahnya persahabatan 😘😍
1. pahami bahwa kita memiliki perbezaan iaitu, beza
- pendidikan 🎓
- hobi ⚽🎣
- sifat 😜
- agama 👳
- latar belakang 👤
- kedewasaan rohani 🗣
- pola pikir dll 😝
2. Dari perbezaan2 tersebut, harap maklum jika ada ahli yang:
- suka humor, 😊
- serius ada pula yg santai, 😜
- suka ceramah agama, 👳
- suka menasihati, 🗣
- tukang kritik, 😜
- politik, 💁♂
- suka artikel yg bermanfaat 😍
-loyar buruk 👻
3. Keaktifan posting para anggota:
- Sangat aktif, 😂
- sedang2 saja, 😜
- sekali2 posting (jarang),😁
- malu2 (tak nk) posting,😊
- rajin baca posting,😃
- malas buka watsapp 🙄
- tukang ngintip (tak pernah posting, tapi slalu buka watsapp 👀
4. Jangan mudah terpengaruh dengan isi posting sehingga kita jadi:
- emosi, 😡
- tersinggung, 😬
- tak mau kalah, 😤
- percaya begitu saja 🤔
5. Jika ada posting yang isinya keliru, kita perlu luruskan.. Maka jangan menambah gaduh/keruh suasana & yg posting tak betul jika diluruskan jangan cepat tersinggung.✌😜
6. Jika ada posting yang kurang berkenan di hati kita, misalnya:
- humor, gambar denyut2, video gerak2, citer seks,
- artikel terlalu panjang,
- atau berjela hela
Biarkan aje atau delete 👍
7. Fokus saja pada 1 tujuan iaitu menjalin tali silaturahmi dan persaudaraan ✅
SEMOGA ADA MANFAATNYA
Indahnya persahabatan 😘😍
الله مها عادل
Kalam Ulama':
KISAH NABI MUSA INGIN MELIHAT KEADILAN ALLAH
Pada suatu hari Kalimullah, Nabi Musa AS bermunajat kepada ALLAH SWT di bukit Tursina. Beliau memohon kepada ALLAH, "Ya, ALLAH tunjukkanlah keadilan-MU kepadaku."
Maka ALLAH menjawab permohonan Nabi Musa AS, "Jika Aku menampakkan keadilan-KU kepadamu, engkau tak akan dapat bersabar, dan tergesa-gesa menyalahkanku."
"Dengan taufik-MU." kata Musa, "Aku akan dapat bersabar menerima dan menyaksikan keadilan-MU."
ALLAH SWT menjawab, "Kalau begitu, pergilah engkau ke perigi itu". Bersembunyilah engkau di dekatnya dan saksikan apa yang akan terjadi." Maka Nabi Musa pun segera menuju tempat mata air yang ditunjukkan oleh ALLAH SWT, segera beliau bersembunyi di atas pokok yang berdekatan dengannya.
Beberapa waktu kemudian datanglah seorang penunggang kuda. Dia turun dari kudanya, lalu berwudhu dan meminum airnya. Setelah itu ia solat dan meletakkan kantong di sisinya yang berisi wang seribu dinar.
Setelah selesai solat, penunggang kuda tadi segera pergi dengan terburu-buru sehingga terlupa kantong wangnya tertinggal. Tidak lama kemudian datang seorang anak kecil yang ingin meminum di perigi itu. Dia melihat sebuah kantong ditempat itu, dia mengambilnya, setelah itu segera pergi dari tempat tersebut.
Setelah anak kecil tadi berangkat, datanglah seorang tua yang buta, dia meminum dan kemudian berwudhu, lalu solat.
Beberapa saat kemudian datanglah penunggang kuda yang ketinggalan kantongnya tadi. Dia menemukan seorang tua yang sedang berada tempat itu.
Si penunggang kuda berkata, "kamu pasti mengambil wangku yang tertinggal di sini." Betapa terkejutnya bukan kepalang si tua yang buta itu, dia berkata, "Bagaimana aku dapat mengambil kantung wangmu sementara mataku tidak dapat melihat."
Penunggang kuda berkata, "kamu jangan berdusta, tidak ada lagi orang selain kamu di sini."
Si tua menjawab, "Betul, saya memang disini tapi tidakkah kamu nampak yang mataku tak dapat melihat." Si penunggang kuda itupun berkata, "Mengambil kantong tidak semestinya dengan mata ! Tetapi dengan tangan! Tanganmu boleh mengambil kantongku.Kembalikan!!"
Akhirnya sipenunggang kuda tidak sabar sehingga segera membunuh orang tua buta itu. Setelah itu, dia segera menggeledahnya, tetapi kantong yang berisi wang tidak ditemukan. Maka dia segera pergi meninggalkan mayat si tua tadi.
Ketika Nabi Musa melihat peristiwa yg baru saja terjadi, beliau berkata, "Ya Tuhan, aku tidak sabar akan kejadian ini. Namun, aku yakin Engkau sangat adil. Kenapa engkau melakukan yang sedemikian ?"
Tidak lama kemudian, datanglah Jibril AS, dan berkata, "ALLAH memerintahkanku untuk menyampaikan penjelasan-NYA kepadamu. DIA menyebutkan bahwa diri-NYA maha mengetahui hal-hal ghaib yang engkau tidak ketahui. DIA menyebutkan bahwa anak kecil yang mengambil kantong milik si penunggang kuda itu sebenarnya sedang mengambil haknya semula."
"Pada waktu dulu, ayah anak kecil itu bekerja pada si penunggang kuda itu. Namun secara zalim ayah anak tadi tidak dibayar atas pekerjaan yang dilakukannya. Jumlah yang harus dibayarkan kepada ayah anak itu adalah sejumlah wang yang ada dalam kantong tersebut. Adapun orang tua buta yang mati dibunuh tadi adalah orang yang telah membunuh ayah anak kecil itu dulunya, sebelum si tua itu mengalami kebutaan."
Demikianlah. Sungguh Maha Besar ALLAH SWT yang telah berfirman, "Tidakkah kamu perhatikan bahwa ALLAH mengetahui apa yang ada di langit dan bumi? Tiada pembicaraan rahsia antara tiga orang melainkan DIA lah keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang melainkan DIA lah yang keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih ramai melainkan DIA berada bersama mereka dimanapun mereka berada. Kemudian DIA akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya ALLAH Maha Mengetahui Segala Sesuatu." (QS Almujadalah: 7).
"DIA lah ALLAH, Yang tiada Tuhan selain DIA, Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata. DIA lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang." (QS Al-Hasyr: 22).
- Ustaz Iqbal Zain Al Jauhari
KISAH NABI MUSA INGIN MELIHAT KEADILAN ALLAH
Pada suatu hari Kalimullah, Nabi Musa AS bermunajat kepada ALLAH SWT di bukit Tursina. Beliau memohon kepada ALLAH, "Ya, ALLAH tunjukkanlah keadilan-MU kepadaku."
Maka ALLAH menjawab permohonan Nabi Musa AS, "Jika Aku menampakkan keadilan-KU kepadamu, engkau tak akan dapat bersabar, dan tergesa-gesa menyalahkanku."
"Dengan taufik-MU." kata Musa, "Aku akan dapat bersabar menerima dan menyaksikan keadilan-MU."
ALLAH SWT menjawab, "Kalau begitu, pergilah engkau ke perigi itu". Bersembunyilah engkau di dekatnya dan saksikan apa yang akan terjadi." Maka Nabi Musa pun segera menuju tempat mata air yang ditunjukkan oleh ALLAH SWT, segera beliau bersembunyi di atas pokok yang berdekatan dengannya.
Beberapa waktu kemudian datanglah seorang penunggang kuda. Dia turun dari kudanya, lalu berwudhu dan meminum airnya. Setelah itu ia solat dan meletakkan kantong di sisinya yang berisi wang seribu dinar.
Setelah selesai solat, penunggang kuda tadi segera pergi dengan terburu-buru sehingga terlupa kantong wangnya tertinggal. Tidak lama kemudian datang seorang anak kecil yang ingin meminum di perigi itu. Dia melihat sebuah kantong ditempat itu, dia mengambilnya, setelah itu segera pergi dari tempat tersebut.
Setelah anak kecil tadi berangkat, datanglah seorang tua yang buta, dia meminum dan kemudian berwudhu, lalu solat.
Beberapa saat kemudian datanglah penunggang kuda yang ketinggalan kantongnya tadi. Dia menemukan seorang tua yang sedang berada tempat itu.
Si penunggang kuda berkata, "kamu pasti mengambil wangku yang tertinggal di sini." Betapa terkejutnya bukan kepalang si tua yang buta itu, dia berkata, "Bagaimana aku dapat mengambil kantung wangmu sementara mataku tidak dapat melihat."
Penunggang kuda berkata, "kamu jangan berdusta, tidak ada lagi orang selain kamu di sini."
Si tua menjawab, "Betul, saya memang disini tapi tidakkah kamu nampak yang mataku tak dapat melihat." Si penunggang kuda itupun berkata, "Mengambil kantong tidak semestinya dengan mata ! Tetapi dengan tangan! Tanganmu boleh mengambil kantongku.Kembalikan!!"
Akhirnya sipenunggang kuda tidak sabar sehingga segera membunuh orang tua buta itu. Setelah itu, dia segera menggeledahnya, tetapi kantong yang berisi wang tidak ditemukan. Maka dia segera pergi meninggalkan mayat si tua tadi.
Ketika Nabi Musa melihat peristiwa yg baru saja terjadi, beliau berkata, "Ya Tuhan, aku tidak sabar akan kejadian ini. Namun, aku yakin Engkau sangat adil. Kenapa engkau melakukan yang sedemikian ?"
Tidak lama kemudian, datanglah Jibril AS, dan berkata, "ALLAH memerintahkanku untuk menyampaikan penjelasan-NYA kepadamu. DIA menyebutkan bahwa diri-NYA maha mengetahui hal-hal ghaib yang engkau tidak ketahui. DIA menyebutkan bahwa anak kecil yang mengambil kantong milik si penunggang kuda itu sebenarnya sedang mengambil haknya semula."
"Pada waktu dulu, ayah anak kecil itu bekerja pada si penunggang kuda itu. Namun secara zalim ayah anak tadi tidak dibayar atas pekerjaan yang dilakukannya. Jumlah yang harus dibayarkan kepada ayah anak itu adalah sejumlah wang yang ada dalam kantong tersebut. Adapun orang tua buta yang mati dibunuh tadi adalah orang yang telah membunuh ayah anak kecil itu dulunya, sebelum si tua itu mengalami kebutaan."
Demikianlah. Sungguh Maha Besar ALLAH SWT yang telah berfirman, "Tidakkah kamu perhatikan bahwa ALLAH mengetahui apa yang ada di langit dan bumi? Tiada pembicaraan rahsia antara tiga orang melainkan DIA lah keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang melainkan DIA lah yang keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih ramai melainkan DIA berada bersama mereka dimanapun mereka berada. Kemudian DIA akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya ALLAH Maha Mengetahui Segala Sesuatu." (QS Almujadalah: 7).
"DIA lah ALLAH, Yang tiada Tuhan selain DIA, Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata. DIA lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang." (QS Al-Hasyr: 22).
- Ustaz Iqbal Zain Al Jauhari
Ahad, 4 Disember 2016
Exam dajjal
Begitulah hebatnya percaturan Dajjal melalui org2Nya, iaitu yahudi-zionis. Hasil buah fikiran Dajjal, kemudiannya disusun dgn menjadikan peperiksaan akal sbg halatuju atau tanda aras kehebatan akal seseorang. Disusun sedemikian rupa sehingga wujudnya "kasta" di dlm sistem pendidikan. Pelajar yg pandai dipisahkan dgn pelajar yg lemah kekuatan akalnya. Akhirnya wujud jurang yg nyata di antara mereka. Hasilnya kedua2 golongan pelajar yg lahir drpd sistem itu, tetap menyuburkan sifat2 mazmumah(sifat2 tercela) di dlm diri. Pelajar pandai yg dihasilkan menjadi sombong, ego dan rasa hebat dgn ilmu dan didirinya. Manakala pelajar yg kurang pandai pula menjadi pelajar yg rasa rendah diri. Rasa diri tidak berguna kerana disisihkan. Akhirnya menjadi seseorang sentiasa berputusasa di dlm kehidupannya.
Natijahnya sistem pendidikan hari ini yg telah disusun dgn begitu "cantik" dgn falsafah, misi dan visinya tetap bersifat fizikal atau kulit shj. Ia tidak mampu diterjemahkan kpd para pelajar. Sebab utamanya sistem pendidikan yg disusun dlmnya berbagai program jangka panjang dan pendek, tidak ada roh di dlmnya. Tidak "ada" Tuhan di dlmnya. Sistem yg dihasilkan tetap tidak membesarkan Tuhan. Terpisah drpd Tuhan. Dlm perkataan mudah sistem pendidikan yg dibentuk masih "sekulara". Iaitu, nilainya masih terpisah di antara dunia dan akhirat. Matlamatnya hanya di dunia, tidak sampai ke akhirat. Walaupun falsafah atau ciri2nya ada menyebut atau menyentuh hal akhirat. Ttp matlamat utama hanya setakat di dunia shj.
Natijahnya sistem pendidikan hari ini yg telah disusun dgn begitu "cantik" dgn falsafah, misi dan visinya tetap bersifat fizikal atau kulit shj. Ia tidak mampu diterjemahkan kpd para pelajar. Sebab utamanya sistem pendidikan yg disusun dlmnya berbagai program jangka panjang dan pendek, tidak ada roh di dlmnya. Tidak "ada" Tuhan di dlmnya. Sistem yg dihasilkan tetap tidak membesarkan Tuhan. Terpisah drpd Tuhan. Dlm perkataan mudah sistem pendidikan yg dibentuk masih "sekulara". Iaitu, nilainya masih terpisah di antara dunia dan akhirat. Matlamatnya hanya di dunia, tidak sampai ke akhirat. Walaupun falsafah atau ciri2nya ada menyebut atau menyentuh hal akhirat. Ttp matlamat utama hanya setakat di dunia shj.
Pintu Allah
*JANGAN JEMU MENGETUK PINTU*
Fudhail bin 'Iyadh berkata:
Aku belajar tentang sabar daripada seorang kanak-kanak kecil....
Pada suatu hari, dalam perjalananku ke masjid aku melintasi sebuah rumah. Aku terdengar seorang kanak-kanak sedang menjerit dipukul ibunya. Sebentar kemudian kanak-kanak itu membuka pintu dan lari keluar dari rumah. Dan ibunya lantas menutup pintu dan menguncinya.
Selepas itu, aku bertemu dengan kanak-kanak itu. Selepas dia berhenti menangis, dia mula menoleh ke kanan dan ke kiri mencari perlindungan, namun dia tidak menemui sesiapa dan tidak menemui sebarang tempat untuk dia berlindung. Lalu dia kembali ke rumah ibunya. Didapati pintu rumah masih berkunci. Lalu dia merebahkan badan, meletakkan pipinya di hadapan pintu dan tertidur di situ. Manakala ibunya membuka pintu dan mendapati anaknya dalam keadaan itu, dia tidak dapat menahan diri lalu rebah di atas badan anaknya dan menciumnya bertalu-talu seraya berkata: "Duhai anakku, ke mana engkau pergi tinggalkan ibu? Siapa yang dapat menjagamu selain aku? Tidakkah aku telah berkata kepadamu, jangan lawan cakap ibu?" Si ibu memeluk erat anaknya dan membawanya masuk ke dalam rumah.
Melihat peristiwa itu, Fudhail menangis sehingga basah janggutnya. Dia berkata: Maha Suci Allah! Sekiranya seseorang hamba sabar menunggu di pintu Allah, pastilah Allah akan buka pintuNya untuk hamba itu!
Abu Darda' berkata: bersungguh-sungguhlah berdoa. Sesungguhnya siapa yang banyak mengetuk pintu, tidak lama pintu itu akan dibuka untuknya.
Maka sesiapa yang belum mengecapi kemanisan puasa, qiam, sedekah dan tilawah al-Quran sehingga sekarang, jangan berputus asa. Jangan tinggalkan pintu Allah kerana sebentar lagi ia akan dibuka. Sabarlah seketika cuma. Mudah-mudahan Allah akan buka pintu-pintu rahmatNya untukmu dan akan berjurai anugerahNya....
💚💚💚💚💚💚💚💚
Langgan:
Catatan (Atom)