Berbual dengan Mama mengenai isu tiada lagi jaminan posting kerana kerajaan inginkan guru berkualiti. Mama adalah bekas guru, dan mengakhiri perkhidmatannya sebagai Guru Besar. Ini pendapat Mama :
Bagi Mama, tak patut masalah pendidikan ini diselesaikan dengan pemansuhan jaminan posting, sebab kalau nak tahu guru berkualiti atau tidak, bukan masa mereka belajar, tapi masa mereka bekerja. Kerja dengan belajar ni lain. Masa belajar, pensyarah nilai kita, masa kerja murid nilai kita. Ada cikgu murid sangat suka, tapi dia mengajar tak pandai, sekolah boleh guna sbg kaunselor. Ada cikgu pandai mengajar, tapi murid tak suka, sekolah guna buat bina akademik. Ada cikgu, perangai tak elok, malas mengajar, tapi bila bagi cangkul, bajak, dia suka, boleh guna dia untuk kebun sekolah. Ada pula cikgu suka ada di padang, boleh guna dia untuk sukan. Masa belajar, macam mana potensi ni nak dikenalpasti? Ada pelajar PJ di maktab, di sekolah dia jadi cikgu tari, rupanya potensi dia pandai menari. Dulu, heboh duk kata cikgu KPLI ni tak bagus, YA memang tak bagus pun, Mama pun takut kalau ada cikgu KPLI, tapi Mama perhati, mula-mula memang tak bagus, tapi lama-lama mereka jadi bagus, sangat komited, ada yang boleh capai APC lagi. Ada seorang cikgu KPLI Mama bagi 95 markah penilaian prestasi dia. Lagi satu, bila mereka kerja, nilai prestasi guru bukan pada berapa orang murid dia ajar dapat A, tapi bagaimana dia kerja. Ada cikgu mengajar tak penat, tapi murid dapat A, untung sebab dia mengajar kelas pandai. Ada cikgu mengajar penat, serak tekak, tapi murid dapat D, nasib dia dapat kelas belum pandai. Jadi, nilai pada usaha mereka, kesungguhan mereka, dan hubungan mereka dgn warga sekolah, baharulah adil. Jadi, bagi Mama, kalau kerajaan nak mansuh jaminan posting ni, tak patutlah, kerajaan patut bagi pelajar maktab ni kerja, kemudian baru lah nilai mereka layak atau tidak jadi cikgu ni. Kerja tak lagi, dah pandai-pandai nilai, maknanya mereka ni belum pandai jadi menteri.

بِســمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم اللهم اِنا نَجْعَلُك فى نُحُورِ أعداءِنَا و نَعُوذُ بِك مِن شُرُورِهِم, اللهم بَدِّدْ شَمْلَهُم و فَرِّقْ جَمْعَهم و شَتِّتْ كَلِمَتَهم و زَلْزِلْ أَقْدَامَهم و سَلِّطْ عليهم كَلْبًا مِن كِلَابِك يا قهَّار , يا جبَّار اِهزِم الكفارYa Allah, Kami guru kimi-A! SPM seMalaysia sesi 2023 mdoakan keCEMERLANGan anak didik kami dlm kimi-A! SPM skor A+ utk semua PELAJAR. امين. Salam kimi-A! itu M U D A H ان شآء الله A! ...Chem-is- TRY اهلا وسهلارمضان 1446
Ahad, 9 Jun 2013
exam
GoodLuck for Final Exam kwn2...Semoga dipermudahkn urusan..sedikit tip utk semua..
1. KETIKA KELUAR HOSTEL PADA HARI PEPERIKSAAN
بسم الله توكلت على الله : Dengan nama Allah aku berserah kepada Allah
2. KETIKA DALAM PERJALANAN KE DEWAN PEPERIKSAAN
يا ذالجلال والإكرام : Wahai Tuhan yang Maha Agung lagi Maha Mulia
3. KETIKA HENDAK MELANGKAH MASUK KE DEWAN PEPERIKSAAN (melangkah dengan kaki kanan)
سلام قولا من رب رحيم : Selamat Sejahtera ucapan dari Tuhan yang Maha Penyayang
4. KETIKA HENDAK DUDUK
إياك نعبد وإياك نستعين : Hanya kepada Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
5. KETIKA MEMBUKA KERTAS SOALAN
اهدنا الصراط المستقيم : Tunjukkanlah kami (ya Allah) jalan yang lurus
6. KETIKA HENDAK MENJAWAB KERTAS SOALAN
إن الله كان عليما حكيما : Sesungguhnya Allah itu Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana
7. KETIKA MENGHADAPI SOALAN SUSAH
وكان ذلك على الله يسيرا : Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah
8. KETIKA MENYEMAK SOALAN
إن الله كان بكل شئ عليما : Sesungguhnya Allah maha Mengetahui segala sesuatu
9. KETIKA MENYERAH KERTAS JAWAPAN
إن ربي غفور رحيم : Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
—
1. KETIKA KELUAR HOSTEL PADA HARI PEPERIKSAAN
بسم الله توكلت على الله : Dengan nama Allah aku berserah kepada Allah
2. KETIKA DALAM PERJALANAN KE DEWAN PEPERIKSAAN
يا ذالجلال والإكرام : Wahai Tuhan yang Maha Agung lagi Maha Mulia
3. KETIKA HENDAK MELANGKAH MASUK KE DEWAN PEPERIKSAAN (melangkah dengan kaki kanan)
سلام قولا من رب رحيم : Selamat Sejahtera ucapan dari Tuhan yang Maha Penyayang
4. KETIKA HENDAK DUDUK
إياك نعبد وإياك نستعين : Hanya kepada Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
5. KETIKA MEMBUKA KERTAS SOALAN
اهدنا الصراط المستقيم : Tunjukkanlah kami (ya Allah) jalan yang lurus
6. KETIKA HENDAK MENJAWAB KERTAS SOALAN
إن الله كان عليما حكيما : Sesungguhnya Allah itu Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana
7. KETIKA MENGHADAPI SOALAN SUSAH
وكان ذلك على الله يسيرا : Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah
8. KETIKA MENYEMAK SOALAN
إن الله كان بكل شئ عليما : Sesungguhnya Allah maha Mengetahui segala sesuatu
9. KETIKA MENYERAH KERTAS JAWAPAN
إن ربي غفور رحيم : Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Sabtu, 8 Jun 2013
Syurga Allah
1. SURGA FIRDAUS
2. SURGA ’ADN
3. SURGA NAIM
4. SURGA MA’WA
5. SURGA DARUSSALAM
6. SURGA DARUL MUQAMAH
7. SURGA AL-MAQAMUL AMIN
8. SURGA KHULDI
Keterangan:
1). SURGA FIRDAUS: surga yang diciptakan dari emas yang merah dan diperuntukan bagi orang yang khusyuk sholatnya.
menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluaannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya.
2). SURGA ‘ADN: surga yang diciptakan dari intan putih dan
diperuntukkan bagi orang yang bertakwa kepada Allah (An
Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal shaleh (Thaha:75-76),
banyak berbuat baik (Fathir: 32-33), sabar, menginfaqkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikan (Ar-Ra’ad:22-23)..
3). SURGA NAIM: surga yang diciptakan dari perak putih dan
diperuntukkan bagi orang-orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah dan beramal shaleh. Al Qalam: 34
4). SURGA MA’WA: surga yang diciptakan dari jamrud hijau dan
diperuntukan bagi orang- orang yang bertakwa kepada Allah (An
Najm: 15), beramal shaleh (As Sajdah: 19), serta takut kepada
kebesaran Allah dan menahan hawanafsu (An Naziat : 40-41)
5). SURGA DARUSSALAM:
surga yang diciptakan dari yakut merah dan diperuntukkan bagi
orang yang kuat imannya dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah serta beramal shaleh.
6). SURGA DARUL MUQAMAH:
Surga yang diciptakan dari permataa putih dan diperuntukkan bagi orang yang bersyukur kepada Allah. Kata Darul Muaqaamah berarti suatu tempat tinggal dimana di dalamnya orang-orang tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa lesu. Tempat ini diperuntukkan
kepada orang-orang yang bersyukursebagaimana yg disebutkan di dalam surat Faathir ayat 35. Sedangkan surga Darul
Muaqaamah ini terbuat dari permata putih.
7). SURGA AL-MAQAMUL AMIN: surgayang diciptakan dari permata
putih. Kata Al-Maqamul Amin menurut Dr M Taquid-Din dan Dr M
Khan berarti tempat yang dan diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa. Sedangkan surgaAl-MaqamulAmin ini terbuat dari
permata putih.
8). SURGA KHULDI: surga yang diciptakan dari marjan merah
dankuning diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan perintah
Allah dan menjauhi larangannya (orang-orang yang bertakwa).
Wallahu'alam..
2. SURGA ’ADN
3. SURGA NAIM
4. SURGA MA’WA
5. SURGA DARUSSALAM
6. SURGA DARUL MUQAMAH
7. SURGA AL-MAQAMUL AMIN
8. SURGA KHULDI
Keterangan:
1). SURGA FIRDAUS: surga yang diciptakan dari emas yang merah dan diperuntukan bagi orang yang khusyuk sholatnya.
menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluaannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya.
2). SURGA ‘ADN: surga yang diciptakan dari intan putih dan
diperuntukkan bagi orang yang bertakwa kepada Allah (An
Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal shaleh (Thaha:75-76),
banyak berbuat baik (Fathir: 32-33), sabar, menginfaqkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikan (Ar-Ra’ad:22-23)..
3). SURGA NAIM: surga yang diciptakan dari perak putih dan
diperuntukkan bagi orang-orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah dan beramal shaleh. Al Qalam: 34
4). SURGA MA’WA: surga yang diciptakan dari jamrud hijau dan
diperuntukan bagi orang- orang yang bertakwa kepada Allah (An
Najm: 15), beramal shaleh (As Sajdah: 19), serta takut kepada
kebesaran Allah dan menahan hawanafsu (An Naziat : 40-41)
5). SURGA DARUSSALAM:
surga yang diciptakan dari yakut merah dan diperuntukkan bagi
orang yang kuat imannya dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah serta beramal shaleh.
6). SURGA DARUL MUQAMAH:
Surga yang diciptakan dari permataa putih dan diperuntukkan bagi orang yang bersyukur kepada Allah. Kata Darul Muaqaamah berarti suatu tempat tinggal dimana di dalamnya orang-orang tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa lesu. Tempat ini diperuntukkan
kepada orang-orang yang bersyukursebagaimana yg disebutkan di dalam surat Faathir ayat 35. Sedangkan surga Darul
Muaqaamah ini terbuat dari permata putih.
7). SURGA AL-MAQAMUL AMIN: surgayang diciptakan dari permata
putih. Kata Al-Maqamul Amin menurut Dr M Taquid-Din dan Dr M
Khan berarti tempat yang dan diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa. Sedangkan surgaAl-MaqamulAmin ini terbuat dari
permata putih.
8). SURGA KHULDI: surga yang diciptakan dari marjan merah
dankuning diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan perintah
Allah dan menjauhi larangannya (orang-orang yang bertakwa).
Wallahu'alam..
makam Nabi SAW
بِســمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ وَ عَلۓِ آلِ سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ
... آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ
آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ
آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ
نْتَ شـَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ...أَنْتَ نُورٌ فَوْقَ نُورِ...أَنْتَ اِكْسِيْرٌ وَغَالِي......أَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُوري
صلى الله على محمد . صلى الله عليه وسلم








آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ وَ عَلۓِ آلِ سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ
... آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ
آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ
آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ
نْتَ شـَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ...أَنْتَ نُورٌ فَوْقَ نُورِ...أَنْتَ اِكْسِيْرٌ وَغَالِي......أَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُوري
صلى الله على محمد . صلى الله عليه وسلم









4 kalimah agung
Alkisah, Ibnu Abbas r.a menceritakan, "Ketika Allah Subhanahu wa ta'ala menciptakan Arasy, Allah memerintahkan para malaikat pemikul Arasy agar memikulnya. Lalu mereka terasa amat berat. Kemudian, Allah S.w.t berfirman, "BacalahSubhanAllah". Para malaikat itu pun membaca 'SubhanAllah', hingga mereka merasa ringan memikul Arasy. Malaikat-malaikat itu terus membaca 'SubhanAllah' sepanjang masa hinggalah Allah S.w.t menciptakan Nabi Adam a.s.
Ketika Nabi Adam a.s bersin, Allah S.w.t mengilhamkan kepadanya agar membaca 'alhamdulillah'. Maka Allah S.w.t berfirman, "Yarhamuka Rabbuka" (semoga Tuhanmu merahmatimu). Kerana itulah Aku menciptakanmu, wahai Adam.
Para malaikat berkata, "ini adalah kalimah kedua yang agung, kami tidak boleh melupakan kalimah ini". Mereka menyambungkan kalimah tersebut dengan kalimah pertama sehingga sepanjang masa malaikat mengucapkan, "SubhanAllah wal hamdulillah".
Para malaikat membaca kalimah itu sehinggalah Allah mengutuskan Nabi Nuh a.s. Disebabkan kaum Nabi Nuh a.s merupakan kaum yang pertama menyembah berhala maka Allah S.w.t mewahyukan kepada Nabi Nuh a.s supaya menyuruh kaumnya mengucapkan ‘Laa ilaaha illa Allah’ bagi mendapatkan keredhaan dari Allah S.w.t. Lalu berkata para malaikat, “Inilah kalimah ketiga yang besar dan baik dan tidak boleh kami abaikan.” Maka para malaikat pun mencantum kalimah itu dengan kalimah sebelumnya menjadi ‘SubhanAllah Walhamdulillah Walaa ilaha illallah.’
Kalimah ini terus diucapkan oleh para malaikat sepanjang masa, hinggalah Allah S.w.t mengutuskan Nabi Ibrahim a.s. Allah S.w.t telah memerintahkan supaya Nabi Ibrahim a.s mengorbankan anak kesayangannya Ismail. Kemudian Allah menggantinya dengan seekor kambing (kibash / domba). Apabila Nabi Ibrahim a.s melihat anaknya diselamatkan oleh Allah S.w.t dan digantikan dengan kambing maka Nabi Ibrahim a.s melafazkan ‘Allahu Akbar’ kerana merasa terlalu gembira di atas nikmat yang dikurnia oleh Allah S.w.t kepadanya.
Para malaikat pun berkata, “Ini adalah kalimah keempat yang agung. Kami akan menggabungkannya dengan tiga kalimah sebelumnya.” Kemudian para malaikat menggabungkan kalimah itu dengan kalimah sebelumnya menjadi ‘SubhanAllah Walhamdulillah, Walaa ilaha illallah, Wallahu Akbar.’
Ketika malaikat Jibril a.s menceritakan kisah ini kepada Rasulullah S.a.w, baginda merasa kagum dan terus melafazkan ‘Laa haula walaa quwwata illa billahil aliyyil azhim.’ Kemudian Jibril a.s berkata, "Ini adalah kalimah penutup dari empat kalimah sebelumnya." Maka jadilah kesemuanya … SubhanAllah walhamdulillah, walaa ilaaha illallah wallahu akbar, Laa haula walaa quwwata illa billahil aliyyil azhim."
[Petikan dari kitab 40 Nasihat Langit, oleh Syeikh Abd Al-Hamid Al-Anquri]
Langgan:
Catatan (Atom)