Sabtu, 10 Disember 2016

Badai

Che'gu HbJ:
*BADAI KEHIDUPAN*

*Seorang Anak mengemudikan kereta bersama ayahnya.
Setelah beberapa puluh kilometer, TIBA² awan hitam dtg bersama angin kencang Langit menjadi gelap. Beberapa kendaraan mulai
menepi & berhenti.

“BAGAIMANA, Ayah? Kita berhenti?”, Si Anak bertanya.
“Teruslah.. !”, kata Ayah.
Anaknya TETAP terus memandu. Langit makin gelap, angin bertiup kencang. Hujanpun turun.
Beberapa pohon bertumbangan, BAHKAN ada yg
diterbangkan angin. Suasana sangat menakutkan . Terlihat kendaraan² besar juga mulai menepi & berhenti.
“Ayah…?”
“TERUSLAH memandu!” kata Ayah sambil terus melihat ke depan.
Anaknya TETAP memandu dgn bersusah payah.
Hujan lebat menghalangi pandangan HANYA berjarak beberapa meter saja.
Si Anak mulai takut.
NAMUN... tetap mengemudi WALAUPUN sgt perlahan.

Setelah melewati beberapa kilo ke depan, dirasakan hujan mulai
mereda & angin mulai berkurang. SETELAH beberapa kilometer
lagi, SAMPAILAH mereka pd daerah yg kering & matahari bersinar.

“SILAKAN berhenti & keluarlah”, kata Ayah.
“KENAPA sekarang?”, tanya-nya .
“Agar kau BOLEH MELIHAT seandainya berhenti di tengah badai”.
Sang Anak berhenti & keluar. Dia melihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung.

Dia MEMBAYANGKAN orang² yg terjebak
di sana. Dia BARU mengerti bahwa JANGAN PERNAH BERHENTI di tengah badai KARENA akan terjebak dalam ketidak pastian.

JIKA kita sdg menghadapi “badai” kehidupan, TERUSLAH berjalan, JANGAN berhenti, & putus asa krn kita akan tenggelam dlm keadaan yg terus menakutkan.

LAKUKAN saja Apa yang dpt kita lakukan, & yakinkan diri bahwa BADAI PASTI BERLALU
KITA tidak kan pernah berhenti tetapi maju terus, Karena kita yakin bahwa di depan sana Kepastian dan Kesuksesan ada untuk kita...

*HIDUP TAK SELAMANYA BERJALAN MULUS !!*

*-PERLU batu kerikil supaya kita BERHATI-HATI..*
*- PERLU se mak berduri supaya kita WASPADA..*
*- PERLU Pesimpangan supaya kita BIJAKSANA dalam MEMILIH..*
*- PERLU Petunjuk jalan supaya kita punya* *HARAPAN tentang arah masa depan..*

*•• Hidup perlu MASALAH supaya kita tahu kita* punya *KEKUATAN..*
*•• PERLU Pengorbanan* *supaya kita tahu cara BEKERJA KERAS..*
*•• PERLU airmata supaya kita tahu MERENDAHKAN HATI*
*•• PERLU dicela supaya kita tahu bagaimana cara MENGHARGAI..*
*•• PERLU tertawa dan senyum supaya kita tahu MENGUCAPKAN SYUKUR..*
*•• PERLU Orang lain supaya kita tahu kita TAK SENDIRI..*

*Jangan selesaikan MASALAH dgn mengeluh, berkeluh kesah, dan marah".*

*Selesaikan saja dgn sabar, bersyukur, dan jangan lupa TERSENYUM.*

*Teruslah MELANGKAH walau mendapat RINTANGAN, Jangan~ takut..*

*SAAT TIDAK ADA LAGI DINDING UNTUK BERSANDAR,NAMUN MASIH ADA LANTAI UNTUK BERSUJUD.*

*Perbuatan baik yg paling sempurna adalah perbuatan baik yg tidak~ terlihat, Namun.. Dpt dirasakan hingga jauh kedalam relung hati.*

*Jangan menghitung apa yg hilang, namun hitunglah apa yg tersisa.*

*Sekecil apapun penghasilan kita, pasti akan cukup bila digunakan utk Keperluan Hidup.*

*Sebesar apapun* *penghasilan kita, pasti akan kurang bila digunakan utk Gaya Hidup*

*Tidak selamanya kata-kata yg indah itu benar, juga tidak selamanya kata-kata yg menyakitkan itu salah. Hidup ini terlalu singkat, lepaskan mereka yg menyakitimu, sayangi mereka yg peduli padamu. Dan berjuanglah utk mereka yg berarti bagimu.*

*Bertemanlah dgn semua org, tapi bergaulah dgn org yg berintegriti dan mempunyai nilai hidup yg benar, krn pergaulan akan mempengaruhi cara kita hidup dan masa depan kita.*

*Semoga bermanfaat.*

#copypastegroupsebelah

Rabu, 7 Disember 2016

4 perkara


Imam Malik Rahimahullahu Ta'ala pernah berkata:

Manusia jadi tenang dan hebat bila ada 4 perkara ini.

1. Kenderaan yang pantas.
2. Rumah yang lapang.
3. Pakaian yang cantik.
4. Lampu yang terang.

Kemudian ada yang bertanya kepada Imam Malik.
"Apakah yang dimaksudkan kenderaan yang pantas?"

Maka, Imam Malik menjawab:
"Kenderaan yang pantas bermaksud akal yang bijak."

Lalu ada yang bertanya lagi;
"Apakah yang dimaksudkan rumah yang lapang?"

Imam Malik menjawab;
*"Rumah yang lapang maknanya kesabaran yang tinggi."

Kata Imam Malik lagi;
*"Pakaian yang cantik bermaksud akhlak yang baik."

Dan terakhir;
"Lampu yang terang maknanya ilmu yang menerangi (bermanfaat)."

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّد


Isnin, 5 Disember 2016

Wasap

TIPS MENJAGA PERSAHABATAN DI GROUP  👥

1. pahami bahwa kita memiliki perbezaan iaitu, beza
 - pendidikan 🎓
 - hobi ⚽🎣
 - sifat 😜
 - agama 👳
 - latar belakang 👤
 - kedewasaan rohani 🗣
 - pola pikir dll 😝

2. Dari perbezaan2 tersebut, harap maklum jika ada ahli yang:
 - suka humor, 😊
 - serius ada pula yg santai, 😜
 - suka ceramah agama, 👳
 - suka menasihati, 🗣
 - tukang kritik, 😜
 -  politik, 💁‍♂
 - suka artikel yg bermanfaat 😍
 -loyar buruk 👻

3. Keaktifan posting para anggota:
 - Sangat aktif, 😂
 - sedang2 saja, 😜
 - sekali2 posting (jarang),😁
 - malu2 (tak nk) posting,😊
 - rajin baca posting,😃
 - malas buka watsapp 🙄
 - tukang ngintip (tak pernah posting, tapi slalu buka watsapp 👀

4. Jangan mudah terpengaruh dengan isi posting sehingga kita jadi:
 - emosi, 😡
 - tersinggung, 😬
 - tak mau kalah, 😤
 - percaya begitu saja 🤔

5. Jika ada posting yang isinya  keliru, kita perlu luruskan.. Maka jangan menambah gaduh/keruh suasana & yg posting tak betul jika diluruskan jangan cepat tersinggung.✌😜

6. Jika ada posting yang kurang berkenan di hati kita, misalnya:
 - humor, gambar denyut2, video gerak2, citer seks,
 - artikel terlalu panjang,
 - atau berjela hela
 Biarkan aje atau delete 👍

7. Fokus saja pada 1 tujuan iaitu menjalin tali silaturahmi dan persaudaraan ✅

SEMOGA ADA MANFAATNYA

Indahnya persahabatan 😘😍

الله مها عادل

Kalam Ulama':
KISAH NABI MUSA INGIN MELIHAT KEADILAN ALLAH

Pada suatu hari Kalimullah, Nabi Musa AS bermunajat kepada ALLAH SWT di bukit Tursina. Beliau memohon kepada ALLAH, "Ya, ALLAH tunjukkanlah keadilan-MU kepadaku."

Maka ALLAH menjawab permohonan Nabi Musa AS, "Jika Aku menampakkan keadilan-KU kepadamu, engkau tak akan dapat bersabar, dan tergesa-gesa menyalahkanku."

"Dengan taufik-MU." kata Musa, "Aku akan dapat bersabar menerima dan menyaksikan keadilan-MU."

ALLAH SWT menjawab, "Kalau begitu, pergilah engkau ke perigi itu". Bersembunyilah engkau di dekatnya dan saksikan apa yang akan terjadi." Maka Nabi Musa pun segera menuju tempat mata air yang ditunjukkan oleh ALLAH SWT, segera beliau bersembunyi di atas pokok yang berdekatan dengannya.

Beberapa waktu kemudian datanglah seorang penunggang kuda. Dia turun dari kudanya, lalu berwudhu dan meminum airnya. Setelah itu ia solat dan meletakkan kantong di sisinya yang berisi wang seribu dinar.

Setelah selesai solat, penunggang kuda tadi segera pergi dengan terburu-buru sehingga terlupa kantong wangnya tertinggal. Tidak lama kemudian datang seorang anak kecil yang ingin meminum di perigi itu. Dia melihat sebuah kantong ditempat itu, dia mengambilnya, setelah itu segera pergi dari tempat tersebut.

Setelah anak kecil tadi berangkat, datanglah seorang tua yang buta, dia meminum dan kemudian berwudhu, lalu solat.
Beberapa saat kemudian datanglah penunggang kuda yang ketinggalan kantongnya tadi. Dia menemukan seorang tua yang sedang berada tempat itu.

Si penunggang kuda berkata, "kamu pasti mengambil wangku yang tertinggal di sini." Betapa terkejutnya bukan kepalang si tua yang buta itu, dia berkata, "Bagaimana aku dapat mengambil kantung wangmu sementara mataku tidak dapat melihat."
Penunggang kuda berkata, "kamu jangan berdusta, tidak ada lagi orang selain kamu di sini."

Si tua menjawab, "Betul, saya memang disini tapi tidakkah kamu nampak yang mataku tak dapat melihat." Si penunggang kuda itupun berkata, "Mengambil kantong tidak semestinya dengan mata ! Tetapi dengan tangan! Tanganmu boleh mengambil kantongku.Kembalikan!!"

Akhirnya sipenunggang kuda tidak sabar sehingga segera membunuh orang tua buta itu. Setelah itu, dia segera menggeledahnya, tetapi kantong yang berisi wang tidak ditemukan. Maka dia segera pergi meninggalkan mayat si tua tadi.

Ketika Nabi Musa melihat peristiwa yg baru saja terjadi, beliau berkata, "Ya Tuhan, aku tidak sabar akan kejadian ini. Namun, aku yakin Engkau sangat adil. Kenapa engkau melakukan yang sedemikian ?"

Tidak lama kemudian, datanglah Jibril AS, dan berkata, "ALLAH memerintahkanku untuk menyampaikan penjelasan-NYA kepadamu. DIA menyebutkan bahwa diri-NYA maha mengetahui hal-hal ghaib yang engkau tidak ketahui. DIA menyebutkan bahwa anak kecil yang mengambil kantong milik si penunggang kuda itu sebenarnya sedang mengambil haknya semula."

"Pada waktu dulu, ayah anak kecil itu bekerja pada si penunggang kuda itu. Namun secara zalim ayah anak tadi tidak dibayar atas pekerjaan yang dilakukannya. Jumlah yang harus dibayarkan kepada ayah anak itu adalah sejumlah wang yang ada dalam kantong tersebut. Adapun orang tua buta yang mati dibunuh tadi adalah orang yang telah membunuh ayah anak kecil itu dulunya, sebelum si tua itu mengalami kebutaan."

Demikianlah. Sungguh Maha Besar ALLAH SWT yang telah berfirman, "Tidakkah kamu perhatikan bahwa ALLAH mengetahui apa yang ada di langit dan bumi? Tiada pembicaraan rahsia antara tiga orang melainkan DIA lah keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang melainkan DIA lah yang keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih ramai melainkan DIA berada bersama mereka dimanapun mereka berada. Kemudian DIA akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya ALLAH Maha Mengetahui Segala Sesuatu." (QS Almujadalah: 7).

"DIA lah ALLAH, Yang tiada Tuhan selain DIA, Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata. DIA lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang." (QS Al-Hasyr: 22).

- Ustaz Iqbal Zain Al Jauhari

Ahad, 4 Disember 2016

Exam dajjal

Begitulah hebatnya percaturan Dajjal melalui org2Nya, iaitu yahudi-zionis. Hasil buah fikiran Dajjal, kemudiannya disusun dgn menjadikan peperiksaan akal sbg halatuju atau tanda aras kehebatan akal seseorang. Disusun sedemikian rupa sehingga wujudnya "kasta" di dlm sistem pendidikan. Pelajar yg pandai dipisahkan dgn pelajar yg lemah kekuatan akalnya. Akhirnya wujud jurang yg nyata di antara mereka. Hasilnya kedua2 golongan pelajar yg lahir drpd sistem itu, tetap menyuburkan sifat2 mazmumah(sifat2 tercela) di dlm diri. Pelajar pandai yg dihasilkan menjadi sombong, ego dan rasa hebat dgn ilmu dan didirinya. Manakala pelajar yg kurang pandai pula menjadi pelajar yg rasa rendah diri. Rasa diri tidak berguna kerana disisihkan. Akhirnya menjadi seseorang sentiasa berputusasa di dlm kehidupannya.

Natijahnya sistem pendidikan hari ini yg telah disusun dgn begitu "cantik" dgn falsafah, misi dan visinya tetap bersifat fizikal atau kulit shj. Ia tidak mampu diterjemahkan kpd para pelajar. Sebab utamanya sistem pendidikan yg disusun dlmnya berbagai program jangka panjang dan pendek, tidak ada roh di dlmnya. Tidak "ada" Tuhan di dlmnya. Sistem yg dihasilkan tetap tidak membesarkan Tuhan. Terpisah drpd Tuhan. Dlm perkataan mudah sistem pendidikan yg dibentuk masih "sekulara". Iaitu, nilainya masih terpisah di antara dunia dan akhirat. Matlamatnya hanya di dunia, tidak sampai ke akhirat. Walaupun falsafah atau ciri2nya ada menyebut atau menyentuh hal akhirat. Ttp matlamat utama hanya setakat di dunia shj.

Pintu Allah


*JANGAN JEMU MENGETUK PINTU*

Fudhail bin 'Iyadh berkata:
Aku belajar tentang sabar daripada seorang kanak-kanak kecil....
Pada suatu hari, dalam perjalananku ke masjid aku melintasi sebuah rumah. Aku terdengar seorang kanak-kanak sedang menjerit dipukul ibunya. Sebentar kemudian kanak-kanak itu membuka pintu dan lari keluar dari rumah. Dan ibunya lantas menutup pintu dan menguncinya.

Selepas itu, aku bertemu dengan kanak-kanak itu. Selepas dia berhenti menangis, dia mula menoleh ke kanan dan ke kiri mencari perlindungan, namun dia tidak menemui sesiapa dan tidak menemui sebarang tempat untuk dia berlindung. Lalu dia kembali ke rumah ibunya. Didapati pintu rumah masih berkunci. Lalu dia merebahkan badan, meletakkan pipinya di hadapan pintu dan tertidur di situ. Manakala ibunya membuka pintu dan mendapati anaknya dalam keadaan itu, dia tidak dapat menahan diri lalu rebah di atas badan anaknya dan menciumnya bertalu-talu seraya berkata: "Duhai anakku, ke mana engkau pergi tinggalkan ibu? Siapa yang dapat menjagamu selain aku? Tidakkah aku telah berkata kepadamu, jangan lawan cakap ibu?" Si ibu memeluk erat anaknya dan membawanya masuk ke dalam rumah.

Melihat peristiwa itu, Fudhail menangis sehingga basah janggutnya. Dia berkata: Maha Suci Allah! Sekiranya seseorang hamba sabar menunggu di pintu Allah, pastilah Allah akan buka pintuNya untuk hamba itu!

Abu Darda' berkata: bersungguh-sungguhlah berdoa. Sesungguhnya siapa yang banyak mengetuk pintu, tidak lama pintu itu akan dibuka untuknya.

Maka sesiapa yang belum mengecapi kemanisan puasa, qiam, sedekah dan tilawah al-Quran sehingga sekarang, jangan berputus asa. Jangan tinggalkan pintu Allah kerana sebentar lagi ia akan dibuka. Sabarlah seketika cuma. Mudah-mudahan Allah akan buka pintu-pintu rahmatNya untukmu dan akan berjurai anugerahNya....
💚💚💚💚💚💚💚💚

Ubat kencing manis

*PERKONGSIAN MENGUBAT KENCING MANIS OLEH SEORANGBPESARA IMIGRESEN*.....
*Saya pernah mengidap kencing manis dan kini kencing manis saya sudah sembuh sepenuhnya dan ramai kawan2 saya juga sembuh selepas saya bagi cara mengubatinya*.
*Ambil sebiji limau nipis.dan sumbat sebiji garam kasar di dalam nya dan rebus dengan tiga gelas air*. *Rebus agak lama dari tiga gelas air hingga sampai airnya tinggal agak segelas dan hancurkan limaunya*. *Yang penting biji limau tu dihancurkan guna senduk dan bila sudah hancur tapis air tu dan bila sejuk dan diminum*.
*Perlu sedia gula2 atau makanan yang manis2 kerana biasanya selepas minum air limau itu, gula dalam badan akan jadi kosong*.
*Guna garam kasar size biasa saja dan tak perlu besar sangat, belah sikit limau tu untuk sumbat garam. Sebaiknya buat tiga kali sebiji setiap kali dan berselang sehari membuatnya*.
*Ingat yg penting hancurkan biji*. *Limau tu jika tak hancur kencing manisnya cuma kurang tapi tak sembuh*.
*Saya dapat ubat ini setelah saya buat solat hajat mohon ubat kencing manis dari Allah SWT kerana waktu itu kaki saya hampir dipotong sebab dah busuk*.
*Alhamdulillah sekarang dah 6 tahun pulih sepenuhnya dan saya tidak pernah pantang makan gula*.
*#Jom kita share dengan rakan2*.....

الرزق

Ketika kami adik beradik sedang duduk berbual bersama walid, kami bertanya; "Apa yang walid paling hairankan di dunia ini?"

maka walid menjawab; "Apa yang paling walid hairankan ialah manusia yang bimbang akan rezekinya. Sedangkan dulu ketika mereka berada di dalam perut si ibu, mereka hanya makan makanan yang dimakan oleh ibu. Dan ketika mereka dilahirkan dan semakin membesar, si ibu yang menyuapkan dan memberi makanan. Begitu hebat aturan Tuhan, begitu kasihnya Allah terhadap kita. Sentiasa memberi nikmat dan rezeki, dari tidak wujud hingga wujud. Dan apabila mereka semakin dewasa, mereka kurang yakin terhadap Allah Arrazaq. Sungguh hina mereka, mudah melupakan kasih sayang Allah terhadapnya selama ini."

Sifat kasih sayang ibumu adalah kepunyaan Tuhan. Tanamkan dalam jiwamu kepercayaan dan cinta kepada Tuhan sepenuhnya.

Sabtu, 3 Disember 2016

saat

PENDEKNYA SAAT MEMBESARKAN ANAK2

Satu ketika dulu rumah ini di penuhi oleh tawa tangis, jeritan, gaduh, lucu, gurausenda dan bagai lagi. Buku2 pensel, seluar baju berteraburan di lantai bilik. Bedak, sikat ntah ke penjuru mana. Kain selimut, bantal berteraburan d bawah meja. Maka...... kedengaran lah jeritan si emak suruh diam, kemaskan buku2 dan hantar pakaian kotor ke bilik air.

Pagi esoknya... seorang akan bertanya emak. "Mak... mana pensil saya.". Kemudian sorang lagi brtanya... " bedak mana makkk?" Sorang pulak akan tanya..." anak tudung saya mana mak?.
Mak segera lupakan jeritan semalam... "Tu laaa... lain kali jangan sepah barang2."

Dan sekarang bila mak buka pintu bilik anak2...😔😔😔 ada katil yg dah kosong. Tmpt sangkut baju pun... sikit jer bajunya.

Apa yg tinggal hanyalah kesan kenangan dan bau kamu semua pada bantal, tilam, dinding dan sekitaran.  Mak boleh cam mana satu bau anaknya.  Tiap2 anak punyai bau istimewa masing2. Jadi... mak pun hidu udara bilik tu sedalam2nya untuk ilangkan rindu pada anak2.

Apa yg tinggal sekarang adalah memori gelak tawa tangis dan aneka perangai anak2. DAN JUGA... kehangatan badan anak2 dibawah pelukannya masa kecil dulu.
Hari ini rumah mak bersih. Kemas dan teratur.
Tapi ia seindah padang pasir yang x berpenghuni.
Buka dan tutup pintu pun sendirian. Dulu selalu jerit... suruh anakanak2 buka atau tutup.
Kamu semua dah ada dunia sendiri.
Dan mak sentiasa memohon... YA ALLAHHH...peliharalah anak2 ku, menantu2 ku walau dmana  mereka berada. Sesungguhnya kau maha pengasih lagi penyayang.

Dedicated to all parents...😭😭😭😭

Jumaat, 2 Disember 2016

Fatwa pertama

Tarbiah Sentap:
Tadi dalam kelas, Ustaz Abdul Aziz Ateik cerita sekejap tentang kisah Imam Syafie masa umur dia sekitar 15-18 tahun.

Pernah sekali ada seorang suami ni di zaman tu sebut pada isterinya yang mengandung,

"Kalau bulan purnama lebih cantik dari anak yang lahir ni, aku akan ceraikan kau.."

Dijadikan cerita, saat bayi tu lahir, lelaki tu rasa bulan purnama lagi cantik dari anaknya. Lalu lelaki tu menyesal sebab melafazkan talak kinayah tu dan merasakan telah menceraikan isterinya.

Dia menangis2 termasuk isterinya sebab menyesal. Bila Imam Syafie tau (masa tu belum jadi imam besar lagi, dia masih pelajar), imam syafie datang padanya.

Lelaki tu pun cerita apa yang berlaku. Kemudian Imam Syafie diam, dan dia pun sebut (lebih kurang),

"Kau belum bercerai lagi. Sebab Allah kata dalam al Quran,

"Sesungguhnya Allah menciptakan manusia dengan sebaik2 (secantik2) penciptaan..(surah at tin)"

Bila lelaki tu dengar ayat ni, terus angguk setuju dengan semangat dan gembira.

Ada pendapat kata itulah fatwa pertama imam Syafie.

---

Poin dari kisah ni ada banyak. Tapi saya ambil yang simple je.

Semua manusia cantik dan hensem tak kisah warna kulit apa, tinggi mana, gemuk atau kurus dan sebaginya. Yang rasa hodoh tu adalah sebab persepsi setempat je.

Yakinlah, Allah jadikan  kita ni semua sebaik2 ciptaan. Kan? :)

Chill.

Gi solat maghrib sana. Muka cantik atau hensem tapi selalu lewatkan solat pun takda function juga.

😜😜

Khamis, 1 Disember 2016

Alang²

BAHAYA "ALANG-ALANG". NO 7 PALING BAHAYA.

Dalam kewangan, berhati-hati apabila membuat keputusan dengan menggunakan pendekatan "alang-alang".

1. "Alang-alang beli telefon, baik beli yang 256gb terus. Nanti boeh simpan banyak data"

- Hakikatnya, tak sampai dua tahun model telefon sudah ketinggalan dan beli pula telefon baru.

+ Alternatif, beli dengan storage kecil pun tidak mengapa.

2. "Alang-alang pergi kerja, baik terus beli kereta. Lebih selasa berbanding naik kenderaan awam atau motosikal"

- Hakikatnya, apabila membeli kereta memakan kos 2 per 3 dariapda gaji termasuk ansuran, petrol dan penyeleggaraan yang hanya digunakan pergi dan balik kerja.

+ Alternatif, guna sahaja kenderaan awam atau motosikal, lebih ekonmi.

3. "Alang-alang beli kereta, beli MPV terus. Nanti dah beranak pinak, senang."

+ Hakikatnya, apabila sudah beranak-pinak, MPV yg dibeli tadi sudah lusuh. Kereta lebih banyak digunakan dan dinaiki dengan jumlah ahli kelaurga yg muat utk kereta sedan.

- Alternatif, beli sedan sahaja pun memadai. Jika ahli kelaurga bertambah tidak semestinya perlu tukar MPV.

4. "Alang-alang beli rumah, beli rumah teres terus. Nanti senang apabila keluarga membesar."

+ Hakikatnya, kos membeli rumah teres sangat mahal sekarang jika dibandingkan dengan rumah apartment atau flat

- Alternatif, beli rumah apartment yg lebih murah dan sewakan kemudian menyewa sahaja di rumah teres jika perlu.

5. "Alang-alang langgan takaful, ambil yang paling mahal, semua cover"

+ Hakikatnya, takaful ialah komitmen jangka masa panjang dan produk takaful sentiasa evolve.

- Alternatif, tidak mengapa ambil dengan caruman yang rendah terlebih dahulu dan tambah sedikit demi sedikit berkadaran dengan peningkatan pendapatan.

6. "Alang-alang buat majlis kenduri kahwin, buat besar-besar. Kahwin hanya sekali"

- Hakikatnya, tidak berbaloi keluarkan kos yg tinggi, bergolak bergadai, buat pinjaman bagai, hanya semata utk majlis kenduri sehari.

+ Lebih baik bajet yg sama digunakan utk kos kehidupan selepas kahwin spt membeli rumah dan pelaburan masa hadapan.

7. "Alang-alang kahwin, biat sampai 4"

- Rasanya belum dengar lagi "alang-alang jenis ini. Hoho!

8. "Alang-alang baca tulisan ini, share dan komen la sikit. Paling kurang klik LIKE

Rabu, 30 November 2016

Tekanan 7

Sekadar ingatan mesra

Luluh hati kami baca kisah ini, dek kerana si ibu terlalu inginkan anak menjadi seorang yang bijak dan pandai hingga membawa akibat yang buruk terhadap anak sendiri. Memang tidak salah sebagai ibubapa untuk mendidik anak-anak agar berjaya dalam pelajaran, namun kita tidak tahu sejauh mana otak mereka boleh menerima tekanan untuk menjadikan mereka seorang yang berjaya.

Disebabkan itu, ibubapa harus tahu had dan keupayaan anak-anak setakat mana dan jangan terlalu letakkan tekanan pada mereka.

Kisah ini berlaku pada seorang golongan VIP yang terlalu inginkan anak perempuannya jadi pandai hingga tiada langsung masa untuk bermain seperti kanak-kanak normal yang lain.

Akibatnya, anak perempuan yang berusia 7 tahun itu mula berkelakuan seperti tidak siuman. Korang baca kisah lanjut dekat bawah ni. jadikan pengajaran buat kita semua.

Dipetik dari seorang penulis yang berkongsi cerita di Facebook,

”hari ini saya pergi ke hospital, menziarahi anak rakan saya yang sakit.
Rakan saya ini adalah seorang yang berjaya dalam hidup dan merupakan seorang dari golongan VIP.

Anak perempuannya adalah seorang yang comel, berusia 7 tahun, saya membawakan anak patung untuknya.

Waktu saya datang dia mengenali saya ”makcik iti ek?” ia jawab saya” dengan agak terharu kerana dia masih mengenali saya.

Makcik iti 42:6 Berapa? doa masuk tandas apa?

Selepas menanyakan soalan itu saya hanya terdiam kemudian dia menirukan gaya cikgunya yang mengajar di kelas dan menyanyikan lagu 5×5=25, selepas itu dia membacakan doa makan.

Makcik iti jom sambung ayat saya” saya pergi ke sekolah setelah itu saya balik ke? Soalnya sungguh-sungguh, dia memang comel, pandai dan bijak.

Namun selama saya menemani anak ini di situ ibunya yang memerhatikan kami dan hanya mampu menangis mengalirkan air mata” saya turut berduka dengan penyakit yang di tanggung oleh anak perempuannya itu.
Sakit apa?

Sebenarnya saya menziarahi anak rakan saya di hospital sakit jiwa, yaaa sebuah hospital sakit jiwa.
Apa yang sebenarnya terjadi?

Dua minggu sebelum sakit anak perempuan rakan saya ini selalu menjawab soalan cikgunya dengan jawapan yang sama (7, 24:6=4 dan how are you” Dan jawapan lain seperti huruf jawi, kemudian dia menjawab soalan sambil meniru gaya cikgunya ketika mengajar.

Menurut doktor yang menjaga kanak-kanak malang ini, dia terlalu aktif dalam pembelajaran yang ditambah dengan tekanan dirumah ketika mengulang kaji beberapa mata pelajaran tanpa berehat, dengan melakukan perkara yang mereka suka seperti bermain hingga mengakibatkan otaknya penat.
Yang lebih mengharukan lagi, waktu dia melihat ibunya menangis si anak berkata “ibu jangan menangis, saya dah pandai”

Kanak-Kanak ini adalah penghuni rumah sakit jiwa paling muda di situ, ada 4 orang lagi yang berusia 12 tahun ke 15 yang juga mengalami gangguan jiwa kerana broken home. Hanya dia seorang yang mengalami gangguan jiwa kerana tekanan belajar yang di paksa oleh ibunya.

Jangan jadikan anak anda sebagai tangga untuk memenuhi impian anda atau pun mahu di puji orang lain memiliki anak yang bijak, biarkan mereka menjadi diri mereka sendiri dan berikanlah mereka kenangan masa kecil yang indah dengan bermain yang cukup.

http://wowberita.org/budak-7-tahun-disahkan-gila-akibat-terlalu-kuat-belajar/

Arwah ibu bapa

*بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِالرَّحِيْــــــــــــــمِ.*
*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّه وَبَرَكَاتُهُ*

*اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ  وعَجِّلْ فَرَجَهُم*

.                                                
*MIMPI DIDATANGI IBU BAPA TELAH MENINGGAL DUNIA..INI PUNCA YANG RAMAI TAK TAHU!!!*

Kisah ini telah ditulis oleh oleh Tuan Khailil Razak dan dimuatnaik dalam laman profil Facebook peribadinya. Moga sama-sama kita dapat ambil manfaat daripada kisah ini.

Mak mertua saya pernah tanya saya, Halil selama mak meninggal berapa kali mimpi arwah mak?
Saya jawab dengan nada sedih, Ermm baru 2 kali mama.

Seminggu selepas mak meninggal dan masa Halil sibuk kerja sebelum kawin. Kenapa mama?

Mak mertua saya kata,
Maknanya Halil anak yang baik yang sentiasa bagi dia pahala dan amal dalam kubur.

Kalau Halil kerap sangat mimpi tu tandanya dia tak senang kat alam sana dan dia nak amalan dan doa daripada Halil.

Ohh saya baru faham, ingat (bila kita) selalu mimpi mak tanda mak sayang kat kita. Rupanya bukan.

Ya Allah!
Saya terus bergenang air mata teringat balik. Mungkin kali pertama seminggu lepas mak saya meninggal sebab rindu. Yelah, masa mak saya sakit kat Hospital Sultanah Aminah Johor Bahru, masa tu saya dah 18 tahun. Masa tu saya masih mak saya yang suapkan makan. Manja sangat dengan arwah mak. Tapi kali kedua saya mimpi saya ingat masa tu saya sibuk sangat. Bisnes tengah maju, duit belas ribu dapat untung masa tu. Tapi sedih masa tu saya jarang buka Al-Qur'an. Tak baca Al-Qur'an. Saya lalai sangat masa tu.

Baru saya faham bila mak mertua saya cakap macam tu. Ya Allah.

Sebenarnya mak kita yang dah meninggal dunia mereka sangat dahagakan amalan dan doa daripada anak-anak yang soleh. Saya pernah dapat nasihat daripada Prof Dr Razali Nawawi, Presiden ABIM yang pertama.

Dia kata,
“Kholil. Niatkan puasa kita solat kita sedekah kita semua untuk mak ayah kita. Sebab mungkin dalam hidup mereka mereka pernah tinggalkan puasa, tinggalkan solat…”
Ya Allah.

Rindunya arwah mak. Rindu sangat-sangat. Adik buat dakwah. Adik ceramah pada pelajar-pelajar untuk jadi baik. Adik baca Quran. Adik buat sedekah infaq semua, adik nak niatkan untuk mak dan ayah.

Mak, maafkan adik. Tak sempat khidmat mak sepenuh hati adik. Mak, maafkan adik. Mungkin adik pernah buat mak kecil hati dan buat mak nangis  sebab adik. Mak suka dengar adik baca Al-Qur'an masa adik kecik, nanti dalam syurga adik bacakan Al-Qur'an untuk mak, depan mak ya. Rindu mak sangat.  :'(

Ya Allah tenangkan mak ayah kami di alam barzakh.. Letakan mereka di kalangan orang-orang yang beriman. Jangan lah kau azab mak ayah kami. Aamiiin.




*وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا*
*Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.*
Surah Al-Isra' (17:23)

Selasa, 29 November 2016

Ilmu

Ilmu
Sikap para Sahabat Nabi

Bersabda Nabi mafhumnya, Tidak (boleh) berfatwa manusia kecuali 3 golongan:

1) Amir (pemerintah)
2) Ma'mur (yang Amir perintahkan untuk berfatwa Eg: mufti)
3) Mutakallaf (yang dipertanggungjawab untuk urusan agama Eg: pejabat agama, pejabat qadi, guru bertauliah dll)

Berkata sebahagian ulama: Para Sahabat Nabi akan menolak 4 perkara:

1) menjadi imam
2) memegang wasiat
3) memegang amanah
4) menjawab soalan agama (berfatwa)

Berkata sebahagian ulama: Para Sahabat Nabi yang cepat menjawab soalan adalah dari kalangan yang kurang ilmunya berbanding yang sangat susah memberi jawapan kepada sesebuah soalan agama adalah dari kalangan yang lebih tinggi waraknya.

Dan para Sahabat itu hanya sibuk dalam 4 perkara:

1) membaca/mempelajari/mengajar Al-Quran
2) mengimarahkan Masjid
3) Berdakwah kepada kebaikan
4) Berdakwah meninggalkan perkara mungkar

(Dipetik dari kita Ihya ulumuddin, Imam Al-Ghazali m/s 110, pengajian Tuan Guru Baba Ridhouddin, Mengkuang Titi)

Note: Baba din berkata mafhumnya, beza sungguh perangai Sahabat dengan kita zaman sekarang. Sahabat nabi susah nak jawab soalan walaupun ditanya, kita pulak zaman sekarang, orang tak tanya pun kita sibuk nak menjawab (contohnya apa-apa isu agama timbul kat fb, semua pakat nak komen dan bagi pendapat, jawapan dan segala "sekadar pandangan" di ruang komen sampai institusi agama pun kena kondem dengan netizen yang terlajak cerdik).

Baba kata lagi, tok-tok guru selalunya akan rileks diam ja, yang terkinja-kinja semua benda nak jawab, nak komen, nak bagi fatwa ni orang jahil. Macam padi, lagi berisi lagi tunduk tawadhuk, kalau yang kuat menari ni (macam lalang) tu takdak isi.

Sama macam tong, kalau kosong, kita ketuk bunyi kuat tong! Tong! Tong! Berdengung.

Tapi kalau isi beras penuh, ketuk bunyi kuk, kuk, kuk, slow ja bunyi sebab penuh isi.

(Semoga Allah melindungi dan merahmati tuan guru kami dan terus mengajar kami erti agama dan Ahli agama yang sebenar, nak tengok agama, jangan tengok pada orang zaman sekarang, tapi tengok lah pada para Sahabat. Zaman sekarang, walaupun ilmu hebat sampai ada 10 PhD sekalipun, belum tentu mereka dapat amal walau satu akhlak para Sahabat sebagai ilmuan)

Ibnu Batoota Chisty
Pondok ihya ulumuddin, Mengkuang Titi
8.00 am
28/11/2016

Sabtu, 26 November 2016

Finish

*_Especially for English Language Lovers..

Can any one tell the difference between 'Completed' and 'Finished'?

No dictionary has ever been able to define the difference between 'Complete' and 'Finished.'  However, in a linguistic conference, held in London England, Sun Sherman an Indian American, was the clever winner.   His final challenge was this. His response was: When you marry the right woman, you are 'Complete.' If you marry the wrong woman, you are 'Finished.' And , when the right woman catches you with the wrong woman, you are 'Completely Finished.'  His answer  received a five minute standing ovation._*
😜😛😜😛😜😛😜😛😜

Khamis, 24 November 2016

Atm

Alkesah disuatu mahkamah...

Sepasang suami isteri bkn islam sdng berada di mahkamah untk kes perceraian..Yg menjadi isu ialah hak penjagaan anak dan siapa yg lebih layak..si suami atau isteri tersebut.

Wanita itu pun berkata " Yg Arif, saya lah yg telah mengandungkn anak ini selama 9 bln 10 hari dan saya lah yg telah melahirkn dia kedunia ini berseorangan dgn penuh kesakitan...jd saya lah yg  berhak menjaga anak ini."

Kemudian Tn.Hakim memberi peluang untk si suami pula bercakap.
Suami itu pun bangun dan terus berkata2...

" Yg Arif..saya ada satu soalan..Bila kita memasukkn kad ATM ke dlm mesin ATM..duit yg keluar tu ada lah hak siapa?..Hak org yg memasukkn kad itu atau hak mesin ATM tu?"
Mahkamah terus ditangguhkan !!
.
Selamat menyambut hari gaji 24.11.2016.  Semoga ceria n bahagia.😊

Rabu, 23 November 2016

Gajet

Kredit: Puan Aidil Rajiah (penulis buku 3 Kertas 3 Krayon 3 Pensel Warna)

So bismillahirrahim, begini kisahnya.

Anak saya, Haikal..

Masa Haikal kecik, dalam tahun 2012—2013, saya tengah dalam pengajian di peringkat PhD.

So faham-faham je la busy dia cemana.

Kita pulak masa tu muda lagi, tak banyak ilmu.
Fikir nak senang, nak seronok je.

Dan tetiba ditakdirkan pulak saya menang satu contest (tak ingat contest apa),
dan hadiahnya ialah ipad.
Yeayyyyy!!
Welcome to gadjet addiction! ;D

Dan sebagai ibu yang sangat mencintai anaknya, maka saya hadiahkan lah ipad itu kepada Haikal.

Siap wallpaper, screen saver, semuaaaa muka dia. -___-
Padahal masa tu umur Haikal baru setahun lebih.

Dan saya yang "educated lah sangat" ni pun mula lah download segala "educational video" dalam ipad tersebut.

Phonics songs lah, nursery rhymes lah, upin ipin lah, superwhy lah, etc.

Saya selalu jugak ditegur oleh kawan-kawan yang ambil jurusan psikologi.
Diorang kata gajet ni tak bagus untuk anak-anak bawah 12 tahun.

Tapi dengan angkuhnya, saya beri alasan seperti yang selalu digunakan oleh kebanyakan ibu bapa di luar sana, "Anak saya behave bila ada gajet. Gajet memudahkan kerja saya. Gajet membantu perkembangan anak saya. Terima kasih gajet!"

Walaupun hakikatnya, BULLSH*T!

Dan alhamdulillah, dengan gajet jugak, saya boleh tumpukan kepada pengajian PhD saya. Sementara anak berkawan dengan gajet. ;D
Dan beberapa bulan juga berlarutan begitu.

Gajet Gajet Gajet.

Sampailah saya mula perasan sesuatu yang tak kena dengan behaviour haikal.
Tantrum dia lain macam, cara dia menangis lain, semua lain.

And luckily, saya ibu yang agak observant.


So saya pun bawa Haikal pergi jumpa child psychiatrist, dan guess what, Haikal was suspected as autistic.

And what causes it, was the excessive screen exposure.


Masa tu doctor beritahu tu, jantung saya terus berhenti.
Dunia saya gelap.

Saya peluk anak saya kuat-kuat.

Saya baru sedar apa yang saya dah buat kat anak saya selama ni.
AND THAT WAS MY TURNING POINT.

I quit my PhD, and paid back the scholarship.

Dan itu bukan keputusan yang mudah memandangkan saya dah dalam tahun ketiga pengajian.

Tapi sebab saya terlalu rasa bersalah, dan nak tebus semula segalanya,
maka saya rasa itulah keputusan yang terbaik.

Dan sekarang, bila saya flashback, dan lihat diri saya dan Haikal pada hari ni,
alhamdulillah memang itu lah keutusan yang terbaik.
:)

Ok sambung cerita tadi, lepas Haikal was suspected by the specialist, Haikal kena buat 3 stages of early intervention di sebuah special school.

Dan untuk pengetahuan, early intervention adalah tidak murah.

Tapi itu lah yang terpaksa kami lakukan, untuk tebus kesilapan kami dan rawat semula anak kami.
T____T


Di special school tu, saya terkejut dan menangis tengok ramaiiiii rupanya anak-anak yang suffer disebabkan oleh excessive screen exposure (pendedahan skrin berlebihan).

Ada yang autistic, ada yang saraf tak berfungsi, ada yang muscle & bone problem.

Allahuakbar.

Bermula dari situ lah saya mula berhubung dengan ramai child psychiatrist dan tanya mereka tentang ilmu perkembangan kanak-kanak.

Saya mula beli macam-macam buku yang berkaitan dan baca.

And some of you yang sedang membaca ni pun mula kenal saya sejak saya mula menulis tentang apa yang saya baca dan belajar dari child psychiatrist. :D
Alhamdulillah.

At least benda ni bukan saje dapat bagi pengajaran kepada saya, tapi juga kepada pembaca blog saya.

Haikal macam mana sekarang?

Oh he is doing so well, alhamdulillah!

Macam yang korang boleh tengok di Facebook Page dan Instagram saya,
Haikal now is so verbal, active and mempunyai imaginasi yang luar biasa. ;D
Saya bersyukur, sebab Allah sedarkan saya awal, dan saya tak kisah jika kisah malang Haikal ni dikongsikan untuk jadi pengajaran kepada ibu bapa lain.


Sekian tragedi kisah benar yang mungkin boleh buat anda fikir semula dan berhati-hati dalam membuat keputusan yg melibatkan anak-anak.

👆👆Utk yg selalu bagi anak main fon.. Baca dan fahami..👆👆😔

Isnin, 21 November 2016

Anak

Syeikh Syahrain JAKIM :

Sekadar renungan buat mereka yang ada anak menduduki peperiksaan.

"Saya ada 4 orang anak. Semua berjaya kecuali sorang. Ada doktor, engineer dan lawyer. Tapi anak yang ke 3 tak menyerlah langsung. Dapat gred 2 SPM.
Sangat mengecewakan saya. Tuisyen beratus ringgit sebulan. Tapi hasil tak ada. Tak macam abang, kakak dan adik dia. Dapat straight A.

Dapatlah kerja kilang. Duduk dengan saya.
Tiap kali sebut pasal belajar mesti saya ungkit dia.

 'Tengok macam adik beradik yang lain, semua keja elok-elok. Kau sorang kerja kilang. Buat malu keluarga aje.'

Ini ungkapan yang selalu saya lepaskan pada dia.

Masa berlalu pantas. Takdir Allah saya kena strok. Isteri saya pun sakit jugak. Tak mampu nak uruskan saya. Ingat ada anak yang jadi doktor mudah la sikit. Tak juga. Harap anak-anak lain semua sibuk dengan kerja masing-masing. Hanya datang lawat sesekali, lepas tu cepat-cepat nak balik.

Satu hari anak ke-3 balik dengan beg besar. Saya tanya kenapa? Dia jawab berhenti kerja nak jaga abah.

Kelu lidah saya. Menitis air mata saya pada hari itu. Inilah anak yang paling saya kecewa dulu. Tapi dialah yang menjaga saya hingga hari ini.

Saya mohon ampun kepada Allah atas kesilapan saya yang dahulu. Rupanya Allah jadikan dia kurang dalam pelajaran, tapi Allah sertakan dia dengan rasa tanggungjawab yang tinggi.

Demikianlah Allah takdirkan sesuatu kepada manusia ada hikmahnya. Mungkin kita tidak nampak sekarang, masa depan kita tidak tahu. Bersangka baiklah dengan Allah.
Bagi ibubapa yang dapat result anak tidak cemerlang. Jangan kecewa. Gagal dalam peperiksaan bukan berakhir kehidupan. Tapi gagal dalam agama Allah s.w.t...bala yang paling besar bagi manusia.


#BahagianDakwahJakim

Ahad, 20 November 2016

Seloka wasap

Pandai Org yg Cipta Seloka ni..😎
Memang ada Betui👍

*Seloka Grup Whatsapp*

Kumpulan whatsapp berbelas-belas,
Rakan sekerja dan rakan sekelas,
Bertalu-talu tak sempat balas,
Mula-mula seronok bertukar malas.

Walaupun tua kembali muda,
Yang sudah bercucu, duda dan janda,
Berkongsi cerita bergurau senda,
Tersilap langkah masalah melanda.

Kadang-kadang ahli tidak peduli,
Menghantar khabar bertali-tali,
Gambar dihantar berulang kali,
Orang terima pun naik lali.

Setiap minit khabar dihantar,
Tidak berhenti telefon bergetar,
Minta kawan buat komentar
Kalau tak balas hati gedebar.

Ada yang suka menunjuk hebat,
Setiap  isu diajak berdebat,
Ada yang marah dijawab lambat,
Menyinggung rasa rakan sahabat.

Ada yang cerita tentang keluarga,
Tak habis-habis menunjuk bangga,
Yang tak ada anak berhati curiga,
Keluar kumpulan barulah lega.

Oleh itu kita hendaklah peka,
Mesej dihantar tak semua suka,
Zaman berubah dah tua bangka,
Elak curiga dan buruk sangka.

Ada kebaikan wujud kumpulan,
Tapi biarlah ada kawalan,
Jagalah hati dan peribadi taulan,
Agar hubungan erat berkekalan.

Org pencen ada duitan..
Org kerja duit pun simpan...
Masa hidup hendaklah berkawan..
Bila berkawan pandai2lah jaga ucapan...

2 bayi

*Bayi Tertukar. Sungguh Al Quran Sudah Punya Jawaban*

Dua orang ibu di Amerika sama-sama melahirkan di waktu yang sama, yang satu melahirkan anak laki laki dan yang lain melahirkan anak perempuan.

Disebabkan kesalahan para perawat, mereka tidak tahu siapa yang melahirkan bayi laki laki, dan siapa yang melahirkan bayi perempuan.

Maka dilakukanlah cek darah untuk menentukan DNA, ternyata hasilnya begitu mirip (antara kedua ibu tadi). Hal ini membuat para dokter semakin bingung, sedang kedua ibu tadi terus ngotot masing-masing mengaku dialah yang melahirkan bayi laki laki, yang jelas para dokter memberi tahukan hal ini ke pihak yang bertanggung jawab di rumah sakit itu.

Sesampainya kabar itu pada pihak yang bertanggung jawab di RS itu, mereka langsung mengatakan: *"Tidak ada yang bisa memecahkan masalah ini kecuali hanya orang-orang Islam"*, akhirnya mereka menghubungi salah satu ikhwah (saudara muslim) di Saudi, maka terjadilah dialog seperti ini :
Orang Amerika : _"Bukankah Anda mengatakan bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya (di dalam Al Quran)?"_
Muslim : _"Benar"_
Maka dikisahlanlah kepada Muslim tersebut tentang apa yang terjadi. Kemudian Muslim tadi berkata, *"Jalan keluarnya sangat mudah...."*

📝 Ada yang tahu apa kira-kira solusi dari Al Quran untuk masalah seperti ini???

Muslim : *"Jalan keluarnya mudah, ambilah beberapa tetes air susu dari masing-masing ibu tersebut. Maka susu yang paling banyak mengandung nutrisi, itulah ibu yang melahirkan bayi laki-laki. Sedang susu yang mengandung lebih sedikit nutrisi, maka dialah ibu yg melahirkan bayi perempuan"*

Maka para dokter pun mengambil sampel susu dari kedua ibu tersebut, mereka pun melakukan pengecekan. Dan benarlah ternyata mereka dapatkan perbedaan, dan akhirnya tahulah mereka siapakah ibu yang melahirkan bayi laki-laki, dan yang melahirkan bayi perempuan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah
 ﷻ
للذكر مثل حظ الأنثيين
_*"..Bagi seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak perempuan.."*_
(QS An Nisaa: 11) 😇😇😍

SubhanAllah

Peristiwa ini juga memastikan bahwa sejak dlm kandungan laki2 dan perempuan itu berbeda dlm substansi nutrisinya, karena jumlahnya di dalam air susu ibu saja jumlahnya 1 banding 2.

========

_*Inilah Bukti kebenaran Al Quran*_

Selama ini pengertian kita hanya soal warisan.. Ternyata lebih dr sekedar warisan..

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.....

Hari² tua

*"MENUJU MASA TUA"*🌹

*1. Sisa umur ini pendek,*
"selagi selera.....makanlah"
"selagi layak........pakailah"
"Selagi manfaat......belilah"
"Selagi bisa........berbagilah"
"Silaturahim......lakukanlah"
*Nikmati hidup apa adanya.*

*2.* Dulu kita berusaha, utk memiliki. Kini saatnya untuk melepas, harta, tahta, anak, isteri semua akan kembali kepada-NYA. *Bahagia terletak pada  keikhlasan.*

*3.* Sehari berlalu, umur berkurang, berbuat baiklah karena *kita tidak tahu bila akan dipanggil.*

*4.* Hidup ini sangat singkat dalam sekejap kita mulai tua dan *pasti masuk pusara..*

*5.* Jangan tengok ke atas akan selalu kurang, tengok ke bawah bisa merasa cukup dan syukuri apa adanya pasti bahagia. *Bersyukurlah..*

*6.* Yang terbaik adalah berbuat  baik, membantu orang lain, *Jangan  menyakiti, latih diri dgn berbaik sangka , agar sihat lahir batin.*

*7.* Kasih orang tua tidak ada batas. Sedarlah, bila anak sakit, orang tua bagai terhiris, bila orang tua sakit anak cuma tengok dan bertanya.
Anak-anak memakai wang orang tua seperti keharusan, tetapi orang tua memakai wang anak pasti rikuh. *Cukupilah diri sendiri jangan berharap pemberian anak.*

*8.* Rumah orang tua adalah rumah anak, tetapi rumah anak bukanlah rumah orang tua. *Sedarilah.*

*9.* Orang tua selalu mendoakan anak, tapi anak jarang  mendoakan orang tua. Maka *bekali lah kubur kita dgn amal yg banyak, jangan bergantung pada doa anak.*

*10.* Kebaikan dan keburukan sebagai ujian dan tidak akan berakhir sampai kita mati. *Hadapi dgn syukur dan sabar.*

SELAMAT MENIKMATI "HARI TUA"...🌹

Belajar gagal

THE STORY OF MY LIFE.

Semalam telah diumumkan keputusan bagi peperiksaan UPSR 2016. Seramai 4,896 orang calon (1.11% dari jumlah calon keseluruhan) telah mendapat semua A bagi subjek yang telah mereka duduki. Syabas dan tahniah saya ucapkan kepada golongan yang sangat cemerlang ini. Kepada yang lain, pasti ada yang berdukacita di atas keputusan yang diambil. Mungkin ada yang rasa down dan demotivated. Walaubagaimanapun, ini hanyalah permulaan bagi suatu perjalanan panjang yang terpaksa ditempuh pada hari-hari yang mendatang. Kegagalan hari ini, tidak  bermakna tidak boleh menempa kejayaan cemerlang dimasa hadapan.

Saya terpanggil untuk berkongsi kisah pengalaman pembelajaran saya terdahulu. Ramai di kalangan pelajar saya sendiri menyangkakan bahawa saya adalah seorang yang cemerlang sejak di bangku sekolah lagi. Tetapi realitinya adalah tidak. Buat permulaan, keputusan UPSR saya adalah baik, di mana saya memperolehi 2A dan 3C. Selepas itu, prestasi akademik terus merundum, disebabkan oleh sifat malas belajar yang ada pada diri saya. Untuk keputusan PMR, saya hanya mendapat 2A sahaja dan C bagi subjek Matematik, sekaligus meranapkan impian saya untuk memasuki aliran Sains. Dengan berat hati, saya meneruskan pembelajaran di aliran Perakaunan. Tetapi nasib menyebelahi saya tidak lama selepas itu, di mana pihak sekolah membuka peluang kepada pelajar aliran lain yang ingin bertukar ke aliran Sains. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan lagi pelajar aliran Sains di sekolah saya. Setelah berjumpa dengan Guru Besar untuk menyatakan hasrat saya untuk bertukar aliran, beliau pada mulanya tidak bersetuju untuk saya mengikuti aliran Sains disebabkan oleh faktor keputusan PMR yang tidak memberangsangkan. Saya bersungguh-sungguh berjanji kepadanya untuk belajar sebaik mungkin dan akhirnya beliau bersetuju untuk membenarkan saya memasuki aliran Sains.

Sebaik mengikuti aliran Sains, saya telah merasakan bahawa saya telah membuat satu keputusan yang silap, di mana subjek-subjek Sains Tulen yang saya ambil adalah terlalu sukar untuk saya ikuti. Ditambah pula dengan subjek Metamatik Tambahan yang dianggap sebagai killer subject oleh semua pelajar aliran Sains. Setiap kali peperiksaan tahunan, saya akan mendapat antara keputusan yang tercorot di dalam kelas dan ini mengundang perasaan risau pada cikgu tingkatan saya (untuk subjek Matematik Tambahan, sekalipun tak pernah lulus). Akhirnya, apabila keputusan SPM sebenar telah diumumkan, keputusan yang diperolehi adalah sangat teruk. Cikgu tingkatan yang menyerahkan slip keputusan tersebut menyatakan bahawa saya memang tiada masa hadapan yang cerah dan di dalam hati saya mengakui akan pendapatnya.

Selepas itu, saya cuba untuk mohon menyambung pengajian di pelbagai institusi, malangnya semua telah ditolak. Maka bermulalah episod saya sebagai seorang operator pengeluaran di kilang Denso di Bangi. Selepas 6 bulan, saya telah bertukar kerja sebagai pembantu jualan pula di farmasi Guardian, Kajang. Tidak lama selepas itu, saya mendapat maklumat bahawa bagi sesiapa yang tidak cemerlang semasa SPM, boleh menyambung pengajian di peringkat Pra-Sains di UiTM. Kursus Pra-Sains ini akan menggilap kembali pengetahuan subjek-subjek Sains Tulen sebelum diterima masuk ke program Diploma UiTM. Jika berjaya memperolehi CGPA 3.00 dan ke atas bagi semester pertama kursus Pra-Sains, layak untuk mengikuti program-program Diploma di UiTM. Tetapi jika CGPA kurang dari 3.00, maka terpaksa mengikuti semester kedua kursus Pra-Sains. Alhamdullilah, saya telah diterima masuk ke program ini di UiTM Jengka, Pahang. Malangnya, CGPA bagi semester pertama saya adalah 1.92 dan saya telah mendapat keputusan Gagal dan Diberhentikan. Apabila membaca keputusan tersebut, terus rasa dunia saya gelap gelita. Maka, saya kembali membuat kerja part-time selepas itu. Parents pun berasa sangat kecewa dan berputus asa dengan saya. Tetapi selang seminggu selepas itu, ibu saya telah mendapat satu panggilan dari pihak UiTM Jengka yang memaklumkan bahawa mereka ingin membenarkan saya untuk mengikuti pengajian semetser kedua Kursus Pra-Sains, memandangkan CGPA saya adalah kurang sedikit sahaja di bawah 2.00 Mendengar berita ini, saya telah berjanji di hadapan parents saya untuk benar-benar berubah dan tidak akan mengulangi lagi kesilapan yang lepas. Oleh itu, saya telah mengikuti semester kedua tersebut dan Alhamdullilah saya telah memperolehi GPA 3.25 Banyak perubahan yang telah saya lakukan, seperti rajin berjumpa dengan pensyarah, banyak mengulangkaji, mencari maklumat di perpustakaan dan menyertai study group.

Semenjak itu, saya tidak lagi menoleh ke belakang dan mengekalkan momentum tersebut. Saya sambung pula pengajian di peringkat Diploma Kimia Perindustrian di UiTM Arau, Perlis. Selepas itu, saya menyambung pengajian di peringkat Ijazah Sarjana Muda Kejuruteraan (Kepujian) Kimia dan telah berjaya menjadi pelajar pertama yang memperolehi keputusan Kelas Pertama bagi fakulti tersebut (PTPTN tak perlu bayar balik). Kemudian membuat MSc. di dalam bidang Biochemical Engineering di School of Chemical Engineering, University of Birmingham, UK dan setelah menjadi antara 2 pelajar terbaik bagi program tersebut, terus ditawarkan tempat untuk membuat PhD di dalam bidang Chemical Engineering oleh universiti yang sama. Alhamdullilah, telah menamatkan pengajian PhD di dalam tempoh 4 tahun dan tesis telah dicalonkan untuk anugerah Tesis Terbaik.

Jadi, tidak mustahil jika kita tidak berjaya pada masa kini, tidak bermaksud kita akan gagal selama-lamanya. Yang paling penting adalah belajar dari kegagalan yang lalu dan jangan sekali-kali berputus asa. Insya-Allah kalau saya boleh berjaya, anda semua pun pasti boleh melakukannya.  Saya berpegang teguh dengan maksud Al-Quran, Surah ar-R'ad (ayat 11) yang bermaksud, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum sehingga mereka sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka". Alhamdullilah, sesungguhnya aku bersyukur kepadaMu di atas segala nikmat yang telah Kau berikan kepadaku selama ini, Amin. Akhir kata, jangan pernah mempersiakan peluang yang telah diberikan kepada kita, mungkin kita tidak akan merasai peluang kedua.

Coretan jujur penulis yang suatu ketika dahulu pernah tidak diberikan apa-apa harapan oleh sesiapapun.

Terima kasih tak terhingga kepada UiTM kerana menjadikan saya sebagaimana hari ini dan Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) kerana tempatku mencari rezeki, Syukur...

Sabtu, 19 November 2016

Finland

*An excellent piece written by a Malaysian lady who migrated to Finland to provide education for her own kids......
**a bitter pill to swallow but definitely worth reading......**

Edisi UPSR: Ilmu tidak boleh disamakan dengan bilangan A.

Memang Finns tak peduli pasal exam pun, diorang belajar sebab seronok, sebab hari-hari bermakna. Hari-hari belajar benda baru macam hidupkan api kayu, belajar pasal Malaysia, cara buat robot etc. Why do you think I came to Finland? 9000km away from emak and abah, just to learn the secret of Finnish education system! Bila dah tau, saya rasa kecewa sebab silapnya bukan sebab guru kita tak pandai, bukan sebab org kementerian semua jahat, bukan sebab anak kita bodoh, tapi sebenarnya kita terperangkap dengan sistem sosial kita sendiri.

Kalau nak dengar benda benar, meh saya bagitau benda yang saya belajar setahun lebih belajar pasal education system kat Finland ni. Tapi sila telan sebab pahit:

1) Sekolah adalah tempat belajar bukan medan ranking. Di Finland, sistem exam tiada, sebab semua sekolah di Finland, mempunya satu ranking sahaja, iaitu equal / sama rata. Tiada sekolah terbaik Finland atau sekolah tercorot Finland. Hantar je anak kat mana-mana sekolah dalam Finland, standard dia sama. Takde kelas pandai, takde kelas 'belakang'. Kat Malaysia, kita sibuk dengan ranking sekolah terbaik di Malaysia. Sekolah yang terbaik dapat tajaan, dapat partnership etc dan guru-guru stress sebab nak kekalkan ranking, sebab nanti ibu bapa bising kalau pencapaian merudum. Bila ibu bapa bising-bising, guru besar stress, bila guru besar stress, guru-guru pula stress, diorang paksa murid2 telan ilmu (bukan belajar ilmu) melalui hafalan dan cara jawab exam dan pastu murid-murid pula stress. So bilanya nak belajar? Yang ibubapa sesetengahnya, cakap tak kisah anak dapat berapa A. Tapi lepas tu masih lamenting the fact anak dia 'kurang sikit' dari anak orang lain, sebab tu tak dapat masuk asrama. Come onnnn.

2) Jenis ilmu yang dipelajari. Di Finland, mereka menekankan kepentingan belajar benda yang boleh diaplikasikan dalam dunia sebenar. Sebab tu banyak project-based. Dari zaman tadika lagi, guru dah bawa masuk hutan untuk belajar pasal jenis-jenis kulit pokok. Seminggu belajar pasal tu je. Dalam kata lain, diorang menggunakan KBAT dalam seharian, tp takde pun diorang labelkan KBAT tu. Kat Malaysia? Heboh dengan KBAT, tp tak paham konsep KBAT. Siap buat exam on KBAT! Really? Tu tak masuk ibu bapa call guru besar sebab kelas anak dia, cikgu tak habis lagi Chapter 9 dalam textbook sebab kelas sebelah dah start Chapter 10. Heboh pula sebab dalam test takde pun keluar sebijik macam textbook?

3) Kat sini takde exam sebab grade bukan penentu kecemerlangan. Di Finland, umur habis tadika pun ramai lagi yang tak reti membaca. Kerja diorang dalam kelas, bermain. Sebab dari main tu lah diorang belajar mengenai interaksi sosial, belajar mengenai akhlak dan etika, belajar mengenai alam, belajar mengenai sains dan matematik dan bahasa. Kat Malaysia, anak kurang dapat A dalam UPSR dah menggelabah sebab tak dapat masuk asrama. Siapa yang buat sistem ranking sekolah berasrama ni in the first place?  Siapa yang buat sistem kasta ni?  Dan tanya diri sendiri sebagai parents, siapa yang paksa2 anak-anak untuk masuk sistem kasta ni? Tanya betul-betul kat diri sendiri, berapa banyak soalan dalam exam UPSR tu membantu budak-budak mengenali dunia sekeliling? Bila kementerian nak abolish UPSR, masing2 mengamuk. Tapi nak jadi Finland. Truth is, we cannot. Sebab dah jauh terperangkap dalam traps yang kita sendiri bina.

 4) Sistem ekonomi di sini membantu rakyat dia untuk fokus mengenali diri sendiri. Duit bukan kepentingan, sebab kat sini kalau lepas graduate tak dapat cari pekerjaan, government akan bayar elaun sementara diorang dapat kerja. Ibu2 melahirkan anak pula cuti setahun, dengan gaji dibayar government. Orang-orang miskin dapat bantuan. Orang-orang yang sakit belakang sebab kerja lama sangat dapat bantuan urut dari health centre. Orang-orang yang stress diberi cuti sehingga hilang stress.
Pelajar-pelajar pula dapat peluang belajar dari tadika sampai phd - FREE dan dapat elaun bulanan untuk tolong pelajar bayar sewa rumah dan makan. Kat Malaysia?

Look, jangan tersilap yang saya ni cakap orang Finland rasa akademik tak penting. Orang sini majoriti mempunyai minimum masters degree. ILMU tu penting. Grade A yang tak penting.

Upsr

UPSR oh UPSR
===========

Kalaulah saya ada kuasa mengubah saya hapuskan saja UPSR!!! Sakit mata tengok FB dan berita yang tak sudah-sudah menceritakan kekecewaan mak ayah, tunjuk gambar anak dan emak ayah menangis kegembiraan bagi yang berjaya. Buat pengumuman keputusan macam gaya konvo di universiti. Malang sekali tidak memikirkan perasaan pelajar dan ibu bapa pelajar yang namanya dipanggil terakhir atau antara yang akhir.

Itu namanya sengaja memalukan ibu bapa dan pelajar. Apa salahnya nama diumum mengikut abjad? Bukan nak salahkan guru sepenuhnya tapi sebenarnya sistem pendidikan yang sangat mementingkan kecemerlangan akademik.

Kalau kenyataan dikeluarkan "jangan bandingkan keputusan tahun ini dengan tahun lepas" lagilah kuat mak ayah nak bandingkan. Itu lumrah. Kalau ada perkataan "jangan baca" lagilah kita nak baca.

Saya tak lah kisah sangat kalau emak ayah dan guru-guru semua gembira dengan apa-apa keputusan yang pelajar perolehi, tapi kalau ayat saccastic dari guru seperti "sebab apa awak tak pandai macam abang awak?"

Pelajar mana yang rasa tak kecil hati? Emak ayah pulak respon dengan jawapan "hmmm... dia banyak main cikgu" walhalnya anak ni bertungkus lumus siang malam membaca tapi dia 'just' cannot understand! Dia ada learning difficulty.

Nak rehatkan otak menonton TV sekejap pun dah kena halau masuk bilik membaca buku, akhirnya memang duduk dalam bilik tapi tidur atau baca komik. Padan lah muka kita yang paksa anak macam tu.

Harini memang nak cakap kasar sikit. Letih dengan keluhan ibu bapa dan guru-guru. Guru-guru juga adalah ibu-bapa kepada anak-anak mereka yang kadangkala bersekolah di sekolah lain. Mereka mendidik anak-anak kita semua, tusyen siang malam. Balik lewat malam. Weekend pun tak pernah bersama keluarga demi pelajar-pelajar mereka. Tak ada masa rehat untuk guru. Balik rumah minda memikirkan pelajar-pelajar mereka yang akan menduduki peperiksaan. Guru yang sakit nak diberi cuti sakit pun tak mahu menerima kerana memikirkan anak-anak murid. Di manakah kebahagiaan hidup seorang guru? Di mana kualiti hidup mereka bersama keluarga mereka?

Pelajar pula, petang kelas tusyen, malam tusyen, weekend private tusyen lagi. Balik rumah (kalau yang rumah dekat dengan sekolah) makan dan pergi semula sekolah. Saya dah rasa keluar malam tinggalkan anak-anak kecil jam 10 malam ambil anak nak duduk UPSR tusyen di sekolah. Letih tau tapi sebab anak sanggup nak pergi saya ikutkan. Namun dalam hati kecewa kerana hidup saya juga tiada kualiti. Habis masa atas jalan raya dalam kereta. Suami nak makan malam bersama pun tak sempat sebab nak hantar anak tusyen.

Terkeluar juga ayat-ayat " apasal teruk sangat tusyen hari-hari?" Luahan hati seorang suami bila isteri sibuk menghantar anak tusyen. Mungkin juga tugas menghantar anak tusyen dilakukan oleh ayah, maka ibu pula yang komplen nak makan dengan suami pun susah.

Tak hantar anak tusyen dapat memo pulak dari guru "anak ini pelajar harapan sekolah yang akan menaikkan nama sekolah!" Nak tak nak emak ayah yang dah terdoktrin dengan "peperiksaan lambang kebijaksanaan seorang pelajar" hantar lah juga anak mereka biar berperang satu keluarga.

Sampai bilalah kita nak jadi macam ni. Saya selalu mengimpikan sistem yang santai tetapi membina jati diri pelajar tanpa peperiksaan sebagai kayu pengukur akhir. Sepanjang tahun bertungkus lumus belajar tidak dinilai, keputusan akhir juga yang jadi kayu pengukur.

Penat, letih, kalau boleh tak mau dengar dah semua ni!!! Tapi akan ada lah nanti yang  dirujukkan ke klinik, "anak saya ni nampak tak happy sejak keputusan upsr keluar!" Ambik ko!!

Saya bukan anti exam tetapi keterlaluan akhirnya stress melampau terpaksa bawak anak jumpa pakar psikiatri. Anak murung, menangis tak nak bercakap, tak nak makan, tak nak minum. Harap-harap jangan ada yang nak menamatkan riwayat pula. Bukannya tak ada, dah pernah ada kan beberapa tahun lalu pelajar SPM membunuh diri.

Adik beradik dan ipar duai saya ramaaaaiiiii dalam kalangan guru, saya pun bekerjasama dengan guru-guru, pegawai pendidikan di JPN dan PPD Kelantan pun geng-geng saya. Keluhan ini selalu kami kongsikan. Namun kami hanyalah ikan-ilan bilis yang tidak dapat mengubah dasar. Orang yang terlibat membuat dasar kami tak kenal. Cuba datang kenal-kenal dengan kami di klinik psikiatri ni.... baru nampak apakah stress dalam kalangan pelajar, guru dan ibu bapa berkaitan dengan dasar pendidikan yang mementingkan akademik.

Entah sapalah pembuat dasar yang akan baca pos saya ini!!

Parents dan teachers, especially students you are great people. You have done the best. So enjoy!! Do not be affected by your upsr result. It is nothing but perseverance to continue your journey as a human being mencari jannah dan redha Allah is the main scale measured.

Hargai semua usaha anak-anak dan guru-guru. Stop blaming them tapi nak blame system tak pe! Semoga berubahlah kepada yang lebih santai dan seronok bukan menjadikan pelajar dan guru mangsa perubahan yang sentiasa mengecewakan!

spm

Luahan anak SPM pula....👇

Paper addmaths semalam benar benar mengejutkan semua SPM candidates. Tengok tweet di twitter sahaja sudah melambangkan bagaimana perasaan kesemuanya yang terkejut dan kecewa.

Umum mengetahui kami merupakan batch pertama menjadi tikus makmal sewaktu di tingkatan tiga. Menjadi PT3 candidates dalam keadaan format masih tidak selaras dan banyak lagi masalah lain. Itu tak payah cerita bagaimana penatnya guru guru bertungkus lumus nak catchup dengan format, bengkel sana sini supaya dapat memastikan anak murid dapat keputusan cemerlang.

Sudahlah begitu, kami menjadi tikus makmal lagi sekali. Tahun ini buat pertama kalinya format dan template kertas Addmath berubah tanpa pemberitahuan kepada guru guru mahupun para pelajar. Aras soalan benar benar ditingkatkan ke tahap maksimum. Tambahan pula, ada dimasukkan elemen fizik dalam soalan vektor semalam. Dan sejujurnya saya tak dapat bayangkan bagaimana sahabat sahabat saya yang tidak mengambil fizik ingin menjawab soalan tersebut.

Belum tengok lagi kertas sejarah yang KBATless. Sedangkan, apa yang diuar uarkan adalah kertas sejarah bakal menjadi antara kertas yang banyak soalan KBAT untuk memberi markah percuma kepada para pelajar.

Sayang seribu kali sayang, sekadar indah khabar dari rupa. Habis otak kami dikerah dengan segala soalan yang berorientasikan fakta semata mata. Otak manusia mana yang boleh hadam semua fakta sejarah yang dipelajari selama 2 tahun, dengan buku teks yang maha tebalnya, dengan baik?

Saya bukan nak ketepikan elemen tawakkal. Tapi apa signifikannya perubahan ini dalam sistem peperiksaan sedia ada?

Sudahlah institusi sekolah menengah diporak perandakan, dirosakkan juga kreativiti pelajar sekolah rendah dengan segala sistem peperiksaan yang tidak berperikemanusiaan.

Berhentilah KPM. Kami semua ialah manusia yang ingin menjadi manusia lantas ingin berbakti pula kepada manusia.

Kami tidak mahu, dan tidak akan pernah mahu menjadi robot seperti yang kalian dambakan!

Kalian benar benar penjenayah sosial dalam bidang pendidikan manusia. Mungkin kasar, tetapi ia merupakan hakikat sebenar.

Sekian.
Luahan hati seorang SPM candidate.
Yang masih mempunyai tiga kertas berbaki.
Doakan saya dan yang lain.