Isnin, 23 Mei 2016

Anak kecil

Perkongsian sebelum off hp

Resepi yg mendidik anak2 syurga kita

1— Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu untuk mendiamkannya. Coba tunjuk burung atau awan di atas langit agar ia melihatnya, ia akan terdiam. Karena psikologis manusia saat menangis, adalah menunduk.

2— Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, jangan berkata: "Ayo, sudah mainnya, stop sekarang!". Tapi katakan kepada mereka: "Mainnya 5 menit lagi yaaa". Kemudian ingatkan kembali:"Dua menit lagi yaaa". Kemudian barulah katakan:"Ayo, waktu main sudah habis". Mereka akan berhenti bermain.

3— Jika engkau berada di hadapan sekumpulan anak-anak dalam sebuah tempat, yang mereka berisik dan gaduh, dan engkau ingin memperingatkan mereka, maka katakanlah: "Ayo.. Siapa yang mau mendengar cerita saya, angkat tangannya..". Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya akan diam.

4— Katakan kepada anak-anak menjelang tidur:"Ayo, tidur sayang.. besok pagi kan kita sholat subuh", maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Jangan berkata: "Ayo tidur, besok kan sekolah", akhirnya mereka tidak sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.

5— Nikmati masa kecil anak-anakmu, karena waktu akan berlalu sangat cepat. Kepolosan dan kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan.

Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka, becandalah bersama mereka. Jadilah anak kecil saat bersama mereka, ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan sambil bermain.

Selain itu, jangan lupa berdoa dan bermohon kepada Allah, agar anak-anak kita menjadi perhiasan yang menyenangkan
.
"Ketahuilah anak menjadi hebat bukan karna sekolahan atau pesantren tapi karna pendidikan di rumahnya dari ayah dan ibunya karna itu jadikan rumah-rumah kalian tempat didik untuk anak-anak dan cucu kalian."

- Habib Abu Bakar Adni AlMasyhur -

2 roti

NAFSU TERSEMBUNYI

Beberapa pakar sejarah Islam meriwayatkan sebuah kisah menarik, kisah Imam Ahmad bin Miskin, seorang ulama abad ke-3  dari kota Basrah, Iraq. Beliau bercerita:
Aku pernah diuji dengan kemiskinan pada tahun 219 Hijriyah.
Saat itu, aku sama sekali tidak memiliki apapun, sementara aku harus menafkahi seorang isteri dan seorang anak.
Lilitan hebat rasa lapar terbiasa mengiringi hari-hari kami.
Maka aku bertekad untuk menjual rumah dan pindah ke tempat lain. Akupun berjalan mencari orang yang bersedia membeli rumahku.

Bertemulah aku dengan sahabatku Abu Nashr dan kuceritakan keadaanku. Lantas, dia malah memberiku 2 lembar roti isi manisan dan berkata: “Berikan makanan ini kepada keluargamu.”
Di tengah perjalanan pulang,
aku berselisihan dengan seorang wanita faqir bersama anaknya. Tatapannya jatuh di kedua lembar rotiku.
Dengan nada yang sayu dia memohon:
“Wahai Tuan, anak yatim ini belum makan, tak terdaya terlalu lama menahan rasa lapar yang melilit diri.
Tolong beri dia sesuatu yang boleh dia makan.
Semoga Allah Ta'ala merahmati Tuan.”
Sementara itu, si anak menatapku tekun dengan tatapan yang takkan kulupakan sepanjang hayat.

Tatapan matanya menghanyutkan fikiranku dalam khayalan ukhrawi, seolah-olah syurga turun ke bumi, menawarkan dirinya kepada siapapun yang ingin meminangnya, dengan mahar mengenyangkan anak yatim miskin dan ibunya ini.
Tanpa ragu sedetikpun, kuserahkan semua yang ada ditanganku. “Ambillah, beri dia makan”, kataku pada si ibu.
Demi Allah, padahal waktu itu tak sesen pun dinar atau dirham kumiliki. Sementara di rumah, keluargaku sangat memerlukan makanan itu.

Spontan, si ibu tak dapat membendung air matanya(menangis) dan si kecilpun tersenyum indah bak purnama.
Kutinggalkan mereka berdua dan kulanjutkan langkah kakiku,
sementara beban hidup terus bergelutan dipikiranku.
Sejenak, kusandarkan tubuh ini di sebuah dinding, sambil terus memikirkan rencanaku menjual rumah.
Dalam posisi seperti itu, tiba-tiba Abu Nashr dengan kegirangan mendatangiku.
“Hei, Abu Muhammad...!
Kenapa kau duduk duduk di sini sementara limpahan harta sedang memenuhi rumahmu?”, tanyanya.

"Masyaallah....!”,
jawabku terkejut.
“Dari mana datangnya?”
“Tadi ada lelaki datang dari Khurasan.
Dia bertanya-tanya tentang ayahmu atau siapapun yang punya hubungan kerabat dengannya.
Dia membawa berduyun-duyun kenderaan barang penuh berisi harta,” ujarnya.
“Jadi?”, tanyaku kehairanan.
“Dia itu dahulu saudagar kaya di Basrah ini. Kawan ayahmu,dulu ayahmu pernah memberikan kepadanya harta yang telah
ia kumpulkan selama 30 tahun.
Lantas dia rugi besar dan bangkrap.
Semua hartanya musnah, termasuk harta ayahmu.Lalu dia lari meninggalkan kota ini menuju Khurasan.
Di sana, keadaan ekonominya beransur-ansur baik.

Bisnesnya meningkat jaya.
Kesulitan hidupnya perlahan-lahan pergi,
berganti dengan limpahan kekayaan.
Lantas dia kembali ke kota ini, ingin meminta maaf dan memohon keikhlasan ayahmu atau keluarganya atas kesalahannya yang lalu.
Maka sekarang, dia datang membawa seluruh harta hasil keuntungan niaganya yang telah dia kumpulkan selama 30 tahun berniaga dan ingin berikan semuanya kepadamu,
berharap ayahmu dan keluarganya berkenan memaafkannya.”

Ahmad bin Miskin melanjutkan ceritanya:
“Kalimah puji dan syukur kepada Allah Ta'ala  meluncur dari lisanku.
Sebagai bentuk syukur.
Segera kucari wanita faqir dan anaknya tadi.
Aku menyantuni dan menanggung hidup mereka seumur hidup.
Aku pun terjun di dunia perniagaan seraya menyibukkan diri dengan kegiatan sosial, sedekah, santunan dan berbagai bentuk amal solih.

Adapun hartaku, terus bertambah melimpah ruah tanpa berkurang.
Tanpa sedar, aku merasa TAKJUB dengan amal solihku.

Aku MERASA, telah MENGUKIR lembaran catatan malaikat dengan hiasan AMAL KEBAIKAN. Ada semacam HARAPAN PASTI dalam diri, bahawa namaku mungkin telah TERTULIS di sisi Allah Ta'ala dalam daftar orang orang SOLIH.

Suatu malam, aku tidur dan bermimpi.
Aku lihat, diriku tengah berhadapan dengan hari kiamat.
Aku juga lihat, manusia bagaikan berombak lautan.

Aku juga lihat, badan mereka membesar.
Dosa-dosa pada hari itu berwujud dan berupa, dan setiap orang memikul dosa-dosa itu masing-masing di punggungnya.
Bahkan aku melihat, ada seorang pendosa yang memikul di punggungnya beban besar seukuran kota Basrah,
isinya hanyalah dosa-dosa dan hal-hal yang menghinakan.
Kemudian, timbangan amal pun ditegakkan, dan tiba giliranku untuk perhitungan amal.

Seluruh amal burukku diletakkan di salah satu sisi timbangan,
sedangkan amal baikku di sisi timbangan yang lain.

Ternyata, amal burukku jauh lebih berat daripada amal baikku..!
Tapi ternyata, perhitungan belum selesai.
Mereka mulai meletakkn satu persatu berbagai jenis amal baik yang pernah kulakukan.
Namun alangkah ruginya aku.
Ternyata dibalik semua amal itu terdapat "NAFSU TERSEMBUNYI".

Nafsu tersembunyi itu adalah riya', ingin dipuji, merasa bangga dengan amal solih.
Semua itu membuat amalku tak berharga. Lebih buruk lagi, ternyata tidak ada satupun amalku yang terlepas dari nafsu-nafsu itu.Aku putus asa.
Aku yakin aku akan binasa.
Aku tidak punya alasan lagi u  ntuk selamat dari seksa neraka.

Tiba-tiba, aku mendengar suara,
“Masihkah orang ini punya amal baik?”
“Masih...”,
jawab suara lain. “Masih berbaki ini.”
Aku pun menjadi tidak tentu, amal baik apakah gerangan yang masih berbaki?
Aku berusaha melihatnya.
Ternyata, itu HANYALAH dua LEMBAR ROTI isi manisan yang pernah kusedekahkan kepada wanita fakir dan anaknya.
Habis sudah harapanku...

Sekarang aku benar benar yakin akan binasa sebinasanya.
Bagaimana mungkin dua lembar roti ini menyelamatkanku,
sedangkan dulu aku pernah bersedekah 100 dinar sekali sedekah dan itu tidak berguna sedikit pun.
Aku merasa benar-benar tertipu habis-habisan.
Segera 2 lembar roti itu diletakkan di timbanganku.
Tak kusangka, ternyata timbangan kebaikanku bergerak
turun sedikit demi sedikit, dan terus bergerak turun sehingga lebih berat sedikit dibandingkan timbangan keburukkanku.
Tak sampai disitu, tenyata masih ada lagi amal baikku.

Iaitu berupa AIR MATA wanita faqir itu yang mengalir saat aku berikan sedekah.
Air mata tak terbendung yang mengalir kala tersentuh akan kebaikanku. Aku, yang kala itu lebih mementingkan dia dan anaknya dibanding keluargaku.
Sungguh tak terbayang, saat air mata itu diletakkan, ternyata timbangan baikku semakin turun dan terus memberat.
Hingga akhirnya aku mendengar suatu suara berkata,
“Orang ini selamat dari seksa neraka...!

Masih adakah terselit dalam hati kita nafsu ingin dilihat hebat oleh orang lain pada ibadah dan amal-amal kita..????!!!

Allahuakbar!!!aku bermohon kehadrat Allah Tuhan Pemilik Hari Pembalasan agar diriku,keturunanku juga sahabat²ku semua dijauhkan dari sifat dan juga amal dari Nafsu Yang Tersembunyi.

Sumber tazkirah telah kupetik dari kitab"KISAH TAULADAN"
"Ar-Rafi’i dalam  Qalam (2/153-160)".

semoga bersama kita beroleh manfaat.

Selamat beramal dan beristiqomah

Oleh Abu Musoddiq

SILA SHARE DAN SEBARKAN

Vida

Assalamualaikum Sahabat² Rakan Hati ❤

✍🏻 *TIPS KEJAYAAN*
_Seorang Lagenda & Tokoh Usahawan Paling Popular & berpengaruh di Malaysia_

*Dato Seri Vida*
========================

Seperti yang dijanjikan, FJ nk berkongsi ilmu yang kami dapat semalam dalam sesi Q&A bersama dato seri vida di Persada JB. Walaupun ilmu itu harus dituntut langsung pd tuannya, tapi FJ Harap pembacaan ini dapat mencetuskan inspirasi.

Tiba masuk je DSV dalam dewan, gegak gempita seisi dewan. Diiring dengan polis & pengawal keselamatan, aura dato vida mmg tak boleh disangkal lagi. Ibarat Beyonce datang malaysia. Mcmtulah jugak Dsv dikawal. Luar biasa hebat! Pakaian yg sgt cantik menonjolkan sisi cantik DSV. Penuh blink2. Makeup yg mapan . Kemas & menutup usia sebenarnya 45. Boleh dikatakan DSV founder kosmetik paling menonjol dlm sejarah malaysia.

Mula je DSV memegang microfon, semua da menjerit. eMcee buat tagline qu puteh sambil ajuk2. Dato vida tegur " salah tu. takde karakter! " die tegas orangnya menegur ssiapa je dia rasa tak betul. Lpastu, DSV pon tnjuk tagline dengan gaya yg menggoda, lucu, semua tergelak. Katanya , TAGLINE perlu beserta GAYA, mimik muka, pergerakan. Orang akan ingat Brand kita. Penggunaan warna yang terang sangat penting dalam jenama!

DSV jugak tekankan, pembuatan video. Kos video iklan die je dah 25k. Die bayar 500k setahun lumsump di tv3. Die kata, iklan kena teliti. Sebab nak menangkap perhatian pelanggan , bukan suka je tapi nak pergi beli. Kata DSV, dia taknak jadi macam senior2 beliau. Bile dah meletop, diam. Terus tenggelam. Nak naik semula dah susah. *IKLAN MESTI BERTERUSAN* ! DSV dah banyak labur duit , 8 tahun dlm bisnes. Dia pada awalnya, orang di belakang tabir. Tak nak promosi diri. Guna artis anzalna untuk jadi model Produknya. TAPI katanya dia guna artis tak berjaya! Sebab mcm " tak cukup " Disebabkn ni, dsv buat keputusan tonjolkan diri dlm iklan. Barulahhhh booooommm!!! FJ setuju hal ni, founder kena tonjolkan diri. Jangan malu. U have to be proud.

*Tips Kejayaan DSV* :

1- iklan yang kreatif
2- founder tonjolkan diri dlm iklan
3-tagline dengan karakter
4- offline & media sosial
5- menaja program2 hiburan
6- Fb Ads
7- Pergi ke pemborong , check sendiri barang tiruan.
8- hati kena kering. Sskali kita kena garang!
9- mengekalkan momentum hebat dengan berdoa. Doa yang jelas. Sebelum buat keputusan mohon doa. Doa mesti ada skrip. Kena betul2 spesifik.
10- dsv tuka duit beli emas. Emas harga naik bbanding simpan duit dlm bank. dsv buka kedai emas.
11- nak beli kreta, cari yang selesa. Dia plg suka " vellfire" walaupun ade banyak kreta.
12- sedekah anak yatim. Zakat bayar lebih. Sebab takot termakan hak org lain.
13- DSv percaya pada metafizik. Fengshui.
- jangan ada air yg bocor di rumah.
-air terjun depan rumah ke arah rumah, bukan bertentangan.
- matahari kena masuk smua kawasan dlm rumah
14- dsv tak sombong. Humble. Ikhlas mengajar. Nampak gaya cikgu. Sbb dsv bekas guru
15- disebabkan kes brunei haramkan qu puteh, 500,000 set tak boleh dijual.katanya, agen pemutih dlm krim kalau xde macamana nk putih.
16- kalau bukak kedai, jgn bazir duit pada kos nak renovate, banyakkan produk.
17- money make money.
18- dia jarang holiday. Kena bg perhatian pd biznes. Kena fikir.
19- nak jual produk, tanya " kenapa orang kena beli produk aku. "
20- wajib pegang 7p ( product, price, place, promotion, people.. )
21- jangan bazir duit buat kempen awareness. Bila buat iklan, kena ada sale lepastu. Tu tujuan iklan.
22- segala- galanya dia serah pada allah.
23- cari pekeja yg jujur. Bukan pencuri.
24- walaupun 2 org anaknya meninghal dunia kebakaran, tapi dia yakin anak2nya doakan & menunggunya di sana
25- carilah pasangan yg memahami perjuangan anda! Kerana biznes ialah satu perjuangan!

U are truly DiVA
Thank you Dato Seri Vida

Jika anda rase post ni bermanfaat, kongsikan kejayaan ni dengan rakan2 ni semoga ekonomi ummah terus maju.

Komen " aku boleh ! " ツ cheeeseee!

Sabtu, 21 Mei 2016

Usia

Ketika umur kita bawah 10 tahun, kita percaya bahawa bermain merupakan perkara sangat penting. Sebab itu kita suka bermain. Pagi petang siang malam mahu bermain.

Ketika umur kita belasan tahun pula, kita merasakan kebebasan itu lebih penting. Sebab itu kita ingin menyuarakan pendapat sendiri. Ingin suara didengari. Kita banyak memberontak dan sedikit keras kepala. Kita menjadi degil dan tidak mahu mendengar kata.

Beranjak kepada umur 20-an, kita berasakan pendidikan dan kerjaya pula penting. Sebab itu kita belajar bersungguh-sungguh untuk memperoleh kerjaya yang setimpal. Kadang-kadang kita berasa menyesal tidak belajar bersungguh-sungguh dahulu. Melihat kawan-kawan mendapat pekerjaan yang baik kita berasa cemburu. Alangkah ruginya kita mempersiakan hidup sebelum ini.

Meningkat kepada umur 30-an, kita semakin sedar bahawa kewangan itu pula penting. Masa inilah kita sedang membina hidup. Membina keluarga. Ingin membeli kereta,  rumah, tanah, aset, melancong dan sebagainya.

Namun akhirnya, kita akur tatkala memasuki fasa 40-an. Bahawa perkara yang paling penting dalam hidup ialah kesihatan. Kekayaaan dan lain-lain tidak bermakna dengan tahap kesihatan yang tidak memuaskan. Pada masa ini darah tinggi, kencing manis, jantung sakit  dan lain-lain sedang cuba melamar. Masa inilah kita menyesal kerana sibuk dengan kerjaya sehingga lupa untuk bersenam, menjaga kesihatan ketika umur remaja dan meningkat dewasa.

Memasuki era 50-an, tatkala kita sudah memiliki semua impian, akhirnya kita sedar bahawa perkara yang lagi penting dalam hidup ialah kasih sayang. Kita sedikit kesunyian tatkala anak-anak sudah berkahwin dan tinggal di tempat lain. Anak-anak yang sibuk dengan kerjaya menjadikan kita rindu saat-saat indah bersama mereka di usia kecil. Rumah banglo besar, kereta besar seakan-akan tidak lagi bermakna. Rumah besar kosong dan sunyi sepi.

Kehidupan mesti diteruskan. Tatkala memasuki usia 60-an, kita semakin sedar bahawa hanya amal ibadat perkara yang cukup bermakna sebagai bekalan menuju ke sana. Segala kemewahan dan kebendaan tidak lagi bermakna. Kubur bakal menjemput bila-bila masa. Rumah hampir setiap hari menyatakan selamat tinggal. Mujurlah Tuhan masih membuka pintu dan menerima taubat yang kita pohon.

Demikianlah kitaran hidup. Kanak-kanak akan menjadi remaja. Remaja akan menjadi dewasa. Dan dewasa akan melangkah ke alam usia emas. Usia hanyalah pinjaman. Dunia hanyalah pinjaman. Amatlah rugi jika kita mempersiakan hidup dengan perkara yang merugikan dan melalaikan. Terlibat dengan gejala dadah, berkawan dengan rakan yang melalaikan, atau terlalu sibuk dengan kebendaan.

Hidup ini hanya sementara kawan. Kejarlah akhirat sebelum tertiarap. Dunia juga penting. Kerana dengan dunialah kita akan ke akhirat. Semoga kita semua kekal dalam keberkatan, keredaan dan kasih sayang Tuhan.

Jumaat, 20 Mei 2016

Melayu

Assalamualaikum.....
Wahai sahabat ahli bai'ah dunia akhirat
KISAH ASAL MELAYU...
DARI KITAB SHEIKH DAUD AL FATANI....

 "Kisah Kerajaan Kedah Tua Melalui Kalam Ulamak Amalan Pusaka Khalifah Wali Islam "

Bukan Melalui Sarjana Barat...

Kedatangan Sayyid Syeikh Abdullah Al Qumairi Yamani Bersama 11 Sahabatnya Yang Lain Di Puncak Gunung Jerai,Kedah Darul Aman

Kisah Yang Diceritakan Oleh Tuan Guru Syekh Ahmad Junaidin,seperti yang
di ceritakan oleh Syekh Mahmud Nasri Usmani(Anak Murid Tok Kenali) seperti yang di ceritakan oleh Sultan Badlishah Kedah terdahulu pada Tuan Guru seperti yang ditulis di dalam beberapa Buku@Kitab,Ceramah Kuliah Tuan Guru kepada Murid-Muridnya di dalam Jemaah Abjad dan Warga Melayu.

Sejarah PengIslaman Penduduk Di Tanah Melayu Oleh Syekh Abdullah Al Qumairi melalui Pengislaman Raja Phra Ong Mahawangsa :

Islam bermula apabila Sayyid Syeikh Muhyiddin Abdul Qadir Jailani menghantar 12 orang muridnya yang diketuai oleh Sayyid Syeikh Abdullah Bin Abdul Qumairi daripada Baghdad ke Gunung Jerai pada kadar satu langkah dalam waktu zohor

Melalui Perjalanan Lipat Bumi Yakni Karamah Yang Dizahirkan Oleh Allah dengan Satu Langkah atau seperti Pegerakkan Tikar atau Karpet yang di gulung

Azan yang pertama dilaungkan di Puncak Gunung Jerai pada Waktu Zohor.

5 kali Azan, Asar,Magrib,Isyak dan Subuh.

Selepas Azan Zohor ke -2
Sayyid Syeikh Abdulah Al Qumairi menghadap Raja Phra Ong Mahawangsa di Istana Bukit Meriam(Lembah Bujang)

Mereka tidak melakukan apa apa serangan dan hanya mengambil tempat Uzlah selama 40 hari dan tidak secara tergesa gesa untuk melakukan kerja mengislamkan Raja Phra Ong Mahawangsa

Sayyid Syeikh Abdullah Al Qumairi dan 11 Sahabatnya mengambil Tapak Langkahan Hulubalang dan Kafiat Adab sebagai Persiapan menentang Ilmu Istidraj oleh Raja Phra Ong Mahawangsa

Raja Phra Ong Mahawangsa beserta Sami saminya dan kesemua Puak yang disebut tadi menyerang Sayyid Syeikh Abdulah Al Qumairi dan 11 Orang Sahabatnya dengan segala bentuk Sihir dan Silap Mata melalui Latihan Pertahanan Diri,Perbomohan,dan lain-lain cara.

Agama yang dianuti ketika itu adalah Hindu dan Budha atau Sembahan Permujaan Patung dan Kepercayaan Animisme yang lain

Raja Phra Ong Mahawangsa juga menjemput Sayyid Syeikh Abdullah Al Qumairi Yamani ke dalam Istana dan mempamerkan ilmu Istidrajnya namun berjaya di patahkan oleh Sayyid Syekh Abdullah Al Qumairi dengan Langkah Gerak Hulubalang yang di zahirkan oleh Allah kepadanya (Seumpama Kisah Nabi Musa Menentang Sihir Pengikut Firaun)

Kesemuanya itu tidak memberi bekas dan hasil.

Akhirnya Raja Phra Ong Mahawangsa dan Bala Tenteranya datang menghadap Sayyid Syeikh Abdullah Al Qumairi dan bertanya kepada Sayyid Syeikh Abdullah Al Qumairi :

Apakah yang Tuan Pakai ?

(Raja Phra Ong Mahawangsa Menyangkakan Sayyid Syeikh Abdullah Al Qumairi mengamalkan Ilmu Sihir sepertinya)

Kami jumlah yang besar kalah dengan kamu jumlah yang kecil !

Sayyid Abdullah Al Qumairi menyebut Islam !

Apabila ditanya Apa itu Islam?

Sayyid Syeikh Abdullah Al Qumairi menghuraikan dengan Panjang Lebar...

Raja Phra Ong Mahawangsa terus menerima Islam sebagai Agama melalui Ucapan "Talqin Syahadah" dan memerintahkan Pembesar-pembesarnya menerima Agama Islam.

Apabila Raja masuk Islam,Pembesar Pembesar pun turut masuk Islam diikuti Rakyat Jelata.

Mereka datang dengan Tempayan dan Gelas untuk menjamu Sayyid Syeikh Abdullah Al Qumairi.Akhirnya Raja Phra Ong Mahawangsa perintah Tempayan dan Gelas dimusnahkan kecuali mangkuk kaca Baginda yang di cuci bersih dan dihadiahkan kepada Sayyid Syeikh Abdullah Al Qumairi .

Sayyid Syeikh Abdullah Al Qumairi pun menyebut

حزا قده دار الا من

Haza Qodah Darul Aman

بالد ت طيبه ورب غور

Negeri yang Baik(nyaman) dan Aman sedang (Tuhanmu) adalah Maha Pengampun

(Surah Sa"ba -15)

Negeri Kedah Dinamakan Sempena Bekas Minuman Arak Yang Selalu Diminum oleh Raja Phra Ong Mahawangsa dan Bekas itu kemudian di pecahkan oleh Sayyid Syeikh Abdullah Al Qumairi lalu hari itu disebut perkataan "Haza Qodah Darul Aman" iaitu Negeri Yang Aman Bebas Segala Jenis Syirik,Kufur,Kafir,Munafik dan Murtad dan segala Jenis Perbuatan Thoghut setelah menerima Islam..

Perkataan Gelaran Al Mala U (Melayu) telah diberikan oleh Sayyid Syeikh Abdullah Al Qumairi kepada Penduduk Kedah ketika itu yang ada pelbagai warna kulit dan keturunan yang terdiri dari Arab,Parsi,India,China,Monggolia dan 24 Jenis keturunan

Gelaran Al Mala U bermaksud Bangsa Yang Menerima Agama Islam (Bangsa Yang Beragama)

Juga digelar Ahli Jawi Jadid kerana menulis Tulisan Jawi dan bertutur dalam Bahasa Melayu

Nama Raja Phra Ong Mahawangsa kemudian ditukar kepada Raja Muzaffar Syah dan berguru kepada Sayyid Syeikh Abdullah Al Qumairi kemudian diarahkan Pembinaan Menara Masjid di Puncak Gunung Jerai.(Menara Azan Tertinggi di Asia Tenggara Kerana Berada Di Puncak Gunung Jerai )

Sayyid Syekh Abdullah Al Qumairi adalah Guru Murabbi paling Kanan kepada Sultan Auliak Sayyid Syeikh Muhyiddin Abdul Qadir Jailani

Ketika Pembinaan Menara Puncak Gunung Jerai Sayyid Syeikh Abdullah Al Qumairi jatuh Sakit lalu Wafat

Setelah itu Sultan Auliak Sayyid Syeikh Muhyiddin Abdul Qadir Jailani Guru kepada Sayyid Syeikh Abdullah Qumairi telah datang melawat Puncak Gunung Jerai dan kemudian telah Melantik Raja Phra Ong Mahawangsa dengan memakai Gelaran Sultan (Yang Pertama Di Alam Melayu)

Sultan istilah Bahasa tanpa Menuntut Jawatan Khalifah

Sultan juga bermaksud Ketua@Pemimpin kepada Orang Beriman

Wilayah yang berada di Wilayah Sultan dan Kerajaan Taklukkannya secara Automatik menjadi Wilayah Bangsa Al Mala U atau Milik "Islam Melayu Melayu Islam"

Dikatakan juga pada Tahun 1187 Masihi Tentera Al Mala U yang berpusat di Kedah telah menghantar 10 Ribu bala Tentera untuk membantu Sultan Salehudin Al Ayubi pada Misi Perang Salib ketiga di BaitulMaqdis dan hasilnya mereka berjaya merampas BaitulMaqdis(Tak pernah dinyatakan dalam Sejarah)

Pandangan Syekh Ahmad Fatani mengenai Bangsa Al Mala U

" al-Malayuwiyah itu dibangsakan kepada Milayu, dengan baris di bawah (kasrah) huruf Mim, atau baris di atas (fathah) dan baris depan (dhammah) huruf Ya", takrif yang diberikan bererti menurut dialek Arab dibunyikan dengan perkataan "mi" (Mi-layu) atau "ma" (Ma-layu) sedangkan dalam dialek Melayu sendiri ialah "me" (Me-layu)"

Negeri Melayu itu terletak di antara negeri India dan Cina. Adalah alam Melayu itu terdiri dari kebanyakan pulau yang terpencar-pencar atau terpisah-pisah. Pakar/ ahli ilmu geografi mengibaratkan bahawa alam Melayu itu adalah sebahagian daripada negeri-negeri India-Cina.

"Orang-orang Hijaz/Arab dan selain mereka menamakan Melayu dan bangsa-bangsa di wilayah-wilayah itu dengan sebutan "Jawah", iaitu satu golongan manusia di satu pulau yang besar di sana. Orang Melayu bukanlah daripada orang Jawa.

"Bahasa Melayu adalah satu bahasa yang paling ringan/mudah daripada bahasa-bahasa penduduk wilayah-wilayah itu. Sebab itulah kebanyakan orang Hijaz/Arab memakai menggunakan bahasa Melayu dalam pergaulan dengan bangsa-bangsa tersebut, yang berlainan bahasa mereka dengan bahasa Melayu.

"Bangsa Melayu itu adalah bersifat ikhlas, lemah lembut, lunak, berperibadi sopan. Mereka memiliki kehormatan yang sopan, menguasai pembaikan pertukangan, menerima pemodenan teknologi, mereka memperoleh pendidikan dan ilmu pengetahuan serta kecemerlangan kefahaman padanya.

"Bangsa Melayu mempunyai kedaulatan-kedaulatan yang besar, maka kekuasaan-kekuasaan kafir telah menipu daya mereka."

Sumber Kitab Hadiqatul Azhar

"Digelarnya mereka ini kumpulan atau kelompok Melayu kepada mereka yang tinggal di Wilayah Kepulauan Melayu yang bermula di Utara Segeting Kera Thailand dan Timurnya di Filipina,dan Selatannya di Sempadan Australia,dan hingga di Kepulauan Madagascar"
- Syeikh Ahmad Junaidin

"Islam&Melayu,Melayu Islam"

Rabu, 18 Mei 2016

Grup wasap

WHATSAPP GROUP

Umur 10-12 tahun

Masa ni, semua orang jadi admin. Ada 5 group, semua ahli yang sama, nama group je berbeza. Perbincangan berkisar tentang jadual persekolah dan gosip bilik sebelah.

Umur 13-15 tahun

Masa ni dah mula berpuak-puak mengikut special interest masing-masing. Admin tak semua. Group yang sama, ahli yang sama, mereka dah tak buat group lebih-lebih! Perbincangan masih lebih kepada jadual persekolahan. Cuma kisah-kisah teknologi smartphone mula bercambah.

Umur 16-17 tahun
Kumpulan ni lebih specialised. Perbincangan mula tertumpu kepada kecemerlangan peperiksaan. Maklumlah, dah nak SPM. Dah mula pandai share gambar-gambar skandal.

Umur 18-19
Kumpulan ni dah mula masuk alam pengajian tinggi. Tapi, perbincangan berkenaan akademik jarang sangat. Banyaknya duk mencari identiti sendiri. Masa ni mula berjinak-jinak dengan politik. Dah pandai dah hentam pihak berkuasa dan kerajaan. Cakap-cakap bisnes jauh sekali.

Umur 20-22
Awal penubuhan, masing-masing bersemangat dengan alam sebenar pengajian tinggi. Yang teruna dah mula pasang perangkap. Yang dara masih jual mahal. Kononnya nak fokus belajar dulu katanya di dara. Di pertengahannya, lagak hero heroin politikus mula ditonjolkan apabila tiba musim pihanraya kampus. Dah mula carut mencarut dalam open group. Cakap-cakap bisness dah mula ada. MLM kebanyakkannya.

Umur 23-28
Masa ni, kebanyakkan group tak aktif sangat. Masing-masing dah mula bawa haluan mengikut kerjaya. 70% makan gaji sama ada kerajaan atau swasta. 25% menganggur. 5% yang bisness sendiri.

Umur 29-35
Ramai yang dah establish dalam organisasi. Gaji dah besar, kereta dah besar, keluarga dah besar, bual pun dah mula besar. Cakap politik masa ni memang top. Siap left group lagi. Kalau nak ajak jumpa, 80% yang terdiri daripada makan gaji akan bagi amaran. Syarat nak jumpa, tak payah nak cakap-cakap bisness. Setakat main boling, minum-minum, bual kosong takpe. Yang sedang bisness, terpaksa la kongsi idea bisness dengan orang yang tidak dikenali dan membina rangkaian lain.

Umur 36-40
50% yang makan gaji dah mula terasa kepayahan hidup. Mula la berjinak-jinak dengan bisnes. Dulu masa kengkawan yang duk buat bisnes mintak support dia buat tak tahu. Siap ban lagi. Hah, sekarang dah terhegeh-hegeh nak share bisness dalam group. Yang dah lama bisnes, senyum dari jauh. Cakap-cakap politik masing-masing bernas. Hujah mengalahkan Pak Hamka. Fatwa-fatwa baru juga banyak dicipta.

Umur 41-50
Dah start share pasal tips-tips kesihatan. Ucapan takziah kematian pun dah mula rancak. Cakap politik makin menjadi. Ditambah pula, ada ahli-ahli yang dah jadi wakil rakyat atau memegang jawatan penting parti.

Umur 51-60
Ahli group dah mula berkurangan akibat sakit atau kematian. Ada juga yang dah mula bertaubat dan mula menjauhkan diri daripada perbincangan kosong. Idea dah mula berkurangan. Asyik forward sharing imej-imej dan kata-kata sama je.

Umur 60-65
8Aa9sa97sa0s8a08sa...asyik salah tekan keypad je...

😁

Ahad, 15 Mei 2016

Tiru exam

Lawak Student:
#KANTOI

Student : Sir.. Kalau student kantoi meniru time exam kan, apa tindakan paling power yang kitorang akan kena ? Apa nasib yang paling buruk ?

Sir : The worst ialah awak tak kantoi.

Student : Aik.. Kenapa macam tu ? Kalau takkantoi la best, kalau kantoi habislah. Failed exam, kena denda bagai.

Sir : Itulah kamu takfaham. Tak kantoi la paling hardcore. Hang punya result akan dapat flying colours, tapi result tu haram. Dengan result haram tu hang mohon kerja pula, kerja haram. Dapat gaji, gaji haram. Bagi makan anak dan isteri pakai duit haram. Anak-anak awak membesar makan duit haram. Tak ada berkat.

Student : Wuu.. Tapi sir, kalau tak tiru dan failed lagi teruk.

Sir : Sebab itu kamu kena usaha. Kemudian tawakal kepada-Nya. Jangan sampai meniru kerana kesannya adalah terhadap hidup kamu. Mungkin kita tak rasa apa-apa , tapi ingatlah Allah itu Maha Adil

Student : Gulp..... 😳