Sabtu, 4 April 2020

suami

SUAMI mu..

Kerja atau tidak kerja, dia suamimu.
Berilmu atau awwam, dia imammu.
Romantis atau cuek, dia ayah dari anakmu.
Ramah atau galak, dia bekerja keras menafkahimu.

Ini bukan tentang KENAPA kita harus patuh dan hormat kepada suami.
Tapi tentang SIAPA yang menyuruh kita taat kepada suami ‼

Sudah berapa kali suara kita meninggi di hadapannya ⁉
Berapa kali kita merengek sesuatu membebani pikirannya ‼
Berapa kalikah kita tak menghargai pendapatnya..
Berapa kali jugakah kita menceritakan keburukannya ⁉

Mari para istri
Dia suamimu, syukuri kebaikan suamimu.

Sebelum Allah mengambilnya darimu,
Sebelum semuanya terlambat ‼

Karena kalau sudah terbaring di dalam tanah,
Kita baru akan menyadari, dirinya begitu sempurna bagi kau dan anak-anakmu.

Jika kau mentaati suamimu maka Allah janjikan surga untukmu, jadi kau tidak akan rugi meski kau mempunyai suami bertabi'at jelek.

Taatilah suamimu selagi perintah itu masih dalam hal yang ma'ruf ‼

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan ;
" Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih ".
(Qs. Ibrahim : 07)

Bersabarlah atas tabi'at suamimu karna Allah Azza wajalla

Barakallaahu fikum

Tiada ulasan:

Catat Ulasan