Ahad, 19 November 2017

Memberi

DIEYLA78:
RENUNGAN....

Saat kita memberi, kita akan menerima. Saat kita menolong orang lain, pada saat yang sama kita sedang menolong diri kita sendiri. Apa yang kita lakukan untuk orang lain, sebenarnya kita sedang melakukannya untuk diri kita sendiri.

Inilah rahsia kehidupan yang tersembunyi bagi ramai orang.

Bukan kerana mereka tidak melihat kebenaran ini, tapi mereka tidak mempercayainya.

*Sebab itu ramai orang lebih suka menerima daripada memberi. Lebih suka ditolong daripada menolong. Hidup hanya berpusat kepada dirinya sendiri.*

Αda perumpamaan menarik, *seorang buta yang sedang berjalan dengan tongkatnya di malam hari.Tangan kanannya memegang tongkat sementara tangan kirinya membawa lampu.*

Keadaan ini cukup menghairankan seorang lelaki yang kebetulan melihatnya.

Lelaki itu bertanya,

"Mengapa anda berjalan membawa lampu sedangkan anda tidak nampak?"

Orang buta itu menjawab, " *Untuk menerangi jalan yang ku lalui* ".

Dgn nada hairan lelaki itu bertanya lagi, *"Tetapi bukankah anda buta dan tetap tidak dapat melihat jalan meski ada lampu? "*

Orang buta itu tersenyum sambil menjawab, " Meski saya tidak dapat melihat, orang lain masih dapat melihat saya. Selain membuat jalan menjadi terang, lampu ini dapat menghindarkan org lain untuk tidak melanggar saya"*

*Di saat kita melakukan sesuatu untuk orang lain, sebenarnya kita sedang melakukan sesuatu utk diri kita sendiri.*

*Kita diingatkan untuk tidak jemu-jemu berbuat baik.*

*Ini sebuah rahsia kehidupan untuk hidup yang inginkan berkat, tenang dan hidup bahagia.*

... Pun begitu, rahsia kehidupan ini tidak bernilai bagi orang-orang yang ego, kedekut dan melakukan sesuatu berdasarkan hanya untuk keuntungan dan kepentingan diri sendiri.

Aamiin... Aamiin... Aamiin

Marhaen

*Info dari group kaji selidik ruang dapur rakyat Malaysia...*

Baru2 ini, ada sekumpulan pelajar UUM Sintok Kedah pergi membuat research dari rumah ke rumah untuk mengintai dapur2 golongan berpendapatan rendah. Rata2 mereka bekeluarga, dan punya anak 1 atau 2 orang.

Hasil kajian mendapati ada beberapa golongan kategori keluarga hidup dalam keadaan yg agak membimbangkan...

*Kategori 1*
Sebulan sekali makan ayam atau daging,hari2 biasa lauk berkuah seperti kari telur itik,sayur tauge goreng dan ulaman...air sirap

*Kategori 2*
Setiap hari berlaukan telur dadar atau sekadar goreng telur ayam makan bersama kicap...air kosong

*Kategori 3*
Yg paling sedih,hanya makan nasi dgn kicap tanpa lauk,beras dari ehsan keluarga & sumbangan orang ramai..minum air kosong

*Kategori 4*
Makan roti cicah air kopi atau teh,tiada stok di dapur...nasi makan seminggu sekali

Kebanyakan mereka mempunyai pekerjaan dan mempunyai kenderaan utk pergi ke tempat kerja. Gaji atau pendapatan mereka sekitar RM2,000 kebawah sebulan.

Ini tahun 2017... para penyelidik semua menyerahkan hasil kajiselidik kpd pensyarah mereka masing2.. ternyata raut wajah mereka semua risau akan masa depan diri mereka masing2..

Semoga artikel ini sampai kepada pembesar2 negara kita agar mereka tahu yg ramai rakyat Malaysia sedang dalam terseksa dan menderita.

T.Kasih

Mustaza Al Bakri
UUM Sintok Kedah

Hajar aswad

Mencium Hajar Aswad

Di Masjidil Haram, sehabis menyelesaikan tawaf, saya segera menepi mencari tempat strategis yang berhadapan langsung dengan multazam untuk berdoa.

Saya menemukan tempat yang kebetulan lowong di hadapan ka'bah. Lalu saya bersimpuh dan memanjatkan do'a sambil menunggu waktu subuh menjelang.

Saat itulah saya melihat seorang lelaki hitam legam dari benua afrika datang dan langsung mengambil tempat di samping kanan.

Terlintas dalam hati, "dengan potongan perawakan dan tampang seperti ini, lelaki kulit hitam ini pasti orang kasar yang tidak berpendidikan".

Lalu sebagaimana kebiasaan di masjid ketika duduk bersebelahan dalam satu jamaah, saya menyalaminya.

Tiba-tiba ia bertanya dengan bahasa inggris yang bagus sekali tentang asal saya. "Saya dari Nigeria, kamu dari mana?".  Saya bilang, saya berasal dari Indonesia.

"kenapa orang Indonesia suka sekali berusaha mencium batu hajar aswad"?, tanyanya memulai percakapan.

"Mungkin karena cinta. Kabah adalah rumah Tuhan, dan hajar aswad adalah batu yang pernah dicium Rasulullah. Maka mencium hajar aswad adalah refleksi cinta orang Indonesia terhadap Tuhan dan Rasulnya", jawab saya sekenanya.

"Apakah orang Indonesia juga bertingkah laku seperti itu terhadap cinta Allah SWT yang dianugerahkan kepada mereka?", katanya.

"Maksud anda?, cinta Allah SWT seperti apa yang dianugerahkan kepada kami"?, jawab saya dengan bingung.

Lalu lelaki hitam itu menjawab, "jika Allah Taala menganugerahkan kalian istri, anak-anak dan orang tua yang masih hidup, itulah wujud cinta Allah kepada kalian.

"Pertanyaan saya", katanya

"Apakah orang-orang Indonesia, berusaha dengan keras dan gigih mencurahkan kasih sayang terhadap anak, istri dan orang tua mereka yang masih hidup yang diamanahkan Allah Taala sebagaimana mereka berusaha mencium hajar aswad, "? Katanya.

"Jika terhadap batu saja refleksi cinta kalian begitu dahsyat, lebih lagi terhadap makhluk Allah yang telah diamanahkan kepada kalian"?, tegasnya lagi.

Saya tercekat, hilang akal dan tak mampu berkata lagi.

Apalagi saat ia bercerita bahwa ia menyelesaikan PhD-nya di AS namun memilih pulang membesarkan anak-anaknya yg 6 orang agar mampu menjadi muslim yang baik.

Maka hancurlah semua persangkaan saya terhadap orang ini. ALLAH membayarnya langsung tunai saat itu juga.

Setelah shalat subuh, sebelum berpisah ia memberi nasehat yang sampai saat ini masih teringat di kepala saya.

*"Keberhasilan haji kita, mabrur atau tidaknya dinilai bukan pada saat kita menyelesaikan ritus-ritus haji seperti tawaf atau bahkan mencium hajar aswad, namun dinilai pada saat kita kembali.*

Apakah kita mampu menunaikan amanah-amanah, anugerah-anugerah, kasih sayang Allah Taala kepada kita dengan bersungguh-sungguh, bersusah payah, mencurahkan kasih sayang kepada orang-orang yang kita cintai, pekerjaan dan masyarakat."

Saya genggam tangannya, saya memeluknya dan menyampaikan terima kasih.

Saat dia pergi diantara kerumunan orang, saya faham, inilah cara Allah Taala menegur saya dan menyampaikan makna mencium hajar aswad.

-fj/lcg-

Sabtu, 18 November 2017

Taqdir

NASIHAT² KEHIDUPAN:
"Ada dua orang bersahabat, yang satu bernama "Logik" dan yang satunya lagi bernama "Takdir"".

Keduanya naik kereta, dalam sebuah perjalanan yang panjang...

Di tengah jalan kereta mereka kehabisan minyak dan mati enjin..

Keduanya berusaha melanjutkan dengan berjalan kaki sebelum datang waktu malam.

Tapi sebelum itu keduanya berusaha menemukan tempat beristirehat, setelah itu baru melanjutkan lagi perjalanan.

Si Logik memutuskan untuk tidur di bawah sebatang pohon..

Sedangkan si Takdir memilih tidur di tengah jalan.

Logik berkata kepada Takdir: Kamu gila! Kamu menjatuhkan dirimu kepada kematian. Boleh jadi ketika kamu tidur ada keretal yang lalu dan melanggar tubuhmu.

Takdir menjawab: Saya tidak akan tidur kecuali di tengah jalan ini. Sebab boleh jadi ada kereta yang datang lalu ia melihatku dan mengajakku bersamanya.

Akhirnya Logik betul-betul tidur di bawah pohon dan Takdir tidur di tengah jalan.

Tidak beberapa lama setelah keduanya tertidur, lalu sebuah lori dalam kelajuan tinggi.

Tatkala pemandu melihat ada yang tidur di tengah jalan, ia berusaha berhenti dengan mendadak, tapi sayang tidak boleh.

Akhirnya pemandu memusing stering  dan lori itu berbelok ke arah pohon dan langsung melanggar Logik, sehingga selamatlah si Takdir.

Inilah kenyataan hidup, bahawa Takdir memainkan peranannya di tengah-tengah manusia. Kadang-kadang Takdir bertentangan dengan Logik.

Maka boleh jadi terjadinya delay/tertundanya dalam penerbangan ada keselamatan di sebalik itu.

Boleh jadi tertundanya kita mendapatkan suatu hak kerana ada hak orang lain yang selama ini kita abaikan dan tidak kita pedulikan.

Boleh jadi ditolaknya lamaran kerja kita ada hikmah besar di sebalik itu.

Tertundanya pertolongan dan kemenangan juga pasti ada manfaat yang sangat besar di belakang itu.

"Boleh jadi kita membenci sesuatu padahal ia baik".

Yang dikagumi terkadang tidak mengerti.

Yang dicintai terkadang tidak merasa.

Yang dirindukan terkadang tidak tahu.

Yang dikasihi terkadang menyakitkan perasaan.

Yang di-inginkan terkadang tidak sesuai dan sejalan.

Yang tidak disangka terkadang terjadi.

Yang kaya terkadang boleh jatuh miskin.

Yang dihina terkadang boleh jadi sangat berjaya.

Logik adalah salah satu alat dan cara untuk berjuang memperbaiki nasib/keadaan....tapi tidak boleh lupa untuk tetap bersandar dan memohon kepada Allah...

Sedangkan Takdir adalah suatu misteri, tapi jika kita taqwa dan mengikuti jalan-Nya, maka yakinlah bahawa TAKDIR itu akan INDAH , kerana hanya Allah swt yang boleh mengubah semua aspek hidup kita menjadi indah pada waktu-Nya....

Berkah

Ni aku nak citer....

Korang nak skor SPM ke PT3 apa apa lah..yang pertama kene ada adab dgn guru. Dengan ibu bapa dah pastilah. Ni adab dengan cikgu out, korang punya ilmu apa pun ibarat air yang menghempas ke pantai( aku pun tatau nak ibaratkan apa sebenarnya.. )

Cikgu pok pek pok pek kat depan mengajar dengan berdiri nak dekat satu jam. Tu tak kira kalau cikgu tu ada 4 jam berderet kelas( 1 kelas 1 jam ek), bayangkan....Pita suara boleh rosak. Aleh aleh suara macam Siti Nur Haliza tukar jadi Sajat.

Aku nak citer pasal keberkatan. Macamana pun cikgu korang kat sekolah. Garang ke, cengil ke, suara monotone ke, kecik ke, gedebab ke, ko tau tak nak bercakap kat depan nak keluar kan suara dengan berdiri dan ingat fakta tak pakai tenaga?

Guru mengajar tak bestlah, bosan tapi guru adalah guru.

Korang patut belajar kimia, korang buat kerja math kat belakang. Korang patut siapkan kerja sekolah atau assignment, ko sibuk siapkan kerja tuisyen kat kelas. Ko cakap cikgu sekolah ko salah , cikgu tuisyen ko betul.

Point yang disini bila dalam kelas tumpuan patutnya pada subjek yang sepatutnya korang belajar ketika itu. Jangan sesekali berdebat atau berhujah mengatakan sapa is the best sebab premis yang ko belajar adalah di sekolah.
( I'm not blaming the tutors as I'm also cari makan as part time tutor tapi attitude budak toward school teacher and how they underestimate their power and capabilities).

Bila datang and terjentik rasa meluat dan marah cikgu, hah..kat situ datangnya keberkatan dan keredhaan cikgu.

Dah cakap. Berbuih cikgu cikgu ni pesan. Masa cikgu mengajar please respect, listen and pay attention. If not try juga.

Kan separuh dari kelas dah fail...

Baru nak minta maaf?

Kalau di madrasah dan pondok, kau kene khidmat ulama tau.

Adab dan akhlak dulu baru ilmu.

I rest my case...

Jumaat, 17 November 2017

Jawa

Bahasa Jawa Malaysia
mytiangjawi@gmail.com

a. Pendahuluan

Pastinya ramai sedia maklum akan terdapatnya komuniti yang besar masyarakat keturunan Jawa di Malaysia, khususnya di sepanjang persisiran pantai barat semenanjung, memanjang dari Bagan Datuk, Perak sehinggalah selatan Johor. Begitu juga di bandar2 utama Sabah seperti Tawau dan Sandakan. Malah, nama seperti Kampung Jawa, Kg Pachitan, Kg Ponorogo, Kg Begelen boleh di temui di banyak lokasi yang menunjukkan satu ketika dahulu ianya pernah dihuni oleh masyarakat Jawa. Ertinya kehadiran masyarakat Jawa di Tanah Melayu bukanlah merupakan perkara yang asing.

Tidak tercatat secara resmi tarikh permulaan perpindahan masyarakat Jawa ke Tanah Melayu. Tetapi dipercayai ia bermula sejak zaman Kesultanan Melaka. Sungguhpun begitu kemuncak penghijrahan ini difahami bermula pada penghujung kurun ke 19 sehinggalah pertengahan kurun ke 20. Tidak seperti penghijrahan masyarakat Jawa ke Surinam, New Calidonia atau wilayah2 lain di luar Pulau Jawa, tiada rekod resmi kedatangan mereka ke Tanah Melayu. Sehingga kini mungkin masih terdapat penduduk Pulau Jawa yang terkejut bila dinyatakan terdapat kelompok besar masyarakat keturunan Jawa menetap di Malaysia. Mungkin keadaan ini menjadi salah satu faktor yang kerap mengundang pelbagai polemik, khususnya apabila timbul isu berkaitan budaya Jawa di Malaysia.

b. Bahasa Jawa

Nukilan ini hanya menjurus kepada satu aspek budaya Jawa, ia itu Bahasa Jawa versi Malaysia. Dalam satu perbincangan santai bersama penyelidik dari sebuah universiti terulung di Indonesia pernah dimajukan perkara ini, dan mereka kelihatan agak terkejut mendengar ujudnya Bahasa Jawa Malaysia.

Apakah terdapat perbezaan di antara Bahasa Jawa asli (Pulau Jawa) dengan Bahasa Jawa Malaysia? Mungkin penjelasan berikut dapat memberi sedikit pencerahan.

Pada asasnya terdapat dua jenis Bahasa Jawa, Bahasa Kromo dan Ngoko. Di sini Bahasa Kraton tidak dibincang bersama kerana penggunaannya hanya terbatas di dalam istana. Di Malaysia, istilah yang mengelirukan diguna untuk dua bahasa ini, iaitu masing-masing disebut sebagai Bahasa Jawa Halus dan Jawa Kasar. Walaupun kedua-dua istilah ini tidak tepat, umum telah menerimanya sebegitu. Bahasa Kromo pada asasnya terdapat dua peringkat utama, Kromo Madya dan Kromo Inggil. Bahasa Kromo ini lazimnya dituturkan apabila seseorang itu berbicara dengan individu yang lebih tinggi statusnya, dari segi pangkat mahupun usia. Ia menunjukkan rasa hormat tingkah laku seseorang itu terhadap orang lain atau menggambarkan status sosialnya. Keadaan ini turut mengundang perbahasan berkait punca pengujudan Bahasa Kromo ini. Banyak persamaan perkataan dalam Bahasa Kromo Madya dan Inggil.

Bahasa Ngoko lebih banyak dituturkan dalam perbualan seharian. Korsa katanya jauh lebih banyak berbanding Bahasa Kromo. Sebenarnya tidak ada istilah kasar dalam penggunaan Bahasa Ngoko ini, cuma tidak seperti Kromo, Ngono dipengaruhi dialek setempat. Ertinya Ngoko Jawa Timur tidak semestinya sama dengan Ngoko Jawa Tengah atau Solo. Atau untuk lebih terperinci, Ngoko Ponorogo pastinya berbeza dengan Ngoko Ngapak. Namun begitu pentutur kedua2 dialek masih boleh memahami tutur kata perbualan di antara mereka. Adakah Bahasa Kromo ini berbeza dengan Ngoko?  Sebenarnya ia adalah dua bahasa yang berbeza. Ini bermaksud masyarakat Jawa di Pulau Jawa menguasai sekurang2nya tiga bahasa iaitu Bahasa Indonesia, Kromo dan Ngoko. Malah ketika bertutur mereka biasa menyampuradukkan ketiga2 bahada ini.  Berikut adalah beberapa contoh lazim mengikut urutan perkataan masing2 dalam Bahasa Melayu/Indonesia, Ngoko, Kromo Madya dan Kromo Inggil.
- pergi, lungo, kesah, tindak
- rumah, omah, griya, dalem
- makan, mangan, nedi, dhahar

c. Bahasa Jawa Malaysia

Lain pula keadaannya di Malaysia. Penggunaan Bahasa Kromo (majoritinya Kromo Madya) amat terbatas hanya di kalangan generasi tua yang kini semakin mengecil bilangannya. Generasi ketiga dan selepasnya amat sedikit yang dapat mengusai bahasa ini. Ini disebabkan penggunaannya amat terbatas dan tiada sistem pembelajaran yang khusus. Keupayaan bertutur semata2 bergantung kepada pengalaman berbicara dengan genarasi tua yang mungkin generasi pertama atau kedua.

Generasi Jawa sekarang bertutur menggunakan Bahasa Jawa Ngoko versi Malaysia atau rengkasnya Bahasa Jawa Malaysia. Ada beberapa faktor yang menyebabkan ianya berlaku.

1. Masyarakat Jawa Malaysia pada awalnya berkumpul dalam penempatan mengikut kumpulan asal usul mereka di Jawa. Malah kebanyakan mereka mempunyai talian persaudaraan. Contohnya, kumpulan dari Jawa Tengah berkampung sesama mereka dan mengekalkan dialek Ngoko Jawa Tengah mereka. Begitu juga kumpulan dari Jawa Timur, Solo dan sebagainya. Namun, lama kelamaan pergaulan antara masyarakat ini telah menyampuradukkan Ngoko pertuturan mereka. Tambahan pula sifat kedaerahan mereka ketika di Jawa telah di atasi dengan semangat Kejawaan yang lebih meluas lagi. Perlu diingat, generasi kedua dan selepasnya ini tidak ada, atau semakin kurang ikatan sentimen dengan Pulau Jawa kerana mereka ini adalah lahiran setempat. Hasilnya, terbentuk dialek baharu Ngoko daripada campuran pelbagai dialek asal di Jawa.
Berikut adalah beberapa contoh variasi istilah Ngoko Jawa Malaysia.
- Kejar: kiter, oyok
- Satu: siji, sitok
- ikan masin: gereh, gesek.
- cili padi: lombok rawit, cempling
- tidak mau: wegah, moh.

2. Bahasa adalah sesuatu yang dinamik. Bahasa yang statik pasti akan terpupus kesudahannya. Hal yang sama berlaku kepada Bahasa Jawa Malaysia. Kedinamikannya membolehkan korsa kata baru yang berasal dari Bahasa Melayu dan Inggeris diterima dan difahami menjadi Bahasa Jawa. Contol, istilah 'cuba' dalam Ngoko adalah 'jajal'. Namun Jawa Malaysia juga menggunakan istilah 'terei' yang berasal dari bahasa Inggeris 'try'. Begitu juga dengan 'gedei' (kedai) serta 'gostan' (mundur).

3. Terdapat juga terjemahan perkataan Bahasa Melayu ke dalam Bahasa Jawa Malaysia yang berbeza dengan istilah sedia ada dalam Bahasa Jawa, namun diterima oleh komuniti Jawa Malaysia. Contoh, 'dua kali' diJawakan menjadi 'rong kali', sedangkan istilah Jawa yang sebenarnya adalah 'kaping pindo'. Namun penJawaan yang paling ketara adalah dalam perhitungan di antara 21 hingga 29. Contoh, 21, 27 dalam bahasa Jawa sepatutnya disebut sebagai 'selikur, pitu likur', tetapi Jawa Malaysia memilih untuk menJawakan hitungan Bahasa Melayu, iaitu 'rong puluh siji (21), rong puluh pitu (27)'. Sebutan 'slawe' (25), 'seket' (50) dan 'sewidak' (60) juga telah diganti dengan masing2 'rong puluh limo', 'limang puluh' dan 'enem puluh'.

3. Terdapat juga istilah Bahasa Jawa yang tidak atau jarang diguna dalam pertuturan Bahasa Jawa Malaysia kerana lebih selesa menJawakan istilah Melayu. Contoh yang paling ketara adalah dalam ucapan keraian. Selamat datang lebih diguna berbanding 'sugeng rawuh'. Begitu juga istilah belajar (sinau), selamat pagi/malam (sugeng enjang/dalu).  Contoh lain adalah seperti, sengoro (laut) dan lenga (minyak). Namun sebutan 'matur nuwon (maaf)' dan 'monggo (silakan)' masih diguna dengan meluas.

4. Kedinamikan bahasa pasti berkembang dengan situasi setempat. Ianya bukan sahaja berlaku kepada Bahasa Jawa Malaysia, malah juga kepada Bahasa Jawa di Pulau Jawa. Ketiadaan intilah menyebabkan berlakunya proses asimilasi bahasa lain. Perkataan asal daripada Bahasa Indonesia atau Belanda juga turut diucap dalam Bahasa Jawa Pulau Jawa. contoh perkataan adalah seperti gratis (percuma), kamar kecil (tandas),

d. Penutup

Dunia tanpa sempadan memudahkan proses berkomunikasi dan mendapatkan maklumat. Hubungan secara dalam talian mengeratkan lagi ikatan bahasa dan budaya masyarakat keturunan Jawa di pelusuk dunia. Walaupun dinamik bahasa memperbesarkan jurang perbezaan di antara lokaliti, tetapi kesannya dapat dibendung dengan keakraban bersama. Namun masalah yang lebih besar adalah kelestarian Bahasa Jawa bagi generasi akan datang khususnya keturunan Jawa yang tidak menetap di Pulau Jawa.

Wassallam.

Subuh

Hadis Rasulullah s.a.w juga telah mengatakan bahawa solat Subuh berjemaah ini menjadi garis pemisah antara sifat sebenar orang mukmin dan orang munafiq. Apabila Rasulullah s.a.w. meragukan keimanan seseorang, baginda akan menelitinya ketika solat Subuh. Apabila baginda tidak mendapatinya solat Subuh (di masjid), maka benarlah apa yang baginda ragukan dalam hati. Mereka yang tidak mempunyai iman yang teguh tidak akan mampu meninggalkan keindahan diulit mimpi indah di pagi buta.
Datangilah masjid-masjid dan surau-surau untuk bersolat Subuh berjemaah.

Psra

Marziana:
Keputusan Peperiksaan Yang Membunuh Jiwa anak-anak.

Semalam adalah pengalaman kedua saya dan suami menunggu dan bersama anak mengambil keputusan peperiksaan.

PSRA je pun!. Pada sangkaan saya tiada apa yang penting. Tiada siapa peduli pun. Tepat jam 2.30 petang kami tiba di perkarangan sekolah. Pagi sebelum itu, anak saya sudah meminta doa restu." Kita jumpa petang nanti ya kakak!" Saya berjanji. Bicara saya habis tepat jam 1.30 di Mahkamah. Menderu suami memandu Alza uzur kami dengan belting pecah dan cermin retak serta minyak yang mahal. Kelibatnya resah menyambut kami tepat jam 2.30. Kepalanya terjongol dari kamar dewan melilau mencari kami. Berlari dia tanpa kasut memimpin kami.Tangan bapanya terus dipaut mengiringi kami ke dewan.

ketika itu saya sedar, jiwanya sangat rapuh ketika itu. Saya semakin bimbang melihat lautan anak-anak yang lain. Apakah jiwa mereka juga serapuh anak saya?

Bagaimana jika keputusan diumumkan dengan hanya memanggil mereka yang mumtaz sahaja dan anak-anak yang lain ditinggalkan kerana keputusan mereka tidak mumtaz?

terganggu jiwa saya sambil mendengar pengumuman.

Tetapi saya berada di sekolah yang buat pertama kalinya tidak  membunuh jiwa anak-anak itu. Guru tersebut meminta anak-anak melakukan sujud syukur terlebih dahulu. Meminta mereka bersyukur di atas keputusan. Redha dengan keputusan atas usaha dan doa mereka. Malah berulang kali guru tersebut mengingatkan bahawa tiada pengumuman siapa yang mumtaz atau jayyid jiddan. Maka sesi berlangsung dengan pemberian sijil terus kepada anak-anak.

"Thurayya Fadhilah Binti Mohd Fadzli"

Dia bangun. Dadanya berombak menahan sebak. Ketika kembali ke pangkuan rakan baiknya, kelihatan dia sedang dipujuk.  Saya pasrah.

Dia bingkas bangun dan berlari ke arah saya. Air matanya merambu. Menangis semahunya.

Saya panik. Air mata saya juga deras. Bapanya saya panggil. (Ok.drama sangat!)

akhirnya dia kembali tersenyum bersama rakan-rakannya.

Begitulah kerapuhan jiwa anak-anak. Itulah pertama kali anak saya mendapat keputusan peperiksaan besar secara penuh selepas keputusan UPKKnya "hilang" beberapa bulan yang lalu (menyusahkan orang ok!). Maka air matanya adalah untuk beberapa perkara termasuk merasai melihat keputusan yang sebenar.

Tetapi ada perkara yang lebih besar. Bagaimana sekolah mampu memimpin emosi anak-anak tanpa perlu mengasingkan anak-anak. Bagaimana sekolah itu semalam memberitahu anak-anak, kami sayang anak-anak sama sahaja baik yang mumtaz mahupun yang musaadah. bagaimana sekolah itu melatih anak-anak tunduk dan sujud syukur terlebih dahulu sebelum keputusan diambil sebagai tanda syukur atas segala nikmat dan inayahnya.

Ya Tuhan! Terima kasih. Buat pertama kalinya tiada jiwa anak-anak yang dibunuh oleh keputusan peperiksaan!
Tahniah buat semua pelajar Sekolah Rendah Islam ABIM! ;)

Stand tall, fly high!
Mak Thurayya

Susah

MENTERI Patut MALU Dengan Kisah Ini...
Semalam, selesai membeli baju untuk 40 murid miskin di TESCO Stargate, Aloq Setaq, kami terpaksa membawa 12 orang murid yang pengawas, pengawas pusat sumber yang pakai baju dan tudung lain warna ke tempat lain untuk membeli pakaian mereka kerana TESCO jual baju putih sahaja.

Dalam kereta saya berbual :

Ayah awak kerja apa?
Murid 1 : Motong (Motong is memotong getah = Menoreh)

Awak? Ayah kerja apa?
Murid 2 : Motong gak.

Ni yang ni, ayah kerja apa?
Murid 3 : Motong juga.

Kakak? ayah kerja apa? (tanya murid perempuan tu)
Murid 4 : Ayah saya dah meninggal, mak tak kerja (perlahan dan sayu)

terus saya tak tanya apa dah, takut saya menangis beriya nanti. tukar topik.

Saya : Syok ka mai Aloq Setaq?
depa :  "Syok... saya pertama kali mai Aloq Setaq,"
"Saya tak pernah masuk TESCO pun, kat Sik tak dak kedai besaq macam ni,"

and this is 2017, hang tau dak ada ramai murid miskin macam ni yang tiada siapa peduli. Orang selalu sebut, "kata ekonomi merosot, tengok shopping mall ramai juga orang,"

Eh helloooo, yang merayap shopping mall tu depa bukan menoreh getah. Ampa tau dak getah harga dua ringgit lima kupang sekilo la ni? kalau menoreh kebun orang, dapat duit bahagi dua dengan tuan kebun. dapat lah 1.50 sekilo. Nak menoreh berapa batang pokok getah nak dapat RM20-30 sehari? Kalau hari panas? kalau hari hujan?

Subuh-subuh dah menyembah pokok getah, lepas tu kutip getah, lepas pi jual, balik tak dan rehat sambung ambil upah tebas rumput, pi bendang, upah panjat pokok petai, pokok langsat, buat apa saja kerja janji dapat duit.

Yang pergi ke laut, musim ada ikan boleh la tokei bot bagi upah mahal sikit, kalau musim tak dak ikan, keluar 7 pagi, balik 7 malam belum tentu dapat bawa balik ikan, ada pun sikit sangat, tokei bot bagi upah RM10 ja, upah penat ke laut.

Dapat RM10, singgah kedai runcit, beli beras repack 1kg rm2.50, beli telur 5 biji, bawang sebiji dua, jadilah balik bulih goreng nasi dah makan seisi keluarga. Ayam? Daging? jangan harap. Kalau ada kenduri dalam kampung dapatlah makan ayam, daging, lauk sedap-sedap.

Saya pernah jumpa sebuah kisah selepas kami bagi sumbangan beras dan barang dapur sebelum puasa itu hari. Seorang lelaki menggeletar tangan dia terima beras 5kg je pun. saya usik dia "awat ketaq, saya bukan makan orang". dia senyum, kemudian, masa borak-borak sebelum nak balik tu dia cakap

"Kak, anak saya selipar putus dekat seminggu dah, selipar harga 3 ringgit ja, tapi saya pikiaq dari saya beli selipar 3 ringgit, baik saya beli beras sekilo. boleh satu keluarga makan, tu saya ketaq dpt beras tu, pasai lama sungguh tak beli beras kampit besaq, dok beli hat sekilo-sekilo ja". Terdiam saya.

Pernah terfikir? Mungkin pada kita RM3 tu mungkin tak ada apa maknanya pun, sepeket makanan kucing pun mungkin lebih mahal dari RM3.

Tahu kenapa ada peribahasa kais pagi makan pagi, kais petang makan petang? Nah inilah dia, dpt upah hari ni, buat belanja makan hari ini, esok mengais lagi, dapat habuan belanja untuk esok sehari lagi.

SEBARKAN SEBANYAKNYA...
Biar Menteri TAHU KESUSAHAN Rakyat..!!!

Khamis, 16 November 2017

Periksa

 *Kenapa broken sebab exam?*
Dah habes study, dah habes berusaha, tapi last2 jawab macam tak pernah study?

Come on sahabat 🌹

Semua orang yang ambik exam akan rase benda yang same. Nak tahu tak sebab apa kita broken? Sebab ..... *kita letak expectations yang terlalu tinggi pada diri kita sendiri*. Kita expect yang soalan2 yang keluar setanding dengan usaha kita yang tiap hari study tak henti2.

Ya, confident tuh memang bagus tapi bukan over confident.

Kita rasa bila kita dah study 24/7, kita boleh jawab semua benda yang keluar. Kita rasa bila kita buat latihan banyak2, kita boleh komfem dapat A.

Gaisss, ilmu tuh Allah punya. Salah satu nikmat yang diberi untuk kita.

Even kita study tak henti2 pun, buat latihan tiap hari pun, boleh jadi kita stuck waktu exam. Semua tuh luar bidang kuasa kita.

Muhasabah diri balek.

Anggap je tuh ujian untuk kita. Kita dah berusaha, dan sekarang tugas kite doa je. Believe in Allah. Letakkan pengharapan dan tawakal pada Allah sepenuhnya. Bukan pada jawapan yang kite tulis. 🌹

InshaAllah Allah uji sebab Allah nak kita makin dekat dengan Dia. Allah sayang kita sahabat. 😍 Beruntung sangat sape2 yang diuji Allah.

Dan, amat2 penting untuk kita tajdid niat betul2. Exam kerana Allah, kerana nak banggakan mak ayah, kerana nak banggakan Islam. Bukan kerana gred. Percayalah, lepas dah usaha, A tuh sendiri yang akan datang kat kita bile keberkatan dari Allah ade. 🌸💎

Pesan selalu pada hati, Allah tahu apa yang kita taktahu. Yakinlah dengan janji Allah, 'bersama kesulitan ada kemudahan'.

Utamakan keberkatan Allah dalam apa2 yang kita buat.

Kalau Allah redha dengan kita, inshaAllah keajaiban akan ade.

Contoh kalau kita rase memang takleh jawab n kita tahu akan failed, tapi tut tut bile dapat result kite lulus.

Amazing right? Dan sangat mustahil. Tapi tuh kata kita.

Ingat, Allah tahu apa yang kita taktahu.

Allah boleh je bagi kita keajaiban bila2 masa yang Dia kehendaki.

Tugas kite yakin je dengan kuasa Allah. Cari keredhaan Allah. Jage hubungan dengan Allah, jage hubungan dengan manusia. InshaAllah semuanya baik2. 🌸

Yang penting Allah redha, Allah berkat. 😍

Kita semua boleh. 💪🏾😉 Percayalah. Ramai orang nak tengok kejayaan kita. 😍

Ahad, 12 November 2017

Guru

Jika bos pun merendahkan martabat anak buah, nak harapkan siapa lagi?

Aku bukan cikgu. Aku cuma seorang pemandu teksi yang suka menulis. Walaupun aku bukan cikgu, tapi aku sangat menghormati golongan yang menyampaikan ilmu ini.

Aku cuma pemandu teksi, bukan cikgu. Aku tidak tahu pahit jerit yang sebenar-benar menjadi seorang cikgu. Pahit getir sebagai pemandu teksi aku tahu dan faham sangat.

Tapi aku tahu membaca sebab cikgu aku ajar aku kecil dahulu. Apa yang aku faham, cikgu-cikgu ini ditekan dari segenap sudut. Murid naik basikal malam pun cikgu dipersalahkan. Murid mengandung pun salah cikgu. Buku teks koyak salah cikgu. Gejala sosial salah cikgu. Murid tak pergi sekolah salah cikgu. Bak kata semuanya salah cikgu.

Banyak sangat sampai tak tertulis.

Aku cuma pemandu teksi, namun ramai saudara dan sahabat aku kerjanya cikgu. Pelanggan teksi aku pun ramai juga cikgu. Pernah suatu hari, seorang perempuan telefon aku dan minta perkhidmatan aku.

Aku pergi ambil, dia mendukung seorang kanak kanak seusia setahun lebih, dan dia pimpin seorang lagi anak umur 3 tahun.

Rupanya dia nak ke sekolah. Dia seorang cikgu dan hari itu ada kelas tambahan. Suaminya kerja jauh, keretanya rosak. Pengasuh anak yang selalu dia hantar pulang kampung untuk urusan kecemasan selama 3 hari.

Dia bawa anak di atas dukung, seorang lagi dia pimpin. Semata-mata nak ke sekolah untuk beri kelas tambahan percuma. Katanya kesian pada murid-murid, periksa sudah tak lama lagi. Masih ramai murid kurang faham katanya. Jadi dia ambil keputusan buat kelas tambahan percuma sebelah petang dan malam.

3 hari itu, setiap hari dia guna perkhidmatan teksi aku. Dia kata dia kesiankan murid. Tapi aku sebenarnya lebih kesiankan dia.

Demi kejayaan anak-anak orang lain, dia rela bawa anak sendiri walau masih kecil.

Dan berita yang aku baca ini buat aku sedikit marah. Sepatutnya Timbalan Menteri atau siapa sahaja yang berjawatan di dalam bidang pendidikan back up golongan guru. Back up orang bawahan dia.

Bukan menyalahkan orang bawahan dia macam ini.

Aku bukan cikgu. Aku cuma pemandu teksi.

Aku tidak tahu banyak pasal dunia seorang cikgu. Tapi aku tahu cikgu-cikgu seluruh Malaysia dah banyak berkorban demi anak-anak murid mereka.

Aku cuma pemandu teksi. Aku bukan cikgu.

Tapi aku tahu, tindakan menyalahkan anak buah sendiri adalah salah. Sudahlah seluruh dunia menuding jari ke arah cikgu atas apa-apa masalah. Kini bos sendiri pun salahkan mereka juga.

Entahlah, aku pun tak tahu nak kata apa lagi. Kerana aku cuma seorang pemandu teksi dan aku tiada kemahiran berfikir aras tinggi (KBAT).

Abang Teksi
Yang Menulis
#puakabersekutu

Rabu, 8 November 2017

Pensyarah matrikulasi

Assalam

Tazkirah pagi

*Kesempurnaan Tugas dan Tanggungjawab Pensyarah dan Pelajar Matrikulasi*

Prinsip saya mudah sahaja dalam urusan kerja sebagai pensyarah.

Peranan (tugas dan tanggungjawab) saya sebagai pensyarah adalah menyampaikan ilmu kepada pelajar saya dengan pendekatan yang bersesuaian dengan peringkat umur mereka.

Untuk pelaksanaan tugas dan tanggungjawab ini saya dibayar (menerima) gaji. Saya berusaha memastikan tugas menyampaikan ilmu itu dilakukan dengan baik kerana gaji yang saya terima perlu sepadan dengan kesempurnaan tugas dan tanggungjawab saya. Peranan pelajar adalah berusaha menerima ilmu yang disampaikan pensyarah demi kebaikan dan masa depan mereka sendiri.

Untuk menjadi pelajar yang baik saya berusaha menyedarkan pelajar berkenaan keperluan mereka menguasai teknik dan kemahiran belajar dan menawarkan kesempatan untuk mereka meneliti diri mereka dan mendapatkan bimbingan saya dan pensyarah lain dalam aspek ini (jika perlu). Saya juga selalu mengingatkan pelajar saya bahawa pada umur 18 tahun, 80% kejayaan mereka adalah daripada usaha mereka dan hanya 20% sahaja kejayaan pelajar disumbangkan oleh pensyarah. Ini berkaitan dengan graf Kebersandaran Usaha dan Pergantungan kepada Umur Pelajar (yang pernah dimaklumkan dulu).

Saya selalu mengingatkan pelajar dan diri saya sendiri bahawa saya adalah pensyarah (seperti yang digazetkan perjawatannya oleh JPA) dan bukan guru supaya saya dan mereka ingat kepada peranan masing-masing dan matlamat asal pengwujudan Program Matrikulasi.

Apabila pelajar minta saya halalkan ilmu yang saya ajar, saya selalunya mengatakan ilmu itu memang sentiasa halal kerana itu adalah tugas saya yang berkewajipan menyampaikan ilmu itu dan kewajipan pelajar untuk menerima ilmu itu.

 Selagi kedua-dua pihak menunaikan kewajipan masing-masing dengan sempurna, maka ilmu itu adalah halal.

Nasi

SEBUTIR NASI YANG JATUH

Dalam perjalanan mencari ilmu, Tuan Guru Habib Lutfi bin Yahya bertemu Kiyai Tua. Habib yang masih muda waktu itu kehairanan menyaksikan akhlak Kiyai. Waktu ada butiran nasi yang terjatuh lalu dipungut dan dikembalikan ke pinggan untuk dimakan kembali.

“Kenapa harus dikutip? Kan hanya nasi sebutir,” tanya Habib muda menduga.

“Jangan sekadar lihat ianya sebutir nasi. Adakah kamu boleh mencipta sebutir ni seorang diri sehingga jadi nasi?”*

Habib muda terdiam. Kiyai Tua melanjutkan bicara.

“Ketahuilah. Waktu kita makan nasi, Allah dah menyatukan peranan ramai manusia. Nasi Bin Beras Bin Padi. Mula dari mencangkul, menggaru, buat bendang, menanam benih, memupuk, menjaga huma sampai membanting padi ada jasa banyak orang. Kemudian dari tanaman padi jadi beras dan jadi nasi. Terlalu ramai hamba Allah terlibat sampai jadi nasi.”

“Jadi kalau ada sebutir nasi sekalipun jatuh, ambillah. Jangan sebab masih banyak dalam pinggan, kita biarkan yang sebutir. Itu salah satu bentuk takabbur, dan Allah tak suka manusia yang takabur. Kalau tak kotor dan tak bawa mudarat pada kesihatan kita, ambil dan satukan dengan nasi lainnya, sebagai tanda syukur kita”.

Habib muda mengangguk.

“Sebab itulah sebelum makan, kita diajarkan doa: Allahumma bariklana (Ya Allah berkatilah kami). Bukan Allahumma barikli (Ya Allah berkatilah aku), walaupun waktu itu kita makan sendirian.

“Lana” itu maknanya untuk semuanya:
*Mulai petani, pedagang, pengangkut, pemasak sampai penyaji semuanya termaktub dalam doa tu. Jadi doa tu merupakan ucapan syukur kita serta mendoakan semua orang yang ada peranan dalam kehadiran nasi yang kita makan.”

“Dan kenapa dalam doa makan ada ayat: Waqina ‘adzaban nar (Jagalah kami dari azab neraka). Apa hubungan, makan dengan neraka pula?”

“Saya tak tahu,” jawab Habib muda.

“Begini. Kita makan ini hanya wasilah. Yang bagi kita 'rasa kenyang' adalah Allah. Kalau kita makan dan anggap yang bagi kenyang adalah makanan yang kita makan, maka takut itu akan menjatuhkan kita dalam kemusyrikan. Syirik! Dosa terbesar!”

“Astaghfirullahal‘adhim.” Habib muda, tak menyangka langsung makna doa makan sedalam itu.

• Catatan oleh Tuan Guru Maulana Habib Lutfi Bin Yahya, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia

SILA SHARE DAN SEBARKAN

Berkat ilmu

Terbaik... Teringat ada seorang murid saya mmg top student kat sekolah, exam mesti score... Tapi masa dia habis SPM dengan result yang bagus, dia dengan bongkak minta sy ubahkan markah koko dia maksimum yang boleh padahal dia tak aktif pun dengan koko, markah yang diberi pun tinggi disebabkan kita nak bantu dia, tapi akibat bongkak siap ibu bapa dia dtg sekolah dan buat repot ke JPN saya xmahu bagi markah koko tambahan.

Pegawai JPN buat siasatan utk ambil tindakan kat saya, so saya defend diri mengatakan murid ini hanya aktif satu persatuan sejak dari tingkatan 1 tapi yang lain dia xhadirkan diri pun. Markah yang diberi pun kerana ihsan kami guru2 nak bagi dia pergi jauh ke ipt.

Tapi dia rasa dia boleh p ke overseas sebab dia pandai, tapi attitude mmg xjaga, bila kita ada buat gotong royong di sekolah memang dia takkan hadir ke sekolah, atas alasan baik dia study kat rmh. Lebih 10 hari dia buat mcm tu atas alasan aktiviti sekolah membuang masa dia.

Kes dgn JPN akhirnya markah koko dia diturunkan dari 80% ke 50% sahaja sebab dia mmg xlyk diberi markah tinggi.

Selepas setahun dia dtg jumpa saya, dia mengaku subjek yang sy ajar iaitu fizik dia langsung xboleh score di universiti dan markah dia sangat teruk, sebab saya pernah cakap saya tak halalkan ilmu saya terhadap dia.

Huhu dulu igt kita ni siapalah tapi bila hati x redha mmg betul2  jadi.

Guru

AKIBAT DERHAKA KEPADA GURU

Salah satu penyebab sulitnya rezeki adalah durhaka kepada Guru. sombong, meremehkan.
Jangan kamu datang kepada Guru hanya kerana ingin mendapatkan ilmu, namun kamu melupakan dan menjauhi ketika kamu merasa sudah tidak memerlukannya.

Ingatlah, keberkahan ilmu dan rezeki mu terdapat pada Adab mu terhadap Guru.

Sedikit kisah di Tarim ada seorang Murid yang derhaka kepada Gurunya, .

Dikisahkan belasan tahun lalu seorang pelajar yang sedang belajar di rubat Tarim yang saat itu diasuh Habib Abdullah as-Syatiri, beliau dikenali sangat Alim hingga mampu menghafal kitab tuhfatul muhtaj 4 jilid. siapa tak kenal dia?? Semua tau bahwa dia sangat Alim bahkan dianggap sebagai calon ulama besar suatu hari nanti.

Suatu hari disaat Habib Abdullah mengisi pengajian rutin pengajian , tiba-tiba Habib bertanya tentang pelajar yang sangat terkenal Alim itu. "Kemana si fulan???" Semua pelajar bingung menjawab pertanyaan sang guru.

Ternyata pelajar yang dimaksud tidak ada di pondok melainkan keluar berniat mengisi pengajian di kota Mukalla tanpa izin.

Akhirnya Habib Abdullah assyatiri yg sangat terkenal Allamah dan Waliyulloh berkata : "baiklah orangnya boleh keluar tanpa izin, tapi ilmunya tetap disini!!!"*.

Di kota Mukalla, pelajar yang sudah terkenal Alim tersebut sudah di nanti nantikan para pecinta ilmu untuk mengisi pengajian di masjid Omar, Mukalla.

Singkat cerita si pelajar ini pun maju kedepan dan mulai membuka ceramahnya dengan salam dan muqaddimah pendek.

Allahu Akbar !!! Ternyata, setelah membaca amma ba'du si Alim ini tak mampu berkata sama sekali, bahkan kitab paling kecil sekelas Safinah pun tak mampu dia ingat sedikitpun...._

Maka dia tertunduk dan menangis.. para hadirin pun heran, "Ada apa ini???",, akhirnya Salah satu Ulama kota mukalla pun menghapirinya dan bertanya; "Saudara mengapa begini??? Apa yang saudara lakukan sebelumnya?"._

Dia menjawab : "Saya keluar tanpa izin Habib dari pondok madrasah." Dia terus menangis , dan Beberapa orang menyarankan agar dia meminta maaf kepada Habib..

Parahnya dia dengan sombong tidak mahu meminta maaf!!. Kesombongannya ini membuat semua orang menjauhinya, dan tidak ada satupun yang peduli padanya, bahkan hidupnya setelah itu sangat miskin dan  menjual penjual daging ikan kering.

Dan disaat dia meninggal,dia mati dalam keadaan miskin bahkan kain kafannya pun tak mampu dibeli dan akhirnya diberi oleh seseorang.

"Pelajar Yang Manfaat...Bukanlah Yang Paling Banyak Hafalannya, Yg Paling Bagus Penjelasan Kitabnya, Yang Selalu Juara Kelas.....Tapi Santri Yang BerManfaat Yang Paling Hormat dan Taat Kepada Gurunya...Dan Menganggap Dirinya Bukan Siapa-siapa Di Hadapan Gurunya..."

Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah diatas di beri hati yang tawadhu' patuh terhadap guru guru kita sehingga kita mendapat berkahnya, amin.

SILA SHARE DAN SEBARKAN
FB: USTAZ IQBAL ZAIN

Humble

*RENUNGAN*

*Biarlah*

Biar orang kata kita tak pandai.
Biar orang kata kita tak hebat.
Biar orang kata kita tak baik.

Sebab kita tahu siapa diri kita yang sebenar.

Kelebihan seseorang bukan untuk ditunjuk atau dibanggakan, kerana semua ini hanyalah pinjaman semata-mata.

*Bahaya*

Perkara yang paling bahaya adalah apabila orang tegur kesalahan kita.

Kita kata, kita betul dan orang dipersalahkan.

Kalau rasa ego kita tinggi,
lebih baik diam dan muhasabah diri.
Adakah kita buat perkara yang betul atau tak?

Jangan terlalu sensitif.
Ini soal diri sendiri.
Jangan terlalu alah dengan teguran.
Fikirkan perkara positif.

*Pandangan*

Kita pandang rendah kepada orang.
Kita pandang serong kepada orang.
Kita pandang bukan-bukan fasal orang.

Pernah tak kita fikir,
apa pandangan orang kepada kita?

*Malu*

Apabila orang memuji,
kita patut berasa malu, bukan berasa riyak dan bangga diri.

Orang yang memuji itu baru melihat satu kebaikan kita, tetapi dia masih belum melihat 99 keburukan kita.

Semuanya kerana Allah tutup aib kita.

Allahu.

*Kejar*

Walaupun orang kata manusia tak boleh lari daripada kesilapan, tetapi kita boleh mengejar kebaikan.

*Pesan Pada Hati❤*

Sabtu, 4 November 2017

Bakti

*Seorang ayah yang baru pulang dari kerja, walau bagaimana penat sekalipun namun apabila nampak keletah anak2nya yang masih kecil, ayah sanggup rangkul dan dokong anak2. *Hilang rasa penat seharian berkerja si ayah apabila nampak anak2 gembira*.

Tetapi ketika ayah sudah tua, ibu sudah tua, ramai anak2 tak mampu hendak dokong ayah dan ibu atau pun setidak-tidaknya gembirakan hati mereka.

Ada satu kisah tentang seorang hartawan yang mempunyai seorang ayah yang lumpuh. Satu hari beliau mengambil keputusan untuk tinggalkan kerjanya buat sementara untuk pulang ke kampung demi melaksanakan tanggungjawabnya sebagai anak.

Si ayah sudah lumpuh selama 7 tahun. Dalam tempoh itu yang menguruskan si ayah ialah seorang nurse yang digajikan. Orang yang tiada pertalian keluarga ini apalah sangat yang mereka boleh lakukan. Selesai tugas baliklah. Apa lagi hendak diharapkan.

Tetapi tak sama sekiranya anak2 sendiri yang lakukannya dengan  ikhlas. Tidak tergambar betapa terkesannya perasaan orang2 tua apabila anak2 mereka sendiri yang pernah dipeluk cium satu  ketika dahulu yang uruskan mereka.

Hati hartawan itu sebenarnya sudah terusik selepas mendengar satu pengisian daripada seorang ustaz berkaitan tanggungjawab anak2 memelihara ibu bapa yang sudah tua. Lalu hati beliau meronta  mahu pulang segera ke kampung.

Semasa sampai di kampung, waktunya awal pagi lalu beliau mengambil kesempatan berjemaah terlebih dahulu di masjid. Selepas solat beliau perasan ada satu  program Maal Hijrah di rancangkan malam nanti di masjid. Dia seperti sudah tahu apa hendak dilakukannya.

Si Ayah gembira tak terkata anak kesayangannya pulang ke pangkuan. Waktu beliau sedang disiapkan oleh nurse bertugas si anak bertanya, “Ayah, nak tak jika malam  ini saya bawa ayah ke masjid. Malam ni ada Ceramah Maal Hijrah.”

Terharu si ayah sambil berkata, “Along, along tahu kan ayah dulu orang masjid. Along, ayah dah bosan sebenarnya asyik duduk terperap dalam rumah ni. Along tahukan ayah rindukan masjid. Rindu sangat dengan kawan2 ayah di masjid. Kalau along nak bawa. Ayah syukur sangat.”

Pilu rasa hati. Si anak berazam malam itu dia akan dukung ayahnya ke masjid. Pasti!

Sebagaimana yang diazamkan petang itu si hartawan tadi siapkan ayahnya dengan jubah kemudian dukung ayahnya masuk ke kereta.

Dalam perjalanan, ketika melintasi perpohonan rambutan si ayah tersenyum, ”Along, masa along kecil, sampai senja along duduk atas pokok rambutan ni. Ayah marah along waktu tu. Ayah rotan along suruh balik. Ayah minta maaf ye along,” kata si ayah.

Lain benar kegembiraan si ayah apabila sesekali dapat keluar dari hanya menatap dinding dan atap di rumah. Apalagi setelah sampai ke masjid. Bertemu semula rakan2 masjidnya dahulu. Jarang si anak lihat ayahnya segembira itu sepanjang beliau lumpuh. Dimanfaatkan betul waktu itu sepertinya dia sudah lupa bahawa dirinya itu lumpuh dan sakit.

Waktu pulang dari masjid si ayah terasa mahu berterima kasih benar kepada anaknya, ”Along, terima kasih bawa ayah ke masjid. Along anak yang baik. Ayah redha pada along. Ayah doakan syurga buat along . Mudah2an berkat hidup along dan dimurahkan rezeki along.”

Kata2 itu benar2 meruntun jiwa seorang anak yang sudah lama  mengabaikan tangungjawabnya.

Sampai di rumah si hartawan bertanya kepada ayahnya sebelum tidur, mahukah dia pergi lagi ke masjid subuh nanti. Gembira tidak terkata si ayah menjawab, “Nak, nak” sepertinya anak kecil yang diumpan gula2.

Dalam sendirian si anak itu menangis . Terasa teruk benar dirinya selama ini tetapi ayahnya tidak ragu2 meredhakan dirinya hari ini atas sumbangan kecilnya. Allah….

Esoknya, si anak bangun awal demi menyiapkan ayahnya untuk berjemaah di masjid subuh itu.

Beberapa kali digerakkan tetapi tiada sebarang respon daripada si ayah. Diusahakan lagi namun ayahnya nampak kaku tidak berkutik sedikitpun. Beliau cemas, namun apa yang dirisaukan, itulah yang berlaku, Innalillahiwainnalillahiraajiun….. ayahnya sudah pergi buat selamanya.

Rupa2nya kesempatan yang ada pada malam tadi adalah kesempatan yang terakhir untuk beliau. Peluang itu sudah tidak ada lagi. Tidak ada. Namun kenangan indahnya terus bersemadi di jiwa.

Kawan2,
Sesiapa yang ada ayah, yang ada ibu gunakanlah kesempatan yang ada untuk berbakti.

Berapa ramai ayah2 dan ibu2 yang terluka perasaannya dengan anak2 mereka.

Terkadang kita ini sudah jadi orang masjid, kaki ibadah, tetapi dengan mak ayah ini hati kita keras sangat hendak buat baik pada mereka.

*Hijrahlah daripada seorang anak yang derhaka kepada anak yang taat kepada kedua ibubapa.*
- Ahmad Fairoz Daud -
#istiqamah

Rabu, 1 November 2017

Remote control

I love this Story, 😂😂😂😂😂😂

A woman went shopping. At the cash counter, she opened her purse to pay.

The cashier noticed a TV remote in her purse.

He could not control his curiosity and asked,

"Do you always carry your TV remote with you?😕"

She replied " No, not always, but my husband refused to accompany me shopping today because of football match, so I took the remote."

*Moral: Accompany and support your wife in her hobbies.....*🙍🙍🙍🙍🙍🙍🙍

The story continues....😏

The cashier laughed and then returned all the items that lady had purchased.

Shocked at this act, she asked the cashier what he was doing.

He said, "your husband has blocked your credit card.........."😲😲😲😲😲😲

*MORAL: Always respect the hobbies of your husband.*😒😒😒😒😒😒😒😒😒😒

Story continues....

Wife took out her husband's credit card from purse and swiped it. Unfortunately he didn't block his own card.

*Moral: Don't underestimate the power and wisdom of your WIFE..*

Story continues...

After swiping, the machine indicated, 'ENTER THE PIN SENT TO YOUR MOBILE PHONE'.......

*Moral: When a man tends to lose, the machine is smart enough to save him!*

Story continues....

She smiled to herself and reached out for the mobile which rang in her purse.

It was her husband's phone showing the forwarded SMS.

She had taken it with the remote control so he doesn't call her during her shopping.

She bought her items and returned home happily.

*Moral: Don't underestimate a desperate woman!*😷😷😷😷😷

Story continues....

On getting home, his car was gone.😈😈😈😈😈

A note was pasted on the door

"Couldn't find the remote. Gone out with the boys to watch the premiership match. Will be home late. Call me on my phone if you need something".😇😇😇😇

Dawn... He left with the house key too.

😂😂😂😂

*Moral: Don't try to control your husband.
You will always lose😯😯😯😯😯😯😯😯

Guru

🇸 🇨 🇭 🇦 NIMS:
Guru bau ketiak
Guru duduk bawah ketiak

Jadi guru adalah satu amanah
Dukunglah dengan penuh berhemah
Junjunglah sebagai satu keagungan
Jangan asyik nak susahkan orang
Sedangkan masalah hanya sekangkang nyamuk
Jangan suka-suka cipta alasan
Sesungguhnya bagaimana kau mencorak anak bangsa
Begitulah jua anak keturunan mu sedang dicorakkan
Guru yg asyik duduk bawah ketiak
Memang asyik menolak
Memang asyik mengelak
Memang asyik melonjak naik mendadak
Guru yang dedikasi sampai basah ketiak-ketiak untuk melonjak paksi anak bangsa tercinta
Ingat destinasi kita masih jauh
Tunjukkan kebolehan dan kewibawaan
Bukan tunjuk kroni apa dan kabel apa yang ada
Guru kerjaya mulia
Jangan biar org luar fikir ia hanya mendamba gaji dan cuti semata
Berdirilah tanpa perlu memijak kepala orang lain

Doa makan

*SEBUTIR NASI YANG JATUH.*

Dalam perjalanan mencari ilmu, Tuan Guru Habib Lutfi bin Yahya bertemu Kiyai Tua. Habib yang masih muda waktu itu kehairanan menyaksikan akhlak Kiyai. Waktu ada butiran nasi yang terjatuh lalu dipungut dan dikembalikan ke pinggan untuk dimakan kembali.

*“Kenapa harus dikutip? Kan hanya nasi sebutir,”* tanya Habib muda menduga.

*“Jangan sekadar lihat ianya sebutir nasi. Adakah kamu boleh mencipta sebutir ni seorang diri sehingga jadi nasi?”*

Habib muda terdiam. Kiyai Tua melanjutkan bicara.

*“Ketahuilah. Waktu kita makan nasi, Allah dah menyatukan peranan ramai manusia. Nasi Bin Beras Bin Padi. Mula dari mencangkul, menggaru, buat bendang, menanam benih, memupuk, menjaga huma sampai membanting padi ada jasa banyak orang. Kemudian dari tanaman padi jadi beras dan jadi nasi. Terlalu ramai hamba Allah terlibat sampai jadi nasi.”*

*“Jadi kalau ada sebutir nasi sekalipun jatuh, ambillah. Jangan sebab masih banyak dalam pinggan, kita biarkan yang sebutir. Itu salah satu bentuk takabur, dan Allah tak suka manusia yang takabur. Kalau tak kotor dan tak bawa mudarat pada kesihatan kita, ambil dan satukan dengan nasi lainnya, sebagai tanda syukur kita”.*

Habib muda mengangguk.

“Sebab itulah sebelum makan, kita diajarkan doa: *Allahumma bariklana* (Ya Allah berkatilah kami). Bukan *Allahumma barikli* (Ya Allah berkatilah aku), walaupun waktu tu kita makan sendirian.

*“Lana”* itu maknanya untuk semuanya:
*Mulai petani, pedagang, pengangkut, pemasak sampai penyaji semuanya termaktub dalam doa tu. Jadi doa tu merupakan ucapan syukur kita serta mendoakan semua orang yang ada peranan dalam kehadiran nasi yang kita makan.”*

“Dan kenapa dalam doa makan ada ayat: *Waqina ‘adzaban nar* (Jagalah kami dari azab neraka). Apa hubungan, makan dengan neraka pula?”

*“Saya tak tahu,”* jawab Habib muda.

*“Begini. Kita makan ini hanya wasilah. Yang bagi kita 'rasa kenyang' adalah Allah. Kalau kita makan dan anggap yang bagi kenyang adalah makanan yang kita makan, maka takut itu akan menjatuhkan kita dalam kemusyrikan. Syirik! Dosa terbesar!”*

*“Astaghfirullahal‘adhim.” Habib muda, tak menyangka langsung makna doa makan sedalam itu.*

Selasa, 31 Oktober 2017

NCD

GOOD TO KNOW.
DID YOU KNOW?
I DIDNT KNOW THAT.

No Claim Discount (NCD)

NCD (No Claim Discount) bermaksud diskaun/bonus yang diberikan oleh pihak insurans/takaful kepada pemilik polisi kenderaan kerana tiadanya tuntutan pada tahun tersebut. Sekiranya tahun yang berikutnya juga tiada tuntutan, maka NCD menjadi semakin besar. Kadar NCD menjadi seperti berikut: -

Tahun pertama 0%
Tahun ke-dua 25%
Tahun ke-tiga 30%
Tahun ke-empat 38.33%
Tahun Ke-lima 45%
Tahun ke-enam dan seterusnya 55% (maksima)
Misalanya, anda telah mempunyai NCD sebanyak 55% dan pada tahun itu anda ada membuat tuntutan, maka NCD anda pada tahun hadapan adalah kosong (0%). Manakala pada tahun yang berikutnya akan menjadi 25% dan seterusnya.

Nota: NCD di atas adalah untuk kenderaan persendirian. Untuk motosikal dan kenderaan perdagangan, kadar NCD pula seperti berikut:

Tahun pertama 0%
Tahun kedua 15%
Tahun ketiga dan seterusnya 25% (maksima)
Beberapa isu berkenaan dengan NCD:

1. Status NCD

Sekiranya anda mempunyai NCD sebanyak 55%, dan pada tahun tersebut anda telah menjual kereta anda dan tidak menggunakan NCD tersebut kepada mana-mana kereta anda yang lain. Soalan yang biasa ditanya ialah apa akan jadi dengan NCD kereta saya, jika saya tidak menggunakannya selama 1 th, 2th...seterusnya?

Jawapannya ialah NCD kereta anda itu akan berkurangan dari satu tahap ke satu tahap sehingga menjadi kosong. Misalnya; jika anda tidak menggunakanya untuk setahun, maka NCD akan menjadi 45%, jika tidak menggunakan selama 2 tahun, ianya akan turun menjadi 38.33%...begitulah seterusnya sehingga tahun ke-lima dimana NCD menjadi 0%

2. Pindahan NCD

Pindahan syarikat insuran/takaful

Sebenarnya NCD kereta anda boleh dipindahkan daripada satu syarikat ke syarikat yang lain tanpa kurang. Misalnya, pada tahun ini anda mengambil insurans kereta dengan syarikat A dan NCD anda adalah 25%. Sekiranya pada tahun hadapan, anda telah bertukar syarikay insurans/takaful kepada syarikat B, maka NCD anda tadi boleh dipindahkan daripada syarikat A kepada syarikat B.

Pindahan ke kenderaan lain

Satu jenis pindahan lagi ialah pindahan daripada satu kereta kepada kereta yang lain tetapi syaratnya adalah bahawa pemilik kereta adalah sama. Misalnya anda mempunyai kereta kancil (NCD 55%). selepas itu, anda membeli sebuah lagi kereta BMW baru (NCD 0%).

Maka untuk menjimatkan kos insurans/takaful kereta BMW anda itu, anda boleh memindahkan NCD daripada kereta kancil tadi kepada kereta BMW anda...banyak wang yang anda dapat jimatkan!

Sifat 20

*PANTUN SIFAT 20*

*1. WUJUD*
Wujud ALLAH wajib ada
Wujud kita harus sahaja
Wujud ALLAH dapat dirasa
Namun ia tak dapat diduga.

*2. QIDAM*
Ada ALLAH, tiada mula
Sejak azali, Dia sedia
Ada kita diciptakanNya
Dari tiada kepada ada.

*3. BAQA*
Ada ALLAH, kekal sentiasa
Tiada yang mengubahNya
Ada kita binasa akhirnya
Datang dariNya, pulang kepadaNya.

*4. MUKHOLAFAH LIL HAWADIS*
Ada ALLAH, tiada serupa
Tak berbentuk dan berupa
Tak bertempat di mana jua
Tidak takluk pada masa.

*5. QIAMUHU BI NAFSIHI*
Ada ALLAH, sendiri sahaja
Tak berhajat pada apa jua
Cukuplah Dia dengan DiriNya
Bahkan kita yang perlu padaNya.

*6. WAHDANIYYAH*
Ada ALLAH, Esa sahaja
Tidak berbilang apa pun jua
Tidak bersusun dari apa-apa
Anak tiada bapa pun tiada.

*7. QUDRAT*
Ada ALLAH, Pemilik Kuasa
Kita hanya dikuasa jua
Kuasa ALLAH tiada terkira
Kuasa kita terbatas jua.

*8. IRADAT*
Ada ALLAH, Kehendak MilikNya
Kehendak kita kehendakNya jua
Tiada yang dapat mengatasiNya
Pasrahlah kita kepadaNya.

*9. ILMU*
Ada ALLAH, Ilmu MilikNya
Kita jahil tak tahu apa-apa
Dialah yang Maha Bijaksana
Semua takdirNya elok belaka.

*10. HAYAT*
Ada ALLAH, Hayat MilikNya
Tidak mati mahupun binasa
Dialah yang kekal jua
Lemahlah kita tiada berdaya.

*11. SAMA'*
Ada ALLAH, Dengar MilikNya
Tiada apa yang sunyi dariNya
Tiap kata didengarNya jua
Maka berwaspadalah kita.

*12. BASYOR*
Ada ALLAH, Lihat MilikNya
Tiada dapat selindung dariNya
Zahir batin dilihatNya jua
Baik buruk pasti dihitungNya.

*13. KALAM*
Ada ALLAH, Kata MilikNya
Kita makhluk kelulah jua
Tiada kata seindah KataNya
Al-Quran itu pengzahirannya.

❤❤❤❤❤

Kita hamba lemahlah jua
Tiada berdaya, tiada berupaya
KepadaNya berpasrahlah kita
Baru kita hidup bahagia...ud ALLAH dapat dirasa
Namun ia tak dapat diduga.

Ada ALLAH, tiada mula
Sejak azali, Dia sedia
Ada kita diciptakanNya
Dari tiada kepada ada.

Ada ALLAH, kekal sentiasa
Tiada yang mengubahNya
Ada kita binasa akhirnya
Datang dariNya, pulang kepadaNya.

Ada ALLAH, tiada serupa
Tak berbentuk dan berupa
Tak bertempat di mana jua
Tidak takluk pada masa.

Ada ALLAH, sendiri sahaja
Tak berhajat pada apa jua
Cukuplah Dia dengan DiriNya
Bahkan kita yang perlu padaNya.

Ada ALLAH, Esa sahaja
Tidak berbilang apa pun jua
Tidak bersusun dari apa-apa
Anak tiada bapa pun tiada.

*14. KAUNUHU TA'ALA QADIRAN*
Ada ALLAH, Pemilik Kuasa
Kita hanya dikuasa jua
Kuasa ALLAH tiada terkira
Kuasa kita terbatas jua.

*15. KAUNUHU TA' ALA MURIDAN*
Ada ALLAH, Kehendak MilikNya
Kehendak kita kehendakNya jua
Tiada yang dapat mengatasiNya
Pasrahlah kita kepadaNya.

*16. KAUNUHU TA'ALA 'ALIMAN*
Ada ALLAH, Ilmu MilikNya
Kita jahil tak tahu apa-apa
Dialah yang Maha Bijaksana
Semua takdirNya elok belaka.

*17. KAUNUHU TA'ALA HAYYAN*
Ada ALLAH, Hayat MilikNya
Tidak mati mahupun binasa
Dialah yang kekal jua
Lemahlah kita tiada berdaya.

*18. KAUNUHU TA'ALA SAMI'AN*
Ada ALLAH, Dengar MilikNya
Tiada apa yang sunyi dariNya
Tiap kata didengarNya jua
Maka berwaspadalah kita.

*19. KAUNUHU TA'ALA BASHIRON*
Ada ALLAH, Lihat MilikNya
Tiada dapat selindung dariNya
Zahir batin dilihatNya juaj
Baik buruk pasti dihitungNya.

*20. KAUNUHU TA'ALA MUKTAKALIMAN* Ada ALLAH, Kata MilikNya
Kita makhluk kelulah jua
Tiada kata seindah KataNya
Al-Quran itu pengzahirannya.

Kita hamba lemahlah jua
Tiada berdaya, tiada berupaya
KepadaNya berpasrahlah kita
Baru kita hidup bahagia...

Tutor

Psyarah Tutor bukanlah org yg boleh claim 100% terhadap kecemerlangan pelajarnya.

Kerana kejayaan seseorang pelajar bukanlah hasil dari didikan kita saja. Tp ada sentuhan dari psyarah kuliah, rakan pelajar, usaha ibu bapa yg sentiasa mencari yg terbaik utk anak2... doa.

Dan sudah pasti hasil dari usaha pelajar itu sendiri yg melipatgandakan usaha mereka untuk berjaya. *Independent learning* not senduk feed

Namun, seseorang psyarah tutor itu mungkin org yg menjadi pencetus utama kebangkitan seseorang pelajar yg lemah. (Ada byk faktor kenapa pelajar tu lemah subjek kita... biasanya tak minat... walaupun bijak... )

Mungkin ada pelajar yg lemah yg tak boleh tumpu perhatian di kuliah, atau susah nak faham, setelah dtg belajar dgn psyarah tutor itu, beliau mula nampak dan faham konsep sebenar sesuatu topik,

 akhirnya mula dpt improve setelah mula faham dgn jelas konsep penting sesuatu topik.

Dan setelah dia mula faham, dia mula rasa minat, dan akhirnya dia mula rajin buat latihan utk subjek itu. Dan akhinya markah beliau pun meningkat dan terus meningkat.

Jadi, psyarah tutor yg hebat adalah seseorang yg mencetus kebangkitan anak didiknya!

Sekian ulasan dr seorang psyarah tutor cabuk yg sentiasa cakne dgn *independent learning*

Isnin, 30 Oktober 2017

Mati

Marziana:
● Pada umur 20 tahun "di luar negeri" dan "kampung halaman ". Tiada beza (Tidak kira di mana pun anda boleh menyesuaikan diri)

● Pada umur 30 tahun, "siang" dan "malam " tiada beza. (Tidak tidur satu malam pun tidak mengapa)

● Pada umur 40 tahun, "berpendidikan tinggi" dan "berpendidikan rendah" tiada beza. (Kadang2 yang berpendidikan rendah mungkin lebih mewah, atau kaya)

● Pada umur 50 tahun, "cantik" dan "hodoh" tiada beza. (Walau bagaimana cantik pun semuanya sudah luntur, kendur di makan usia.)

● Pada umur 60 tahun, "Pegawai tinggi" dan "pegawai rendah" tiada beza. (Sama sama sudah pencen, taraf dan status sama saja)

● Pada umur 70 tahun, "rumah besar" and "rumah kecil" tiada beza. (Gout, penyakit tua, tdk boleh jalan, banyak duduk dan baring saja)

● Pada umur 80 tahun, "banyak duit" and "tiada duit" sama saja. (Gigi sudah tiada,  banyak makanan tidak boleh makan)

● Pada umur 90 tahun, "lelaki" dan "perempuan" tiada beza. Dua2 pun tiada tenaga.

● Pada umur 100 tahun, "tidur" dan "bangun" tiada beza. (Lepas bangun tidak tau apa mau buat)

Jangan memarahi atau berdendam dengan sesiapa, tempuhilah hidup ini dengan seadanya dan gembira. Suatu hari nanti kita semua sama saja 👌

Ok, itu dari apa yang ditulis di atas, mana pergi segala yang mahu kita bangga kan?

Segala nya hanya persinggahan sementara cuma dalam usia kita. Sampai masa, hanya kain putih tidak berjahit menjadi pakaian, mengiringi mu hanya iman dan amalan..

Pembaris

Marziana:
Seorang Guru membuat garisan sepanjang 1m di papan tulis, lalu berkata :
"Anak2, cuba pendekkan garisan ini!"

Anak murid pertama keluar ke depan, ia menghapus 20 cm dari garisan itu menjadi 80 cm.

Guru mempersilakan anak murid ke 2. Ia pun melakukan hal yang sama, sekarang garisannya tinggal 60 cm.

Murid ke 3 & ke 4 pun  ke depan dn melakukan hal yang sama, hingga garisan itu tinggal 20 cm.

Terakhir, seorang murid yang bijak  ke depan. Ia tidak mengurangi garisan yang sudah tinggal 20 cm, namun membuat garisan baru sepanjang 120 cm, lebih panjang dr garisan yg pertama.

Sang Guru menepuk bahunya,  "Kamu memang bijak, untuk membuat garisan itu menjadi pendek, tak perlu menghapusnya, cukup membuat garisan lain yg lebih panjang, maka garisan pertama akan menjadi lebih pendek dgn sendirinya.

Untuk menjadi yang terbaik tak perlu menjatuhkan, menyingkirkan atau menghina pihak lain. Cukup lakukan kebaikan yang lebih baik secara konsisten.

Biarkan waktu yang akan membuktikan kualiti kita.

Permata akan tetap bersinar meskipun terpendam dalam lumpur yang gelap.

Kematian

*WAJAH KEMATIAN*

Pesan ulama, salah satu cara untuk mengingatkan diri kepada kematian ialah dengan mengenangkan saudara, sahabat atau kenalan terdekat yang telah meninggal dunia. Bayangkan wajah mereka. Kenangkan detik-detik terakhir bersama mereka. Dulu dia yang ada di sisi, kini tiada lagi. Itu sesungguhnya akan menginsafkan.

Pesan ulama itu lagi, “jika mereka telah pergi, resapkan ke dalam hati mu sendiri bahawa kau juga pasti menyusul. Ingat mati itu ‘zikir yang senyap’. Apabila hati semakin keras, keinginan dan godaan untuk melakukan dosa kian membuak-buak, ingatlah mati... hati mu akan lembut kembali.”

Bila direnung wajah kematian, terasa sangat aneh dan misteri. Betapa ada insan yang dirasakan akan hidup lama, tetapi mati dengan tiba-tiba. Dan betapa ada insan yang dijangka tdk mempunyai harapan lagi, tetapi mampu terus bertahan dan hidup lebih lama. Cerita mati, cerita yang misteri. Detik tibanya ajal adalah rahsia seni Ilahi. Terlindung, tanpa dapat ditebak. Tersembunyi, tanpa dapat diagak Itulah wajah kematian pemutus segala  kelazatan mencantas impian dan harapan.

Stroke star

*MENGENALI STROKE*

Dalam suatu majlis keramaian, seorang suami  datang bersama isterinya, dan  tiba2 si isteri tersandung dan jatuh. Si isteri bangun semula dan meyakinkan semua org bahwa dia okey , hanya tersandung kaki sendiri kerana sepatu barunya.
Si isteri dan suami tetap berada di dalam majlis sehingga tamat.

Pada pagi hari berikutnya, si suami memaklumkan kepada beberapa kenalan yg turut berada di dalam majlis pada malam sebelumnya yang isterinya telah meninggal dunia pada jam 6.00 pagi, sewaktu mendapatkan rawatan di klinik. Si isteri rupanya telah diserang stroke sewaktu di majlis tersebut.

Seorang Neurologist menyatakan, bahwa mangsa stroke dlm 3 jam pertama serangan dpt sembuh sepenuhnya (in shaa Allah), jika dapat  dikenali simptom serangan stroke dan mangsa diberi rawatan awal. Sebaiknya dalam tempoh 3 jam selepas simptom stroke disahkan bagi mengelakkan kerosakkan saraf yang berkekalan

*CARA MENGENALI SIMPTOM STROKE*

Mengingati dan memahami maksud *S - TA - R* :
Para doktor menyatakan orang terdekat dengan seeorang yang dikhuatiri menghadapi serangan stroke akan dpt mengenalpasti stroke telah berlaku dgn menanyakan 3 perkara kepada  yang mudah.

Ingat 3 langkah *"S-TA-R"* (atau BINTANG) , iaitu :

1 - *S*: SMILE
Minta mangsa utk senyum.
Kalau pipi atau bibir senget atau miring, maka ada kelumpuhan saraf. Ini adalah satu tanda gejala stroke.

2 - *TA*: TALK
Minta mangsa utk berbicara ungkapan yang singkat, contohnya: Hari ini hari Selasa atau apa saja.
Kalau nada atau 'telo' jawapannya agak pelat atau kedengaran agak asing bunyinya, ini juga satu tanda gejala stroke.

3 - *R* : RAISE BOTH ARMS
Minta mangsa untuk mengangkat kedua-dua belah tangan.
Kalau tidak mampu mengangkat tangannya, bererti ada kelumpuhan saraf. Ini juga satu tanda gejala stroke.

*Jika ada salah satu gangguan yang ditemui ketika melakukan 'S-TA-R' ini, segeralah mendapatkan rawatan dan ceritakan keadaan ini kepada petugas perubatan.

Cara lain untuk mengenali stroke adalah dengan meminta si mangsa menjulurkan lidahnya.
Jika "bengkok" dan menyimpang ke satu arah, ini juga merupakan suatu tanda gejala stroke.

Jika anda dpt mengirimkn WA ini kepada 10 orang, mungkin paling tidak satu nyawa akan dapat diselamatkan, dengan izin Allah. Kita tidak tahu bila ahli keluarga, rakan taulan atau orang di sekeliling kita yang mungkin terkena serangan stroke suatu hari nanti.

*Jadikanlah ini satu pengetahuan semoga bermanfaat bagi kita bersama.*

40 tahun

Kepada semua saudara2 teman2 yg sudah mencapai umur 40an, 50an, 60+

Ini ada beberapa
nasihat yg baik yang boleh dipraktikkan.

mulai hari ini kita perlu berkongsi dan lakukannya demi kehidupan yang lebih bahagia.

*# nasihat pertama*

• cubalah berbekam sekali setahun walaupun ketika itu kita tidak mengalami kesakitan.

*# nasihat kedua*

• banyakkan minum air kosong kerana kebanyakan penyakit berpunca dari kurang air di dalam badan.

*# nasihat ketiga*

• cuba bersenam walaupun hanya berjalan kaki menaiki tangga.

*# nasihat keempat*

• kurangkan kuantiti makanan kerana makin banyak kita mengambil makanan maka kita akan makin cepat sakit.

*# nasihat kelima*

• jauhi kemarahan atau kegusaran, belajarlah melupakan perkara yang remeh temeh.

*# nasihat keenam*

• biarkan harta pula berbakti kepada kesenangan kita, sudah lama kita cari harta kini tiba masanya harta bersusah untuk kita.

*# nasihat ketujuh*

• jangan memarahi atau berdendam dengan sesiapa, tempuhlah hidup ini dengan seadanya dan gembira.

*# nasihat kelapan*

• banyakkan gurau senda dengan keluarga dan kenalan, kurangkan tekanan dan nikmatilah hidup dengan pergaulan.

*# nasihat kesembilan*

• banyakkan masa untuk duduk dengan Allah kerana kita mula menuju kepada-Nya.

*# nasihat kesepuluh*

• bersedekah,berzakat  dan berinfaqlah sebahagian harta kita ke jalan fisabillilah semoga saham2 ini membantu kita di akhirat kelak.In syaa Allah..

*# nasihat kesebelas*

• makanlah makanan sunnah.. dengan usia dalam lingkungan  ini macam2 penyakit mengejut boleh datang.Ingatlah orang yang tersayang..Duit boleh dicari tapi tanpa kesihatan yang baik duit yang banyak tiada makna jua..

*Renung2kan dan selamat beramal serta semoga beroleh manafaat*

_kurangkan gula dalam minuman.._
_tambahkan manis dalam senyuman.._

_..senyum2 sokmo..._

...😊😊😊😊😊...

Hutang

```9 ADAB UTANG PIUTANG```

*1. Jangan Pernah Tidak Mencatat Hutang Piutang*

_“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian melakukan hutang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kalian menuliskannya..” (QS.Al Baqarah : 282)_

*2. Jangan Pernah Berniat Tidak Melunasi Hutang*

_“Siapa saja yang berhutang, sedang ia berniat tidak melunasi hutangnya, maka ia akan bertemu Allah sebagai seorang pencuri..” (HR Ibnu Majah)_

*3. Jangan Pernah Menunda-nunda Membayar Hutang*

_“Menunda-nunda (pembayaran hutang) bagi orang yang mampu adalah kedzaliman..” (HR Bukhari dan Muslim)_

*4. Jangan Pernah Menunggu Ditagih Dulu Baru Membayar Hutang*

_“Sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam pembayaran hutang..’ (HR Bukhari dan Abu Daud)_

*5. Jangan Pernah Mempersulit Dan Banyak Alasan Dalam Pembayaran Hutang*

_“Allah ‘Azza wa jalla akan memasukkan ke dalam surga orang yang mudah ketika membeli, menjual, dan melunasi hutang..” (HR Ahmad, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah)_

*6. Jangan Pernah Meremehkan Hutang Walaupun Sedikit*

_“Ruh seorang mukmin itu tergantung kepada hutangnya hingga hutangnya dibayarkan..” (HR Ahmad, at-Tirmidzi, ad-Darimi, dan Ibnu Majah)_

*7. Jangan Pernah Berbohong Kepada Pihak Yang Menghutangi*

_“Sesungguhnya, apabila seseorang berhutang, maka bila berbicara ia akan dusta dan bila berjanji ia akan ingkari..” (HR Bukhari dan Muslim)_

*8. Jangan Pernah Berjanji Jika Tidak Mampu Memenuhinya*

_“… Dan penuhilah janji karena janji itu pasti dimintai pertanggungjawaban..” (QS Al Israa’ : 34)_

*9. Jangan Pernah Lupa Doakan Orang Yang Telah Menghutangi*

_“Barangsiapa telah berbuat kebaikan kepadamu, balaslah kebaikannya itu. Jika engkau tidak mendapati apa yang dapat membalas kebaikannya itu, maka berdoalah untuknya hingga engkau menganggap bahwa engkau benar-benar telah membalas kebaikannya..” (HR Ahmad dan Abu Dawud)_

Dan yang paling penting :

*JANGAN PERNAH.... LUPA BAYAR..*

        _Semoga ALLAH mewafatkan kita dalam keadaan bersih, beriman dan bertakwa kepada ALLAH dan terbebas dari segala lilitan hutang. Aamiin_

Ahad, 29 Oktober 2017

Alquran

Saya pernah sewa kereta viva classmate saya last year. Sebenarnya dia tak buat pun bisnes car rental tapi oleh kerana saya ada hal urgent takkan nak pinjam saja kan? Kenalah bayar. Perlu ada rasa segan.

Dalam dashboard di hadapan seat passenger, ada quran kecil warna hitam. Member saya saja ja buka dashboard tu tetiba nampak quran. Kebetulan ada wuduk, belek ada nama di kulit quran tu. Fullname classmate. Blur kejap.

Masa tu satu ja dalam otak saya,

" Quran pink yang selalu dia bawa pi class siapa punya ? "

Saya pun tak faham kenapa boleh timbul persoalan tu dekat kepala lol huhu. Biasanya saya jumpa orang kat Universiti, satu orang satu quran. Ada juga yang tak bawa quran. Pasal quran je pun hahahaa. I don't know why, but just curious.

Bila dah selesai guna kereta saya tanya dia, pasaipa quran hang banyak noh ? Dekat kereta ada, khas untuk hang bawak pi kelas pun ada. Dia gelak.

Rupanya dia suka beli quran. Suka hadiahkan orang quran. Suka kumpul quran and of course suka baca quran. Bahkan quran adik-beradik, and mak ayah di rumah pun dia yang pilih katanya. First time jumpa student di Mahallah (asrama) camtu. Lol

Yang takleh blah, dia tanya kat saya, ana tau kenapa pemuda dan pemudi di Syria jarang remajanya mengalami sindrom cinta monyet ?

Tah! Saya jongket bahu.
" Sebab Al-quran sudah merasuk jiwa depa ".

Wow.. ! Bunyi halus. Tapi isi dia macam berdarah terus tembus jantung. Padahal ayat ringkas je pun.

Bila muhasabah balik, ye tak ye juga.

Ustaz saya pernah cakap, itulah makanan mereka (Hamba bertaqwa). Siapa tak makan 'santapan' itu, mereka akan lapar. Bukan lapar perut tapi ruh mereka yang lapar. Orang yang cerdik, orang yang sentiasa membetulkan kesilapan diri. Hatta time dajjal datang nanti pun semua manusia akan rasa lapar dan dahaga. Kecuali mereka yang berzikir dan mulutnya terkumat-kamit dengan ayat quran.

Mungkin kita tidak ada perasaan cinta dan ghairah pada Al-quran. Namun ketahuilah, cinta itu boleh dibina dan tumbuh jika kita 'mahu'. Kerana cinta yang indah adalah cinta yang tumbuh dalam jiwa berkali-kali. Begitulah seharusnya cinta kita kepada Al-quran.

Kita jarang 'jatuh cinta' pada Al-quran, maka terjadilah kegersangan hubungan antara kita dengan Al-quran. Tiada perasaan indah dan terangsang dengan Al-quran, yang ada hanya terlihat indah dan terangsang pada dosa dan maksiat.

Kadang saya terfikir, apa yang saya 'cinta' sekarang sudah cukup kah bagi mendefinisikan cinta yang sebenar?

Cinta itu seharusnya melahirkan fenomena menarik dalam kehidupan. Kerana apabila kita jatuh cinta, kita nak berdamping dengannya, berkomunikasi dengannya, bergembira dan bersedih dengannya, hidup dengannya. Bersama dengannya.

Namun mengapa tidak pada Quran ? Sedang kitalah yang kononnya bermatian memaki hamun jika ada golongan yang memijak henyak, membuang, membakar, menconteng, atau menjahanamkan kalamullah suci itu atas nama perjuangan, dan ingin mempertahankan ?

Betul ke kita ini mempertahankan ? Tak rasa nak nangis ke kita telah menipu diri sendiri ? Perjuangan apa kalau quran berhabuk dalam almari dan rak buku ?

Kawan,
Tatkala bercinta dengan Al-quran itu takkan pernah mengecewakan kau. Al-quran 'jujur' memandu kau dengan kebaikan dan jalan keluar yang benar lagi lurus. Yang terang dan bercahaya. Sedang bila kau sibuk bercinta dengan manusia, manusia itu hatinya ada yang busuk dan boleh memandu kau ke jalan yang gelap dan dimurkai Allah.

Read my dear.
We must practice it and spread the love of Quran into our family and community. Then, Allah bless us. Insya-Allah. 😊

P/s: Ternampak promosi quran kat insta terus up story ni. Random. Feel free to share

Psinggahan

SEORANG DEMI SEORANG

1. SEMASA ZAMAN REMAJA
Seorang demi seorang budak-budak kampung kita keluar meninggalkan kampung. Ada yang meninggalkan kampung kerana bersekolah dan tinggal di asrama. Ada yang menuntut di universiti dan ada yang mencari kerja di bandar. Sampai masanya kita pula mengikut giliran mereka yang terdahulu, meninggalkan kampung kerana menuntut ilmu atau mencari kerja.

2. SELEPAS TAMAT BELAJAR
Seorang demi seorang kawan-kawan kita memasuki alam pekerjaan di sektor awam atau swasta. Akhirnya tiba pula giliran kita mendapat pekerjaan dan dapat merasai nikmat makan gaji setelah sekian lama menganggur sambil mencari pekerjaan.

3. SELEPAS BEKERJA
Seorang demi seorang kawan-kawan kita menamatkan zaman bujang. Mereka berkahwin dan beranak pinak. Setelah tiba masanya, kita pula mengikut jejak mereka berkahwin dan seterusnya beranak pinak.

4. SETELAH LAMA BEKERJA
Seorang demi seorang kawan-kawan kita yang senior mula bersara. Kita pula sedang menghitung tahun, bulan, minggu dan hari untuk turut bersara seperti kawan-kawan kita yang telah bersara.

5. DITIMPA SAKIT
Seorang demi seorang, orang-orang yang sihat mulai kurang sedap badan dan ditimpa sakit. Mula-mula sakit ringan dan seterusnya semakin memberat dan semakin uzur sehingga menghampiri kematian. Nanti bila tiba masanya, kita yang sedang sihat tidak mustahil mengalami situasi yang sama dengan mereka yang diuji dengan kesakitan.

6. TIBA AJAL
Seorang demi seorang, orang-orang yang hidup sama ada tua atau muda, sihat atau sakit pergi menghadap Ilahi meninggalkan dunia ini buat selama-lamanya. Akan tiba masanya nanti, kita yang sedang menikmati kehidupan di dunia ini turut akan dijemput oleh Allah untuk meninggalkan dunia yang fana ini.

Kesimpulannya, setiap orang ada gilirannya untuk sesuatu perkara atau urusan sama ada giliran itu menyeronokkan, menyusahkan, menyedihkan, mahu, tidak mahu dan sebagainya. Kalau hari ini giliran orang lain, suatu hari nanti pasti giliran kita...

Hidup Hanya Persinggahan...

Jumaat, 27 Oktober 2017

Islam di britain

*TAKE OVER of Britain*

Who to blame for passively succumbing to the Muslim invasion ?

*Hamza Yakasai*

See for yourself  :

Mayor of London ... MUSLIM
Mayor of Birmingham ... MUSLIM
Mayor of Leeds ... MUSLIM
Mayor of Blackburn ... MUSLIM
Mayor of Sheffield ... MUSLIM
Mayor of Oxford ... MUSLIM
Mayor of Luton ... MUSLIM
Mayor of Oldham ... MUSLIM
Mayor of Rochdale ..... MUSLIM.

Now all UK schools are ONLY serving HALAL MEAT !

All this achieved by just 4 million Muslims out of the 66 million population !!!

This is an eye opener

Here Hamza Yakasai *Quotes regarding Islam, by some Western philosophers :*

*1. Leo Tolstoy (1828-1910):*
"Islam will rule the world one day, because in it there is a combination of knowledge and wisdom".

*2. Herbert Wells (1846-1946):*
"Until the effectiveness of Islam again, how many generations will suffer atrocities and life will be cut off  ?  Then one day the whole world will be attracted to it, on that day there will be PEACE  and on that day the world will be inhabited again .

*3. Albert Einstein (1879-1955):*
"I understand that the Muslims did it through their own intelligence and awareness which the Jews could not do. In Islam it is the power that can lead to peace".

*4. Huston Smith (1919):*
"The faith which is upon us now and which is better than us in the world, is Islam. If we open our hearts and minds for it, then it will be good for us".

*5. Michael Nostradamus (1503-1566):*
"Islam will be the ruling religion in Europe, and the famous city of Europe will become the Islamic State capital."

*6. Bertrand Russell (1872-1970):*
"I read Islam and realized that it is to be the religion of all the world and all humanity. Islam will spread throughout Europe and in Europe the big thinkers of Islam will emerge. A  day will come when Islam will be the real stimulus of the world. ".

*7. Gosta Lobon (1841-1931):*
"Islam only talks about peace and reconciliation. Invite Christians to appreciate the faith of reform."

*8. Bernard Shaw (1856-1950):*
"The whole world will accept Islam religion one day and if it can not even accept the real name, it will accept it by a  name of metaphor. West will accept Islam one day and Islam will be the religion of those who have studied in the world. "

*9. Johann Geith (1749-1832):*
"We all have to accept Islam religion sooner or later. This is the real religion. If I am called a Muslim, I will not feel bad, I accept this as a  right thing."

Bajet 2018

Budget 2018
1. No matter how good the budget is, the Opposition parties will say it is terrible. No matter how bad the budget is, all the BN parties will say it is excellent.
.
2. Most of the "rakyat" are only concerned about what goodies they get. The mantra is "as long as I get my cookie, the rest of the country can go to hell". Most are not interested in the long-term implications nor the need to be responsible. I WANT MY COOKIE !!!!.
.
3. The circus surrounding the annual budget has become so predictable. Friday evening, the media will interview the "experts" and "leaders" who will say their piece. Various trade associations and NGOs will express their dissatisfaction because they did not get their cookie. Saturday newspapers will devote 5 or 6 pages to the budget, complete with pie charts and fancy graphics.
.
4. Saturday morning, all the kedai kopis willl be filled with "experts" dishing out their "advice".
.
5. Most importantly, there will be a very sharp rise in the number of economic/ financial experts on Facebook after 4 pm on Friday.
.
6. By next Monday, the circus will have moved on to other issues, maybe the lack of gula melaka in our cendols.

so I  nak tanyala....you got enough gula melaka in your cendol or not?.......

Rabu, 25 Oktober 2017

Ilmu

Copypaste.

Kisah dari seorang sahabat di Uni Madinah. Aku yang uni di Jordan ni pun terasa panas dan pedasnya. Jazakallah sheikh. T.T

--
"Semua tutup buku dan simpan dalam beg. Saya cuma mahu sebatang pen dan meja yang kosong!"

Pelajar-pelajar terpinga.

"Hari ini kita ada ujian."

"Syeikh! Kami tak tahu pun hari ini ada ujian." Beberapa pelajar mengangkat suara.

"Hatta saya juga tidak tahu hari ini ada ujian." Balas syeikh selamba dan yakin.

Kertas diedarkan kepada setiap pelajar.

"Dengar, tulis, dan jawab semua soalan." Kami diam dan menumpukan perhatian.

"Lagi 20 minit saya akan kutip kertas. Siap atau tidak bukan masalah saya."

MasyaAllah. Kami belum ulangkaji. Yang belajar dalam kelas belum faham sepenuhnya. Apa lagi yang melekat di kepala. Teramat sikit.
Kebanyakan pelajar hanya diam dan menoleh kiri kanan. Memang tidak boleh jawab!

Kekeliruan dengan apa yang sedang berlaku membuatkan beberapa pelajar menzahirkan protes.

"Mengapa tidak beritahu dahulu nak buat ujian."

"Mana kami ingat apa yang syeikh ajar"

Tidak kurang pelajar yang risau markah mereka akan hilang begitu sahaja.

"Berapa markah ujian ini syeikh?" Soalan berulang-ulang walaupun syeikh sudah nyatakan bahawa dia tidak akan jawab.

Kertas dikutip. Kami pasrah. Mahu dikorek dalam otak sudah tidak jumpa.

Selesai kertas dikutip, syeikh ingin melangkah keluar. Pelajar-pelajar masih tidak berpuas hati. Ditanya lagi syeikh itu dan ini.
Wajah syeikh berubah.

"Inilah kamu! Inilah penuntut ilmu!"
Satu kelas tersentak dan diam.

"Dimana hafazan kamu? Dimana ulangkaji kamu? Apa selama ini ilmu hanya bercampakan diudara tanpa mengisi minda kamu? Apa kamu mahu esok ujian baru malamnya kamu ingin membaca?"

"Kamu bertanya berapa markah? Berapa markah? Sampai bila ilmu yang kalian belajar ini bermatlamatkan markah? Sampai bila? Hanya untuk ujian. Tidak kamu hafal, simpan dan terjemahkan
dalam kehidupan? Bukankah itu tujuan kamu ke sini?"

"Sungguh zaman telah berbeza. Hari ini semua terlalu mudah. Semua dalam internet. Sofware-sofware kitab yang berlambak. Menyebabkan kamu tidak berminat untuk bersungguh-sungguh menjaganya."

"Kamu akan balik ke negara kamu dan jadi ulama'. Apakah kamu mahu ilmu kamu hanya pada internet dan sofware? Terputus bekalan elektrik, terputus segala ilmu kamu. Begitu?"

Subhanallah. Terputus segala kata. Bagaikan batu besar menghempap kepala. Pengajaran penuh makna.

#peringatanbersama :'(

Solat

​Benarlah hidayah dan taufiq tu betul-betul milik Allah.

Ada orang yang rumahnya dah dekat dengan masjid, tetapi susah untuk solat berjemaah di masjid. Mungkin sebab hatinya jauh dari masjid.

Ada orang juga yang dah jalan dalam kawasan masjid. Tetapi bukan untuk solat, cuma lalu di situ sebab ada jalan shortcut. Pulak.

Ada orang yang dah masuk di dalam masjid. Wah... Tetapi bukan untuk solat, cuma untuk tumpang tandas je. Huhu.

Ada orang yang dah berada di dalam dewan solat pun. Tetapi bukan untuk solat berjemaah, cuma nak tumpang tidur sampai tahap orang sedang solat berjemaah, dia pula sedap tidur di belakang.

Tetapi...

Ada orang yang rumahnya jauhhhh dari masjid. Bahkan sampai berkilo-kilo meter jauhnya dari masjid.

Namun...

Bila tiba waktu solat, dialah orang pertama berada di saff hadapan. Atau paling kurang pun, muka dia memang kat masjid je setiap kali solat walaupun masbuk

Halatuju pendidikan


Petikan ucapan bos kita yg menarik utk dibaca

Penggerak Pembelajaran Bermakna
Dato Dr. Amin bin Senin
Ketua Pengarah Pelajaran Malaysia
24.10.2017 Selasa 10.30pagi
Likas Square Apartment Hotel
"Kolokium Program Transformasi Sekolah 2025 (TS25)" Zon Sabah, Sarawak & WP Labuan 2017

🦋Teacher professionalism
1. Autonomy
2. Peer networking
3. Knowledge based
Di Msia, Peer networking yg paling tinggi .

🦋utk menjadi guru yg terbaik, 3 ciri profesional ini tidak mencukupi.  Perlu ada non-professionalism (tidak boleh diukur, ttp amat berkesan utk menjadikan guru utk berkesan) contoh non-formal doing

🦋moral purpose /jiwa pendidik: tidak boleh diukur, ianya dari dalam. Guru itu berkesan kerana jiwa pendidiknya menjadikannya sgt berkesan. Dia melakukan kerja yg lebih dari kerja biasa, doing extra miles.
Ada guru ilmu pengetahuan nya tinggi, ttp jika dia tiada extra miles , buat kerja ala kadar, ini tidak akan menjadikannya berkesan.

🦋 3 prinsip penting / asas yg boleh menjadikan kita guru yang berkesan
1. Human dignity
Kita berperanan utk mengangkat maruah dan harga diri anak didik kita, tanpa mengira dia siapa , kaum apa, warna apa, agama apa.
Menjadikan anak didik kita manusia, dengan memberi dia ilmu. Kita boleh mengangkat maruahnya dgn memberi dia kemahiran.
Dengan memastikan dia boleh membaca.
Ini paling asas sbg guru. Kita kena selesaikan  perkara asas, iaitu menguasai kemahiran minimum dan memiliki nilai2 murni yg sepatutnya dia ada. Ini lah human dignity yg kita kena bangunkan.

Setiap guru kena tanya diri : Apakah saya percaya tanggungjwb saya utk mengangkat maruah anak didik saya?

2. Potentiality
Percaya dan yakin, setiap anak2 didik punyai potensi yang boleh digilap.

Adakah kita yakin betul dgn anak didik kita?

3. Educability
Yakin dan percaya anak2 didik punyai potensi dan boleh diajar dgn strategi dan kaedah yg berbeza mengikut potensi masing2.

Adakah kita betul2  yakin yg setiap anak2 didik kita boleh diajar/ dididik utk menjadi manusia?

Jawapan kepada ke3 perkara ini adalah Nilai kpd non-professionalism kita.

🦋3 prinsip ini tidak dpt dicari atau berkursus, ianya hanya dapat dipupuk oleh jiwa kita oleh setiap diri kita. Jika kita berjaya memupuk ini, we will be teachers with extra miles.

🦋 Fokus kita selama ini dalam pendidikan 192 hari setiap tahun adalah utk menjawab peperiksaan.  Kita dalam dilema kerana selama ini berada dalam situasi ini.

Kita perlukan perubahan minda yang amat besar. Orientasi peperiksaan bukanlah satu momokan yang kita perlu keluarkan dari sistem. Kita kena letakkan ia di tempat yang betul.
Orientasi peperiksaan is not bad, tetapi kita telah letakkan ia pada masa dan tempat yg tidak betul.

 Di university, orientasi peperiksaan nya tinggi, academic discipline nya tinggi. Mmg sgt bersesuaian kerana pelajar dah cukup dewasa.

Ting 5 dan Ting 6 amat sesuai utk peperiksaan kerana  ia berbentuk persijilan kerana sijil itu untuk cari kerja atau untuk masuk university.

Sekolah rendah adalah masa yang sesuai utk kita mengangkat maruahnya dalam bidang pendidikan. Jika tahun 6 masih tidak boleh membaca, maka berdosa kita kerana tidak mengangkat maruahnya.

🦋Kita akan tiadakan GPS utk UPSR. Kita kena kembalikan keseronokan utk belajar. Kita perlu kembalikan fun in learning di peringkat sekolah rendah.
Hakikat yang sebenarnya,  6 tahun di peringkat sekolah rendah 100ribu dari 400ribu murid kita yang tidak menguasai tahap minimum UPSR Matematik. 

Di negara Jepun, murid sekolah rendah diberi kemahiran ilmu utk mencuci lantai, mencuci toilet. Nilai yang hendak diterap adalah kebersihan dan tanggungjwb.

Pra sekolah adalah didikan utk perkembangan sosial /social development.

Rumusannya:
Kita kena gabungkan the growth oriented & the exam oriented.

SR & Ting 1-3 : sesuai The growth oriented
Ting 4-5 Sudah matang , sudah ada kemahiran asas, maka sesuai kita beri exam oriented.

Masa yang strategik utk pendidikan holistik ini adalah di peringkat sekolah rendah dan menengah rendah.

🦋 utk INTIPATI PBPPP
Seperti jika kita perah santan, intipatinya, santannya :
1. Mengha
[10/25, 7:33 PM] Kak Jamilah: Kmph Kj Amran:
silkan sekolah berkualiti
2. Kemenjadian murid berlaku

Sabah 3.5billion utk gaji guru setahun, ini adalah utk menjadikan sekolah berkualiti.

🦋Apa kayu ukur utk kita menentukan sekolah berkualiti atau tidak adalah :
SKPMg2 

🦋SEMUA warga pendidikan kena tahu SKPMg2 from cover to cover:
Ianya adalah standard pengoperasian sekolah. PGB kena tahu SKPMg2.

🦋komponen 5 SKPMg2 :  utk mengukur UPSR adalah berdasarkan penguasaan tahap minimum murid dan tidak guna GPS lagi.

🦋Bulan 4 2018 akan ada band, maka kena pastikan kita buat SKPMg2 dengan berintegriti.

🦋Gerak kerja dan fokus 2018 utk kita di KPM, JPN , PPD dan semua sekolah adalah
Pembudayaan penggunaan SKPMg2 dan Penekanan Pentaksiran berasas sekolah. Kerana kita hendak menekankan 2 intipati utama iaitu  Sekolah Berkualiti dan kemenjadian murid.
🦋Asas pengumuman untuk UPSR 2017 adalah :
1. Penguasaan minimum
2. Penguasaan HOTS
(higher order thinking skills)

🦋JSU jadual spesifikasi ujian mesti ada utk penyediaan kertas peperiksaan.
5: 3:2 ~ Aras Mudah; sederhana; sukar
HOTS tidak semestinya berada di aras tinggi. 

🦋Mengambil masa at least 3-5 years utk perubahan budaya di sekolah.

🦋Moga perkongsian ini bermanfaat, dan dapat mengembalikan fun learning in school.


Dicatat oleh
NORDIN MOHD.TAIP
SK.PEKAN MENUMBOK
dientlai@yahoo.com
(TDP HEBAT : Go Further, Reach Beyond & Shine Like a Diamond💎)

⭐boleh kongsi utk dimanfaatkan.
Mohon maaf jika ada yg kurang tepat. TQ

Selasa, 24 Oktober 2017

Tutup

NASIHAT DARIPADA POLIS DIRAJA MALAYSIA

Polis Diraja Malaysia menasihatkan anda dan orang ramai supaya berhati-hati supaya tidak ditipu oleh penipu dengan cara berikut:

🔶 Jangan jawab telefon, tidak kira siapa mereka, jika perbincangan mengenai kad bank - Tolong tutup.

🔶 Jika mereka bercakap tentang anda memenangi sesuatu - Tolong tutup.

🔶 Jika mereka bercakap tentang Cukai Keselamatan Awam dan Jabatan Hasil Dalam Negeri - Segera tutup.

🔶 Pada semua mesej teks, jangan klik pada sebarang pautan - Padam semua.

🔶 Semua panggilan telefon bermula dengan 08-111 - Jangan jawab mereka.



Jika anda boleh melakukan semua ini, anda tidak akan ditipu atau ditipu.

Sila ingatkan semua ahli keluarga dan rakan-rakan.

Ahad, 22 Oktober 2017

Last n first

A youngster asked his grandfather...
"Grandpa! How did you people live before with

No technology
No aeroplanes
No internet
No Computer
No Dramas
No TV
No aircons
No cars
No Mobile phones.

Dada replied
Just like how you people living today...

No Prayer
No compassion
No honour
No respect
No character
No shame
No modesty"

We, the people born between 1950-1989 are the blessed ones...
Our life is a living proof.

👉While playing and riding bicycle, we never bothered to wear helmets.

👉After school time we played until its dusk but never watched  (TV) by locking up ourselves in a room.

👉We played only with our real friends, not with NET friends.
       
👉 If we ever felt thirsty, we used to drink tap water but never searched for bottled water.
         
 👉We never got ill even after sharing the same juice with four friends.
         
👉We were never put on weight even after eating plate full of  rice everyday.
           
👉Nothing happened to our feet even after roaming bare foot.

👉We never used any health supplements to keep ourselves healthy.
           
👉We used to create our own toys and play with them.
           
 👉Our parents were not rich. They just searched for and gave only love.. not any worldly material.
           
👉We never had cellphones, DVDs, Play stations, XBoxes, video games, Personal computers, internet, chat but we had many real friends.

 👉We used to visit our friend's home uncalled and enjoyed food with them. We never had to call them and ask their permission to visit their home.
         
 👉Relatives were near to us so our hearts and souls were happy.
         
👉We may have been in Black and White photos but you can find good colourful memories in those photos........

👉   We are a unique and the most understanding generation, because we are the last generation who listened to their parents....
and also the first which have to listen to their children.

We are LIMITED Edition!

Sabtu, 21 Oktober 2017

Poligami

1. Ramai org mengatakan bahawa poligami itu merampas suami orang.
*SALAH* :
*Yang BETULNYA* adalah poligami itu memiliki suami secara bersama-sama yang sah menurut syariat agama

2. Ramai org mengatakan bahawa poligami itu mesti diizini isteri tua.
*SALAH* :
*Poligami itu tidak perlu minta izin kepada isteri. Ketika Rasulullah menikahi wanita Yahudi cantik bernama Shafiyyah binti Huyay al Akhtab. Rasulullah  memberitahu Aisyah bahwa beliau menikah dgn Shafiyyah. Ini membuat Aisyah cemburu sekali dan mengatakan: "Ia seorang wanita Yahudi." Dan dijawab oleh Rasulullah: "Janganlah engkau berkata seperti itu, kerana dia telah masuk Islam, dan baik pula keIslamannya."*

3. Ramai org mengatakan bahawa poligami berdosa kerana menyakiti perasaan wanita (membuat cemburu).
*SALAH* :
*Poligami itu suami menggunakan haknya, cuma terkadang isteri iri hati, (bukan salahnya org yg menggunakn hak tp salahnya org yg iri hati). Poligami  menguji keikhlasan dan keredhaan wanita  trhdp ketentuan Allah. Semakin ikhlas maka semakin banyak pahala. Semakin tidak ikhlas apalagi diwujudkan dlm bentuk kemarahan dan perbuatan protes maka semakin bertambah dosa. Kalau masalah cemburu, isteri Rasulullah dan isteri2 Sahabat Rasulullah yg berpoligami kdg juga cemburu satu sama lain. Tetapi ini tidak bererti bahawa Rasulullah dan para Sahabat menyakiti perasaan isteri2nya. Kalau diertikan bahawa cemburu itu menyakiti perasaan isteri, maka tidak mungkin Rasulullah dan para Sahabatnya dijamin masuk syurga oleh Allah. Cemburu adalah wujud tanda cinta isteri kepada suami bukan wujud perlakuan suami menyakiti hati isteri.*

4. Ramai orang yang berpendapat bahawa org yg berpoligami zaman sekarang tidak mampu berbuat adil seperti zaman Nabi.
*SALAH* :
*Yang BETULNYA* adalah bahawa berbuat adil itu boleh dilakukan oleh sesiapa pun, bila dan di mana sahaja tidak dibatasi oleh zaman. Jika umat Nabi Muhamad tidak boleh berbuat adil dlm poligami maka poligami akan dilarang secara mutlak. Al Quran berlaku sepanjang masa termasuk ayat dibolehkannya poligami.*

5. Ramai orang yang berpendapat bahawa isteri pertama mestilah nendapat layanan istimewa berbanding isteri kedua, ketiga atau keempat.
*SALAH* :
*Perbuatan seperti itu adalah adat org zaman jahiliyyah. Setelah Islam datang maka semua adat itu diubah oleh Islam. Setelah sah secara syariat menjadi isteri maka semua isteri (R1, R2, R3, R4) mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yg sama terhadap suami.*

6. Ramai orang kata,  poligami mengambil hak isteri tua.                                             
*SALAH* :                                                   
*Dlm poligami suami  mengambil/memanfaatkn kuota/haknya sendiri, isteri ke 2, 3, dan 4 juga memanfaatkn haknya sendiri pula. Isteri pertama jika menghalangi, mencegah suami atau isteri 2, 3 dan 4 itulah  orang yg menghalangi hak 4 org dan sebaliknya.*

7. Ramai orang kata, zaman sekarang poligami hanya menuruti hawa nafsu.         
*SALAH* :                                               
*Berpoligami itu mengawal hawa nafsu dr perbuatan haram/tercela dan berdosa agar menjadi perbuatan halal/terpuji dan berpahala.*

8. Ramai org kata, kalau mahu berpoligami ala Rasulullah, carilah wanita janda yg tidak laku.                                                   
*SALAH* :                                                   
*Rasulullah tidak menganjurkan memilih janda, bahkan menganjurkan  memilih gadis, yg sesuai dengan selera sehingga diperbolehkan melihat calon isteri terlebih dulu.*

9. Ramai org kata, poligami hanya membuatkan masalah.                 
*SALAH* :                                                           
*Poligami mengatasi masalah suami agar lebih baik mengendalikan pandangan dan jalan penyelesaian, dan mengatasi masalah wanita yg memerlukan perhatian, penjagaan, pendidikan, nafkah, dsb.*