Khamis, 3 Mac 2016

Doktor

Kisah SEORANG DOKTER
Sejak pulang dari itikaf di masjid selama tiga hari
bersama jamaah dakwah, dokter Agus menjadi
pribadi yang berbeda. Sedikit-sedikit bicaranya
Allah, sedikit-sedikit bicaranya Rasulullah.
Cara makan dan cara tidurnya pun berbeda,
katanya itulah cara tidur Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam.
Rupanya, pengalaman itikaf dan belajar di masjid
betul-betul berkesan baginya. Ada semangat baru.
Namun beliau juga jadi lebih banyak merenung. Dia
selalu teringat-ingat dengan kalimat yang
dibicarakan amir jamaah.
“Obat tidak dapat menyembuhkan, yang
menyembuhkan adalah Allah.
Obat bisa menyembuhkan berhajat kepada Allah,
karena sunnatullah.
Sedang Allah menyembuhkan, tidak berhajat
melalui obat.
Allah bisa menyembuhkan dengan obat atau
bahkan tanpa obat.
Yang menyembuhkan bukanlah obat, yang
menyembuhkan adalah Allah.”
Dia-pun merenung, bukan hanya obat, bahkan
dokter pun tidak punya upaya untuk memberi
kesembuhan. Yang memberi kesembuhan adalah
Allah.
Sejak itu, sebelum memeriksa pasiennya, ia selalu
bertanya.
“Bapak sebelum kesini sudah izin dulu kepada
Allah?” atau “Sudah berdoa meminta kesembuhan
kepada Allah?” atau “Sudah lapor dulu kepada
Allah?"
Jika dijawab belum (kebanyakan memang belum),
beliau meminta pasien tersebut mengambil air
wudhu, dan shalat dua rakaat di tempat yang telah
disediakan
Jika memberikan obat, beliau pun berpesan dengan
kalimat yang sama. “Obat tidak bisa
menyembuhkan, yang menyembuhkan adalah Allah.
Namun berobat adalah sunnah dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan sebagai ikhtiar
dan sunnatullah, agar Allah mau menyembuhkan”.
Ajaib! banyak pasien yang sembuh.
Jika diperiksa dengan ilmu medis, peluang
sehatnya hampir tidak ada, ketika diberikan terapi
“Yakin” yang diberikan beliau, menjadi sehat.
Pernah ada pasien yang mengeluh sakit, beliau
minta agar orang tsb untuk shalat dua rakaat
(minta ampun dan minta kesembuhan kepada
Allah), ketika selesai shalat pasien tersebut
langsung merasa sehat dan tidak jadi berobat.
Rudi, Asistennya bertanya, kenapa dia langsung
sembuh?
Dr. Agus katakan, bisa jadi sumber sakitnya ada di
hati, hati yang gersang karena jauh dari Allah.
Efek lain adalah pasiennya pulang dalam keadaan
senang dan gembira. Karena tidak hanya fisiknya
yang diobati, namun batinnya pun terobati.
Hati yang sehat, membuat fisik yang kuat. Dan
sebaik-baik obat hati adalah Dzikir, Al-Quran,
Wudhu, Shalat, Do'a dan tawakal pada Allah.
Pernah ada pasien yang jantungnya bermasalah
dan harus dioperasi.
Selain “Yakin”, beliau juga mengajarkan terapi cara
hidup Rasulullah. Pasien tersebut diminta
mengamalkan satu sunnah saja, yaitu sunnah
tidur. Sebelum tidur berwudhu, kalau bisa shalat
dua rakaat, berdoa, berdzkir, menutup aurat, posisi
kanan adalah kiblat, dan tubuh miring ke kanan.
Seminggu kemudian, pasien tersebut diperiksa.
Alhamdulillah, tidak perlu dilakukan operasi. Allah
telah memberi kesembuhan atasnya.
Ada juga pasien yang ginjalnya bermasalah. Beliau
minta agar pasien tersebut mengamalkan sunnah
makan dan sunnah di dalam WC. Makan dengan
duduk sunnah sehingga posisi tubuh otomatis
membagi perut menjadi 3 (udara, makanan, dan
air). Kemudian buang air kecil dengan cara duduk
sunnah, menguras habis-habis kencing yang
tersisa dengan berdehem 3 kali, mengurut, dan
membasuhnya dengan bersih.
Seminggu kemudian, saat diperiksa ternyata Allah
berikan kesembuhan kepada orang tersebut.
Rudi pernah sedikit protes. Sejak melibatkan Allah,
pasiennya jadi jarang bolak-balik dan berisiko
mengurangi pendapatan beliau.
Namun Dr. Agus katakan bahwa rezeki adalah
urusan Allah. Dan beliau jawab dengan kalimat
yang sama dengan redaksi yang berbeda, bahwa
“Sakitnya pasien tidak dapat mendatangkan rezeki,
yang memberi rezeki adalah Allah. Allah juga bisa
mendatangkan rezeki tanpa melalui sakitnya
pasien”.
Enam bulan berikutnya seorang pasien yang
pernah sembuh karena diminta shalat oleh beliau,
datang ke klinik, mengucapkan terima kasih, dan
berniat mengajak dokter serta asistennya umroh
bulan depan.
Dr. Agus kemudian memanggil Rudi ke dalam
ruangan. Sebenarnya beliau tahu bahwa Rudi i

Rabu, 2 Mac 2016

Result keluar

Assalamu'alaikum warahmatullah.

[Post ni khusus utk adik2 lepasan spm batch 1998]

Today is the day, guys.
So here i do have some tips for you.


1. Bangun awal tenangkan diri dan hati dengan solat sunat berserta zikrullah.
2. Nak pegi school ambil result, selawat banyak2.

Ada satu perkara yang org selalu lupa.
Mintak dekat Allah, moga nikmat yang nak dapat sekejap lagi tu adalah nikmat yg Allah beri kerana Allah kasihi kita. Bukan  nikmat yang akan perdayakan kita a.k.a. istidraj.

Andai rezeki yg bakal kita nikmati nnt tu hasilnya dari tiru meniru, tipu menipu buli membuli kawan suh siapkan homework dan sebagainya, maka doa banyak2 moga kesilapan lalu tak lagi diulang demi redo Allah utk saki baki kehidupan.

3. Ingatkan diri, result spm ni salah satu bentuk rezeki jugak.
Jadi, dapat sikit ke, banyak ke, namanya tetap R.E.Z.E.K.I.
Bila kita akui dengan hati dan lidah bahawa itu adalah rezeki, maka wajib untuk kita syukuri.
Bukan duk sibuk bertanya kenapa begitu kenapa begini.
4. Kalau boleh, lepas dapat je result terus buat sujud syukur. Tapi selalunya kita duk sibuk bergambar duk sibuk bertanya kawan dapat berapa n etc etc. Jadi tak mengapa, balik rumah pun boleh terus buat sujud syukur. Sekali lagi, tak kisah dapat berapa, syukur itu wajib sbb tu adalah rezeki.
4. Esok pegi school, dah ambil result semua, kalau boleh first person kita ucap terima kasih adalah guru2 kita. Jangan kerana results 8G, awak malu nak ucap terima kasih. Guru bukan menagih straight As awak, tapi guru harapkan awak berbahasa dengan dia sebaiknya. Jangan lupa ucap terima kasih pada makcik pakcik cleaner sbb doakan yg terbaik utk awak. Tanpa awak tahu, mereka pun antara yg plg banyak doakan awak. Mereka yg bersihkan semua sampah2 awak selama mana awak stay school tu.
5. Excited dengan result sehari dua cukuplah. The rest maybe dah boleh start fikir dengan serious awak nak sambung apa lepas ni.
6. Alert dengan tarikh open n close any scholarships. Selalu dyeorg bukak sekejap je. Subscribe je memana website scholarship yg awak jumpa so that tak ketinggalan apa2. N apply je semua even result tak seberapa.
Ingat, Allah pndg usaha awak.
7. Mintak je semua benda selagi boleh. Jangan memilih tak bertempat.

8.Jangan fikir semua benda akan berjalan mengikut kehendak awak. Mungkin esok awak dpt straight As, maka awak rasa awak tak perlu apply spa8i, program2 kemahiran under mara kkm kktm politeknik or any other institution yg awak rasa tak setanding dengan kelayakan awak ada. Bear in mind adik, sometimes things happen in a way we dislike.

9.  Results spm ni just like a beginning of a true life. Kalau apa yg awak dpt tak spt yg awak harapkan atau awak jangkakan, just relax cool down n istighfar banyak2.
Remember, kalau awak dah usaha sehabis baik, maka apa yg allah akan beri hanyalah yang terbaik. Yang terbaik di mata manusia belum tentu terbaik di mata Allah. And remind yourself, things happen for a reason. Terserah pd manusia itu sendiri sama ada mahu berfikir atau tidak.
Bermacam-macam lagi liku kehidupan yg duk menunggu. Bukan nak menakutkan but we can't ever deny that life is about learning and adapting.

10. Apa pun keputusan utk setiap permohonan awak nnt, terima dgn hati yg terbuka. Sekali lagi, kalau awak usaha sehabis baik, maka apa yg Allah akan berikan hanyalah yang terbaik.

Last but not least, (linker wajib essay english spm😁)
Jaga solat, jaga bacaan al quran, in shaa Allah segalanya terpelihara dari syaitan yg menyesatkan anak cucu adam.

Assalamu'alaikum warahmatullah.

Spm 2016

SELOKA KEPUTUSAN SPM II

Guru-guru rasa berdebar
Murid pula rasa tak sabar
Keputusan esok entah apa khabar
Ada ceria ada yang hambar.

Pengetua ke PPD ambil keputusan
Pulang dengan ceria senyuman jadi hiasan
Tandanya meningkat gred peratusan
Guru terhindar daripada cipta alasan.

Kalau pengetua pulang muncung bibirnya
Tentu pencapaian jatuh gred peratusnya
Guru pun mula resah tertanya-tanya
Terpaksalah menghadap itu yang pastinya.

Kata guru sains murid lupa formula
Guru matematik kata graf tak ikut skala
Guru bahasa kata karangan berjela-jela
Guru sejarah sengih garu-garu kepala.

Guru bahasa Inggeris kata murid keliru
Guru pendidikan moral syak murid meniru
Ustaz dan ustazah kata sukatan baharu
Kaunselor pula kata mungkin pemeriksa cemburu.

Seloka ini hanya hiburan semata-mata
Buat hilang tekanan bukan nak mengata
Jangan pandang rendah kepada murid kita
Guru berdedikasi rajin tak terkata.

Walau apapun hal terimalah dengan reda
Jangan buruk sangka harus berlapang dada
Biar apa keputusan hikmahnya tetap ada
Semuanya perlu sepakat jayakan agenda.

Selasa, 1 Mac 2016

Binasa

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته .
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
الحمد لله الذي احيانا بعد ما اماتنا واليه النشور

Kerendahan hati dan ketinggian budi...

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:

إذا فتح الله عليك في باب قيام الليل ،فلا تنظر للنائمين نظرة ازدراء … وإذا فتح الله عليك في باب الصيام ، فلا تنظر للمفطرين نظرة ازدراء… وإذا فتح الله عليك في باب الجهاد ، فلا تنظر للقاعدين نظرة ازدراء … فرب نائم ومفطر وقاعد أقرب إلى الله منك.”

Bila Allah membukakan bagimu pintu (kemudahan dalam melakukan) solat malam, maka jangan engkau memandang orang yang tidur dengan pandangan merendahkan.

Bila Allah membukakan bagimu pintu (kemudahan dalam melaksanakan) puasa, maka jangan engkau memandang orang yang tidak berpuasa dengan pandangan merendahkan.

Bila Allah membukakan untukmu pintu (kemudahan untuk) berjihad, maka jangan engkau memandang orang yang tidak berjihad dengan pandangan merendahkan.

Boleh jadi orang yang tertidur, tidak berpuasa dan tidak berjihad lebih dekat kepada Allah berbanding dirimu.

Beliau juga mengatakan:

وإنك أن تبيت نائماً وتصبح نادماً خير من أن تبيت قائماً وتُصبح معجباً ، فإنَّ المُعجَب لا يصعد له عمل

Sesungguhnya engkau tertidur di malam hari lalu menyesal di pagi harinya lebih baik daripada engkau terjaga beribadah di malam hari lalu berbangga di pagi harinya. Kerana orang yang bangga diri, amalannya tidak akan naik ke sisi Allah.
(Madarijus Salikin: 1/177)

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

ثلاث مهلكات : شح مطاع ، و هوى متبع ، و إعجاب المرء بنفسه

“Ada tiga hal yang dapat membinasakan diri seseorang iaitu: Kekikiran yang ditaati, hawa nafsu yang dituruti serta sifat bangganya seseorang terhadap dirinya sendiri (ujub)“.
(Hadith Riwayat Al-Baihaqi)

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu pernah mengatakan:
“Kebinasaan itu ada pada dua perkara, iaitu merasa putus asa dari rahmat Allah, dan merasa bangga terhadap diri sendiri”.

Justeru, hati-hati dengan HATI mu sendiri...

Semoga dirahmati Allah SWT dan dipermudahkan segala urusan..

آمين ,آمين,آمين يا رب العالمين

Kenaboi :)