Sunday, March 1, 2015
Kata-Kata Bijak Islami Tentang Kematian
Kata-Kata Bijak Islami Tentang Kematian -Kata-Kata Bijak Islami Tentang Kematian telah kami himpun dibawah ini agar supaya kita senantiasa mengingat tentang rumah dari akhir perjalanan kita didunia ini semoga bermanfaat untuk anda semua.
Kata-Kata Bijak Islami Tentang Kematian
“Jangan remehkan kesalahan sekecil apapun, karena boleh jadi yang kecil itulah yang menjadi awal malapetaka. Ketahuilah, kesalahan besar diawali terbiasa meremehkan kesalahan kecil.” (Aa Gym)
“Hentikanlah kebiasaan memotong pembicaraan orang, apalagi dengan memberi komentar yang tak enak, selain membuat suasana menjadi tegang, jadi menyakitkan dan menimbulkan permusuhan.” (Aa Gym)
”Hati-hati bila bergurau, bila berlebihan pasti akan menjadi masalah. Selain turunnya wibawa juga akan cenderung mudah berbohong dan menyakiti orang lain.” (Aa Gym)
Kata mutiara islami dari uje , “Jgn berlebihan dlm memuja seseorang.. Karna yg dipujanya saja tdk mampu menolong dirinya.. Apalagi orang lain.. Kasihan kpd yg dipujanya..”
“Duduk diam berfikir bersama Alloh sama artinya menyusun kekuatan dlm gerak dan ucap”
“aku bukan “guru” juga bukan “ustadz”.. aku hanya seseorang yg mencoba menjadi “sahabat” dlm perjalanan menuju “akhirat”.. akhir yg berat..”
“Jika bangunmu di pagi ini di awali dgn menyembah Alloh.. maka segala apa yg diciptakan_Nya akan menyembahmu..”
“Diri ini selalu ingin kelihatan baik dimata manusia yg lain.. Padahal begitu jelas keburukannya dimata_MU.. Ampuni aku.. Ampuni aku..”
“janganlah takut jadi tua, sebab tentu menua. namun takutlah tidak jadi dewasa, sebab kedewasaan sikaplah yang jadi jalur kebahagiaan dan kemuliaan.”
“Kebaikan akan mengantarkan seseorang kepada kebenaran dan kebenaran akan mengantarkan seseorang kepada puncak pengetahuan lalu menjadi rendah hati”
“Jika kita hanya boleh memilih 5 didunia ini maka pilihlah agama, harta, akhlaq mulia, rasa malu & pemurah.. Pesan luqmanul hakim kpd anaknya.”
” Hidup bukan hanya untuk hari ini,besok, atau lusa. Hidup juga untuk menuju kehidupan kekal. Tanamkan
kebaikan dalam hidup ini ”
“Maafkan” dan “Lupakan”.. itulah maaf yg sesungguhnya..
“Jika semua ibadah hanya karena ramadhan sungguh ia telah pergi berlalu, tapi jika semua karena Allah, maka takkan ada yang berubah meski ramdhan telah pergi”
Kata mutiara Abu bakar Ash siddiq ,
Orang yang cerdas ialah orang yang takwa
Orang yang dungu ialah orang yang durhaka
Orang yang dusta ialah orang yang khianat
Orang yang benar ialah orang yang dapat dipercaya.
Barang siapa yang memasuki kubur tanpa membawa bekal yaitu berupa amal shalih maka keadaannya seperti orang yang menyeberangi lautan tanpa menggunakan perahu.
Patuhilah Aku selama Aku patuh kepada Allah swt dan Rasulullah saw, bila Aku tidak mematuhi Allah swt dan Rasulullah saw, maka jangan patuhi Aku lagi.
Kami diuji dengan kesusahan, maka kami sabar, tetapi ketika diuji dengan kesenangan (kemewahan), hampir-hampir kami tidak sabar.
Tidak ada pembicaraan yang baik, jika tidak diarahkan untuk memperoleh ridha Allah swt.
Semenjak aku masuk Islam, belum pernah kukenyangkan perutku, demi dapat merasakan segarnya beribadah; dan belum pernah pula aku puas minum, karena sangat rindunya aku kepada Ilahi.
Tidak ada manfaat dari uang jika tidak dibelanjakan di jalan Allah. Tidak ada kebaikan dalam diri seseorang jika kebodohannya mengalahkan kesabarannya. Dan jika seseorang tertarik dengan pesona dunianya yang rendah, Allah swt tidak akan ridha kepadanya selama dia masih menyimpan hal itu dalam hatinya.
Ah, ingin aku jadi rumput saja, supaya dimakan oleh kuda (karena sangat ngerinya akan siksaan Allah).
Kita menemukan kedermawanan dalam Taqwa (kesadaran akan Allah), kekayaan dalam Yaqin (kepastian), dan kemuliaan dalam kerendahan hati.
Bila telah masuk waktu salat, berdirilah kalian menuju ketempat apimu yang sedang menyala dan padamkanlah ia.
Waspadalah terhadap kebanggaan, sebab kalian akan kembali ke tanah dan tubuhmu akan dimakan oleh cacing.
Tidak boleh seorang muslim menghina muslim yang lain.Yang kecil pada kaum muslimin, adalah besar pada sisi Allah.
Ketika beliau dipuji oleh orang-orang, beliau akan berdo’a kepada Allah dan berkata, “Ya Allah, Engkau mengenalku lebih baik dari diriku sendiri, dan Aku lebih mengenal diriku daripada orang-orang yang memujiku. Jadikanlah Aku lebih baik daripada yang dipikirkan oleh orang-orang ini mengenai diriku, maafkanlah dosa-dosaku yang tidak mereka ketahui, dan janganlah jadikan Aku bertanggung jawab atas apa yang mereka katakan.
Aku adalah manusia biasa dan aku bukanlah manusia yang terbaik diantara kamu. Apabila kalian lihat perbuatanku benar, maka ikutilah aku. Tapi bila kalian lihat perbuatanku salah, maka betulkanlah.
Suatu hari beliau memanggil ‘Umar ra dan menasihati nya sampai ‘Umar ra menangis. Abu Bakar ra berkata kepadanya,“Jika engkau memegang nasihatku, engkau akan selamat, dan nasihatku adalah “Harapkan kematian selalu dan hidup sesuai dengannya.
Jika kalian mengharapkan berkah Allah, berbuatlah baik terhadap hamba-hamba-Nya.
Mahasuci Allah yang tidak memberi hamba-hamba-Nya jalan untuk mendapat pengetahuan mengenai-Nya kecuali dengan jalan ketidak-berdayaan mereka dan tidak ada harapan untuk meraih pencapaian itu
Seorang mukmin memandang dosanya bagaikan gunung yang akan runtuh menimpa dirinya, sedangkan seorang pendosa menganggap dosanya seperti seekor lalat yang menclok di hidungnya, cukup diusir dengan tangannya, ( HR. Bukhari -Muslim).
Dari Abul Abbas Abdulloh bin Abbas rodhiallohu ‘anhuma beliau berkata: Suatu hari aku berada di belakang Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam Lalu beliau bersabda , “Nak, aku akan ajarkan kepadamu beberapa patah kata: Jagalah Alloh, Niscaya Dia akan senantiasa menjagamu. Bila engkau meminta sesuatu, mintalah kepada Alloh, dan bila engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Alloh. Ketahuilah, jika semua umat manusia bersatu padu untuk memberikan suatu kebaikan kepadamu, niscaya mereka tidak dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Alloh bagimu, dan jika semua umat manusia bersatu padu untuk mencelakakanmu, niscaya mereka tidak dapat mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Alloh bagimu. Pena telah diangkat dan catatan-catatan telah mengering.” (HR Tirmidzi Dia berkata , “Hadits ini hasan shohih”)
Percaya diri bukan sekedar dianggap hebat, namun memang sudah hebat sejak lahir. Hanya saja persepsi diri kita yang menghalangi kehebatan kita masing-masing
Jika sore tiba, janganlah tunggu waktu pagi, jika pagi tiba, janganlah tunggu waktu sore. Manfaatkan masa sehatmu sebelum tiba masa sakitmu dan manfaatkan masa hidupmu sebelum tiba ajalmu.
Orang yang reaktif seolah orang yang hanyut tidak berdaya di derasnya sungai, dia bergerak sesuai dengan arahnya aliran sungai dan terombang-ambing
Sementara orang yang proaktif seperti orang yang memiliki perahu atau speedboat yang kuat sehingga dia bisa bergerak kemana saja sesuai yang dia kehendaki tidak peduli kemana aliran sungai yang mengalir
Hanya orang bodoh yang membuang emas gara-gara tidak murni lagi. Emas itu tetap berharga meski kemurniannya 99%, bahkan 50%, bahkan hanya butiran emas pada tumpukan pasir
Nila setitik, rusak susu sebelanga, tidak berlaku pada semua hal.Artinya jangan membuang peluang berharga atau peluang kebaikan hanya karena ada masalah atau kekurangan
mengingat mati dan paling siap menghadapinya dengan bekal amal shalih. (KH. Abdullah Gymnastiar)
“Boleh jadi Allah mengabulkan harapan kita dengan tak memberi apa yang kita inginkan karena Dia Maha Tahu bahaya yang akan menimpa dibalik keinginan kita” (Aa Gym)
“Semakin ingin menunjukan diri kita agar diakui, dihormati, maka semakin tertekan, tegang dan melelahkan bathin, dan biasanya makin tak disukai.” (Aa Gym)
“Menata Hati dengan Kelembutan Cinta. “ (Aa Gym)
“Tak jujur adalah penjara, yang membuat diri dicekam takut terbongkar, mudah untuk berdusta, nikmat apapun tak akan ternikmati, maka jujur adalah hidup merdeka.” (Aa Gym)
“Hati yang bersih akan peka terhadap ilmu, apapun yang dilihat, didengar, dirasakan jadi samudera ilmu yang membuatnya kian bijak, arif dan tepat dalam menyikapi hidup ini” (Aa Gym)
“Yang penting bagi pimpinan bukan memaksa anggotanya menaati kepada perintahnya, tapi membuat paham apa yang terbaik yang harus dilakukannya dengan penuh kesadaran.” (Aa Gym)
“Sikap emosional merupakan ciri belum terampil mengendalikan diri. Bagaimana mungkin dapat mengendalikan orang lain dengan baik, bila diri sendiri kurang terkendali.” (Aa Gym)
“Komentar spontan kita mungkin hanya satu patah kata, tapi bisa melukai hati dan menimbulkan kebencian mendalam, oleh karena itu waspadalah walau hanya sepatah kata” (Aa Gym)
“Mustahil semua orang akan menyukai kita — walau kita berbuat baik semaksimal mungkin. Tak usah aneh dan kecewa, terus saja berbuat yang terbaik, karena itulah yang kembali kepada kita. (Aa Gym)
“Keberanian untuk mengatakan tak tahu untuk yang tak diketahuinya jauh akan lebih menenangkan dan dihormati daripada selalu ingin kelihatan serba tahu atau sok tahu” (Aa Gym)
“Melawan kemarahan dengan kemarahan lebih banyak menimbulkan masalah baru. Ketenangan, kejernihan dan sikap yang terkendali, insya Allah akan lebih menjadi solusi” (Aa Gym)
“Hati manusia berubah-ubah, sekarang marah mungkin besok lusa sudah reda bahkan mungkin lebih sayang kepada kita, oleh karena itu jangan mendendam atau benci ber-kepanjangan.” (Aa Gym)
“Akan ada saat hati menjadi sedih dan gelisah. Jangan biarkan larut akan mencuri hidup kita, bangkitlah, sibuklah, bergaulah dengan orang yang manfaat dan banyaklah berzikir.”(Aa Gym)
“Berani hidup harus berani menghadapi masalah, jangan takut dan jangan gentar, hadapi dengan benar dan tawakal, karena setiap masalah sudah diukur Allah sesuai kemampuan kita.” (Aa Gym)
“Konflik biasanya terjadi karena saya benar dan kamu salah, berilah kesempatan hati mengatakan kita benar dan diapun boleh jadi benar, Insya Allah akan mudah cari solusi.”(Aa Gym)
“Adakalanya Allah memberi dengan tak mengabulkan keinginan kita, karena hanya Dia yang tahu mudharatnya bila keinginan kita terpenuhi.” (Aa Gym)
“Bila kita dongkol dan tak menyukai pemarah, maka berjuanglah sekuat tenaga untuk tak jadi pemarah, karenabila sama-sama pemarah maka kita sama-sama tak disukai.” (Aa Gym)
“Dimana ada keinginan disana ada jalan, dimana tekad kian membaja rintangan tak akan jadi penghalang, kesuksesan kian menjelang.” (Aa Gym)
“Kita tak memiliki apapun dan tak dimiliki siapapun selain milik Allah. Hidup di dunia hanyalah mampir sejenak, mencari bekal untuk pulang dan menanti saat maut menjemput.” (Aa Gym)
“Kunci sukses adalah kegigihan untuk memperbaiki diri, dan kesungguhan untuk mempersembahkan yang terbaik dari hidup ini.” (Aa Gym)
“Kebiasaan melemparkan kesalahan dan tanggungjawab kepada orang lain, selain akan menambah masalah, juga akan menjatuhkan kredibilitas, dan menghilangkan kepercayaan.” (Aa Gym)
“Orang yang sedikit pengetahuan, wawasan dan pengalaman, seperti yang terbelenggu dan dipenjara oleh keterbatasannya, hidup tak akan leluasa dan sulit untuk berbahagia.” (Aa Gym)
“Hidup jauh lebih indah, aman dan menyenangkan bila saling menyayangi, namun kasih sayang tak akan datang dengan diminta, kasih sayang akan datang bila kita yang memberi.”(Aa Gym)
“Alangkah nikmatnya jadi pemaaf, batin tenang dan lapang, urusan menjadi mudah dan tuntas, hidup bahagia dan mulia serta dicintai dan dihormati orang.”(Aa Gym)
“Siapapun yang merindukan sukses, maka harus bertanya pada dirinya seberapa jauh dan sungguh-sungguh untuk berjuang, karena tiada kesuksesan tanpa perjuangan.”(Aa Gym)
“Barangsiapa yang selalu siap dan melatih diri untuk menghadapi situasi sulit, maka dia akan menghadapi kesulitan dengan tenang dan mudah.” (Aa Gym)
“Kritik yang didasari kedengkian akan cenderung menyakiti, menghina, mencaci, dan hasilnya bukan perubahan melainkan kebencian dan permusuhan.”(Aa Gym)
“Jadikanlah kebahagiaan teman kita menjadi kebahagiaan kita. Ikutlah merasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepadanya, niscaya hidup ini lebih indah dan mulia.” (Aa Gym)
“Air yang lembut bisa mempersatukan bahan besi, semen, kerikil, pasir sehingga menjadi beton yang kokoh. Memang kelembutan hatilah yang akan bisa mempersatukan.” (Aa Gym)
“Hanya orang yang tahu batas, dan disiplin dengan bataslah yang menikmati hidup, karena orang yang tak tahu batas dan berlebihan akan menimbulkan masalah.” (Aa Gym)
“Pemimpin yang bijak, tak perlu kelihatan serba ahli menyelesaikan masalah, tapi justru memberi peluang anggotanya untuk kian terampil dan percaya diri dalam mengatasai masalah.” (Aa Gym)
“Jangan takut menjadi tua, karena pasti menua. Tapi takutlah tak menjadi dewasa, karena kedewasaan sikaplah yang menjadi jalan kebahagiaan dan kemuliaan.” (Aa Gym)
“Kekuatan seorang pemimpin sejati adalah kemampuan mengendalikan diri. Bagaimana mungkin memimpin orang lain dengan baik, bila memimpin diri tak sanggup.” (Aa Gym)
“Ingatlah seseorang akan bersegera, memprioritaskan dan bersungguh-sungguh terhadap hal yang dianggapnya penting dan menguntungkan bagi dirinya, tapi tak melakukan untuk yang sebaliknya.” (Aa Gym)
“Tak perlu menjawab penghinaan dengan penghinaan lagi, cukup jawablah dengan evaluasi diri, gigih memperbaiki diri, dan beri bukti yang tak terpungkiri.” (Aa Gym)
" Mati adalah suatu hal yg pasti, bahkan terlalu pasti sehingga kerana pastinya, tidak ada sesuatu kekuatan pun yg dapat menolak kedatangannya " " Ajal datang tanpa kabar berita, sediakan perbekalan untuk menghadapinya " " Hari ini aku mampu memakai pakaian yang cantik dan mahal harganya, tetapi suatu hari nanti aku hanya mampu memakai kain putih saja " " Ingatlah walaupun derajat di dunia kita jauh berbeda, kain kafan kita tetap pada 1 warna (putih) " dan ingatlah... " Setiap waktu berlalu bermakna kita ikut kehilangan waktu untuk beramal dan beribadah..! semakin bertambah waktu semakin dekat kita dgn Pencipta " Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. (Al Hijr:43 ﴿ " Jangan Hitung Berapa Kali Org Mengecewakn & Meninggalknmu Tetapi Hitung Berapa Kali Kamu Mengecewakn Allah. Tetapi Dia Tidak Pernah Meningalknmu "
" Mati adalah suatu hal yg pasti, bahkan terlalu pasti sehingga kerana pastinya, tidak ada sesuatu kekuatan pun yg dapat menolak kedatangannya " " Ajal datang tanpa kabar berita, sediakan perbekalan untuk menghadapinya " " Hari ini aku mampu memakai pakaian yang cantik dan mahal harganya, tetapi suatu hari nanti aku hanya mampu memakai kain putih saja " " Ingatlah walaupun derajat di dunia kita jauh berbeda, kain kafan kita tetap pada 1 warna (putih) " dan ingatlah... " Setiap waktu berlalu bermakna kita ikut kehilangan waktu untuk beramal dan beribadah..! semakin bertambah waktu semakin dekat kita dgn Pencipta " Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. (Al Hijr:43 ﴿ " Jangan Hitung Berapa Kali Org Mengecewakn & Meninggalknmu Tetapi Hitung Berapa Kali Kamu Mengecewakn Allah. Tetapi Dia Tidak Pernah Meningalknmu "
1. anda telah melewati penderitaan selama berhari-hari, maka anda tak perlu menakuti kematian yang hanya berlangsung puluhan detik.
2. anda tidak perlu khawatir pada kematian. Karena kehidupan setelah kematian jauh lebih indah dari semua kenikmatan yang telah kau rasakan.
3. Ribuan orang pemberani telah merasakan kematian, dan ribuan orang pengecut telah berhasil melewati kematian. Karena itu anda tak perlu khawatir dengan kematian.
4. kematian bukan akhir dari segalanya. Tapi berprilaku buruk sepanjang waktu sampai mati, memang membuat segalanya tentang anda berakhir.
5. bukan kematian yang anda perlu khawatirkan, tapi saat-saat dimana anda hidup. Jika hidupmu penuh kebaikan maka kematiannmu akan indah, jika hidupmu penuh keburukan, maka kematiannmu akan menjadi musibah.
6. kita takut menghadapi kematian, lalu mengapa kita berani menyambut kematian dengan penuh dosa.
7. kematian adalah sesuatu yang indah bagi orang-orang yang mempersiapkan diri.
8. kematian adalah awal dari dunia yang lebih menyenangkan. Lalu apa yang perlu dikhawatirkan.
9. Kita belum menemukan obat yang mampu membuat kita hidup ribuan tahun. Tapi orang-orang purba telah membuat sebuah karya yang bertahan hidup puluhan ribu tahun.
10. hiduplah dengan penuh senyuman, agar anda meninggal dengan penuh senyuman.
11. hanya orang bodoh yang takut pada kematian, karena kematian adalah pintu kenikmatan. Dan hanya orang bodoh yang mendatangi kematian dengan berlumuran dosa, karena kematian juga merupakan awal dari penderitaan terkeras.
12. kita semua akan merasakan mati hanya sekali. Tapi tiap hari kita merasakan kehidupan yang baru.
13. Setiap pengecut, pasti berhasil melewati kematian. Karena itu beranikanlah diri anda menghadapi kematian mulai dari sekarang.
14. penderitaan hidup lebih berat daripada kematian itu sendiri. Dan penderitaan hidup lebih lama daripada kematian itu sendiri.
15. kematian adalah penjaga yang selalu mengingatkan kita saat ingin berbuat dosa.
16. Anda diciptakan untuk menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya, bukan untuk mengkhawatirkan kematian.
17. kematian menutup kisah dari hidup anda. Tapi kematian adalah awal dari kisah perjalanan karya-karya anda.
18. tak ada yang mampu hidup abadi. Tapi telah banyak yang berhasil mengabadikan namanya dalam karya-karyanya.
19. bergembiralah, karena kematian akan menghapus segala penderitaan yang selama ini anda hadapi, dan menambah segala macam kenikmatan yang pernah anda alami.
20. Kematian adalah seseorang yang ingin memberikan kita hadiah yang indah, karena itu tidak tepat kalau kita ingin takut padanya.
21. Akhir selalu ada dari setiap kisah yang diciptakan. Tapi penulis selalu menulis akhir yang menyenangkan. Anda adalah penulis kisah hidup anda, maka tulislah akhir yang menyenangkan.
1. anda telah melewati penderitaan selama berhari-hari, maka anda tak perlu menakuti kematian yang hanya berlangsung puluhan detik.
2. anda tidak perlu khawatir pada kematian. Karena kehidupan setelah kematian jauh lebih indah dari semua kenikmatan yang telah kau rasakan.
3. Ribuan orang pemberani telah merasakan kematian, dan ribuan orang pengecut telah berhasil melewati kematian. Karena itu anda tak perlu khawatir dengan kematian.
4. kematian bukan akhir dari segalanya. Tapi berprilaku buruk sepanjang waktu sampai mati, memang membuat segalanya tentang anda berakhir.
5. bukan kematian yang anda perlu khawatirkan, tapi saat-saat dimana anda hidup. Jika hidupmu penuh kebaikan maka kematiannmu akan indah, jika hidupmu penuh keburukan, maka kematiannmu akan menjadi musibah.
6. kita takut menghadapi kematian, lalu mengapa kita berani menyambut kematian dengan penuh dosa.
7. kematian adalah sesuatu yang indah bagi orang-orang yang mempersiapkan diri.
8. kematian adalah awal dari dunia yang lebih menyenangkan. Lalu apa yang perlu dikhawatirkan.
9. Kita belum menemukan obat yang mampu membuat kita hidup ribuan tahun. Tapi orang-orang purba telah membuat sebuah karya yang bertahan hidup puluhan ribu tahun.
10. hiduplah dengan penuh senyuman, agar anda meninggal dengan penuh senyuman.
11. hanya orang bodoh yang takut pada kematian, karena kematian adalah pintu kenikmatan. Dan hanya orang bodoh yang mendatangi kematian dengan berlumuran dosa, karena kematian juga merupakan awal dari penderitaan terkeras.
12. kita semua akan merasakan mati hanya sekali. Tapi tiap hari kita merasakan kehidupan yang baru.
13. Setiap pengecut, pasti berhasil melewati kematian. Karena itu beranikanlah diri anda menghadapi kematian mulai dari sekarang.
14. penderitaan hidup lebih berat daripada kematian itu sendiri. Dan penderitaan hidup lebih lama daripada kematian itu sendiri.
15. kematian adalah penjaga yang selalu mengingatkan kita saat ingin berbuat dosa.
16. Anda diciptakan untuk menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya, bukan untuk mengkhawatirkan kematian.
17. kematian menutup kisah dari hidup anda. Tapi kematian adalah awal dari kisah perjalanan karya-karya anda.
18. tak ada yang mampu hidup abadi. Tapi telah banyak yang berhasil mengabadikan namanya dalam karya-karyanya.
19. bergembiralah, karena kematian akan menghapus segala penderitaan yang selama ini anda hadapi, dan menambah segala macam kenikmatan yang pernah anda alami.
20. Kematian adalah seseorang yang ingin memberikan kita hadiah yang indah, karena itu tidak tepat kalau kita ingin takut padanya.
21. Akhir selalu ada dari setiap kisah yang diciptakan. Tapi penulis selalu menulis akhir yang menyenangkan. Anda adalah penulis kisah hidup anda, maka tulislah akhir yang menyenangkan.
Renungkanlah Cinta yang diberikan Allah untuk kita. Niscaya kita tak kan kuasa menghitung berapa banyak cintaNYA yg diberikan pada kita.
Dikala hati sedang gundah gulana. Maka Ingatlah Allah! krn dg mengingat Allah, hati kita akan menjadi tenteram (QS. ArRa'du:28)
Jangan risaukan apa yang tidak kita miliki, risaukan hati saat tak bersungguh-sungguh mensyukuri setiap pemberian Nya.
Bersyukurlah atas keterbatasan yg km miliki krn hal itu memberimu kesempatan untuk memperbaiki diri -komunitas cinta ilmu-
Semakin kita terlalu berharap selain kepada Allah, maka bersiap-siaplah kita untuk semakin kecewa.
Sesungguhnya Orang yang mengajari kamu sepatah ilmu yang dibutuhkan dlm urusan agama adalah menjadi bapakmu dalam beragama.
Jangan kau temani pemalas,hindarilah semua tingkahnya,banyak orang saleh menjadi rusak krn imbas dari orang lain.
Dalam menuntut ilmu hendaklah diniatkan untuk mensyukuri atas kenikmatan akal dan kesehatan badan,bukan untuk mencari popularitas dan harta.
Ilmu Fiqih adalah benteng penyelamat dari segala bencana. Seorang Faqih wira'i,sungguh lebih berat setan menggodanya dibanding abid seribu
Belajarlah! Karena ilmu akan menghiasi ahlinya,dia keunggulan&pertanda semua pujian. Berenanglah ke tengah samudera pengetahuan
Seorang Muslim wajib mempelajari ilmu yang diperlukan untuk menghadapi kondisi dirinya,apapun ujud kondisi itu (Az Zarnuji)
Harta adalah pelayan kita,bukan majikan kita,maka dr itu jangan jadikan harta seperti majikan (Imam Ghozali)
Man Katsuro ihsanuhu, Katsuro ikhwanuhu. Barangsiapa memperbanyak kebaikan,berarti dia juga memperbanyak teman.
Nikmat itu kadang-kadang tidak disadari, hanya apabila ia telah hilang barulah manusia benar-benar terasa.
Keikhlasan mempunyai kilauan dan sinar, meskipun ribuan mata tidak melihatnya.
Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.
Hiduplah seperti lilin menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri mencucuk diri dan menyakiti orang lain.
Sebaik-baik manusia ialah yang diharapkan kebaikannya dan terlindung dari kejahatannya..
Berbaik sangka itu lebih baik. Ikhlaskan hati, Ceriakan wajah serta tersenyumlah, dan lihatlah hasilnya.
Membersihkan telinga bagian dalam dg cutton Bud akan beresiko kotoran yang ada di dalam telinga akan masuk lebih dalam lagi bagian telinga.
Jangan bersedih...! Hiburlah dirimu dengan apa-apa yang djanjikan Allah di surga-Nya kelak.
Demikianlah Kata-Kata Bijak Islami Tentang Kematian semoga kita senantiasa ingat kepada yang maha menciptakan
بِســمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم اللهم اِنا نَجْعَلُك فى نُحُورِ أعداءِنَا و نَعُوذُ بِك مِن شُرُورِهِم, اللهم بَدِّدْ شَمْلَهُم و فَرِّقْ جَمْعَهم و شَتِّتْ كَلِمَتَهم و زَلْزِلْ أَقْدَامَهم و سَلِّطْ عليهم كَلْبًا مِن كِلَابِك يا قهَّار , يا جبَّار اِهزِم الكفارYa Allah, Kami guru kimi-A! SPM seMalaysia sesi 2023 mdoakan keCEMERLANGan anak didik kami dlm kimi-A! SPM skor A+ utk semua PELAJAR. امين. Salam kimi-A! itu M U D A H ان شآء الله A! ...Chem-is- TRY اهلا وسهلارمضان 1446
Khamis, 28 Januari 2016
Demokera-c
Jika kita lihat dan berfikir:
TPPA & GSt: Bagaimana bagusnya hujah... tetepa akan mengikut kata org yg kepentingan
HUDUD: walaupun nas dan dalil kuat, hujah mantop... tetap akan mengikut pihak yg berkepentinga
PM / President : Perlu di restui negara sekutu supaya memberi manfaat kepada pihak berkepentingan dan pemodal.
Tim. PM : Di pilih dn dilantik agar memberi kepentingn PM
Menteri Besar : Bukan dipilih rakyat... tetapi orng yg berkepentingan.
Wakil rakyat: bukan wakil rakyat, tp wakil parti, parti yg calonkan... Juga mengikut kata org yg kepentingan.
Semua ini dimulai dgn tipu daya systen Demokrasi dengan helah "pilihan raya", "rakyat yg memelih" "kehendak rakyat" dll..
System demokrasi ini di cipta oleh penjajah agar terus dpt menjajah..
TPPA & GSt: Bagaimana bagusnya hujah... tetepa akan mengikut kata org yg kepentingan
HUDUD: walaupun nas dan dalil kuat, hujah mantop... tetap akan mengikut pihak yg berkepentinga
PM / President : Perlu di restui negara sekutu supaya memberi manfaat kepada pihak berkepentingan dan pemodal.
Tim. PM : Di pilih dn dilantik agar memberi kepentingn PM
Menteri Besar : Bukan dipilih rakyat... tetapi orng yg berkepentingan.
Wakil rakyat: bukan wakil rakyat, tp wakil parti, parti yg calonkan... Juga mengikut kata org yg kepentingan.
Semua ini dimulai dgn tipu daya systen Demokrasi dengan helah "pilihan raya", "rakyat yg memelih" "kehendak rakyat" dll..
System demokrasi ini di cipta oleh penjajah agar terus dpt menjajah..
Rabu, 27 Januari 2016
Pesanan
Ini menakjubkan, Randy Paunch 47 tahun, seorang pensyarah sains komputer dari Mellon Universiti. Dia meninggal disebabkan oleh kanser pankreas pada 2008, tetapi dia menulis buku "The last lecture" (syarahan terakhir) pada 2007. Suatu legasi yang dia tinggalkan.
Dalam suratnya kepada isteri dan anak-anaknya, Dylan, Logan, dan Chloe, dia menulis satu panduan yang sangat baik, "panduan untuk hidup yang lebih baik" untuk isteri dan anak-anaknya.
Semoga anda diberkati dengan aspirasinya.
BAGAIMANA UNTUK MEMPERBAIKI HIDUP ANDA
Personaliti:
1. Jangan bandingkan hidup anda dengan orang lain. Anda mungkin tidak tahu bagaimana perjalanan hidup mereka.
2. Jangan punya pemikiran negatif terhadap benda yang kamu tidak boleh kawal. Sebaliknya, tumpukan tenaga anda terhadap benda yang positif yang anda punya pada masa ini.
3. Jangan terlebih buat apa yang anda mampu. Cukuplah setakat yang anda mampu.
4. Jangan terlalu serius terhadap diri anda; tiada siapa yang berbuat demikian.
5. Jangan bazirkan tenaga anda terhadap gossip
6. Berfikir lebih jauh bila anda masih terjaga.
7. Iri hati adalah sia-sia. Kamu sudah punya semua yang kamu perlukan.
8. Lupakan yang sudah lalu. Jangan ungkit kesilapan pasangan anda di masa lampau. Ianya akan menghancurkan kegembiraan anda di masa kini.
9. Hidup ini terlalu singkat untuk membenci sesiapa. Hindarkan daripada membenci sesiapa.
10. Berdamailah dengan masa lalu kamu supaya ia tidak akan merosakkan masa sekarang kamu.
11. Tiada siapa yang mengawal kegembiraan kamu selain dari kamu sendiri.
12. Ketahuilah bahawa hidup ini ialah seperti sekolah dan kamu di sini untuk belajar. Masalah ialah salah satu dari kurikulum yang akan muncul dan pergi seperti kelas algebra, tetapi pengajarannya akan kamu pegang seumur hidup kamu
13. Senyum dan tertawa selalu
14. Kamu tidak perlu menang setiap pertengkaran. Setuju untuk tidak setuju.
Komuniti:
15. Hubungi keluarga kamu selalu
16. Beri sesuatu yang baik untuk orang lain setiap hari
17. Maafkan orang lain
18. Luangkan masa untuk orang yang berumur 70 tahun ke atas dan 6 tahun ke bawah
19. Pandangan orang lain terhadap kamu bukan urusan kamu
21. Pekerjaan kamu tidak akan menjaga kamu bila kamu sakit tetapi keluarga kamu akan menjaga kamu. Selalu berhubung.
Kehidupan:
22. Dahulukan TUHAN dalam segala yang kamu fikir, katakan dan buat.
23. TUHAN itu penyembuhan
24. Buat perkara yang betul
25. Bagaimana baik atau buruk pun situasi sekarang, ia akan berubah
26. Bagaimanapun yang kamu rasa, bangun, salin pakaian dan pergi
27. Yang terbaik akan datang kemudian
28. Buang apa yang tidak berguna, cantik atau menggembirakan
29. Bila kamu terjaga di waktu pagi, bersyukur kepada TUHAN
30. Kalau kamu kenal TUHAN kamu akan gembira selalu. Jadi, bergembiralah selalu.
Apabila kamu mengamalkan kesemua di atas, kongsikanlah pengetahuan ini dengan orang yang kamu sayangi, orang di sekolah kamu, orang yang kamu selalu bermain bersama, orang yang kamu kerja bersama, dan orang yang tinggal bersama kamu.
Bukan sahaja ianya akan memperbaiki hidup anda, tetapi juga orang disekeliling anda.
Ingatlah,
BENDA YANG BAIK ADALAH UNTUK KITA SEMUA KONGSIKAN!
Dalam suratnya kepada isteri dan anak-anaknya, Dylan, Logan, dan Chloe, dia menulis satu panduan yang sangat baik, "panduan untuk hidup yang lebih baik" untuk isteri dan anak-anaknya.
Semoga anda diberkati dengan aspirasinya.
BAGAIMANA UNTUK MEMPERBAIKI HIDUP ANDA
Personaliti:
1. Jangan bandingkan hidup anda dengan orang lain. Anda mungkin tidak tahu bagaimana perjalanan hidup mereka.
2. Jangan punya pemikiran negatif terhadap benda yang kamu tidak boleh kawal. Sebaliknya, tumpukan tenaga anda terhadap benda yang positif yang anda punya pada masa ini.
3. Jangan terlebih buat apa yang anda mampu. Cukuplah setakat yang anda mampu.
4. Jangan terlalu serius terhadap diri anda; tiada siapa yang berbuat demikian.
5. Jangan bazirkan tenaga anda terhadap gossip
6. Berfikir lebih jauh bila anda masih terjaga.
7. Iri hati adalah sia-sia. Kamu sudah punya semua yang kamu perlukan.
8. Lupakan yang sudah lalu. Jangan ungkit kesilapan pasangan anda di masa lampau. Ianya akan menghancurkan kegembiraan anda di masa kini.
9. Hidup ini terlalu singkat untuk membenci sesiapa. Hindarkan daripada membenci sesiapa.
10. Berdamailah dengan masa lalu kamu supaya ia tidak akan merosakkan masa sekarang kamu.
11. Tiada siapa yang mengawal kegembiraan kamu selain dari kamu sendiri.
12. Ketahuilah bahawa hidup ini ialah seperti sekolah dan kamu di sini untuk belajar. Masalah ialah salah satu dari kurikulum yang akan muncul dan pergi seperti kelas algebra, tetapi pengajarannya akan kamu pegang seumur hidup kamu
13. Senyum dan tertawa selalu
14. Kamu tidak perlu menang setiap pertengkaran. Setuju untuk tidak setuju.
Komuniti:
15. Hubungi keluarga kamu selalu
16. Beri sesuatu yang baik untuk orang lain setiap hari
17. Maafkan orang lain
18. Luangkan masa untuk orang yang berumur 70 tahun ke atas dan 6 tahun ke bawah
19. Pandangan orang lain terhadap kamu bukan urusan kamu
21. Pekerjaan kamu tidak akan menjaga kamu bila kamu sakit tetapi keluarga kamu akan menjaga kamu. Selalu berhubung.
Kehidupan:
22. Dahulukan TUHAN dalam segala yang kamu fikir, katakan dan buat.
23. TUHAN itu penyembuhan
24. Buat perkara yang betul
25. Bagaimana baik atau buruk pun situasi sekarang, ia akan berubah
26. Bagaimanapun yang kamu rasa, bangun, salin pakaian dan pergi
27. Yang terbaik akan datang kemudian
28. Buang apa yang tidak berguna, cantik atau menggembirakan
29. Bila kamu terjaga di waktu pagi, bersyukur kepada TUHAN
30. Kalau kamu kenal TUHAN kamu akan gembira selalu. Jadi, bergembiralah selalu.
Apabila kamu mengamalkan kesemua di atas, kongsikanlah pengetahuan ini dengan orang yang kamu sayangi, orang di sekolah kamu, orang yang kamu selalu bermain bersama, orang yang kamu kerja bersama, dan orang yang tinggal bersama kamu.
Bukan sahaja ianya akan memperbaiki hidup anda, tetapi juga orang disekeliling anda.
Ingatlah,
BENDA YANG BAIK ADALAH UNTUK KITA SEMUA KONGSIKAN!
Isnin, 25 Januari 2016
studi last minute
26 Januari 2015...Tepat 10:11 mlm....
Siapa student KMS yang masih tak tidur lagi....kenapa tak tidur lagi?
Tak pe...saya faham.....
Kita geng...""
Study "last minute" tak melambangkan kita pemalas cuma kita ni jenis yang perlu belajar dalam tekanan baru masuk....kalau tak de tekanan...memang tak jalan...
Bila tiada tekanan...apa yang kita baca tu seolah2 tak dapat masuk....bukan kita baca buku...tapi buku yang dah dapat baca perangai kita...
Cumanya kalau kita tak sempat nak baca semua topik....bila keluar dalam "exam" topik yang kita tak sempat "cover", mesti diri ni rasa penuh sesalan....itu lumrah seorang pelajar "last minute"....
Kepada student "last minute"... Teman nak pesan skit...khas untuk mike....
Kalau boleh buat peta minda dan nota "super duper hyper" ringkas...melihat, membaca, sebut, dengar apa yg disebut serta menulis lagi cepat masuk berbanding melihat dan membaca dalam hati sahaja...
Baca kuat2 bila dah last minute ni....lantak la orang nak cakap apa....
Ingat....masa baca...fokus pada key point...hafal dan fahamkan....lepas tu baca sepintas lalu "Elaboration" dia untuk lebih menghayati....last minute macam ni...dah tak sempat nak baca panjang2 dah....terpulang pada skill "menggoreng" masing2....
"Key Point" yang kukuh dicampur dengan "skill goreng" elaboration" yang mantap akan menghasilkan jawapan yang KBKK bukannya sebiji2 macam "skema jawapan"....
Kalau mike dapat pensyarah yang berjiwa KBAT bukan KBAS atau KBAR apatah lagi KBTA....confirm dia suka...kalau dapat pensyarah yang skematik...pasrah la dengan result yang dapat....
Teman ni bukannya best student..tak kurang sangat...tak lebih sangat...sederhana sahaja semasa di U dulu....sedikit nasihat dari pengalaman bila dah jadi psyarah kimi-A! ni...teman jumpa banyak manusia jenis "skematik" di luar sini...kalau teman nak cari pekerja dan business partner yang cemerlang...teman cari manusia yang berjiwa KBAPT bukannya robot atau pakar menghafal sedunia aka rote learning....!
p/s: Nasihat di atas hanya sesuai untuk mereka yang "Last Minute is Our Trust" namun kurang sesuai dengan mereka yang "Practice Makes Perfect"
Yang mana dah selesa....Sila stay dengan "skill" dan "habit" anda masing2..
Siapa student KMS yang masih tak tidur lagi....kenapa tak tidur lagi?
Tak pe...saya faham.....
Kita geng...""
Study "last minute" tak melambangkan kita pemalas cuma kita ni jenis yang perlu belajar dalam tekanan baru masuk....kalau tak de tekanan...memang tak jalan...
Bila tiada tekanan...apa yang kita baca tu seolah2 tak dapat masuk....bukan kita baca buku...tapi buku yang dah dapat baca perangai kita...
Cumanya kalau kita tak sempat nak baca semua topik....bila keluar dalam "exam" topik yang kita tak sempat "cover", mesti diri ni rasa penuh sesalan....itu lumrah seorang pelajar "last minute"....
Kepada student "last minute"... Teman nak pesan skit...khas untuk mike....
Kalau boleh buat peta minda dan nota "super duper hyper" ringkas...melihat, membaca, sebut, dengar apa yg disebut serta menulis lagi cepat masuk berbanding melihat dan membaca dalam hati sahaja...
Baca kuat2 bila dah last minute ni....lantak la orang nak cakap apa....
Ingat....masa baca...fokus pada key point...hafal dan fahamkan....lepas tu baca sepintas lalu "Elaboration" dia untuk lebih menghayati....last minute macam ni...dah tak sempat nak baca panjang2 dah....terpulang pada skill "menggoreng" masing2....
"Key Point" yang kukuh dicampur dengan "skill goreng" elaboration" yang mantap akan menghasilkan jawapan yang KBKK bukannya sebiji2 macam "skema jawapan"....
Kalau mike dapat pensyarah yang berjiwa KBAT bukan KBAS atau KBAR apatah lagi KBTA....confirm dia suka...kalau dapat pensyarah yang skematik...pasrah la dengan result yang dapat....
Teman ni bukannya best student..tak kurang sangat...tak lebih sangat...sederhana sahaja semasa di U dulu....sedikit nasihat dari pengalaman bila dah jadi psyarah kimi-A! ni...teman jumpa banyak manusia jenis "skematik" di luar sini...kalau teman nak cari pekerja dan business partner yang cemerlang...teman cari manusia yang berjiwa KBAPT bukannya robot atau pakar menghafal sedunia aka rote learning....!
p/s: Nasihat di atas hanya sesuai untuk mereka yang "Last Minute is Our Trust" namun kurang sesuai dengan mereka yang "Practice Makes Perfect"
Yang mana dah selesa....Sila stay dengan "skill" dan "habit" anda masing2..
Bahagia
Jika KEKAYAAN membuat orang BAHAGIA, tentunya ADOLT MERCKLE, orang TERKAYA dari JERMAN, tidak akan menyerahkan badannya ke KERETA API...
Jika KEMAHSYURAN membuat orang BAHAGIA, tentunya MICHAEL JACKSON, penyanyi TERKENAL di USA, tidak akan meminum UBAT TIDUR hingga OVERDOSE...
Jika KEKUASAAN membuat orang BAHAGIA, tentunya G. VARGAS, Presiden BRAZIL, tidak akan menembak JANTUNGNYA...
Jika KECANTIKAN membuat orang BAHAGIA, tentunya MARLIN MONROE, artis CANTIK dari USA, tidak akan meminum ALKOHOL dan UBAT DEPRESI hingga OVERDOSE...
Jika KESIHATAN bisa membuat orang BAHAGIA, tentunya THIERRY COSTA, Doktor terkenal dari PERANCIS, tidak akan membunuh dirinya akibat acara di TELEVISION..
Ternyata, BAHAGIA atau tidaknya hidup seseorang itu, BUKANNYA ditentukan oleh seberapa KAYA, FAMOUS, CANTIK, BERKUASA, SIHAT atau BERJAYA hidupnya.
Tapi yang membuat seseorang itu BAHAGIA adalah DIRINYA SENDIRI... mampukah dia MENSYUKURI semua yang sudah dimilikinya dlm segala hal.
"Kalau KEBAHAGIAAN boleh DIBELI, pasti orang² kaya akan MEMBELI KEBAHAGIAAN itu... kita tidak akan dapat KEBAHAGIAAN kerana sudah DI BORONG oleh merekα."
"Kalau KEBAHAGIAAN itu ada di suatu TEMPAT, pasti belahan lain di bumi ini akan KOSONG kerana semua orang akan kesana berkumpul dimana KEBAHAGIAAN itu berada ."
Untungnya KEBAHAGIAAN itu berada DI DALAM HATI setiap manusia.
Jadi kita tidak perlu MEMBELI atau pergi MENCARI KEBAHAGIAAN itu.
"Yang kita perlukan adalah HATI yang BERSIH dan IKLAS serta FIKIRAN yang JERNIH, maka kita boleh menciptakan rasa BAHAGIA itu bila2, dimana2 dan dalam apa jua keadaan pun."
KEBAHAGiAAN itu hanya dimiliki oleh "Orang² yang BERSYUKUR".
"JIKA KAMU TIDAK MEMILIKI APA YANG KAMU SUKAI, MAKA SUKAI LAH APA YG KAMU MILIKI SAAT INI".......👍👍👍
BER"SYUKUR" adalah suatu kemampuan yg boleh DIPELAJARI oleh siapapun.....
😃😃😃
Jom muhasabah😘😘😘
Jika KEMAHSYURAN membuat orang BAHAGIA, tentunya MICHAEL JACKSON, penyanyi TERKENAL di USA, tidak akan meminum UBAT TIDUR hingga OVERDOSE...
Jika KEKUASAAN membuat orang BAHAGIA, tentunya G. VARGAS, Presiden BRAZIL, tidak akan menembak JANTUNGNYA...
Jika KECANTIKAN membuat orang BAHAGIA, tentunya MARLIN MONROE, artis CANTIK dari USA, tidak akan meminum ALKOHOL dan UBAT DEPRESI hingga OVERDOSE...
Jika KESIHATAN bisa membuat orang BAHAGIA, tentunya THIERRY COSTA, Doktor terkenal dari PERANCIS, tidak akan membunuh dirinya akibat acara di TELEVISION..
Ternyata, BAHAGIA atau tidaknya hidup seseorang itu, BUKANNYA ditentukan oleh seberapa KAYA, FAMOUS, CANTIK, BERKUASA, SIHAT atau BERJAYA hidupnya.
Tapi yang membuat seseorang itu BAHAGIA adalah DIRINYA SENDIRI... mampukah dia MENSYUKURI semua yang sudah dimilikinya dlm segala hal.
"Kalau KEBAHAGIAAN boleh DIBELI, pasti orang² kaya akan MEMBELI KEBAHAGIAAN itu... kita tidak akan dapat KEBAHAGIAAN kerana sudah DI BORONG oleh merekα."
"Kalau KEBAHAGIAAN itu ada di suatu TEMPAT, pasti belahan lain di bumi ini akan KOSONG kerana semua orang akan kesana berkumpul dimana KEBAHAGIAAN itu berada ."
Untungnya KEBAHAGIAAN itu berada DI DALAM HATI setiap manusia.
Jadi kita tidak perlu MEMBELI atau pergi MENCARI KEBAHAGIAAN itu.
"Yang kita perlukan adalah HATI yang BERSIH dan IKLAS serta FIKIRAN yang JERNIH, maka kita boleh menciptakan rasa BAHAGIA itu bila2, dimana2 dan dalam apa jua keadaan pun."
KEBAHAGiAAN itu hanya dimiliki oleh "Orang² yang BERSYUKUR".
"JIKA KAMU TIDAK MEMILIKI APA YANG KAMU SUKAI, MAKA SUKAI LAH APA YG KAMU MILIKI SAAT INI".......👍👍👍
BER"SYUKUR" adalah suatu kemampuan yg boleh DIPELAJARI oleh siapapun.....
😃😃😃
Jom muhasabah😘😘😘
Ahad, 24 Januari 2016
PHd
KENAPA LAMA SANGAT NAK HABIS MASTER/PHD?
.
.
Orang tanya-tanya saya, kenapa saya dah nak masuk tahun keempat masih tak habis PhD, sedangkan ads orang dua tahun saja dah julang ijazah atas pentas.
.
.
Saya cakap, PhD ni bukan macam bachelor degree bro. Masa bachelor degree, semua dah tetap. Okay kalau ambil engineering, 5 tahun dah boleh dapat ijazah sarjana muda. Apa jenis kelas dan latihan makmal semua dah ditetapkan. Ikut saja. Kalau semuanya baik, 5 tahun dah jadi engineer. Itu pun ada yang extend atas pelbagai sebab.
.
.
Kalau master pula ada dua jenis. Satu by course dan satu by research. Kalau by course selalunya setahun dua dah habis. Kena pergi kelas dan buat penyelidikan sikit serta ada latihan industri kalau perlu. Kalau master by research, tak ada kelas tapi nak habis bila memang tak boleh nak kata. Sama juga dengan PhD. Semua bergantung kepada jenis research yang dibuat.
.
.
Research ada dua jenis. Satu theoretical dan satu lagi experimental. Kalau theoretical banyak buat kira-kira, buat formula, simulation dan benda-benda berkaitan. Selalunya lebih cepat habis berbanding orang yang pilih experimental. Kalau experimental, kena buat eksperimen, dan selalunya geng eksperimen inilah yang lambat sedikit nak habis.
.
.
Ini disebabkan eksperimen ini tak ada guarantee yang hasilnya memuaskan. Juga ada eksperimen yang kecil dan ada eksperimen yang besar. Kalau anda buat eksperimen kimia atau metallurgy, sampel anda kecil dan sedikit. Bacaan juga sedikit dan tak banyak variation. Boleh buat dalam lab. Kalau anda buat eksperimen jana kuasa kecil, sampel anda besar dan sukar nak dapat bacaan yang stabil dan tepat. Nak mengerjakan jana kuasa juga bukan benda senang.
.
.
Itu belum kira lagi kalau ada equipment rosak yang kadang-kadang ambil bulan dan tahun untuk dibaiki atau dibeli baru. Itu yang selalu buat delay. Waktu master saya habis setahun tak buat banyak benda sebab nak tunggu reaktor siap. Waktu PhD saya tunggu setahun untuk tunggu reaktor saya dibaiki.
.
.
Maka saya harap janganlah nilai seseorang calon master dan PhD dengan jumlah waktu yang diambil untuk dia habis belajar. Ujian kami lain-lain belaka. Kalau apa yang dikaji itu lebih detail dan payah nak dibuat, maka lebih lagi lah masa yang akan diambil. Saya tak kata mana-mana yang cepat habis itu tak detail. Ada juga yang detail. Everything depends on the scope and scale of the study, the analytical requirements, the novelty and the justifications of your study.
.
.
Jangan risau la kalau lambat sedikit daripada orang. Yang penting, habis. Ada kawan saya, lapan tahun buat PhD baru habis. Takda hal bro. Ingat, yang penting habis!
.
.
Orang tanya-tanya saya, kenapa saya dah nak masuk tahun keempat masih tak habis PhD, sedangkan ads orang dua tahun saja dah julang ijazah atas pentas.
.
.
Saya cakap, PhD ni bukan macam bachelor degree bro. Masa bachelor degree, semua dah tetap. Okay kalau ambil engineering, 5 tahun dah boleh dapat ijazah sarjana muda. Apa jenis kelas dan latihan makmal semua dah ditetapkan. Ikut saja. Kalau semuanya baik, 5 tahun dah jadi engineer. Itu pun ada yang extend atas pelbagai sebab.
.
.
Kalau master pula ada dua jenis. Satu by course dan satu by research. Kalau by course selalunya setahun dua dah habis. Kena pergi kelas dan buat penyelidikan sikit serta ada latihan industri kalau perlu. Kalau master by research, tak ada kelas tapi nak habis bila memang tak boleh nak kata. Sama juga dengan PhD. Semua bergantung kepada jenis research yang dibuat.
.
.
Research ada dua jenis. Satu theoretical dan satu lagi experimental. Kalau theoretical banyak buat kira-kira, buat formula, simulation dan benda-benda berkaitan. Selalunya lebih cepat habis berbanding orang yang pilih experimental. Kalau experimental, kena buat eksperimen, dan selalunya geng eksperimen inilah yang lambat sedikit nak habis.
.
.
Ini disebabkan eksperimen ini tak ada guarantee yang hasilnya memuaskan. Juga ada eksperimen yang kecil dan ada eksperimen yang besar. Kalau anda buat eksperimen kimia atau metallurgy, sampel anda kecil dan sedikit. Bacaan juga sedikit dan tak banyak variation. Boleh buat dalam lab. Kalau anda buat eksperimen jana kuasa kecil, sampel anda besar dan sukar nak dapat bacaan yang stabil dan tepat. Nak mengerjakan jana kuasa juga bukan benda senang.
.
.
Itu belum kira lagi kalau ada equipment rosak yang kadang-kadang ambil bulan dan tahun untuk dibaiki atau dibeli baru. Itu yang selalu buat delay. Waktu master saya habis setahun tak buat banyak benda sebab nak tunggu reaktor siap. Waktu PhD saya tunggu setahun untuk tunggu reaktor saya dibaiki.
.
.
Maka saya harap janganlah nilai seseorang calon master dan PhD dengan jumlah waktu yang diambil untuk dia habis belajar. Ujian kami lain-lain belaka. Kalau apa yang dikaji itu lebih detail dan payah nak dibuat, maka lebih lagi lah masa yang akan diambil. Saya tak kata mana-mana yang cepat habis itu tak detail. Ada juga yang detail. Everything depends on the scope and scale of the study, the analytical requirements, the novelty and the justifications of your study.
.
.
Jangan risau la kalau lambat sedikit daripada orang. Yang penting, habis. Ada kawan saya, lapan tahun buat PhD baru habis. Takda hal bro. Ingat, yang penting habis!
Rabu, 20 Januari 2016
Suci hadas
Cara mencuci kemaluan dengan betul.
Sememangnya, kita mencuci dengan bersih tapi bersih bukan bermakna cara kita tu betul.
Penting untuk kita pastikan diri kita bersih terutamanya di bahagian sulit. Selain untuk menjaga kesihatan ia juga penting untuk memastikan amal ibadat kita seharian di terima.
Kenapa penting untuk kita bersihkan kemaluan kita dengan betul?
Ramai orang merasakan diri mereka cukup bagus dengan banyak amal ibadah bersedekah dan lain lain tetapi masih tidak terlepas dari azab api neraka.
Saidina Abu Bakar pernah hendak menyembahyangkan mayat seorang lelaki tetapi tiba2 tersentak dengan suatu benda bergerak-gerak dari dalam kain kafan lelaki itu. Lalu disuruhnya org membukanya.
Alangkah terkejutnya apabila seekor ular sedang melilit kepala kemaluan mayat lelaki itu.
Saidina Abu Bakar mncabut pedang lalu menghampiri ular tadi untuk membunuhnya.
Tetapi ular itu tiba2 berkata-kata, katanya ”Apakah salahku kerana aku diutus oleh Allah untuk menjalankan tugas yang diperintahkan” Diselidiki amalan lelaki itu semasa hayatnya, jelas dia merupakan orang yang mengambil ringan dalam hal menyucikan kemaluannya setelah selesai membuang air kecil.
Jadi macam mana kita nak bersihkan diri dengan cara yang betul? Lelaki dan wanita berbeza caranya. Bukan basuh sekadar dengan air dan asalkan bersih je. Ada caranya…
Lelaki:
Selepas membuang air kecil, disunatkan berdehem dua atau tiga kali supaya air kencing betul betul sudah habis keluar.
Lepas itu urutlah kemaluan dari pangkal ke hujung beberapa kali sehingga tiada lagi air kencing yang berada dalam saluran.
Kemudian basuhlah dgn air sebersihnya.
Kaum wanita pula:
Apabila membasuh kemaluannya, pastikan dicucikan bahagian dalam dengan menjolok sedikit dengan jari dan dipusing-pusingkan semasa dilalukan air bersih.
Bukan dengan hanya menyimbahkan air semata-mata. Jika dengan melalukan air sahaja ia tidak membersihkan bahagian dalam kemaluan wanita yang berbibir-bibir itu.
PENTING SANGAT.
Begitu juga semasa membasuh air besar (berak) sangat penting perlu masukan satu jari kedalam dubur pusingkan beberapa kali korek saki baki najis supaya keluar dari dinding dubur sambil jirus dgn air gunakan getah paip hingga terasa najis benar2 telah hilang dan bersih. Jika merasakan tangan dah kesat dan menyakini telah bersih sudah memadai tetapi jika terasa masih licin disebabksn kesan adanya saki baki najis mestilah dibersihkan semula.
Betul atau tidak cara kita selama ini? Kalau yang tak betul tu jom sama sama betulkan supaya diri kita bersih dengan cara yang betul. Dijanjikan neraka utk mereka yg tidak menyucikan diri dengan sempurna baik hadas kecil/hadas besar.
Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yg mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.
Jangan LUPA SHARE yerr... ilmu yang bermanfaat perlu kita amalkan bersama...
Wallahu a'lam...
Sememangnya, kita mencuci dengan bersih tapi bersih bukan bermakna cara kita tu betul.
Penting untuk kita pastikan diri kita bersih terutamanya di bahagian sulit. Selain untuk menjaga kesihatan ia juga penting untuk memastikan amal ibadat kita seharian di terima.
Kenapa penting untuk kita bersihkan kemaluan kita dengan betul?
Ramai orang merasakan diri mereka cukup bagus dengan banyak amal ibadah bersedekah dan lain lain tetapi masih tidak terlepas dari azab api neraka.
Saidina Abu Bakar pernah hendak menyembahyangkan mayat seorang lelaki tetapi tiba2 tersentak dengan suatu benda bergerak-gerak dari dalam kain kafan lelaki itu. Lalu disuruhnya org membukanya.
Alangkah terkejutnya apabila seekor ular sedang melilit kepala kemaluan mayat lelaki itu.
Saidina Abu Bakar mncabut pedang lalu menghampiri ular tadi untuk membunuhnya.
Tetapi ular itu tiba2 berkata-kata, katanya ”Apakah salahku kerana aku diutus oleh Allah untuk menjalankan tugas yang diperintahkan” Diselidiki amalan lelaki itu semasa hayatnya, jelas dia merupakan orang yang mengambil ringan dalam hal menyucikan kemaluannya setelah selesai membuang air kecil.
Jadi macam mana kita nak bersihkan diri dengan cara yang betul? Lelaki dan wanita berbeza caranya. Bukan basuh sekadar dengan air dan asalkan bersih je. Ada caranya…
Lelaki:
Selepas membuang air kecil, disunatkan berdehem dua atau tiga kali supaya air kencing betul betul sudah habis keluar.
Lepas itu urutlah kemaluan dari pangkal ke hujung beberapa kali sehingga tiada lagi air kencing yang berada dalam saluran.
Kemudian basuhlah dgn air sebersihnya.
Kaum wanita pula:
Apabila membasuh kemaluannya, pastikan dicucikan bahagian dalam dengan menjolok sedikit dengan jari dan dipusing-pusingkan semasa dilalukan air bersih.
Bukan dengan hanya menyimbahkan air semata-mata. Jika dengan melalukan air sahaja ia tidak membersihkan bahagian dalam kemaluan wanita yang berbibir-bibir itu.
PENTING SANGAT.
Begitu juga semasa membasuh air besar (berak) sangat penting perlu masukan satu jari kedalam dubur pusingkan beberapa kali korek saki baki najis supaya keluar dari dinding dubur sambil jirus dgn air gunakan getah paip hingga terasa najis benar2 telah hilang dan bersih. Jika merasakan tangan dah kesat dan menyakini telah bersih sudah memadai tetapi jika terasa masih licin disebabksn kesan adanya saki baki najis mestilah dibersihkan semula.
Betul atau tidak cara kita selama ini? Kalau yang tak betul tu jom sama sama betulkan supaya diri kita bersih dengan cara yang betul. Dijanjikan neraka utk mereka yg tidak menyucikan diri dengan sempurna baik hadas kecil/hadas besar.
Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yg mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.
Jangan LUPA SHARE yerr... ilmu yang bermanfaat perlu kita amalkan bersama...
Wallahu a'lam...
Selasa, 19 Januari 2016
Sentap
Di sekolah,
Mathurat pagi dan petang,
Sekarang,mathurat sekadar pandang,
Mulalah kau rasa hati x tenang...
Di sekolah,
Setiap malam, Surah waqiah & al -mulk menjadi amalan,
Sekarang, movie n wasap menjadi tatapan,
Ya kau baca, tapi x seperti ketika kau Di sekolah.
Apa kau tiada masa??? Atau kau yg x amanah dgn masa???
Di sekolah,
Wajib hadiri program ilmu,
Sedikit sebanyak ia sucikan hatimu,
Sekarang, byk program ilmu di u,
Namun x sewajib dulu, kau biarkn ia berlalu,
Iman Kau semakin layu...
Oh, baru aku faham erti tarbiyah di sekolah.
Patutlaa dulu mampu boleh amik berpuluh-puluh subjek, sekarang ni 5 subjek pun da semput, Maybe faktor maksiat yg berkarat.....😔
Mathurat pagi dan petang,
Sekarang,mathurat sekadar pandang,
Mulalah kau rasa hati x tenang...
Di sekolah,
Setiap malam, Surah waqiah & al -mulk menjadi amalan,
Sekarang, movie n wasap menjadi tatapan,
Ya kau baca, tapi x seperti ketika kau Di sekolah.
Apa kau tiada masa??? Atau kau yg x amanah dgn masa???
Di sekolah,
Wajib hadiri program ilmu,
Sedikit sebanyak ia sucikan hatimu,
Sekarang, byk program ilmu di u,
Namun x sewajib dulu, kau biarkn ia berlalu,
Iman Kau semakin layu...
Oh, baru aku faham erti tarbiyah di sekolah.
Patutlaa dulu mampu boleh amik berpuluh-puluh subjek, sekarang ni 5 subjek pun da semput, Maybe faktor maksiat yg berkarat.....😔
Isnin, 18 Januari 2016
Adab isteri
1. Semasa suami bercakap hendaklah isteri diam mendengarnya dan jangan suka menyampuk atau memotong cakapnya.
2. Bila suami marah hendaklah isteri mendiamkan diri, jangan suka menjawab. Sikap suka menjawab, bertekak dan menegakkan kebenaran sendiri akan menambahkan lagi kemarahan suami.
Jangan terkejut jika suami angkat kaki meninggalkan rumah berhari-hari atau tidak mahu bertegur sapa dengan anda sebagai denda di atas kedegilan anda sebagai isteri.
Sebaliknya, kalau suami kembali ke rumah jangan disambung atau diulang-ulangi cerita lama. Sambutlah suami dengan senyuman kasih sayang dan bersegeralah meminta maaf.
Jangan kita tunggu suami meminta maaf dengan isteri, jatuhlah martabat keegoannya selaku seorang lelaki.
3. Kadang-kadang si suami sengaja suka mengusik isterinya. Bila dia menyakiti hati isteri hendaklah banyak bersabar, jangan cepat merajuk.
Merajuk adalah sifat orang yang tidak matang dan seperti perangai keanak-anakan.
Cuba kita perhatikan perangai kanak-kanak, mereka akan cepat menjerit bila ada sesuatu yang tidak kena tambahan pula kalau yang menegurnya itu ibunya sendiri.
4. Bila kuku, misai dan janggutnya panjang hendaklah segera dipotongkan (jika panjang janggutnya lebih dari segenggam).
5. Jika dia berhajat sesuatu hendaklah isteri cepat bertindak. Bangun segera bila disuruh. Jangan melengah-lengahkan kemahuannya supaya tidak mencetuskan kemarahan atau rasa tersinggung dihatinya.
Jangan isteri buat acuh tak acuh, hatinya akan kecewa dan menandakan isteri sudah tidak taat padanya.
6. Hendaklah memasak mengikut kesukaan suami bukannya ikut selera isteri. Kalau suami suka makan gulai kari atau masak lemak cili api, janganlah kita masak lauk asam pedas atau ikan goreng.
Suami akan gembira bila seleranya ditepati.
7. Apabila pakaian suami koyak atau tercabut butangnya hendaklah segera dijahit. Jahitlah dengan secantik yang boleh supaya pakaian itu kelihatan kemas dan cantik.
Jangan dibuat sambil lewa kerana jahitan tersebut akan melambangkan peribadi isteri samada ikhlas atau terpaksa.
Semua suami akan berasa bangga jika pakaiannya dijahit sendiri oleh jari-jemari halus isterinya, sekurang-kurangnya dapat menampung ekonomi rumahtangga.
8. Sentiasa sediakan barang-barang keperluan di dalam poket baju dan seluar suami iaitu sikat, celak, cermin kecil, minyak wangi dan kayu sugi.
Tidak menjadi kesalahan seandainya si suami menolak segala persediaan tersebut tetapi sekurang-kurangnya sediakanlah minyak wangi dan kayu sugi.
9. Bila bertembung kehendak suami dan anak-anak, dahulukanlah kehendak suami, begitu juga dengan kehendak ibu ayah.
Sekiranya suami ingin dilayan hendaklah ditaati meskipun isteri berada di dalam keadaan letih. Melayani suami merupakan satu pahala besar keatas setiap isteri.
10. Apabila menggunakan harta suami ataupun duit yang hendak kita hadiahkan kepada ibu bapa maka mintalah izin darinya terlebih dahulu.
Jangan beri dahulu kemudian baharu diberitahu kepadanya. Siapa tahu mungkin wang itu amat diperlukan sedangkan isteri sewenang-wenangnya telah menghadiahkan kepada orang lain, suami dapat pahala sedangkan isteri tidak dapat apa-apa.
Sebenarnya meminta izin itu ialah sebelum melakukan sesuatu tindakan bukannya setelah perkara itu berlaku diberitahu. Ini silap sebenarnya tapi kes-kes seperti inilah yang sering berlaku di kalangan para isteri.
11. Sentiasa berada di dalam keadaan bersih dan kemas ketika suami berada di rumah.
Isteri hendaklah berada di dalam keadaan berwangi-wangian supaya hatinya senang untuk bersenda gurau dengan isterinya.
Ketahuilah bahawa bersenda gurau antara suami isteri juga merupakan salah satu ibadah yang diredhai oleh Allah swt.
12. Air minum suami hendaklah sentiasa disiapkan jangan sampai dia minta biarpun sekadar air masak sejuk.
Sebaik-baiknya sediakanlah minuman panas seperti kopi, teh atau susu.
Kalau boleh sediakan makanan ringan seperti kuih-muih dan biskut
Hal ini juga dapat mengelak anak-anak dari membeli makanan ringan di kedai yang tidak mengandungi zat di samping tidak terjamin kebersihannya.
13. Hendaklah isteri sentiasa menghormati dan memuliakan keluarga suami.
Bersikap ramah-tamahlah dengan keluarganya dan bersabarlah di atas segala tindakan mereka walaupun kita kurang menyukai
2. Bila suami marah hendaklah isteri mendiamkan diri, jangan suka menjawab. Sikap suka menjawab, bertekak dan menegakkan kebenaran sendiri akan menambahkan lagi kemarahan suami.
Jangan terkejut jika suami angkat kaki meninggalkan rumah berhari-hari atau tidak mahu bertegur sapa dengan anda sebagai denda di atas kedegilan anda sebagai isteri.
Sebaliknya, kalau suami kembali ke rumah jangan disambung atau diulang-ulangi cerita lama. Sambutlah suami dengan senyuman kasih sayang dan bersegeralah meminta maaf.
Jangan kita tunggu suami meminta maaf dengan isteri, jatuhlah martabat keegoannya selaku seorang lelaki.
3. Kadang-kadang si suami sengaja suka mengusik isterinya. Bila dia menyakiti hati isteri hendaklah banyak bersabar, jangan cepat merajuk.
Merajuk adalah sifat orang yang tidak matang dan seperti perangai keanak-anakan.
Cuba kita perhatikan perangai kanak-kanak, mereka akan cepat menjerit bila ada sesuatu yang tidak kena tambahan pula kalau yang menegurnya itu ibunya sendiri.
4. Bila kuku, misai dan janggutnya panjang hendaklah segera dipotongkan (jika panjang janggutnya lebih dari segenggam).
5. Jika dia berhajat sesuatu hendaklah isteri cepat bertindak. Bangun segera bila disuruh. Jangan melengah-lengahkan kemahuannya supaya tidak mencetuskan kemarahan atau rasa tersinggung dihatinya.
Jangan isteri buat acuh tak acuh, hatinya akan kecewa dan menandakan isteri sudah tidak taat padanya.
6. Hendaklah memasak mengikut kesukaan suami bukannya ikut selera isteri. Kalau suami suka makan gulai kari atau masak lemak cili api, janganlah kita masak lauk asam pedas atau ikan goreng.
Suami akan gembira bila seleranya ditepati.
7. Apabila pakaian suami koyak atau tercabut butangnya hendaklah segera dijahit. Jahitlah dengan secantik yang boleh supaya pakaian itu kelihatan kemas dan cantik.
Jangan dibuat sambil lewa kerana jahitan tersebut akan melambangkan peribadi isteri samada ikhlas atau terpaksa.
Semua suami akan berasa bangga jika pakaiannya dijahit sendiri oleh jari-jemari halus isterinya, sekurang-kurangnya dapat menampung ekonomi rumahtangga.
8. Sentiasa sediakan barang-barang keperluan di dalam poket baju dan seluar suami iaitu sikat, celak, cermin kecil, minyak wangi dan kayu sugi.
Tidak menjadi kesalahan seandainya si suami menolak segala persediaan tersebut tetapi sekurang-kurangnya sediakanlah minyak wangi dan kayu sugi.
9. Bila bertembung kehendak suami dan anak-anak, dahulukanlah kehendak suami, begitu juga dengan kehendak ibu ayah.
Sekiranya suami ingin dilayan hendaklah ditaati meskipun isteri berada di dalam keadaan letih. Melayani suami merupakan satu pahala besar keatas setiap isteri.
10. Apabila menggunakan harta suami ataupun duit yang hendak kita hadiahkan kepada ibu bapa maka mintalah izin darinya terlebih dahulu.
Jangan beri dahulu kemudian baharu diberitahu kepadanya. Siapa tahu mungkin wang itu amat diperlukan sedangkan isteri sewenang-wenangnya telah menghadiahkan kepada orang lain, suami dapat pahala sedangkan isteri tidak dapat apa-apa.
Sebenarnya meminta izin itu ialah sebelum melakukan sesuatu tindakan bukannya setelah perkara itu berlaku diberitahu. Ini silap sebenarnya tapi kes-kes seperti inilah yang sering berlaku di kalangan para isteri.
11. Sentiasa berada di dalam keadaan bersih dan kemas ketika suami berada di rumah.
Isteri hendaklah berada di dalam keadaan berwangi-wangian supaya hatinya senang untuk bersenda gurau dengan isterinya.
Ketahuilah bahawa bersenda gurau antara suami isteri juga merupakan salah satu ibadah yang diredhai oleh Allah swt.
12. Air minum suami hendaklah sentiasa disiapkan jangan sampai dia minta biarpun sekadar air masak sejuk.
Sebaik-baiknya sediakanlah minuman panas seperti kopi, teh atau susu.
Kalau boleh sediakan makanan ringan seperti kuih-muih dan biskut
Hal ini juga dapat mengelak anak-anak dari membeli makanan ringan di kedai yang tidak mengandungi zat di samping tidak terjamin kebersihannya.
13. Hendaklah isteri sentiasa menghormati dan memuliakan keluarga suami.
Bersikap ramah-tamahlah dengan keluarganya dan bersabarlah di atas segala tindakan mereka walaupun kita kurang menyukai
Ahad, 17 Januari 2016
Diberi utk mberi
Tazkirah Hari Ini (16.01.2016)
Diberi Untuk Memberi
Siapa yang lebih cinta maka dialah yang lebih banyak memberi.Justeru,jika kurang memberi itu petanda “kurangnya” cinta.Apabila kurang rasa cinta,tergugatlah persaudaraan dan rengganglah perpaduan.Oleh sebab itu,hidup ini akan harmoni hanya apabila kita banyak memberi bukan menerima.
Manusia memikul peranan sebagai khalifah di muka bumi.Tugas khalifah itu adalah untuk memberi kebaikan - buat diri sendiri,orang lain dan persekitaran.Hanya dengan itu makmurlah muka bumi ini dengan pembangunan material,keamanan dan keampunan Tuhan.
Malangnya,dalam hidup ini ramai manusia mementingkan bagaimana untuk mendapat,bukan memberi.Mendapat pada sangkaan mereka akan membahagiakan.Maka berlakulah persaingan malah perebutan.Padahal hidup ini bukan untuk bersaing tetapi saling berkongsi. “We are here to complete not to compete!” - Kita di dunia ini bukan untuk bertanding tetapi untuk melengkapi antara satu sama lain.
Jika kita banyak memberi,kita akan meningkatkan kualiti jiwa.Jika kita banyak menerima,kita hanya akan meningkatkan kuantiti harta.
(Ust Pahrol Mohamad Juoi - Semuanya Soal Hati)
Diberi Untuk Memberi
Siapa yang lebih cinta maka dialah yang lebih banyak memberi.Justeru,jika kurang memberi itu petanda “kurangnya” cinta.Apabila kurang rasa cinta,tergugatlah persaudaraan dan rengganglah perpaduan.Oleh sebab itu,hidup ini akan harmoni hanya apabila kita banyak memberi bukan menerima.
Manusia memikul peranan sebagai khalifah di muka bumi.Tugas khalifah itu adalah untuk memberi kebaikan - buat diri sendiri,orang lain dan persekitaran.Hanya dengan itu makmurlah muka bumi ini dengan pembangunan material,keamanan dan keampunan Tuhan.
Malangnya,dalam hidup ini ramai manusia mementingkan bagaimana untuk mendapat,bukan memberi.Mendapat pada sangkaan mereka akan membahagiakan.Maka berlakulah persaingan malah perebutan.Padahal hidup ini bukan untuk bersaing tetapi saling berkongsi. “We are here to complete not to compete!” - Kita di dunia ini bukan untuk bertanding tetapi untuk melengkapi antara satu sama lain.
Jika kita banyak memberi,kita akan meningkatkan kualiti jiwa.Jika kita banyak menerima,kita hanya akan meningkatkan kuantiti harta.
(Ust Pahrol Mohamad Juoi - Semuanya Soal Hati)
Masa
R E N U N G A N
(sebahagian dari kasih ALLAH kpd umat Muhammad)
Umur kita terlalu singkat
.. hingga ALLAH kurniakan lailatul qadar untuk menambah umur amal.
Umur kira terlalu singkat
.. ALLAH pinta bersilatulrahim untuk memanjangkannya.
Umur kita terlalu singkat
.. ALLAH kurnia puasa enam syawal spt berpuasa setahun.
Umur kita terlalu singkat
.. ALLAH kurnia surah Al Iklas spt membaca sepertiga Al-Quran.
Umur kita terlalu singkat
.. ALLAH kurnia solat diMasjidil Haram spt solat 100 ribu lebih di masjid lain.
Umur kita terlalu singkat
.. ALLAH kurnia solat berjemaah 27x lebih dr solat sendirian.
Umur kita terlalu singkat
.. ALLAH kurnia solat sunat dirumah 25x lebih dr solat dimata orang
Hidup ini terlalu singkat
.. ALLAH kurnia satu huruf bacaan Al-Quran dgn 10 pahala.
Hidup ini terlalu singkat
.. ALLAH kurniakan sesiapa yg beramal soleh/bersedekah, meninggalkan ilmu bermanafaat dan tinggalkan anak yg soleh, pahala mengalir kealam kuburnya.
HIDUP INI TERLALU SINGKAT.. JANGAN SIA-SIAKAN.
😊🌏 Tazkirah Asar....Renung2kn n sambil beramal...
(sebahagian dari kasih ALLAH kpd umat Muhammad)
Umur kita terlalu singkat
.. hingga ALLAH kurniakan lailatul qadar untuk menambah umur amal.
Umur kira terlalu singkat
.. ALLAH pinta bersilatulrahim untuk memanjangkannya.
Umur kita terlalu singkat
.. ALLAH kurnia puasa enam syawal spt berpuasa setahun.
Umur kita terlalu singkat
.. ALLAH kurnia surah Al Iklas spt membaca sepertiga Al-Quran.
Umur kita terlalu singkat
.. ALLAH kurnia solat diMasjidil Haram spt solat 100 ribu lebih di masjid lain.
Umur kita terlalu singkat
.. ALLAH kurnia solat berjemaah 27x lebih dr solat sendirian.
Umur kita terlalu singkat
.. ALLAH kurnia solat sunat dirumah 25x lebih dr solat dimata orang
Hidup ini terlalu singkat
.. ALLAH kurnia satu huruf bacaan Al-Quran dgn 10 pahala.
Hidup ini terlalu singkat
.. ALLAH kurniakan sesiapa yg beramal soleh/bersedekah, meninggalkan ilmu bermanafaat dan tinggalkan anak yg soleh, pahala mengalir kealam kuburnya.
HIDUP INI TERLALU SINGKAT.. JANGAN SIA-SIAKAN.
😊🌏 Tazkirah Asar....Renung2kn n sambil beramal...
Sabtu, 16 Januari 2016
Bos semalaya
Nasihat kepada bos-bos yang berniaga sendiri.
.
Masej dari #pengerusibossemalaysia
.
Saya ramai pekerja dalam banyak industri. Pekerja datang dan pergi. Biasanya anda sebagai bos akan sayang semua pekerja anda. Selalunya anda cuba faham semua pekerja anda.Tapi kurang pekerja yang faham bos dia.
.
Susah sebenarnya jadi majikan. Kerjanya bukan semudah yang disangka. Saya sendiri pernah dapat sms " bos perah tenaga pekerja, bos tidur je kat rumah goyang kaki ". Saya kenal yang hantar sms, saya anggap macam adik beradik utk bantu mereka. Tapi saya diamkan sahaja.
.
Majikan kerjanya lain. Majikan kerjanya cari kerja, cari projek, minum sini sana, fikir macam mana nak bayar gaji dan macam mana nak bayar hutang.
.
Pekerja kerjanya susah. Berpeluh satu badan. Tapi terima gaji dan siapkan kerja yang bos cari.
.
Kalau salah..selalunya memanglah pada pekerja. Tapi akibat dari kesalahan yang pekerja buat akhirnya bos yang tanggung.
.
Bos cari modal buat bisnes
.
Bos cari kerja buat jalan bisnes
.
Pekerja kerjanya tengokkan bisnes
.
Pekerja kerjanya majukan bisnes.
.
Satu hari nanti. Bila pekerja tu pandai semua pekerja boleh jadi bos.
.
Jadi bos ada kuasa, perihatin dengan pekerja. Pekerja pun sama , ada hati jangan ikut hati.
.
" saya tak boleh buat" , " saya tak mahu buat " , " kenapa saya kena buat ". Itu selalu pekerja ucapkan pada bos.
Tapi dalam hati bos...aku mesti kena buat untk cari rezeki semua.
.
Pekerja nampak bos banyak duit, pakai kereta besar. Tapi pekerja tak pernah tahu resiko yang bos kena tanggung kalau bisnes tutup. Hutang keliling pinggang.
.
Wahai bos-bos dan majikan bisnes. Usah kecil hati. Anda berjiwa besar. Menanggis lah sepuasnya. Kesat air mata dan bangun semula. Kita manusia biasa.
.
Ingat kejayaan adalah apa yang sedang kita lakukan kerana Allah. Kejayaan bukan impian.
.
Selamat hari bos-bos semelaysia.
.
Masej dari #pengerusibossemalaysia
.
Saya ramai pekerja dalam banyak industri. Pekerja datang dan pergi. Biasanya anda sebagai bos akan sayang semua pekerja anda. Selalunya anda cuba faham semua pekerja anda.Tapi kurang pekerja yang faham bos dia.
.
Susah sebenarnya jadi majikan. Kerjanya bukan semudah yang disangka. Saya sendiri pernah dapat sms " bos perah tenaga pekerja, bos tidur je kat rumah goyang kaki ". Saya kenal yang hantar sms, saya anggap macam adik beradik utk bantu mereka. Tapi saya diamkan sahaja.
.
Majikan kerjanya lain. Majikan kerjanya cari kerja, cari projek, minum sini sana, fikir macam mana nak bayar gaji dan macam mana nak bayar hutang.
.
Pekerja kerjanya susah. Berpeluh satu badan. Tapi terima gaji dan siapkan kerja yang bos cari.
.
Kalau salah..selalunya memanglah pada pekerja. Tapi akibat dari kesalahan yang pekerja buat akhirnya bos yang tanggung.
.
Bos cari modal buat bisnes
.
Bos cari kerja buat jalan bisnes
.
Pekerja kerjanya tengokkan bisnes
.
Pekerja kerjanya majukan bisnes.
.
Satu hari nanti. Bila pekerja tu pandai semua pekerja boleh jadi bos.
.
Jadi bos ada kuasa, perihatin dengan pekerja. Pekerja pun sama , ada hati jangan ikut hati.
.
" saya tak boleh buat" , " saya tak mahu buat " , " kenapa saya kena buat ". Itu selalu pekerja ucapkan pada bos.
Tapi dalam hati bos...aku mesti kena buat untk cari rezeki semua.
.
Pekerja nampak bos banyak duit, pakai kereta besar. Tapi pekerja tak pernah tahu resiko yang bos kena tanggung kalau bisnes tutup. Hutang keliling pinggang.
.
Wahai bos-bos dan majikan bisnes. Usah kecil hati. Anda berjiwa besar. Menanggis lah sepuasnya. Kesat air mata dan bangun semula. Kita manusia biasa.
.
Ingat kejayaan adalah apa yang sedang kita lakukan kerana Allah. Kejayaan bukan impian.
.
Selamat hari bos-bos semelaysia.
Jumaat, 15 Januari 2016
Beza pendapat
ADAB BERBEZA PENDAPAT?
Berbeza pendapat tu lumrah. Tapi, mengurus perbezaan pendapat itu ramai yang tersilap. Akhirnya, akibat tak faham, mereka anggap orang yang berbeza pendapat ni sedang bergaduh, ataupun memang betul-betul gaduh dan sebagainya.
Apa-apapun, di sini adab berbeza pendapat:
1) Berbeza pendapat tu normal. Ulama-ulama dahulu kala pun berbeza pendapat. Di kalangan sahabatpun ada yang berbeza pendapat.
2) Bila berbeza, pastikan pendapat yang di keluarkan itu berdasarkan HUJAH dan DALIL yang mengikuti disiplin ilmu. Pendapat A kena ada dalil, pendapat B kena ada dalil. Dan mengikut DISIPLINnya, bukan pakai dalil yang takde kena mengena dengan isu, atau tafsirannya salah dan yang sama waktu dengannya.
3) Bila kita keluarkan satu pendapat, pastikan pendapat kita tu ada hujah. Andai orang yang berbeza pendapat nak melawan hujah kita, juga mereka memerlukan hujah.
4) Maka, akan ada berlaku siri hujah membalas hujah. Adakah ini sesuatu yang tak bagus? Hakikatnya, ia adalah sesuatu yang normal dan sangat bagus.
Contohnya, Ibn Jauzi, ada menulis sebuah kitab bertajuk صفة الصفوة(sebuah kita sirah dan juga kisah-kisah ulama di zaman sajabat dan selepas sahabat), yang mana, kitab ni di tulis kerana dia nak KRITIK satu kitab yang di tulis oleh seorang ulama sebelumnya iaitu kitab حلية الأولياء وطبقات الأصفياء oleh AlAsbahani.
Ibn Jauzi baca kitab ini, dan ibn jauzi tak puas hati, kerana ibn jauzi lihat di dalamnya terdapat hadis-hadis dhaif dan palsu, lalu ibn jauzi mengkritik kitab tersebut dengan menulis sebuah kitab(kalau kita, tak puas hati sikit, gaduh di FB. Hehe. Tapi ulama dulu, bila berbeza pendapat, siap dapat buat kitab tu!)
Contoh lain, Ibn Jauzi jugak ada tulis kitab "الموضوعات"(sebuah kita yang mengumpulkan hadis-hadis palsu). Yang mana, di dalamnya, ibn jauzi claim ada beberapa hadis dalam kitab musnad ahmad dan hadis riwayat muslim yang palsu, yang mana beliau menyenaraikan 15 hadis palsu dari musnad Ahmad. TAPI, ada ulama lain TAK SETUJU dengan pandangan ibn jauzi dalam kitab itu, lalu seorang ulama yang bernama Imam Ibn Hajar AlAskalani(pengarang kitab fathul bari) menulis sebuah kitab yang bertajuk القول المسدد في الذب عن مسند الإمام أحمد(pendapat yang tepat bagi menyokong musnad ahmad) untuk kritik kitab almauduaat tersebut.
Ni contoh sahaja. Nak kata, ulama dulu, beza pendapat, tak mainla kutuk-kutuk emotional bagai. Tapi, mereka berhujah dan membalas hujah dengan disiplin ilmu dan penuh adab. Adakah mereka gaduh? Tidak.
5) Seterusnya, ELAKKANLAH dari mengeluarkan kata-kata yang seolah-olah MENGUTUK, PERLI atau MEMANDANG HINA pihak yang tak sependapat dengan kita.
Nak berhujah, berhujahlah betul-betul ikut disiplin ilmu. Bawak nas, dalil, tulis teks kitab, dan bukannya mengutuk pihak yang kita berbeza, bukak aibnya, menghinanya, menggelarkannya dengan pelbagai gelaran yang tidak enak, mempersoalkan keilmuan dan sijil, fitnah, mencari kesalahan remeh yang kadang tak di sengajakan, dan yang sama waktu dengannya.
Nak berhujah, berhujahlah dengan profesional. Janganlah maki hamun dan emotional terlebih.
6) So, kebiasaannya, perbezaan pendapat ni akan jadi tak best bila ada salah satu pihak yang berhujah tak ikut disiplin ilmu dan emotional terlebih banyak dari hujah. Kat situlah jadi gaduh.
7) Orang awam pulak, tak payahlah nak komen-komen kutuk puak ni puak tu. Kalau tak tahu nak hujah apa, tak payah komen lagi bagus. Ni, bila kita admire satu ustaz, kita backup ustaz tu dan pangkah dan kutuk ustaz yang kita tak suka, dan begitulah sebaliknya.
Kadang-kadang, orang yang komen pelik-pelik ni la yang mencetuskan pergaduhan, mengadu domba dan sebagainya. Hati-hatilah.
8) Kepada orang awam, bila nampak ada ustaz-ustaz yang berbeza pendapat, berbalas hujah, janganlah anggap mereka bergaduh. Kadang, mereka tak bergaduhpun, just berbalas hujah. So, KITA ni, buanglah sifat taksub, tengok mana hujah yang lebih korang rasa tepat untuk korang ikut.
9) Perbezaan ni rahmat. Dan perpecahan merupakan satu azab. Elakkan menabur fitnah, mengeluarkan kata-kata kesat, menuduh ini itu. Kalau dah takde hujah, janganlah jadi macam orang musyrikin mekah. Yang mana, mereka dah takde hujah nak tolak nabi, akhirnya mereka kata nabi gila, nabi kena rasuk jin, nabi otak tak betul, nabi pemecah belah dan pelbagal lagi tuduhan.
Janganlah cakap orang yang berbeza pendapat dengan kita tu "otak tak betul", "tidak menentu keadaan otaknya", pertikaikan ilmu, dan sebagainya.
Di situ sahaja telah menunjukkan kita salah, kerana termakan dengan tipu daya iblis. Kerana ilmu, akhirnya hilang sifat tawadhuk sehingga mencaci maki orang.
Berhati-hatilah.
***
Wallahua'lam.
Itulah serba sedikit adab dalam berbeza pendapat.
Andai kami sendiri tak amalkan, jangan segan silu untuk tegur kami.
Moga bermanfaat.
Berbeza pendapat tu lumrah. Tapi, mengurus perbezaan pendapat itu ramai yang tersilap. Akhirnya, akibat tak faham, mereka anggap orang yang berbeza pendapat ni sedang bergaduh, ataupun memang betul-betul gaduh dan sebagainya.
Apa-apapun, di sini adab berbeza pendapat:
1) Berbeza pendapat tu normal. Ulama-ulama dahulu kala pun berbeza pendapat. Di kalangan sahabatpun ada yang berbeza pendapat.
2) Bila berbeza, pastikan pendapat yang di keluarkan itu berdasarkan HUJAH dan DALIL yang mengikuti disiplin ilmu. Pendapat A kena ada dalil, pendapat B kena ada dalil. Dan mengikut DISIPLINnya, bukan pakai dalil yang takde kena mengena dengan isu, atau tafsirannya salah dan yang sama waktu dengannya.
3) Bila kita keluarkan satu pendapat, pastikan pendapat kita tu ada hujah. Andai orang yang berbeza pendapat nak melawan hujah kita, juga mereka memerlukan hujah.
4) Maka, akan ada berlaku siri hujah membalas hujah. Adakah ini sesuatu yang tak bagus? Hakikatnya, ia adalah sesuatu yang normal dan sangat bagus.
Contohnya, Ibn Jauzi, ada menulis sebuah kitab bertajuk صفة الصفوة(sebuah kita sirah dan juga kisah-kisah ulama di zaman sajabat dan selepas sahabat), yang mana, kitab ni di tulis kerana dia nak KRITIK satu kitab yang di tulis oleh seorang ulama sebelumnya iaitu kitab حلية الأولياء وطبقات الأصفياء oleh AlAsbahani.
Ibn Jauzi baca kitab ini, dan ibn jauzi tak puas hati, kerana ibn jauzi lihat di dalamnya terdapat hadis-hadis dhaif dan palsu, lalu ibn jauzi mengkritik kitab tersebut dengan menulis sebuah kitab(kalau kita, tak puas hati sikit, gaduh di FB. Hehe. Tapi ulama dulu, bila berbeza pendapat, siap dapat buat kitab tu!)
Contoh lain, Ibn Jauzi jugak ada tulis kitab "الموضوعات"(sebuah kita yang mengumpulkan hadis-hadis palsu). Yang mana, di dalamnya, ibn jauzi claim ada beberapa hadis dalam kitab musnad ahmad dan hadis riwayat muslim yang palsu, yang mana beliau menyenaraikan 15 hadis palsu dari musnad Ahmad. TAPI, ada ulama lain TAK SETUJU dengan pandangan ibn jauzi dalam kitab itu, lalu seorang ulama yang bernama Imam Ibn Hajar AlAskalani(pengarang kitab fathul bari) menulis sebuah kitab yang bertajuk القول المسدد في الذب عن مسند الإمام أحمد(pendapat yang tepat bagi menyokong musnad ahmad) untuk kritik kitab almauduaat tersebut.
Ni contoh sahaja. Nak kata, ulama dulu, beza pendapat, tak mainla kutuk-kutuk emotional bagai. Tapi, mereka berhujah dan membalas hujah dengan disiplin ilmu dan penuh adab. Adakah mereka gaduh? Tidak.
5) Seterusnya, ELAKKANLAH dari mengeluarkan kata-kata yang seolah-olah MENGUTUK, PERLI atau MEMANDANG HINA pihak yang tak sependapat dengan kita.
Nak berhujah, berhujahlah betul-betul ikut disiplin ilmu. Bawak nas, dalil, tulis teks kitab, dan bukannya mengutuk pihak yang kita berbeza, bukak aibnya, menghinanya, menggelarkannya dengan pelbagai gelaran yang tidak enak, mempersoalkan keilmuan dan sijil, fitnah, mencari kesalahan remeh yang kadang tak di sengajakan, dan yang sama waktu dengannya.
Nak berhujah, berhujahlah dengan profesional. Janganlah maki hamun dan emotional terlebih.
6) So, kebiasaannya, perbezaan pendapat ni akan jadi tak best bila ada salah satu pihak yang berhujah tak ikut disiplin ilmu dan emotional terlebih banyak dari hujah. Kat situlah jadi gaduh.
7) Orang awam pulak, tak payahlah nak komen-komen kutuk puak ni puak tu. Kalau tak tahu nak hujah apa, tak payah komen lagi bagus. Ni, bila kita admire satu ustaz, kita backup ustaz tu dan pangkah dan kutuk ustaz yang kita tak suka, dan begitulah sebaliknya.
Kadang-kadang, orang yang komen pelik-pelik ni la yang mencetuskan pergaduhan, mengadu domba dan sebagainya. Hati-hatilah.
8) Kepada orang awam, bila nampak ada ustaz-ustaz yang berbeza pendapat, berbalas hujah, janganlah anggap mereka bergaduh. Kadang, mereka tak bergaduhpun, just berbalas hujah. So, KITA ni, buanglah sifat taksub, tengok mana hujah yang lebih korang rasa tepat untuk korang ikut.
9) Perbezaan ni rahmat. Dan perpecahan merupakan satu azab. Elakkan menabur fitnah, mengeluarkan kata-kata kesat, menuduh ini itu. Kalau dah takde hujah, janganlah jadi macam orang musyrikin mekah. Yang mana, mereka dah takde hujah nak tolak nabi, akhirnya mereka kata nabi gila, nabi kena rasuk jin, nabi otak tak betul, nabi pemecah belah dan pelbagal lagi tuduhan.
Janganlah cakap orang yang berbeza pendapat dengan kita tu "otak tak betul", "tidak menentu keadaan otaknya", pertikaikan ilmu, dan sebagainya.
Di situ sahaja telah menunjukkan kita salah, kerana termakan dengan tipu daya iblis. Kerana ilmu, akhirnya hilang sifat tawadhuk sehingga mencaci maki orang.
Berhati-hatilah.
***
Wallahua'lam.
Itulah serba sedikit adab dalam berbeza pendapat.
Andai kami sendiri tak amalkan, jangan segan silu untuk tegur kami.
Moga bermanfaat.
Pendinding
Selepas jasad nabi adam complete dan diletakkan di syurga, ada satu peristiwa berlaku seperti direkod dalam sahih muslim.
" Apabila Allah sudah membentuk penciptaan Adam di dalam syurga, kemudian meninggalkannya untuk satu tempoh masa yang dikehendakiNya, Iblis mengelilingi jasad Adam bagi mengetahui keadaannya.
Apabila Iblis melihatnya berongga, dia tahu Allah mencipta satu makhluk yang tidak mampu menguasai diri."
Syeikh Solah berpandangan manusia tidak mampu mengawal diri bila marah, terhadap fitnah, terhadap syahwat, dan terhadap tarikan dunia. (Sirah Adam)
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ
Iblis berkata: "Oleh kerana Engkau (wahai Tuhan) menyebabkan daku tersesat (maka) demi sesungguhnya aku akan mengambil tempat menghalangi mereka (dari menjalani) jalanMu yang lurus;
( Al-'Araf : 16 )
Menurut ustaz syaari, perkataan لَأَقْعُدَنَّ berasal dari root word قعد bermaksud duduk yang lama. Kalau dalam terjemahan bahasa melayu kebanyakan tulis mengambil tempat, kalau baca english translation diorang pilih sit in wait/lie in wait.
Kata Ustaz syaari Iblis takes time untuk mencari kelemahan manusia. He is really really good and has millions years of experience at this.
Dalam al-Quran dirakamkan bagaimana syaitan ketika menghasut Nabi Adam dan Hawa dengan janji-janji seperti di dalam surah al-a'raf dan taha.
Dan kita memohon perlindungan Allah daripadanya.
وَقُل رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ
Dan katakanlah: "Wahai Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari hasutan Syaitan-syaitan
وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ
"Dan aku berlindung kepadaMu, wahai Tuhanku, supaya (Syaitan-syaitan itu) tidak menghampiriku"
" Apabila Allah sudah membentuk penciptaan Adam di dalam syurga, kemudian meninggalkannya untuk satu tempoh masa yang dikehendakiNya, Iblis mengelilingi jasad Adam bagi mengetahui keadaannya.
Apabila Iblis melihatnya berongga, dia tahu Allah mencipta satu makhluk yang tidak mampu menguasai diri."
Syeikh Solah berpandangan manusia tidak mampu mengawal diri bila marah, terhadap fitnah, terhadap syahwat, dan terhadap tarikan dunia. (Sirah Adam)
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ
Iblis berkata: "Oleh kerana Engkau (wahai Tuhan) menyebabkan daku tersesat (maka) demi sesungguhnya aku akan mengambil tempat menghalangi mereka (dari menjalani) jalanMu yang lurus;
( Al-'Araf : 16 )
Menurut ustaz syaari, perkataan لَأَقْعُدَنَّ berasal dari root word قعد bermaksud duduk yang lama. Kalau dalam terjemahan bahasa melayu kebanyakan tulis mengambil tempat, kalau baca english translation diorang pilih sit in wait/lie in wait.
Kata Ustaz syaari Iblis takes time untuk mencari kelemahan manusia. He is really really good and has millions years of experience at this.
Dalam al-Quran dirakamkan bagaimana syaitan ketika menghasut Nabi Adam dan Hawa dengan janji-janji seperti di dalam surah al-a'raf dan taha.
Dan kita memohon perlindungan Allah daripadanya.
وَقُل رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ
Dan katakanlah: "Wahai Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari hasutan Syaitan-syaitan
وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ
"Dan aku berlindung kepadaMu, wahai Tuhanku, supaya (Syaitan-syaitan itu) tidak menghampiriku"
Hormat gurumu
Pesanan untuk ibu bapa (dan diri sendiri).
Tanamkan dalam hati bahawa;
1. Anak kita bukan baik sangat.
Walau kat rumah dia taat, dia mungkin nakal dibelakang kita. Jadi dia mungkin lawan cakap cikgu, pukul kawan dia, dan buat pelbagai perkara yang kita tak jangka.
2. Bukan anak kita sorang aje kat dalam kelas tu.
Kita kat rumah paling banyak anak 6 7 orang. Itu pun kita tak mampu nak beri perhatian pada semua. Anak cakap banyak sikit kita dah suruh diam. Just imagine kita ada anak kembar seramai 40 orang. Macam tu lah apa yang cikgu alami sewaktu mengajar anak-anak kita.
3. Anak kita juga pandai menipu.
Jangan percaya sangat dengan cerita2 anak kita. Dia mungkin menipu. Tak kiralah seyakin mana kita dengan kesolehan dia, dia mungkin menipu. Siasat dan jangan cepat melatah. Nanti kita yang malu.
4. Anak kita layak dimarah.
Anak kita bukan malaikat. Dia tidak sempurna. Dia pasti melakukan banyak silap. Dia perlu dididik. Character dia di rumah dan di sekolah tak sama. Dia mungkin sangat annoying waktu di dalam kelas dan kita takkan tahu itu. Jika dia dimarah, itu tandanya gurunya sedang mendidiknya.
5. Ingat semula kenapa kita hantar dia kesekolah.
Untuk dia jadi diva kah? Sampai tak boleh diusik.
Untuk dia jadi samseng? Sampai tak boleh dijentik.
Untuk dia jadi biadap? Sampai tak boleh dididik.
6. Dia sedang dididik. Dengan cara yang kita suka, mahupun tidak suka.
Jika tak boleh terima orang lain didik dia dengan cara yang tak sama dengan didikan kita, jangan hantar dia ke sekolah. Kita tak boleh harapkan orang ikut cara kita. Cara kita tak semestinya betul.
7. Kita tak mampu berikan semua ilmu yang diperlukannya.
Kita perlukan guru2. Kita mungkin pakar kimia, tapi kita tak tahu matematik, geography, biology dan sebagainya. Kita mengharapkan guru2 itu mencurahkan ilmu kepada anak kita. Hormati mereka.
8. Duit bukan segalanya.
Kita mungkin kaya. Tapi duit tak mampu jadikan anak kita sempurna. Duit tak boleh membentuk akhlaknya. Dia perlu didik, diajar, dibentuk. Baru dia mampu menjadi manusia.
9. Kita tak mampu membentuknya seorang diri.
Anak kita perlu dilatih hidup dengan masyarakat. Dia perlu diajar bagaimana menghadapi dunia yang ganas di luar sana. Dia perlukan sekolah sebagai langkah pertama untuk memahamkan dia bagaimana untuk survive di dunia ini. Guru2 itulah yang akan membantu kita membuatnya melihat dunia. Beri guru2 itu ruang untuk membantu kita.
10. Kita bukanlah orang yang paling betul dalam dunia.
Cara guru dan kita mungkin berbeza. Tapi pengalaman mereka mendidik memang kita tak mampu menandinginya. Paling hebat kita didik 6 7 orang anak kita sendiri. Mereka dah didik 6 7 orang anak sendiri dan beratus malahan beribu anak-anak orang lain yang mereka didik seperti anak-anak mereka sendiri.
11. Jangan sombong dengan guru2. Allah sebut darjat mereka tinggi di dalam al quran.
Mereka bukan sahaja bekerja kerana gaji, tapi mereka melakukan amal jariah dengan memberi ilmu yang bermanfaat kepada ribuan manusia, dan amal ini allah kira sahamnya walaupun setelah mereka meninggal dunia.
Amal kita?
12. Ilmu anak kita takkan berkat tanpa redha gurunya.
Tanamkan itu dalam peribadi anak-anak kita. Yang 11A tapi jika biadap dengan guru belum tentu berkat ilmunya, belum pasti tenang hidupnya. A kurang tak apa. Asalkan tak kurang adabnya. Biar berkat ilmunya. Kejayaan akan datang dalam pelbagai cara.
13. Guru2 sentiasa mengingatkan anak kita agar hormat ibu bapanya.
Ibu bapa sentiasa menjadi sentimen utama yang digunakan oleh guru2 untuk menasihati anak-anak kita. Mengapa kita tak boleh buat perkara yang sama? Satu sahaja, kerana kita rasa kita lebih bagus dari segenap segi daripada guru2 anak-anak kita.
Berlapang dadalah.
Ilmu itu bukan bilangan A.
Tapi apa yang anak kita dapat untuk dia jadikan panduan untuk jalani kehidupan di dunia dan diakhirat.
Tepuk dada, tanya hati.
Tanamkan dalam hati bahawa;
1. Anak kita bukan baik sangat.
Walau kat rumah dia taat, dia mungkin nakal dibelakang kita. Jadi dia mungkin lawan cakap cikgu, pukul kawan dia, dan buat pelbagai perkara yang kita tak jangka.
2. Bukan anak kita sorang aje kat dalam kelas tu.
Kita kat rumah paling banyak anak 6 7 orang. Itu pun kita tak mampu nak beri perhatian pada semua. Anak cakap banyak sikit kita dah suruh diam. Just imagine kita ada anak kembar seramai 40 orang. Macam tu lah apa yang cikgu alami sewaktu mengajar anak-anak kita.
3. Anak kita juga pandai menipu.
Jangan percaya sangat dengan cerita2 anak kita. Dia mungkin menipu. Tak kiralah seyakin mana kita dengan kesolehan dia, dia mungkin menipu. Siasat dan jangan cepat melatah. Nanti kita yang malu.
4. Anak kita layak dimarah.
Anak kita bukan malaikat. Dia tidak sempurna. Dia pasti melakukan banyak silap. Dia perlu dididik. Character dia di rumah dan di sekolah tak sama. Dia mungkin sangat annoying waktu di dalam kelas dan kita takkan tahu itu. Jika dia dimarah, itu tandanya gurunya sedang mendidiknya.
5. Ingat semula kenapa kita hantar dia kesekolah.
Untuk dia jadi diva kah? Sampai tak boleh diusik.
Untuk dia jadi samseng? Sampai tak boleh dijentik.
Untuk dia jadi biadap? Sampai tak boleh dididik.
6. Dia sedang dididik. Dengan cara yang kita suka, mahupun tidak suka.
Jika tak boleh terima orang lain didik dia dengan cara yang tak sama dengan didikan kita, jangan hantar dia ke sekolah. Kita tak boleh harapkan orang ikut cara kita. Cara kita tak semestinya betul.
7. Kita tak mampu berikan semua ilmu yang diperlukannya.
Kita perlukan guru2. Kita mungkin pakar kimia, tapi kita tak tahu matematik, geography, biology dan sebagainya. Kita mengharapkan guru2 itu mencurahkan ilmu kepada anak kita. Hormati mereka.
8. Duit bukan segalanya.
Kita mungkin kaya. Tapi duit tak mampu jadikan anak kita sempurna. Duit tak boleh membentuk akhlaknya. Dia perlu didik, diajar, dibentuk. Baru dia mampu menjadi manusia.
9. Kita tak mampu membentuknya seorang diri.
Anak kita perlu dilatih hidup dengan masyarakat. Dia perlu diajar bagaimana menghadapi dunia yang ganas di luar sana. Dia perlukan sekolah sebagai langkah pertama untuk memahamkan dia bagaimana untuk survive di dunia ini. Guru2 itulah yang akan membantu kita membuatnya melihat dunia. Beri guru2 itu ruang untuk membantu kita.
10. Kita bukanlah orang yang paling betul dalam dunia.
Cara guru dan kita mungkin berbeza. Tapi pengalaman mereka mendidik memang kita tak mampu menandinginya. Paling hebat kita didik 6 7 orang anak kita sendiri. Mereka dah didik 6 7 orang anak sendiri dan beratus malahan beribu anak-anak orang lain yang mereka didik seperti anak-anak mereka sendiri.
11. Jangan sombong dengan guru2. Allah sebut darjat mereka tinggi di dalam al quran.
Mereka bukan sahaja bekerja kerana gaji, tapi mereka melakukan amal jariah dengan memberi ilmu yang bermanfaat kepada ribuan manusia, dan amal ini allah kira sahamnya walaupun setelah mereka meninggal dunia.
Amal kita?
12. Ilmu anak kita takkan berkat tanpa redha gurunya.
Tanamkan itu dalam peribadi anak-anak kita. Yang 11A tapi jika biadap dengan guru belum tentu berkat ilmunya, belum pasti tenang hidupnya. A kurang tak apa. Asalkan tak kurang adabnya. Biar berkat ilmunya. Kejayaan akan datang dalam pelbagai cara.
13. Guru2 sentiasa mengingatkan anak kita agar hormat ibu bapanya.
Ibu bapa sentiasa menjadi sentimen utama yang digunakan oleh guru2 untuk menasihati anak-anak kita. Mengapa kita tak boleh buat perkara yang sama? Satu sahaja, kerana kita rasa kita lebih bagus dari segenap segi daripada guru2 anak-anak kita.
Berlapang dadalah.
Ilmu itu bukan bilangan A.
Tapi apa yang anak kita dapat untuk dia jadikan panduan untuk jalani kehidupan di dunia dan diakhirat.
Tepuk dada, tanya hati.
4 faktor
APAKAH EMPAT PERKARA YANG MENYATUKAN UMAT ISLAM?
AL-KAFI LI AL-FATAWI : SOALAN 153 (14 JANUARI 2016 / BERSAMAAN 4 RABIULAKHIR 1437H)
SOALAN:
Assalamualaikum wbt,
Mohon pencerahan Tuan mufti. Apakah 4 perkara yang menyatukan umat islam dan ditakuti orang kafir? Terima kasih.
JAWAPAN:
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Waalaikumussalam wbt,
Wallahua`lam. Kami tidak begitu pasti penetapan 4 perkara seperti itu. Mungkin secara umumnya empat perkara itu ialah:
* al-Quran. Kitab agung ini ialah punca dustur yang menggesa kepada kesatuan. Berapa banyak ayat Allah yang berbicara tentang kesatuan manusia atas dasar tauhid mutlak semata-mata kepada Allah.
* al-Sunnah. Rasulullah SAW ialah model terbaik untuk diikuti secara bersama oleh setiap manusia dalam menterjemahkan kalam Allah dalam al-Quran dalam konteks kehidupan manusia.
* Ta`awun. Konsep tolong-menolong sesama manusia tanpa mengira warna kulit, ideologi dan taraf sosial ialah elemen penting dalam rangka perpaduan menurut Islam. Dalam sebuah hadis. Dikatakan Rasulullah SAW bersabda:
من لم يهتمَّ بأمر المسلمين فليس منهم
Maksudnya: Barangsiapa yang tidak mengambil berat urusan orang Islam maka dia bukanlah daripada kalangan mereka.
*Ibadat. Peranan solat, haji dan zakat yang dilakukan secara berjemaah menzahirkan rasa kebersamaan dan kesatuan yang sebenarnya boleh menggerunkan hati para musuh Islam dan menambah jati diri Muslim.
Wallahua`’lam.
Ps: Soalan ini telah dijawab oleh S.S. Datuk Mufti dalam siaran slot Medan Fatwa, Cinta Ilmu di TV al-Hijrah.
AL-KAFI LI AL-FATAWI : SOALAN 153 (14 JANUARI 2016 / BERSAMAAN 4 RABIULAKHIR 1437H)
SOALAN:
Assalamualaikum wbt,
Mohon pencerahan Tuan mufti. Apakah 4 perkara yang menyatukan umat islam dan ditakuti orang kafir? Terima kasih.
JAWAPAN:
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Waalaikumussalam wbt,
Wallahua`lam. Kami tidak begitu pasti penetapan 4 perkara seperti itu. Mungkin secara umumnya empat perkara itu ialah:
* al-Quran. Kitab agung ini ialah punca dustur yang menggesa kepada kesatuan. Berapa banyak ayat Allah yang berbicara tentang kesatuan manusia atas dasar tauhid mutlak semata-mata kepada Allah.
* al-Sunnah. Rasulullah SAW ialah model terbaik untuk diikuti secara bersama oleh setiap manusia dalam menterjemahkan kalam Allah dalam al-Quran dalam konteks kehidupan manusia.
* Ta`awun. Konsep tolong-menolong sesama manusia tanpa mengira warna kulit, ideologi dan taraf sosial ialah elemen penting dalam rangka perpaduan menurut Islam. Dalam sebuah hadis. Dikatakan Rasulullah SAW bersabda:
من لم يهتمَّ بأمر المسلمين فليس منهم
Maksudnya: Barangsiapa yang tidak mengambil berat urusan orang Islam maka dia bukanlah daripada kalangan mereka.
*Ibadat. Peranan solat, haji dan zakat yang dilakukan secara berjemaah menzahirkan rasa kebersamaan dan kesatuan yang sebenarnya boleh menggerunkan hati para musuh Islam dan menambah jati diri Muslim.
Wallahua`’lam.
Ps: Soalan ini telah dijawab oleh S.S. Datuk Mufti dalam siaran slot Medan Fatwa, Cinta Ilmu di TV al-Hijrah.
Solat
waktu azan isyak sudah berkumandang di surau dekat simpang tiga itu. tak jauh beberapa meter dari situ ada sebuah pondok menunggu bas. ada seorang budak melayu tengah melepak seorang diri bermain gitar di situ. ada seorang apek tengah menolak basikal tuanya lalu di depan pondok tersebut. tengah syok budak melayu tu goreng lagu Wings sejati, tiba2 gorengan dia terhenti. apek tadi menyapa dia.
apek : kawan.. lu.. melayu meh?
melayu : nape apek?
apek : islam?
melayu : dah tentu la! ko nak apa ni?
apek : hehehe.. kawan. jangan marah. tanya saja. sebab wa hairan tengok lu.
melayu : apa hairan?
apek : itu azan dekat surau sudah habis bunyi. lu masih kat sini lagi main gitar. kenapa tak masuk sana sembahyang?
melayu : ish apek ni sibuk pulaaaakk. wa bukan malas apek tapi belum dapat hidayah lagi laa apek hahaha..
apek : hoh? apa itu hidayah?
melayu : apek ni.. hidayah ni macam.. macam.. ala.. itu macam reminder laa.. Tuhan kasi you satu.. satu FEEEEL sama you suruh you buat baik laa hahaha.. suruh ingat sama Dia la itu macam.
apek :oh, hidayah.. dia FEEEELL itu macam ke? hahaha.. baru paham itu hidayah.. kawan.. wa tanya skit lu, bleh?
melayu : sure..
apek : dalam itu azan ada sebut itu translate melayu cakap, marilah solat. wa selalu ternampak ini dalam tv9 la. btul ka?
melayu : betul.
apek : lu tak rase ke itu azan tadi Tuhan kasi lu satu hidayah ke sama lu?
melayu : sebab?
apek : kawan.. dulu aa, ada melayu kasitau sama wa, apa suma jadi atas ini dunia semua Tuhan punya kerja. semua benda jadi atas kehendak Tuhan, semua Tuhan punya izin, btul ka?
melayu : betul..
apek : mana lu tau betul?
melayu : haiyaa saya punya ustaz pun pernah cerita ini macam maa..
apek : oh ye ke? jadi betul la ye
melayu : betul apek
apek : jadi sekarang ni, lu dapat dengar itu azan, sapa punya kehendak, sapa kasi izin?
melayu : Tuhan..
apek : tuhan MANA SATU?
melayu : saya punya Tuhan laa, Allah!
apek : hehehe jangan marah kawan.. rilek.. jadi kenapa Tuhan Allah kasi izin sama lu dapat dengar itu azan?
melayu : mana la aku tau
apek : kawan.. lu ada fikir tak Tuhan kasi lu izin dapat dengar itu azan sebab Dia sayang sama lu? Dia masih lagi sayang sama lu pasal itu lu dapat dengar.
melayu : .....
apek : Dia suruh lu sembahyang. Dia kasi lu dapat dengar itu reminder sebab Dia masih sayang sama lu. Dia sudah kasi sama lu hidayah tapi lu tak nampak ke? lu ada ikut ke tidak? lu takde rasa itu.. itu FEEEELL ke? kawan.. apa jadi kalau satu hari lu tak dapat dengar itu bunyi azan lagi?
melayu : masalahnya aku ni dah bertahun tak sembahyang. sebab.. aku takde rasa nak sembahyang pun!
apek : alah cakap saja la lu malas sembahyang hahahaha kalau lu cakap lu takde rasa mahu sembahyang serupa macam lu cakap lu ni teruk sangat hahaha.. eh lu kerja ka kawan?
melayu : kerja laa
apek : mana kerja
melayu : itu kedai printing tepi kedai ah lui sana
apek : oh itu tempat saya tau! pukul berapa masuk? pukul berapa balik?
melayu : 10 pagi sampai 7 malam
apek : boleh tak lu masuk kerja hari-hari pukul 12 balik pukul 3?
melayu : apa ni apek? gila ke? mau kena potong gaji aku!
apek : kalau datang kerja 2 hari seminggu saja boleh ke?
melayu : ko nak aku kena buang kerja ke?
apek : jadi lu tau kalau lu tak datang kerja, masuk kerja lewat nanti bos marah, potong gaji lu tapi kalau lu tak pergi sembahyang, sembahyang lewat2 itu Tuhan Allah marah lu tak takut ke? hehehe..
melayu : wei apek lu cakap macam lu orang islam laa pulak. apek, lu orang nak sembahyang ke itu lu orang punya hal. wa bukan tak mau tapi wa takde rasa nak sembahyang lagi. lagipun aku dah lupa macam mana nak sembahyang laa.. aku ni orang tak baik, buat apa aku nak sembahyang.
apek : tauke.. kalau lu lapar, apa lu buat? lu mesti cari makan punya kat dapur kan? kalau takde makanan dekat dapur lu keluar pergi beli kan? takde makanan terbang datang cari lu atau jatuh dari langit kan?
melayu : ......
apek : sama la kalau lu mau jadi baik, lu sendiri kena ubah diri lu. kena sendiri yang kena mula langkah dulu laa kawan.. itu sejadah sama dengan itu air sembahyang takde sendiri datang dekat sama lu punya.. lu tak takut nanti orang bawa sama lu itu kain putih sama itu kapur ke hehehehe..
melayu : .....
apek : eh! haiyaa! ok laa kawan, sudah lambat! jalan dulu aaa hehehe..
melayu : humph!!...eh.. eh! eh! apek! wei apek lu nak pergi mana tu? itu masjid mana lu boleh masuk!
apek : kenapa wa tak boleh masuk??
melayu : eeii apek lu pasal apa sembahyang sini bukan kat tokong ke?
apek : nama wa MUSA LEE ABDULLAH la kawan.. sudah 23 tahun masuk islam hehehe..
melayu : ...mualaf... mualaf rupanya.. aku ingat apek kafir mana tadi...
apek : kawan.. itu tadi kita sembang2 lu rasa2 siapa punya kehendak? lu takde rasa itu FEEEELL ke kawan? lu tak nampak lagi ke apa ini semua? hehehe.. itu papan tanda kasi baca kawan.. assalamualaikum
melayu : .."SOLATLAH KAMU SEBELUM KAMU DISOLATKAN"..
apek : lagi satu kawan.. jangan lupa itu Tuhan Allah bukan tuhan lu seorang punya, tapi Tuhan wa jugak. kalau lu ada pernah baca itu ayat pertama ummul kitab, ada sebut Tuhan Sekalian Alam, takde sebut Tuhan Orang Melayu hahahaa.. haiyya 'alal solah, kawan.. haiyya 'alal..
melayu : .........................................................................................one.. two.. sejati.. itu yang kau ucapkan..
"Dialah yang mengaturkan kejadian kamu; maka ada sebahagian dari kamu yang kafir dan ada sebahagian dari kamu yang beriman; dan Allah Maha Melihat akan segala yang kamu kerjakan ( serta membalas masing-masing )" - at-Taghaabun 64:2
note : agak2 pasal apa korang suma dapat baca cerita ni? pasal apa cerita ni boleh sampai kat korang? padahal korang tak cari pun cerita ni...
apek : kawan.. lu.. melayu meh?
melayu : nape apek?
apek : islam?
melayu : dah tentu la! ko nak apa ni?
apek : hehehe.. kawan. jangan marah. tanya saja. sebab wa hairan tengok lu.
melayu : apa hairan?
apek : itu azan dekat surau sudah habis bunyi. lu masih kat sini lagi main gitar. kenapa tak masuk sana sembahyang?
melayu : ish apek ni sibuk pulaaaakk. wa bukan malas apek tapi belum dapat hidayah lagi laa apek hahaha..
apek : hoh? apa itu hidayah?
melayu : apek ni.. hidayah ni macam.. macam.. ala.. itu macam reminder laa.. Tuhan kasi you satu.. satu FEEEEL sama you suruh you buat baik laa hahaha.. suruh ingat sama Dia la itu macam.
apek :oh, hidayah.. dia FEEEELL itu macam ke? hahaha.. baru paham itu hidayah.. kawan.. wa tanya skit lu, bleh?
melayu : sure..
apek : dalam itu azan ada sebut itu translate melayu cakap, marilah solat. wa selalu ternampak ini dalam tv9 la. btul ka?
melayu : betul.
apek : lu tak rase ke itu azan tadi Tuhan kasi lu satu hidayah ke sama lu?
melayu : sebab?
apek : kawan.. dulu aa, ada melayu kasitau sama wa, apa suma jadi atas ini dunia semua Tuhan punya kerja. semua benda jadi atas kehendak Tuhan, semua Tuhan punya izin, btul ka?
melayu : betul..
apek : mana lu tau betul?
melayu : haiyaa saya punya ustaz pun pernah cerita ini macam maa..
apek : oh ye ke? jadi betul la ye
melayu : betul apek
apek : jadi sekarang ni, lu dapat dengar itu azan, sapa punya kehendak, sapa kasi izin?
melayu : Tuhan..
apek : tuhan MANA SATU?
melayu : saya punya Tuhan laa, Allah!
apek : hehehe jangan marah kawan.. rilek.. jadi kenapa Tuhan Allah kasi izin sama lu dapat dengar itu azan?
melayu : mana la aku tau
apek : kawan.. lu ada fikir tak Tuhan kasi lu izin dapat dengar itu azan sebab Dia sayang sama lu? Dia masih lagi sayang sama lu pasal itu lu dapat dengar.
melayu : .....
apek : Dia suruh lu sembahyang. Dia kasi lu dapat dengar itu reminder sebab Dia masih sayang sama lu. Dia sudah kasi sama lu hidayah tapi lu tak nampak ke? lu ada ikut ke tidak? lu takde rasa itu.. itu FEEEELL ke? kawan.. apa jadi kalau satu hari lu tak dapat dengar itu bunyi azan lagi?
melayu : masalahnya aku ni dah bertahun tak sembahyang. sebab.. aku takde rasa nak sembahyang pun!
apek : alah cakap saja la lu malas sembahyang hahahaha kalau lu cakap lu takde rasa mahu sembahyang serupa macam lu cakap lu ni teruk sangat hahaha.. eh lu kerja ka kawan?
melayu : kerja laa
apek : mana kerja
melayu : itu kedai printing tepi kedai ah lui sana
apek : oh itu tempat saya tau! pukul berapa masuk? pukul berapa balik?
melayu : 10 pagi sampai 7 malam
apek : boleh tak lu masuk kerja hari-hari pukul 12 balik pukul 3?
melayu : apa ni apek? gila ke? mau kena potong gaji aku!
apek : kalau datang kerja 2 hari seminggu saja boleh ke?
melayu : ko nak aku kena buang kerja ke?
apek : jadi lu tau kalau lu tak datang kerja, masuk kerja lewat nanti bos marah, potong gaji lu tapi kalau lu tak pergi sembahyang, sembahyang lewat2 itu Tuhan Allah marah lu tak takut ke? hehehe..
melayu : wei apek lu cakap macam lu orang islam laa pulak. apek, lu orang nak sembahyang ke itu lu orang punya hal. wa bukan tak mau tapi wa takde rasa nak sembahyang lagi. lagipun aku dah lupa macam mana nak sembahyang laa.. aku ni orang tak baik, buat apa aku nak sembahyang.
apek : tauke.. kalau lu lapar, apa lu buat? lu mesti cari makan punya kat dapur kan? kalau takde makanan dekat dapur lu keluar pergi beli kan? takde makanan terbang datang cari lu atau jatuh dari langit kan?
melayu : ......
apek : sama la kalau lu mau jadi baik, lu sendiri kena ubah diri lu. kena sendiri yang kena mula langkah dulu laa kawan.. itu sejadah sama dengan itu air sembahyang takde sendiri datang dekat sama lu punya.. lu tak takut nanti orang bawa sama lu itu kain putih sama itu kapur ke hehehehe..
melayu : .....
apek : eh! haiyaa! ok laa kawan, sudah lambat! jalan dulu aaa hehehe..
melayu : humph!!...eh.. eh! eh! apek! wei apek lu nak pergi mana tu? itu masjid mana lu boleh masuk!
apek : kenapa wa tak boleh masuk??
melayu : eeii apek lu pasal apa sembahyang sini bukan kat tokong ke?
apek : nama wa MUSA LEE ABDULLAH la kawan.. sudah 23 tahun masuk islam hehehe..
melayu : ...mualaf... mualaf rupanya.. aku ingat apek kafir mana tadi...
apek : kawan.. itu tadi kita sembang2 lu rasa2 siapa punya kehendak? lu takde rasa itu FEEEELL ke kawan? lu tak nampak lagi ke apa ini semua? hehehe.. itu papan tanda kasi baca kawan.. assalamualaikum
melayu : .."SOLATLAH KAMU SEBELUM KAMU DISOLATKAN"..
apek : lagi satu kawan.. jangan lupa itu Tuhan Allah bukan tuhan lu seorang punya, tapi Tuhan wa jugak. kalau lu ada pernah baca itu ayat pertama ummul kitab, ada sebut Tuhan Sekalian Alam, takde sebut Tuhan Orang Melayu hahahaa.. haiyya 'alal solah, kawan.. haiyya 'alal..
melayu : .........................................................................................one.. two.. sejati.. itu yang kau ucapkan..
"Dialah yang mengaturkan kejadian kamu; maka ada sebahagian dari kamu yang kafir dan ada sebahagian dari kamu yang beriman; dan Allah Maha Melihat akan segala yang kamu kerjakan ( serta membalas masing-masing )" - at-Taghaabun 64:2
note : agak2 pasal apa korang suma dapat baca cerita ni? pasal apa cerita ni boleh sampai kat korang? padahal korang tak cari pun cerita ni...
Khamis, 14 Januari 2016
Bapa
.......Anakku sayang.........
Aku bangga bila suatu hari nanti
tiba masanya,,
kalimah ini terputus dari Halkumku
Maka anak-anakku datang memandikan aku
sepertimana ketika dulu aku memandikannya
ketika mula-mula ia lahir ke dunia ini.
Kau jangan menagis sayang
Jeruskan air kasih sayang ketubuh ayahmu ini
sepertimana ayah lakukan dengan ibumu... Nak,
ibumu sabukkan seluruh tubuhmu
ayah menceduk air tempayan
agar dirimu segar dalam kehidupan harian
agar ayah dan ibu bangga.
Begitulah jua aku sayang
Kau jeruskanlah air keseluruh tubuh ayah ini nak.
Kau perlahan-lahankanlah air itu nak.
kerana sakit SAKARATUL MAUT itu sakit naaak.
Aku bangga bila suatu hari nanti
tiba masa itu,,
kalimah ini terputus dari hidupku
Maka anak-anakku datang memgapankan aku
sepertimana ketika dulu aku memakaikan baju
Ketika mula-mula ia ke sekolah.
Kau jangan sesekali menangis sayang
pakaikanlah ayahmu ini kain kapan
tutuplah cepat aurat ayah ini sayang
sepertimana ayah dan ibumu melakukannya
ibumu pasangkan butang bajumu
ayah pula sikat rambutmu
agar dirimu kemas dalam persekolahanmu
Supaya ibu dan ayah bangga.
Begitulah jua aku sayang
Kau kapankanlah seluruh tubuh ayah ini Nak.
Kau hati-hati mengapakan kain itu nak.
kerana sakit SAKARATUL MAUT itu sakit naaak.
Aku bangga bila suatu hari nanti
Masa itu tiba,,
Ayah bangga menghadap Tuhan-KU
kau yang memandikan ayah
agar ayah bersih dalam menghadap-NYA.
Ayah bangga menghadap Tuan-KU
Kau yang mengapankan ayah
agar terjaga auratku tiada fitnah ketika menghadap-NYA.
lalu kau berkata,,
Ya Allah
ini ayahku kau ampunilah dosa nya
Sesungguhnya dia ayahku.
Pasti Allah bangga nak,
Ayah menghadap-NYA semua ini
persiapan dari tangga-tangga anaknya
Nukilan :Nur Firdaus Faris Fitri
Kulai johor
13012016...........
Aku bangga bila suatu hari nanti
tiba masanya,,
kalimah ini terputus dari Halkumku
Maka anak-anakku datang memandikan aku
sepertimana ketika dulu aku memandikannya
ketika mula-mula ia lahir ke dunia ini.
Kau jangan menagis sayang
Jeruskan air kasih sayang ketubuh ayahmu ini
sepertimana ayah lakukan dengan ibumu... Nak,
ibumu sabukkan seluruh tubuhmu
ayah menceduk air tempayan
agar dirimu segar dalam kehidupan harian
agar ayah dan ibu bangga.
Begitulah jua aku sayang
Kau jeruskanlah air keseluruh tubuh ayah ini nak.
Kau perlahan-lahankanlah air itu nak.
kerana sakit SAKARATUL MAUT itu sakit naaak.
Aku bangga bila suatu hari nanti
tiba masa itu,,
kalimah ini terputus dari hidupku
Maka anak-anakku datang memgapankan aku
sepertimana ketika dulu aku memakaikan baju
Ketika mula-mula ia ke sekolah.
Kau jangan sesekali menangis sayang
pakaikanlah ayahmu ini kain kapan
tutuplah cepat aurat ayah ini sayang
sepertimana ayah dan ibumu melakukannya
ibumu pasangkan butang bajumu
ayah pula sikat rambutmu
agar dirimu kemas dalam persekolahanmu
Supaya ibu dan ayah bangga.
Begitulah jua aku sayang
Kau kapankanlah seluruh tubuh ayah ini Nak.
Kau hati-hati mengapakan kain itu nak.
kerana sakit SAKARATUL MAUT itu sakit naaak.
Aku bangga bila suatu hari nanti
Masa itu tiba,,
Ayah bangga menghadap Tuhan-KU
kau yang memandikan ayah
agar ayah bersih dalam menghadap-NYA.
Ayah bangga menghadap Tuan-KU
Kau yang mengapankan ayah
agar terjaga auratku tiada fitnah ketika menghadap-NYA.
lalu kau berkata,,
Ya Allah
ini ayahku kau ampunilah dosa nya
Sesungguhnya dia ayahku.
Pasti Allah bangga nak,
Ayah menghadap-NYA semua ini
persiapan dari tangga-tangga anaknya
Nukilan :Nur Firdaus Faris Fitri
Kulai johor
13012016...........
Selasa, 12 Januari 2016
Nabi berniaga
Kenapa nabi s.a.w berniaga?
Sunnah? Nak kaya?
Nak tahu kenapa Islam menggalakkan umatnya berniaga?
Bukan sebab nak kaya. Tetapi sebab berniaga itu adalah suatu tarbiyyah. Tarbiyyah tentang kehidupan, kemudian mendekatkan diri menuju Tuhan.
Nabi s.a.w berniaga di usianya muda. Di usia 20 an. Dan nyata pada usia itu baginda masih belum dilantik menjadi Rasul. Jadi jelasnya kerja2 dakwah baginda tidak dibuat secara terang.
Orang yg berniaga ini tawakkal mereka sebenarnya lebih tinggi. Sebab mereka tidak tahu bila rezeki dalam berbentuk wang akan dapat. Mereka hanya akan buat kerja dan terus usaha. Dan tawakkal mereka mutlak pada Allah taala sahaja.
Kemudian apa?
Kemudian dalam berniaga mereka akan berjumpa dan melihat pelbagai ragam manusia, mereka akan kenal ramai orang ternama dan biasa. Disini dalam konteks dakwah, nabi s.a.w akan belajar bagaimana untuk melihat ragam manusia dalam usaha dakwahnya sesudah dilantik menjadi rasul.
Kemudian lagi apa?
Ukhwah dan silaturrahim. Mereka akan kenal banyak orang baru dalam hidup mereka. Baik islam mahupun bukan Islam. Dan ukhwah akan terjalin, atas asbab perniagaan. Sebab itu dalam berniaga perkara pokok yg perlu dijaga ialah ' good contact ', masyarakat cina sangat menjaga hubungan ' good contact ' mereka. Dalam konteks dakwah nabi s.a.w, ' good contact ' digunakan dalam usaha dakwah baginda kelak. Mereka akan melihat keluhuran dan kejujuran baginda. Jika produk yg di bawa itu adalah dari buatan manusia pun sudah dijual dgn jujur, pastilah produk dari langit juga akan disampaikan dgn jujur. Apa produl itu? Iman dan Islam.
Kemudian pula apa lagi?
Berniaga akan bawa diri kita merentas pelbagai medan seantero dunia. Dengan berniaga kita akan melihat kepelbagaian budaya, dan akan terhasil idea untuk mnghasilkan produk yg terbaik. Contohnya goreng pisang cheese. Produk itu sudah lama wujud di Indonesia, kemudian dicipta dan dijual di Malaysia.Dan dalam konteks dakwah nabi s.a.w, baginda kerap berdagang kesana kemari, dan melihat kepelbagaian ragam manusia. Sewaktu muda, baginda menimba pengalaman bercampur pelbagai golongan manusia. Baginda tidak menilai manusia dari luaran. Sebab itulah dakwah baginda sampai ke setiap lapisan masyarakat. Tua dan muda, miskin dan kaya, hamba dan raja, lelaki dan wanita.
Perniagaan adalah satu tarbiyyah terbaik. Terbaik untuk mendidik jiwa anda dan belajar matlamat asala kehidupan. Perasaan tawakkal dan syukur paling banyak dalam jiwa orang yg berniaga.
Ramai antara kita membaca kisah sesudah nabi s.a.w menjadi rasul iaitu diusia baginda 40 tahun. Namun ramai yg tidak tahu apa yg baginda buat sewaktu usia muda.
Ketahuilah, baginda bukan duduk bersahaja. Baginda ditarbiyyah pelbagai cara. Salah satunya jalan perniagaan. Baginda bercampur dengan pelbagai jenis manusia untuk belajar mengenali umatnya. Baginda merantau untuk mendekati kepelbagaian manusia.
Oleh itu, sunnah dalam perniagaan bukanlah mesti kaya. Kerana sunnah dalam perniagaan adalah tarbiyyah diri untuk menjadi hamba. Itulah cara Tuhan mengajar manusia.
Tingkatkan dalam hati rasa syukur dan tawakkal.
Sekiranya berniaga untuk kaya, maka tak perlu berniaga. Kerana berniga nak kaya itu adalah kesilapan pertama.
Tetapi sekiranya berniaga untuk mencari nafkah dan berbakti memberi manfaat pada umat manusia, itulah matlamat asal perniagaan dalam agama.
Lupakah kalian pada sabda baginda, bahawa sebaik baik umat nabi saw adalah yg memberi manfaat pada mukmin yg lain?
Sebenarnya konsep berniaga adalah memberi manfaat. Dan bukan nak kaya.
Berapa usia kita?
Contohi nabi s.a.w di usia kita.
Barulah ianya dipanggil mengikut sunnah.
Nak sayang nabi s.a.w? Kena tiru nabi s.a.w.
Sebab itu berniaga kena pegang 2 benda. Jangan malu dan jangan putus asa. Sebab dakwah juga tidak boleh malu dan putus asa. Barulah ia sunnah.
Sunnah itu bukan saja pada jubah, makanan atau pakaian.
Tetapi sunnah pada perlaksanaan.
Sunnah? Nak kaya?
Nak tahu kenapa Islam menggalakkan umatnya berniaga?
Bukan sebab nak kaya. Tetapi sebab berniaga itu adalah suatu tarbiyyah. Tarbiyyah tentang kehidupan, kemudian mendekatkan diri menuju Tuhan.
Nabi s.a.w berniaga di usianya muda. Di usia 20 an. Dan nyata pada usia itu baginda masih belum dilantik menjadi Rasul. Jadi jelasnya kerja2 dakwah baginda tidak dibuat secara terang.
Orang yg berniaga ini tawakkal mereka sebenarnya lebih tinggi. Sebab mereka tidak tahu bila rezeki dalam berbentuk wang akan dapat. Mereka hanya akan buat kerja dan terus usaha. Dan tawakkal mereka mutlak pada Allah taala sahaja.
Kemudian apa?
Kemudian dalam berniaga mereka akan berjumpa dan melihat pelbagai ragam manusia, mereka akan kenal ramai orang ternama dan biasa. Disini dalam konteks dakwah, nabi s.a.w akan belajar bagaimana untuk melihat ragam manusia dalam usaha dakwahnya sesudah dilantik menjadi rasul.
Kemudian lagi apa?
Ukhwah dan silaturrahim. Mereka akan kenal banyak orang baru dalam hidup mereka. Baik islam mahupun bukan Islam. Dan ukhwah akan terjalin, atas asbab perniagaan. Sebab itu dalam berniaga perkara pokok yg perlu dijaga ialah ' good contact ', masyarakat cina sangat menjaga hubungan ' good contact ' mereka. Dalam konteks dakwah nabi s.a.w, ' good contact ' digunakan dalam usaha dakwah baginda kelak. Mereka akan melihat keluhuran dan kejujuran baginda. Jika produk yg di bawa itu adalah dari buatan manusia pun sudah dijual dgn jujur, pastilah produk dari langit juga akan disampaikan dgn jujur. Apa produl itu? Iman dan Islam.
Kemudian pula apa lagi?
Berniaga akan bawa diri kita merentas pelbagai medan seantero dunia. Dengan berniaga kita akan melihat kepelbagaian budaya, dan akan terhasil idea untuk mnghasilkan produk yg terbaik. Contohnya goreng pisang cheese. Produk itu sudah lama wujud di Indonesia, kemudian dicipta dan dijual di Malaysia.Dan dalam konteks dakwah nabi s.a.w, baginda kerap berdagang kesana kemari, dan melihat kepelbagaian ragam manusia. Sewaktu muda, baginda menimba pengalaman bercampur pelbagai golongan manusia. Baginda tidak menilai manusia dari luaran. Sebab itulah dakwah baginda sampai ke setiap lapisan masyarakat. Tua dan muda, miskin dan kaya, hamba dan raja, lelaki dan wanita.
Perniagaan adalah satu tarbiyyah terbaik. Terbaik untuk mendidik jiwa anda dan belajar matlamat asala kehidupan. Perasaan tawakkal dan syukur paling banyak dalam jiwa orang yg berniaga.
Ramai antara kita membaca kisah sesudah nabi s.a.w menjadi rasul iaitu diusia baginda 40 tahun. Namun ramai yg tidak tahu apa yg baginda buat sewaktu usia muda.
Ketahuilah, baginda bukan duduk bersahaja. Baginda ditarbiyyah pelbagai cara. Salah satunya jalan perniagaan. Baginda bercampur dengan pelbagai jenis manusia untuk belajar mengenali umatnya. Baginda merantau untuk mendekati kepelbagaian manusia.
Oleh itu, sunnah dalam perniagaan bukanlah mesti kaya. Kerana sunnah dalam perniagaan adalah tarbiyyah diri untuk menjadi hamba. Itulah cara Tuhan mengajar manusia.
Tingkatkan dalam hati rasa syukur dan tawakkal.
Sekiranya berniaga untuk kaya, maka tak perlu berniaga. Kerana berniga nak kaya itu adalah kesilapan pertama.
Tetapi sekiranya berniaga untuk mencari nafkah dan berbakti memberi manfaat pada umat manusia, itulah matlamat asal perniagaan dalam agama.
Lupakah kalian pada sabda baginda, bahawa sebaik baik umat nabi saw adalah yg memberi manfaat pada mukmin yg lain?
Sebenarnya konsep berniaga adalah memberi manfaat. Dan bukan nak kaya.
Berapa usia kita?
Contohi nabi s.a.w di usia kita.
Barulah ianya dipanggil mengikut sunnah.
Nak sayang nabi s.a.w? Kena tiru nabi s.a.w.
Sebab itu berniaga kena pegang 2 benda. Jangan malu dan jangan putus asa. Sebab dakwah juga tidak boleh malu dan putus asa. Barulah ia sunnah.
Sunnah itu bukan saja pada jubah, makanan atau pakaian.
Tetapi sunnah pada perlaksanaan.
Isnin, 11 Januari 2016
Adab pelajar
Adab Seorang Murid
Jika engkau seorang murid, maka adab yang harus dimiliki oleh seorang murid terhadap gurunya adalah mendahuluinya dalam memberi hormat dan salam, tidak banyak berbicara di hadapannya, tidak mengatakan apa yang tak ditanya oleh gurunya, tidak bertanya sebelum diberi izin, tidak mengungkapkan sesuatu yang bertentangan dengan ucapannya, misalnya dengan ber- kata, “Pendapat si fulan berbeda dengan dengan ucapanmu”, tidak menunjuk sesuatu yang berseberangan dengan pendapatnya sehingga terlihat ia lebih tahu tentang yang benar daripada gurunya, tidak bertanya kepada teman duduk gurunya dalam majelisnya, tidak menoleh ke sekitarnya, melainkan ia harus duduk dengan menundukkan pandangan disertai sikap tenang dan etika sebagaimana ketika menunaikan salat. Murid juga tak boleh banyak bertanya ketika guru sedang bosan. Jika guru berdiri maka sang murid juga harus berdiri untuknya, tidak diikuti dengan pembicaraan dan pertanyaan, tidak bertanya kepadanya dalam perjalanan menuju rumah.
Tidak berburuk sangka pada perbuatan-perbuatan yang secara lahiriah tidak bisa diterima, karena ia lebih mengetahui rahasia dibalik itu semua. Sehubungan dengan hal itu perhatikan pertanyaan Musa a.s kepada Nabi Khidir a.s, “apakah engkau sengaja melubangi perahu itu untuk menenggelamkan penumpangnya? Sungguh kamu telah melakukan kesalahan yang besar” (Q.S al-Kahfi: 71) ia salah dalam menyikapi perbuatan Nabi Khidir a.s. karena bersandar pada apa yang tampak secara lahir.
Kisah Nabi Musa.as dan Nabi Khidir.as dalam al-Qur’an dan Hadist
Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an surat al-Kahfi ayat 60-82 yang tafsir maknanya sebagai berikut ;
60. dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya[*]: “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke Pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun”.
61. Maka tatkala mereka sampai ke Pertemuan dua buah laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut itu.
62. Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada muridnya: “Bawalah kemari makanan kita; Sesungguhnya kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini”.
63. Muridnya menjawab: “Tahukah kamu tatkala kita mecari tempat berlindung di batu tadi, Maka Sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku untuk menceritakannya kecuali syaitan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali”.
64. Musa berkata: “Itulah (tempat) yang kita cari”. lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula.
65. lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami[**].
66. Musa berkata kepada Khidhr: “Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?”
67. Dia menjawab: “Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku.
68. dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?”
69. Musa berkata: “Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun”.
70. Dia berkata: “Jika kamu mengikutiku, Maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu”.
71. Maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala keduanya menaiki perahu lalu Khidhr melobanginya. Musa berkata: “Mengapa kamu melobangi perahu itu akibatnya kamu menenggelamkan penumpangnya?” Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar.
72. Dia (Khidhr) berkata: “Bukankah aku telah berkata: “Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan aku”.
73. Musa berkata: “Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku”.
74. Maka berjalanlah keduanya; hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak, Maka Khidhr membunuhnya. Musa berkata: “Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih, bukan karena Dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang mungkar”.
75. Khidhr berkata: “Bukankah sudah kukatakan kepadamu, bahwa Sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar bersamaku?”
76. Musa berkata: “Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, Maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, Sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur padaku”.
77. Maka keduanya berjalan; hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu, tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh, Maka Khidhr menegakkan dinding itu. Musa berkata: “Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu”.
78. Khidhr berkata: “Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.
79. Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera.
80. dan Adapun anak muda itu, Maka keduanya adalah orang-orang mukmin, dan Kami khawatir bahwa Dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran.
81. dan Kami menghendaki, supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya).
82. Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang Ayahnya adalah seorang yang saleh, Maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya”. (QS al-Kahfi ayat 60-82)
[*] Menurut ahli tafsir, murid Nabi Musa a.s. itu ialah Yusya ‘bin Nun.
[**] Menurut ahli tafsir hamba di sini ialah Khidhr, dan yang dimaksud dengan rahmat di sini ialah wahyu dan kenabian. sedang yang dimaksud dengan ilmu ialah ilmu tentang yang ghaib seperti yang akan diterangkan dengan ayat-ayat berikut.
Dari Ubay bin Ka’ab, Rasulullah bersabda, “Pada suatu ketika Musa berbicara di hadapan Bani Israil, kemudian ada seseorang yang bertanya, ‘Siapakah orang yang paling pandai itu?’ Musa menjawab, ‘Aku.’
Dengan ucapan itu, Allah mencelanya, sebab Musa tidak mengembalikan pengetahuan suatu ilmu kepada Allah. Kemudian Allah mewahyukan kepada Musa, ‘Sesungguhnya Aku memiliki seorang hamba yang berada di pertemuan antara laut Persia dan Romawi, hamba-Ku itu lebih pandai daripada kamu!’
Musa bertanya, ‘Ya Rabbi, bagaimana caranya agar aku bisa bertemu dengannya?’ Maka dijawab, “Bawalah seekor ikan yang kamu masukkan ke dalam suatu tempat, di mana ikan itu menghilang maka di situlah hamba-Ku itu berada!’
Kemudian Musa pun pergi. Musa pergi bersama seorang pelayan bernama Yusya’ bin Nun. Keduanya membawa ikan tersebut di dalam suatu tempat hingga keduanya tiba di sebuah batu besar. Mereka membaringkan tubuhnya sejenak lalu tertidur. Tiba-tiba ikan tersebut menghilang dari tempat tersebut. Ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut. Musa dan pelayannya merasa aneh sekali.
Lalu keduanya terus menyusuri dari siang hingga malam hari. Pada pagi harinya, Musa berkata kepada pelayannya,
آتِنَا غَدَاءنَا لَقَدْ لَقِينَا مِن سَفَرِنَا هَذَا نَصَباً
‘Bawalah ke mari makanan kita. Sesungguhnya kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini.’ (QS. Al-Kahfi: 62)
Musa berkata,
ذَلِكَ مَا كُنَّا نَبْغِ فَارْتَدَّا عَلَى آثَارِهِمَا قَصَصاً
‘‘Itulah tempat yang kita cari,’ lalu keduanya kembali mengikuti jejak mereka semula.’ (QS. Al-Kahfi: 64)
Setibanya mereka di batu tersebut, mereka mendapati seorang lelaki yang tertutup kain, lalu Musa memberi salam kepadanya
Khidir (orang itu) bertanya, ‘Berasal dari manakah salam yang engkau ucapkan tadi?’ Musa menjawab, ‘Aku adalah Musa.’ Khidir bertanya, ‘Musa yang dari Bani Israil?’ Musa menjawab, ‘Benar!’
هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَى أَن تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْد. قَالَ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْراً
‘‘Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?’ Dia menjawab, ‘Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku.’‘ (QS. Al-Kahfi: 66–67)
Khidir berkata, ‘Wahai Musa, aku ini mengetahui suatu ilmu dari Allah yang hanya Dia ajarkan kepadaku saja. Kamu tidak mengetahuinya. Sedangkan engkau juga mempunyai ilmu yang hanya diajarkan Allah kepadamu saja, yang aku tidak mengetahuinya.’
Musa berkata,
سَتَجِدُنِي إِن شَاء اللَّهُ صَابِراً وَلَا أَعْصِي لَكَ أَمْراً
‘Insya Allah, kamu akan mendapati aku sebagai seorang yang sabar dan aku tidak akan menentangmu dalam suatu urusan pun.’ (QS. Al-Kahfi: 69)
Kemudian, keduanya berjalan di tepi laut. Tiba-tiba lewat sebuah perahu. Mereka berbincang-bincang dengan para penumpang kapal tersebut agar berkenan membawa serta mereka. Akhirnya, mereka mengenali Khidhir, lalu penumpang kapal itu membawa keduanya tanpa diminta upah.
Tiba-tiba, seekor burung hinggap di tepi perahu itu, ia mematuk (meminum) seteguk atau dua kali teguk air laut. Kemudian, Khidhir memberitahu Musa, ‘Wahai Musa, ilmuku dan ilmumu tidak sebanding dengan ilmu Allah, kecuali seperti paruh burung yang meminum air laut tadi!’
Khidhir lalu menuju salah satu papan perahu, kemudian Khidhir melubanginya. Melihat kejanggalan ini Musa bertanya, ‘Penumpang kapal ini telah bersedia membawa serta kita tanpa memungut upah, tetapi mengapa engkau sengaja melubangi kapal mereka? Apakah engkau lakukan itu dengan maksud menenggelamkan penumpangnya?’
Khidhir menjawab,
قَالَ أَلَمْ أَقُلْ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْراً. قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِي بِمَا نَسِيتُ وَلَا تُرْهِقْنِي مِنْ أَمْرِي عُسْراً
‘Bukankah aku telah berkata, ‘Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersamaku.’ Musa berkata, ‘Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku.’’ (QS. Al-Kahfi: 72–73)
Itulah sesuatu yang pertama kali dilupakan Musa, kemudian keduanya melanjutkan perjalanan. Keduanya bertemu dengan seorang anak laki-laki sedang bermain bersama kawan-kawannya. Tiba-tiba Khidhir menarik rambut anak itu dan membunuhnya.
Melihat kejadian aneh ini, Musa bertanya,
أَقَتَلْتَ نَفْساً زَكِيَّةً بِغَيْرِ نَفْسٍ لَّقَدْ جِئْتَ شَيْئاً نُّكْراً
‘Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih, bukan karena dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang mungkar.’ (QS. Al-Kahfi: 74)
Khidhir menjawab,
أَلَمْ أَقُل لَّكَ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِي صَبْراً
‘Bukankah sudah aku katakan kepadamu bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar bersamaku?’ (QS. Al-Kahfi: 75)
Maka, keduanya berjalan. Hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu, tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka. Kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh.
فَأَقَامَهُ قَالَ لَوْ شِئْتَ لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْر. قَالَ هَذَا فِرَاقُ بَيْنِي وَبَيْنِكَ سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَمْ تَسْتَطِع عَّلَيْهِ صَبْراً
‘Khidhir berkata bahwa, melalui tangannya, dia menegakkan dinding itu. Musa berkata, ‘Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu.’ Khidhir berkata, ‘Inilah perpisahan antara aku dengan kamu.’‘ (QS. Al-Kahfi: 77–78).
Semoga Allah menganugerahkan rahmat kepada Musa ‘alaihis salam. Tentu, kita sangat menginginkan sekiranya Musa dapat bersabar sehingga kita memperoleh cerita tentang urusan keduanya.” (HR. Al-Bukhari no. 122 dan Muslim no. 2380)
Jika engkau seorang murid, maka adab yang harus dimiliki oleh seorang murid terhadap gurunya adalah mendahuluinya dalam memberi hormat dan salam, tidak banyak berbicara di hadapannya, tidak mengatakan apa yang tak ditanya oleh gurunya, tidak bertanya sebelum diberi izin, tidak mengungkapkan sesuatu yang bertentangan dengan ucapannya, misalnya dengan ber- kata, “Pendapat si fulan berbeda dengan dengan ucapanmu”, tidak menunjuk sesuatu yang berseberangan dengan pendapatnya sehingga terlihat ia lebih tahu tentang yang benar daripada gurunya, tidak bertanya kepada teman duduk gurunya dalam majelisnya, tidak menoleh ke sekitarnya, melainkan ia harus duduk dengan menundukkan pandangan disertai sikap tenang dan etika sebagaimana ketika menunaikan salat. Murid juga tak boleh banyak bertanya ketika guru sedang bosan. Jika guru berdiri maka sang murid juga harus berdiri untuknya, tidak diikuti dengan pembicaraan dan pertanyaan, tidak bertanya kepadanya dalam perjalanan menuju rumah.
Tidak berburuk sangka pada perbuatan-perbuatan yang secara lahiriah tidak bisa diterima, karena ia lebih mengetahui rahasia dibalik itu semua. Sehubungan dengan hal itu perhatikan pertanyaan Musa a.s kepada Nabi Khidir a.s, “apakah engkau sengaja melubangi perahu itu untuk menenggelamkan penumpangnya? Sungguh kamu telah melakukan kesalahan yang besar” (Q.S al-Kahfi: 71) ia salah dalam menyikapi perbuatan Nabi Khidir a.s. karena bersandar pada apa yang tampak secara lahir.
Kisah Nabi Musa.as dan Nabi Khidir.as dalam al-Qur’an dan Hadist
Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an surat al-Kahfi ayat 60-82 yang tafsir maknanya sebagai berikut ;
60. dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya[*]: “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke Pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun”.
61. Maka tatkala mereka sampai ke Pertemuan dua buah laut itu, mereka lalai akan ikannya, lalu ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut itu.
62. Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada muridnya: “Bawalah kemari makanan kita; Sesungguhnya kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini”.
63. Muridnya menjawab: “Tahukah kamu tatkala kita mecari tempat berlindung di batu tadi, Maka Sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku untuk menceritakannya kecuali syaitan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali”.
64. Musa berkata: “Itulah (tempat) yang kita cari”. lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula.
65. lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami[**].
66. Musa berkata kepada Khidhr: “Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?”
67. Dia menjawab: “Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersama aku.
68. dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?”
69. Musa berkata: “Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun”.
70. Dia berkata: “Jika kamu mengikutiku, Maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu”.
71. Maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala keduanya menaiki perahu lalu Khidhr melobanginya. Musa berkata: “Mengapa kamu melobangi perahu itu akibatnya kamu menenggelamkan penumpangnya?” Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar.
72. Dia (Khidhr) berkata: “Bukankah aku telah berkata: “Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan aku”.
73. Musa berkata: “Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku”.
74. Maka berjalanlah keduanya; hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak, Maka Khidhr membunuhnya. Musa berkata: “Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih, bukan karena Dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang mungkar”.
75. Khidhr berkata: “Bukankah sudah kukatakan kepadamu, bahwa Sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar bersamaku?”
76. Musa berkata: “Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, Maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, Sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur padaku”.
77. Maka keduanya berjalan; hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu, tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh, Maka Khidhr menegakkan dinding itu. Musa berkata: “Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu”.
78. Khidhr berkata: “Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.
79. Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera.
80. dan Adapun anak muda itu, Maka keduanya adalah orang-orang mukmin, dan Kami khawatir bahwa Dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran.
81. dan Kami menghendaki, supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya).
82. Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang Ayahnya adalah seorang yang saleh, Maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya”. (QS al-Kahfi ayat 60-82)
[*] Menurut ahli tafsir, murid Nabi Musa a.s. itu ialah Yusya ‘bin Nun.
[**] Menurut ahli tafsir hamba di sini ialah Khidhr, dan yang dimaksud dengan rahmat di sini ialah wahyu dan kenabian. sedang yang dimaksud dengan ilmu ialah ilmu tentang yang ghaib seperti yang akan diterangkan dengan ayat-ayat berikut.
Dari Ubay bin Ka’ab, Rasulullah bersabda, “Pada suatu ketika Musa berbicara di hadapan Bani Israil, kemudian ada seseorang yang bertanya, ‘Siapakah orang yang paling pandai itu?’ Musa menjawab, ‘Aku.’
Dengan ucapan itu, Allah mencelanya, sebab Musa tidak mengembalikan pengetahuan suatu ilmu kepada Allah. Kemudian Allah mewahyukan kepada Musa, ‘Sesungguhnya Aku memiliki seorang hamba yang berada di pertemuan antara laut Persia dan Romawi, hamba-Ku itu lebih pandai daripada kamu!’
Musa bertanya, ‘Ya Rabbi, bagaimana caranya agar aku bisa bertemu dengannya?’ Maka dijawab, “Bawalah seekor ikan yang kamu masukkan ke dalam suatu tempat, di mana ikan itu menghilang maka di situlah hamba-Ku itu berada!’
Kemudian Musa pun pergi. Musa pergi bersama seorang pelayan bernama Yusya’ bin Nun. Keduanya membawa ikan tersebut di dalam suatu tempat hingga keduanya tiba di sebuah batu besar. Mereka membaringkan tubuhnya sejenak lalu tertidur. Tiba-tiba ikan tersebut menghilang dari tempat tersebut. Ikan itu melompat mengambil jalannya ke laut. Musa dan pelayannya merasa aneh sekali.
Lalu keduanya terus menyusuri dari siang hingga malam hari. Pada pagi harinya, Musa berkata kepada pelayannya,
آتِنَا غَدَاءنَا لَقَدْ لَقِينَا مِن سَفَرِنَا هَذَا نَصَباً
‘Bawalah ke mari makanan kita. Sesungguhnya kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini.’ (QS. Al-Kahfi: 62)
Musa berkata,
ذَلِكَ مَا كُنَّا نَبْغِ فَارْتَدَّا عَلَى آثَارِهِمَا قَصَصاً
‘‘Itulah tempat yang kita cari,’ lalu keduanya kembali mengikuti jejak mereka semula.’ (QS. Al-Kahfi: 64)
Setibanya mereka di batu tersebut, mereka mendapati seorang lelaki yang tertutup kain, lalu Musa memberi salam kepadanya
Khidir (orang itu) bertanya, ‘Berasal dari manakah salam yang engkau ucapkan tadi?’ Musa menjawab, ‘Aku adalah Musa.’ Khidir bertanya, ‘Musa yang dari Bani Israil?’ Musa menjawab, ‘Benar!’
هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَى أَن تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْد. قَالَ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْراً
‘‘Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?’ Dia menjawab, ‘Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku.’‘ (QS. Al-Kahfi: 66–67)
Khidir berkata, ‘Wahai Musa, aku ini mengetahui suatu ilmu dari Allah yang hanya Dia ajarkan kepadaku saja. Kamu tidak mengetahuinya. Sedangkan engkau juga mempunyai ilmu yang hanya diajarkan Allah kepadamu saja, yang aku tidak mengetahuinya.’
Musa berkata,
سَتَجِدُنِي إِن شَاء اللَّهُ صَابِراً وَلَا أَعْصِي لَكَ أَمْراً
‘Insya Allah, kamu akan mendapati aku sebagai seorang yang sabar dan aku tidak akan menentangmu dalam suatu urusan pun.’ (QS. Al-Kahfi: 69)
Kemudian, keduanya berjalan di tepi laut. Tiba-tiba lewat sebuah perahu. Mereka berbincang-bincang dengan para penumpang kapal tersebut agar berkenan membawa serta mereka. Akhirnya, mereka mengenali Khidhir, lalu penumpang kapal itu membawa keduanya tanpa diminta upah.
Tiba-tiba, seekor burung hinggap di tepi perahu itu, ia mematuk (meminum) seteguk atau dua kali teguk air laut. Kemudian, Khidhir memberitahu Musa, ‘Wahai Musa, ilmuku dan ilmumu tidak sebanding dengan ilmu Allah, kecuali seperti paruh burung yang meminum air laut tadi!’
Khidhir lalu menuju salah satu papan perahu, kemudian Khidhir melubanginya. Melihat kejanggalan ini Musa bertanya, ‘Penumpang kapal ini telah bersedia membawa serta kita tanpa memungut upah, tetapi mengapa engkau sengaja melubangi kapal mereka? Apakah engkau lakukan itu dengan maksud menenggelamkan penumpangnya?’
Khidhir menjawab,
قَالَ أَلَمْ أَقُلْ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْراً. قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِي بِمَا نَسِيتُ وَلَا تُرْهِقْنِي مِنْ أَمْرِي عُسْراً
‘Bukankah aku telah berkata, ‘Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersamaku.’ Musa berkata, ‘Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku.’’ (QS. Al-Kahfi: 72–73)
Itulah sesuatu yang pertama kali dilupakan Musa, kemudian keduanya melanjutkan perjalanan. Keduanya bertemu dengan seorang anak laki-laki sedang bermain bersama kawan-kawannya. Tiba-tiba Khidhir menarik rambut anak itu dan membunuhnya.
Melihat kejadian aneh ini, Musa bertanya,
أَقَتَلْتَ نَفْساً زَكِيَّةً بِغَيْرِ نَفْسٍ لَّقَدْ جِئْتَ شَيْئاً نُّكْراً
‘Mengapa kamu membunuh jiwa yang bersih, bukan karena dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang mungkar.’ (QS. Al-Kahfi: 74)
Khidhir menjawab,
أَلَمْ أَقُل لَّكَ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِي صَبْراً
‘Bukankah sudah aku katakan kepadamu bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar bersamaku?’ (QS. Al-Kahfi: 75)
Maka, keduanya berjalan. Hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu, tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka. Kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh.
فَأَقَامَهُ قَالَ لَوْ شِئْتَ لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْر. قَالَ هَذَا فِرَاقُ بَيْنِي وَبَيْنِكَ سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَمْ تَسْتَطِع عَّلَيْهِ صَبْراً
‘Khidhir berkata bahwa, melalui tangannya, dia menegakkan dinding itu. Musa berkata, ‘Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu.’ Khidhir berkata, ‘Inilah perpisahan antara aku dengan kamu.’‘ (QS. Al-Kahfi: 77–78).
Semoga Allah menganugerahkan rahmat kepada Musa ‘alaihis salam. Tentu, kita sangat menginginkan sekiranya Musa dapat bersabar sehingga kita memperoleh cerita tentang urusan keduanya.” (HR. Al-Bukhari no. 122 dan Muslim no. 2380)
Ibu bapa
MILIK AYAH & IBU...RAMAI YANG TAK TAHU...
Terdapat sebuah pertanyaan di suatu Majlis Taklim. Suatu saat pada sesi tanya jawab kajian.
Penanya: Wahai Syeikh, Ibuku tinggal menumpang bersamaku dirumahku dan terjadi masalah antara Beliau dengan isteriku.
Syeikh: Ulangi pertanyaanmu..!!
Penanya: Ibuku tinggal menumpang bersamaku di rumahku.
Syeikh: Cuba ulangi pertanyaanmu..!!
Penanya: Ibuku tinggal menumpang bersamaku di rumahku.
Syeikh: Ulangi lagi pertanyaanmu..!!
Penanya: Ibuku tinggal menumpang bersamaku.
Syeikh: Ulangi sekali lagi pertanyaanmu..!!
Penanya: Wahai Syeikh, tolong biarkan aku menyelesaikan dulu pertanyaanku, jangan anda potong.
Syeikh: Pertanyaanmu salah, yang benar engkaulah yang hidup menumpang pada ibumu, meski rumah itu milikmu dan atas namamu..
Penanya: Iya Syeikh, kalau demikian selesai sudah permasalahannya..
Syeikh: Jangan durhaka wahai anak, jangan durhaka wahai menantu..!!
Kamu dengan seluruh hartamu adalah milik ibumu.
RasululLah SAW bersabda: "Engkau dan semua hartamu adalah milik ayah Ibumu" [HR. Ibnu Majah no. 2291]
1. Setitik air mata ibu jatuh, 10 kebajikan anak hilang, ibu-ibu jangan jatuh air mata dan anak jangan bagi ibu jatuh air mata. Biarlah Ibu menangis kerana Anak Berjaya dan bukan sedih kerana Angkara Anak.
2. Kalau balik tengah malam, buka lampu tengok dan tatap muka Ibu/anak, sebab wajah orang tidur akan menampakkan segalanya
ADA 3 MATA YG TIDAK DIJILAT API NERAKA..
» Melihat kaabah sehingga menitis air mata.
» Membaca Al-Qur’an sehingga menitis air mata.
» Memandang wajah Ibu yang sedang tidur /sedar hingga berlinangan air mata.
Orang yang kita kena tengok dan selalu pandang dalam hidup, tengok masa tidur.
» Anak
» Ibu
» Suami /Isteri
1. Adalah menjadi satu dosa jika kita mengguna jari telunjuk untuk menunjukkan sesuatu pada Ibu/bapa.
2. Barang siapa yang tidak mendoakan ibu/bapa selepas sembahyang buat ibu yang sudah meninggal maka dikira dia anak derhaka walaupun pada waktu ibu/bapanya hidup dia tak pernah menderhaka. Maksudnya jika ibu/bapa masih hidup atau telah tiada, selepas setiap solat kita mesti mendoakannya.
3. Doa orang yang masih hidup makbul untuk orang yang hidup dan mati. Jadi doakanlah Ibu/bapa kita yang telah tiada.
4. Ketika melalui kubur, perlahankan kenderaan (jika sedang menaiki kenderaan) dan beri salam, mereka akan doakan kita “berkatilah si pulan ini” dan jika tak bagi salam, mereka akan kata “celakahlah orang ini” Jadi, jangan lupa bagi salam.
5. Tanda-tanda siksa Allah atas muka bumi ini antara lain simpan harta sampai mati tak pernah keluarkan zakat.
6. Sesiapa yang bersedekah selalu, takkan miskin orang itu selamanya.
7. Jika mak ayah kita sudah meninggal dan semasa hayatnya kita ada peruntukkan wang untuk dia, bila mak kita dah takde teruskan memberi peruntukkan itu sebagai sedekah.
“Ya Allah, aku sedekahkan bagi pihak ibu/bapaku, semoga pahala sedekah ni sampai kepada ibu/bapaku”.
Itu yang yang buat ibu/bapa kita bahagia di sana.
8. Kalau kita susah nak bersedekah, bayangkan wajah Ibu/bapa kita baru kita ringan tangan nak bersedekah.
9. Allah panjangkan usia Ibu/bapa supaya mereka sakit dan nyanyuk untuk beri syurga pada anak2nya. Jagalah mereka dengan baik In shaa Allah, syurga balasannya. Jadi kalau tahu ibu/bapa sakit, berebutlah menjaga ibu/bapa kita. Besar sangat pahalanya.
10. Allah kalau boleh tak nak kita masuk neraka jadi Allah takkan matikan seseorang dalam keadaan kotor dan berdosa jadi dia bagi kita sakit/malu/miskin untuk mmbersihkan kita sebelum dia mengambil kita.
Ya Allah jadikan hari-hari kami penuh dengan bakti kami kepada orangtua kami dan berkatilah kehidupan kami..
Aaminnn
Terdapat sebuah pertanyaan di suatu Majlis Taklim. Suatu saat pada sesi tanya jawab kajian.
Penanya: Wahai Syeikh, Ibuku tinggal menumpang bersamaku dirumahku dan terjadi masalah antara Beliau dengan isteriku.
Syeikh: Ulangi pertanyaanmu..!!
Penanya: Ibuku tinggal menumpang bersamaku di rumahku.
Syeikh: Cuba ulangi pertanyaanmu..!!
Penanya: Ibuku tinggal menumpang bersamaku di rumahku.
Syeikh: Ulangi lagi pertanyaanmu..!!
Penanya: Ibuku tinggal menumpang bersamaku.
Syeikh: Ulangi sekali lagi pertanyaanmu..!!
Penanya: Wahai Syeikh, tolong biarkan aku menyelesaikan dulu pertanyaanku, jangan anda potong.
Syeikh: Pertanyaanmu salah, yang benar engkaulah yang hidup menumpang pada ibumu, meski rumah itu milikmu dan atas namamu..
Penanya: Iya Syeikh, kalau demikian selesai sudah permasalahannya..
Syeikh: Jangan durhaka wahai anak, jangan durhaka wahai menantu..!!
Kamu dengan seluruh hartamu adalah milik ibumu.
RasululLah SAW bersabda: "Engkau dan semua hartamu adalah milik ayah Ibumu" [HR. Ibnu Majah no. 2291]
1. Setitik air mata ibu jatuh, 10 kebajikan anak hilang, ibu-ibu jangan jatuh air mata dan anak jangan bagi ibu jatuh air mata. Biarlah Ibu menangis kerana Anak Berjaya dan bukan sedih kerana Angkara Anak.
2. Kalau balik tengah malam, buka lampu tengok dan tatap muka Ibu/anak, sebab wajah orang tidur akan menampakkan segalanya
ADA 3 MATA YG TIDAK DIJILAT API NERAKA..
» Melihat kaabah sehingga menitis air mata.
» Membaca Al-Qur’an sehingga menitis air mata.
» Memandang wajah Ibu yang sedang tidur /sedar hingga berlinangan air mata.
Orang yang kita kena tengok dan selalu pandang dalam hidup, tengok masa tidur.
» Anak
» Ibu
» Suami /Isteri
1. Adalah menjadi satu dosa jika kita mengguna jari telunjuk untuk menunjukkan sesuatu pada Ibu/bapa.
2. Barang siapa yang tidak mendoakan ibu/bapa selepas sembahyang buat ibu yang sudah meninggal maka dikira dia anak derhaka walaupun pada waktu ibu/bapanya hidup dia tak pernah menderhaka. Maksudnya jika ibu/bapa masih hidup atau telah tiada, selepas setiap solat kita mesti mendoakannya.
3. Doa orang yang masih hidup makbul untuk orang yang hidup dan mati. Jadi doakanlah Ibu/bapa kita yang telah tiada.
4. Ketika melalui kubur, perlahankan kenderaan (jika sedang menaiki kenderaan) dan beri salam, mereka akan doakan kita “berkatilah si pulan ini” dan jika tak bagi salam, mereka akan kata “celakahlah orang ini” Jadi, jangan lupa bagi salam.
5. Tanda-tanda siksa Allah atas muka bumi ini antara lain simpan harta sampai mati tak pernah keluarkan zakat.
6. Sesiapa yang bersedekah selalu, takkan miskin orang itu selamanya.
7. Jika mak ayah kita sudah meninggal dan semasa hayatnya kita ada peruntukkan wang untuk dia, bila mak kita dah takde teruskan memberi peruntukkan itu sebagai sedekah.
“Ya Allah, aku sedekahkan bagi pihak ibu/bapaku, semoga pahala sedekah ni sampai kepada ibu/bapaku”.
Itu yang yang buat ibu/bapa kita bahagia di sana.
8. Kalau kita susah nak bersedekah, bayangkan wajah Ibu/bapa kita baru kita ringan tangan nak bersedekah.
9. Allah panjangkan usia Ibu/bapa supaya mereka sakit dan nyanyuk untuk beri syurga pada anak2nya. Jagalah mereka dengan baik In shaa Allah, syurga balasannya. Jadi kalau tahu ibu/bapa sakit, berebutlah menjaga ibu/bapa kita. Besar sangat pahalanya.
10. Allah kalau boleh tak nak kita masuk neraka jadi Allah takkan matikan seseorang dalam keadaan kotor dan berdosa jadi dia bagi kita sakit/malu/miskin untuk mmbersihkan kita sebelum dia mengambil kita.
Ya Allah jadikan hari-hari kami penuh dengan bakti kami kepada orangtua kami dan berkatilah kehidupan kami..
Aaminnn
Bahagia
Bait2 ayat2 menarik utk dijadikan sedikit pedoman kita.
Waktu sedang "di puncak" kita merasa banyak teman di sekeliling kita.
Waktu sedang "Berkuasa" kita percaya diri boleh melakukan apa saja.
Waktu sedang "Tak Berdaya" barulah kita sedar siapa sebenarnya sahabat sejati yang kita ada..
Waktu sedang "Jatuh" kita baru sedar selama ini, siapakah teman yang memperalat dan memanfaatkan kita.
Waktu sedang "Sakit" kita baru tahu bahawa sihat itu sangat penting, jauh melebihi harta.
Waktu kita "Miskin" baru kita insaf pentingnya amalan sedekah walau pun seringgit dan saling membantu saudara kita..
Masuk "Usia Tua" baru kita tahu rupanya masih banyak amalan dituntut Allah yang belum dikerjakan/banyak ilmu yang kurang dan baru kenal jalan ke masjid.
Saat "di Ambang Ajal" kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yg terbuang sia-sia.
Hidup tidaklah lama,
Sudah saatnya kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA:
Saling menghargai,
Saling membantu,
Saling memberi,
Saling mendukung.
Jadilah teman setia tanpa syarat ...
Jangan saling memotong dan menggunting sesama teman...
Tunjukkanlah bahawa anda masih mempunyai Hati Nurani yang tulus. Jauhkan niat jahat untuk mencelakai atau memfitnah.
Jauhkan niat memaksa seseorang melakukan suatu hal untuk kepentingan peribadi kita.
Apa yang ditabur itulah yang akan dituai
Allah swt tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar.
Tapi ketahuilah bahawa Allah swt selalu memberi pelangi disetiap badai, senyum disetiap air mata, Rahmat dan berkat di setiap cubaan, dan jawapan di setiap doa......
Jangan pernah menyerah , Teruslah istiqamah beribadah... kerana..
hidup ini terlalu indah....
Hidup bukanlah suatu tujuan, melainkan sebuah persinggahan sementara..
Sahabatku,
Indahnya hidup bukan kerana banyak orang mengenal kita, namun berapa banyak orang yang merasa bahagia kerana mengenal kita
Waktu sedang "di puncak" kita merasa banyak teman di sekeliling kita.
Waktu sedang "Berkuasa" kita percaya diri boleh melakukan apa saja.
Waktu sedang "Tak Berdaya" barulah kita sedar siapa sebenarnya sahabat sejati yang kita ada..
Waktu sedang "Jatuh" kita baru sedar selama ini, siapakah teman yang memperalat dan memanfaatkan kita.
Waktu sedang "Sakit" kita baru tahu bahawa sihat itu sangat penting, jauh melebihi harta.
Waktu kita "Miskin" baru kita insaf pentingnya amalan sedekah walau pun seringgit dan saling membantu saudara kita..
Masuk "Usia Tua" baru kita tahu rupanya masih banyak amalan dituntut Allah yang belum dikerjakan/banyak ilmu yang kurang dan baru kenal jalan ke masjid.
Saat "di Ambang Ajal" kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yg terbuang sia-sia.
Hidup tidaklah lama,
Sudah saatnya kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA:
Saling menghargai,
Saling membantu,
Saling memberi,
Saling mendukung.
Jadilah teman setia tanpa syarat ...
Jangan saling memotong dan menggunting sesama teman...
Tunjukkanlah bahawa anda masih mempunyai Hati Nurani yang tulus. Jauhkan niat jahat untuk mencelakai atau memfitnah.
Jauhkan niat memaksa seseorang melakukan suatu hal untuk kepentingan peribadi kita.
Apa yang ditabur itulah yang akan dituai
Allah swt tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar.
Tapi ketahuilah bahawa Allah swt selalu memberi pelangi disetiap badai, senyum disetiap air mata, Rahmat dan berkat di setiap cubaan, dan jawapan di setiap doa......
Jangan pernah menyerah , Teruslah istiqamah beribadah... kerana..
hidup ini terlalu indah....
Hidup bukanlah suatu tujuan, melainkan sebuah persinggahan sementara..
Sahabatku,
Indahnya hidup bukan kerana banyak orang mengenal kita, namun berapa banyak orang yang merasa bahagia kerana mengenal kita
Langgan:
Catatan (Atom)