Rabu, 8 November 2017

Guru

AKIBAT DERHAKA KEPADA GURU

Salah satu penyebab sulitnya rezeki adalah durhaka kepada Guru. sombong, meremehkan.
Jangan kamu datang kepada Guru hanya kerana ingin mendapatkan ilmu, namun kamu melupakan dan menjauhi ketika kamu merasa sudah tidak memerlukannya.

Ingatlah, keberkahan ilmu dan rezeki mu terdapat pada Adab mu terhadap Guru.

Sedikit kisah di Tarim ada seorang Murid yang derhaka kepada Gurunya, .

Dikisahkan belasan tahun lalu seorang pelajar yang sedang belajar di rubat Tarim yang saat itu diasuh Habib Abdullah as-Syatiri, beliau dikenali sangat Alim hingga mampu menghafal kitab tuhfatul muhtaj 4 jilid. siapa tak kenal dia?? Semua tau bahwa dia sangat Alim bahkan dianggap sebagai calon ulama besar suatu hari nanti.

Suatu hari disaat Habib Abdullah mengisi pengajian rutin pengajian , tiba-tiba Habib bertanya tentang pelajar yang sangat terkenal Alim itu. "Kemana si fulan???" Semua pelajar bingung menjawab pertanyaan sang guru.

Ternyata pelajar yang dimaksud tidak ada di pondok melainkan keluar berniat mengisi pengajian di kota Mukalla tanpa izin.

Akhirnya Habib Abdullah assyatiri yg sangat terkenal Allamah dan Waliyulloh berkata : "baiklah orangnya boleh keluar tanpa izin, tapi ilmunya tetap disini!!!"*.

Di kota Mukalla, pelajar yang sudah terkenal Alim tersebut sudah di nanti nantikan para pecinta ilmu untuk mengisi pengajian di masjid Omar, Mukalla.

Singkat cerita si pelajar ini pun maju kedepan dan mulai membuka ceramahnya dengan salam dan muqaddimah pendek.

Allahu Akbar !!! Ternyata, setelah membaca amma ba'du si Alim ini tak mampu berkata sama sekali, bahkan kitab paling kecil sekelas Safinah pun tak mampu dia ingat sedikitpun...._

Maka dia tertunduk dan menangis.. para hadirin pun heran, "Ada apa ini???",, akhirnya Salah satu Ulama kota mukalla pun menghapirinya dan bertanya; "Saudara mengapa begini??? Apa yang saudara lakukan sebelumnya?"._

Dia menjawab : "Saya keluar tanpa izin Habib dari pondok madrasah." Dia terus menangis , dan Beberapa orang menyarankan agar dia meminta maaf kepada Habib..

Parahnya dia dengan sombong tidak mahu meminta maaf!!. Kesombongannya ini membuat semua orang menjauhinya, dan tidak ada satupun yang peduli padanya, bahkan hidupnya setelah itu sangat miskin dan  menjual penjual daging ikan kering.

Dan disaat dia meninggal,dia mati dalam keadaan miskin bahkan kain kafannya pun tak mampu dibeli dan akhirnya diberi oleh seseorang.

"Pelajar Yang Manfaat...Bukanlah Yang Paling Banyak Hafalannya, Yg Paling Bagus Penjelasan Kitabnya, Yang Selalu Juara Kelas.....Tapi Santri Yang BerManfaat Yang Paling Hormat dan Taat Kepada Gurunya...Dan Menganggap Dirinya Bukan Siapa-siapa Di Hadapan Gurunya..."

Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah diatas di beri hati yang tawadhu' patuh terhadap guru guru kita sehingga kita mendapat berkahnya, amin.

SILA SHARE DAN SEBARKAN
FB: USTAZ IQBAL ZAIN

Tiada ulasan:

Catat Ulasan