Sabtu, 11 Februari 2012

Isteri solehah


Suatu hari masuklah Rasulullah SAW menemui anakandanya Fathimah Az-Zahra r.a. Didapatinya anakandanya sedang menggiling syair (sejenis padi-padian) dengan menggunakan sebuah penggilingan tangan dari batu sambil menangis. Rasulullah SAW bertanya pada anakandanya,

"Apa yang menyebabkan engkau menangis wahai Fathimah? semoga Allah SWT tidak menyebabkan matamu menangis".
Fathimah r.a. berkata, "Ayahanda, penggilingan & urusan-urusan rumahtanggalah yang menyebabkan anakanda menangis". Lalu duduklah Rasulullah SAW di sisi anakandanya. Fathimah r.a. melanjutkan perkataannya,
"Ayahanda sudikah kiranya ayahanda meminta 'aliy (suaminya) mencarikan anakanda seorang jariah untuk menolong anakanda menggiling gandum & mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di rumah".


Mendengar perkataan anandanya ini maka bangunlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu. Beliau mengambil syair dengan tangannya yang diberkati lagi mulia & diletakkannya di dalam penggilingan tangan itu seraya diucapkannya "Bismillahirrahmaanirrahiim.."
Penggilingan tersebut berputar dengan sendirinya dengan izin Allah SWT. Rasulullah SAW meletakkan syair ke dalam penggilingan tangan itu untuk anakandanya dengan tangannya sedangkan penggilingan itu berputar dengan sendirinya seraya bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa sehingga habislah butir-butir syair itu digilingnya.

Rasulullah SAW berkata kepada gilingan tersebut
 "Berhentilah berputar dengan izin Allah SWT.."
Maka penggilingan itu berhenti berputar lalu penggilingan itu berkata-kata dengan izin Allah SWT yang berkuasa menjadikan segala sesuatu dapat bertutur kata. Maka katanya dalam bahasa Arab yang fasih,
"Ya Rasulullah SAW, demi Allah Tuhan yang telah menjadikan Baginda dengan kebenaran sebagai Nabi & Rasul-Nya, kalaulah baginda menyuruh hamba menggiling syair dari Masyriq & Maghrib pun niscaya hamba gilingkan semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT suatu ayat yang berbunyi : 


Maksudnya: "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu & keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia & batu; penjaganya para malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya kepada mereka & mereka mengerjakan apa yang dititahkan.."


Maka hamba takut, Ya Rasulullah kelak hamba menjadi batu yang masuk ke dalam neraka. Rasulullah SAW kemudian bersabda kepada batu penggilingan itu,
"Bergembiralah karena engkau adalah salah satu dari batu mahligai Fathimah Az-Zahra di dalam syurga." Maka bergembiralah penggilingan batu itu mendengar berita itu kemudian diamlah ia.




Rasulullah SAW bersabda kepada anakandanya,
"Jika Allah SWT menghendaki wahai Fathimah, niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan & dihapuskan oleh Nya beberapa kesalahanmu & diangkat-Nya untukmu beberapa darjat.
Ya Fathimah, perempuan mana yang menggiling tepung untuk suaminya & anak-anaknya, maka Allah SWT menuliskan untuknya dari setiap biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan & mengangkatnya satu darjat.


Ya Fathimah perempuan mana yang berkeringat ketika ia menggiling gandum untuk suaminya maka Allah SWT menjadikan antara dirinya & neraka tujuh buah parit. Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyaki rambut anak-anaknya & menyisir rambut mereka & mencuci pakaian mereka maka Allah SWT akan mencatatkan baginya ganjaran pahala orang yang memberi makan kepada 1000 orang yang lapar & memberi pakaian kepada 1000 orang yang bertelanjang. Ya Fathimah, perempuan mana yang menghalangi hajat tetangga-tetangganya maka Allah SWT akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautshar pada hari kiamat.



Ya Fathimah, yang lebih utama dari itu semua adalah keredhaan suami terhadap isterinya. Jikalau suamimu tidak redha denganmu tidaklah akan aku do'akan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah bahawa redha suami itu daripada Allah SWT & kemarahannya itu dari kemarahan Allah SWT? Ya Fathimah, apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya maka beristighfarlah para malaikat untuknya & Allah SWT akan mencatatkan baginya tiap-tiap hari 1000 kebaikan & menghapuskan darinya 1000 kejahatan. Apabila ia mulai sakit hendak melahirkan maka Allah SWT mencatatkan untuknya pahala orang-orang yang berjihad pada jalan Allah yakni berperang fisabillillah. Apabila ia melahirkan anak maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaannya pada hari ibunya melahirkannya dan apabila ia meninggal tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun & akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman syurga & Allah SWT akan mengkaruniakannya pahala 1000 haji & 1000 umrah serta beristighfarlah untuknya 1000 malaikat hingga hari kiamat.




Perempuan mana yang melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati & ikhlas serta niat yang benar maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya semua & Allah SWT akan memakaikannya sepersalinan pakaian yang hijau & dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu & rambut yang ada pada tubuhnya 1000 kebaikan & dikaruniakan Allah untuknya 1000 pahala haji & umrah.
Ya Fathimah, perempuan mana yang tersenyum dihadapan suaminya maka Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat.


Ya Fathimah perempuan mana yang menghamparkan hamparan atau tempat untuk berbaring atau menata rumah untuk suaminya dengan baik hati maka berserulah untuknya penyeru dari langit (malaikat), "Teruskanlah amalmu maka Allah SWT telah mengampunimu akan sesuatu yang telah lalu dari dosamu dan sesuatu yang akan datang".
Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyak-kan rambut suaminya & janggutnya & memotongkan kumisnya serta menggunting kukunya maka Allah SWT akan memberinya minuman dari sungai-sungai syurga & Allah SWT akan meringankan sakarutulmaut-nya & akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman sorga serta Allah SWT akan menyelamatkannya dari api neraka & selamatlah ia melintas di atas titian sirat"

Tiada ulasan:

Catat Ulasan